[FF BTS] You In Danger

נכתב על ידי Wellashey

218K 22.5K 1K

[SELESAI] Sebuah organisasi yang di bentuk oleh pemerintahan Korea Selatan, dan berasal dari perintah Preside... עוד

Intro
You In Danger 1 : Danger I
You In Danger 2 : Danger II
You In Danger 3 : Danger III
You In Danger 4 : Danger IV
You In Danger 5 : We Are Bulletproof I
You In Danger 6 : We Are Bulletproof II
You In Danger 7 : We Are Bulletproof III
You In Danger 8 : We Are Bulletproof IV
You In Danger 9 : We Are Bulletproof V
You In Danger 10 : We Are Bulletproof VI
You In Danger 11 : We Are Bulletproof VII
You In Danger 12 : Fire I
You In Danger 13 : Fire II
You In Danger 14 : Fire III
You In Danger 15 : Fire IV
You In Danger 16 : Fire V
You In Danger 17 : Fire VI
You In Danger 18 : Fire VII
You In Danger 19 : Butterfly I
You In Danger 20 : Butterfly II
You In Danger 21 : Butterfly III
Yon In Danger 22 : Butterfly IV
You In Danger 23 : Just One Day I
You In Danger 24 : Just One Day II
You In Danger 25 : Just One Day III
You In Danger 26 : Rain I
You In Danger 27 : Rain II
You In Danger 28 : Let Me Know I
You In Danger 29 : Let Me Know II
You In Danger 30 : Coffee I
You In Danger 31 : Coffee II
You In Danger 32 : Serendipity I
You In Danger 33 : Serendipity II
You In Danger 34 : Serendipity III
You In Danger 35 : Singularity I
You In Danger 36 : Singularity II
You In Danger 38 : The Truth Untold I
You In Danger 39 : The Truth Untold II
You In Danger 40 : The Truth Untold III
You In Danger 41 : Go Go
You In Danger 42 : Good Day
Outro
NEW STORY!!!
[My New Story] Black Memories | 00L

You In Danger 37 : Singularity III

2.2K 261 24
נכתב על ידי Wellashey

Pukul 02.00.

Bak pencuri, pakaian kelimanya serba hitam. Mereka berjalan mengendap-endap memasuki gedung tempat sekretaris Lee dan Mentri Pertahanan tersebut bekerja, setelah berhasil membobol pintu masuk dengan berbagai alat yang pastinya tidak merusak pintu tersebut. Seulgi ahli dibidang ini.

Letaknya di lantai dua, sehingga Jimin menjaga di pintu masuk gedung, sedangkan Taehyung menjaga di depan pintu ruangan sekretaris Lee untuk mengawasi keadaan karena Seulgi sedang melakukan tugasnya yaitu meretas komputer milik sekretaris Lee. Lalu Joohyun menjaga di depan pintu ruangan Lee Joon Hyuk, yang di dalamnya ada Yoongi yang sedang meretas komputer milik Lee Joon Hyuk.

Sebelum mereka benar-benar melakukannya, tentu mereka sudah meng-nonaktifkan CCTV.

"Butuh berapa lama?" Tanya Joohyun kepada Yoongi.

"Sekitar 2,5 menit hingga mencapai 100%." Jawab Yoongi.

"Bahkan satu detik pun terasa sangat lama untuk saat ini." Komentar Joohyun.

"Bersabarlah barang sebentar." Ucap Yoongi dengan dahinya yang bercucuran keringat. Walaupun udara tidak panas, namun bagi siapapun yang sedang melakukan suatu hal dengan rasa panik, pasti akan mengeluarkan keringat karena seketika atmosfer di sekitarnya menjadi sangat panas.

Drapp

Drapp

Drapp

Sebuah langkah kaki yang sedang berlari terdengar mendekati ruangan Lee Joon Hyuk yang ternyata adalah Taehyung dan Seulgi.

"Kalian sudah selesai?" Tanya Joohyun.

"Nde. Kami sudah selesai." Jawab Seulgi.

"Aku juga sudah selesai." Ucap Yoongi yang tiba-tiba muncul di belakang Joohyun.

"Ayo kita kembali!" Seru Joohyun kepada teman-temannya.

***

"Tidak hanya menjual bom, ia juga mengkorupsi dana rakyat, kemudian melakukan pencucian terhadap uang. Whoaaahhh.. bagaimana bisa dia melakukan semua hal ini?" Yoongi menatap layar laptopnya dengan tidak percaya. Beberapa hari ini BTS dan Red Velvet diuji tentang kepercayaan terhadap orang lain. Dari luar, Sang Yeob terlihat begitu berwibawa dan cerdas, tetapi tidak disangka jika ia adalah dalang dari kasus hilangnya bom. Ia tidak hanya melakukan pencurian besar, melainkan mengkhianati negara sendiri dan mencoreng nama baik negara.

"Isi dari komputer milik Lee Joon Hyuk tidak ada yang mencurigakan. Hanya berisi data-data tentang kenegaraan sebagaimana tugasnya sebagai menteri pertahanan Korea Selatan. Jadi tidak salah lagi jika Lee Sang Yeob yang bersalah dan harus segera kita laporkan kepada polisi Kim. Bukti-bukti ini sudah nyata dan dipastikan kebenarannya serta tidak bisa di tawar-tawar lagi." Ucap Seokjin.

"Baiklah aku akan menghubungi polisi Kim. Bagaimana menurut kalian?" Izin Namjoon kepada yang lainnya.

"Bagaimana dengan kasus appa Jungkook? Ia juga berkaitan dengan kasus ini." Ucapan Taehyung mampu membuat kelima anggota Red Velvet kebingungan. Sedangkan anggota BTS lainnya baru menyadari bahwa Lee Sang Yeob adalah orang yang tertuduh, namun mereka belum menemukan cukup bukti untuk melaporkannya kepada polisi. Mereka hanya baru berasumsi, belum ada bukti nyata yang menunjukkan bahwa Sang Yeob adalah pelaku pembunuhan terhadap ayah Jungkook.

"Apa yang terjadi dengan appa Jungkook?" Tanya Joohyun kepada para anggota BTS. Mereka justru menoleh ke arah Jungkook dengan ekspresi 'apakah mereka boleh mengetahui tentang hal ini?' karena tidak ingin mengatakan sesuatu yang menurut mereka adalah privasi.

"Kedua orang tua ku dibunuh oleh seseorang saat aku masih berumur tujuh tahun. Entah penyebabnya apa. Dan saat aku menjadi anggota BTS, aku mulai mencari tahu kebenarannya. Bahkan keberadaan mayat orang tua ku saja aku tidak tahu. Kami mencurigai Sang Yeob sebagai pelakunya, karena suatu hal. Tapi kami kesulitan dalam mencari bukti." Ucap Jungkook menjelaskan.

"Kami akan membantumu." Ucap Yerim kepada Jungkook.

"Kita semua disini adalah teman, bahkan bisa dikatakan kita semua adalah saudara. Tentu kami siap membantumu maupun siapa saja di antara kita yang membutuhkan bantuan." Tambahnya.

"Tetapi, untuk saat ini, jika kita harus mencari bukti tentang Sang Yeob yang membunuh ayah Jungkook, mungkin bukanlah waktunya tepat. Sebaiknya kita laporkan saja dulu atas tindak kejahatannya sejauh ini. Agar dia tidak lolos kalau-kalau ia tiba-tiba tahu jika dia mulai dicurigai. Jika ia sudah tertangkap karena tuduhan yang sudah kita temukan, akan semakin mudah kita mencari bukti tentang kebenaran dari terbunuhnya orang tua Jungkook karena tersangka tidak bisa lari kemana-mana." Ucap Joohyun kepada teman-temannya.

Yang lain menyetujui ucapan Joohyun. Bahkan Jungkook tersenyum barang dua detik. Ia senang memiliki keluarga yang sangat peduli dengannya. Satu hal yang pasti, Jungkook bersumpah bahwa orang yang sangat ia percaya saat ini dan selamanya adalah BTS dan Red Velvet, selain mereka, ia berniat untuk berhati-hati dalam bertindak soal kepercayaan.

"Kalo begitu aku akan menelpon polisi Kim." Ucap Namjoon.

***

Siang itu segerombolan polisi melangkah dengan tegas dan tegap menuju ruangan seseorang dibalik kasus hilangnya bom milik Korea Selatan yang ternyata dijual ke Korea Utara. Polisi-polisi tersebut di pimpin oleh Kim Min Seok, kepala kepolisian. Orang-orang yang melihat kedatangan para polisi tersebut terheran-heran dan saling berkomentar. Namun, tatapan dari para pegawai-pegawai tersebut dihiraukan oleh polisi-polisi itu.

Hingga sampailah mereka di lantai dua.

Mereka langsung menuju sebuah ruangan yang didalamnya ternyata tersangka tersebut sedang bekerja dengan komputernya.

Polisi Kim membuka pintu ruangan tersebut dengan kasar sehingga menimbulkan suara yang keras. Langkahnya yang panjang dengan cepat sudah berada di hadapan tersangka, diikuti oleh para polisi lainnya. Kemudian polisi Kim langsung memberikan kertas berisi perizinan menangkap.

"Sekertaris Lee! Anda di tangkap atas tuduhan mengkhianati negara Korea Selatan dengan menjual bom ke Korea Utara, kasus korupsi, pencucian uang, lalu pengancaman terhadap Do Kyung Soo, dan melakukan penyanderaan terhadap keluarga Do Kyung Soo." Ucap polisi Kim dengan tegas yang membuat sekretaris Lee mati kutu. Ia hanya menatap kertas yang di berikan oleh polisi Kim dengan tatapan tidak percaya.

"Apa yang kalian lakukan?! Apa buktinya?! Kenapa tiba-tiba kalian datang lalu menangkapku dengan tuduhan yang tidak jelas!!" Teriak Sang Yeob karena tidak terima dirinya dituduh melakukan tindak kejahatan.

"Kau bisa menjelaskannya di kantor polisi nanti. Sekarang kau harus ikut kami dulu." Ucap polisi Kim masih dengan pembawaannya yang tegas.

Lalu polisi Kim menoleh ke arah bawahannya, ia menyuruh mereka untuk memborgol tangan sekretaris Lee serta di bawanya ke mobil polisi untuk diantarkan ke kantor polisi. Dengan sigap, bawahan polisi Kim langsung patuh dan mengerjakan apa yang di perintahkan oleh atasannya.

"Polisi Kim, aku harap kau tidak berhenti sampai disini. Setelah aku menjelaskan semuanya, mungkin kau akan terkejut dengan fakta aslinya." Ucap sekretaris Lee dengan wajah merah padamnya.

"Lihat saja nanti." Jawab polisi Kim.

***

Sore itu BTS berkumpul di ruang tengah untuk menonton televisi, lebih tepatnya berita. Karena mereka tahu, bahwa berita hangat saat ini adalah tentang sekretaris Lee, atau sekretaris dari Mentri Pertahanan Korea Selatan yang sudah melakukan tindak kejahatan yang tidak bisa diampuni oleh siapapun. Tindak kejahatannya terlalu banyak hingga hukuman mati pun tidak cukup baginya.

Tidak lupa ditemani oleh cemilan kue manis yang diberikan oleh Red Velvet dan rumput laut kering yang sangat di sukai oleh ketujuh anggota BTS.

"Kecelakaan saat menuju kantor polisi, Lee Sang Yeob, sekretaris dari Lee Joon Hyuk, menteri pertahanan Korea Selatan, dinyatakan tewas di tempat. Kecelakaan ini diakibatkan oleh supirnya yang juga seorang polisi yang mengantuk sehingga tetap melaju walaupun lampu lalu lintas berwarna merah. Alhasil, mobil yang di tumpangi oleh Lee Sang Yeob dan tiga orang polisi yang salah satunya menyupir itu menabrak sebuah truk besar pembawa kain. Ke-"

Hoseok langsung mematikan televisinya. Yang lain tidak mencegahnya, karena tindakan Hosoek adalah benar.

"Hhhh..."

Semuanya menghela nafas dengan berat. Baru saja beberapa jam mereka mendapatkan kabar baik, kali ini justru mereka mendapatkan kabar yang buruk. Alasannya adalah karena mereka belum berhasil membuktikan bahwa Lee Sang Yeob bersalah atas pembunuhan yang dilakukan pada masa lalunya. Dengan begitu, jika mereka sudah mendapatkan bukti nyatanya, jika Sang Yeob sudah meninggal, penyelidikan mereka terasa sia-sia. Yang diinginkan adalah mengungkapkan kebenarannya kemudian memberikan hukuman kepada si pelaku dengan hukuman yang paling pantas dan adil.

"Bagaimana hal ini bisa terjadi?" Suara Jungkook terdengar bergetar.

Seketika keenam hyung-nya menoleh kearah Jungkook dengan tatapan iba.

"Jungkook-ah.." panggil Seokjin dengan selembut mungkin. Berusaha menenangkan hati Jungkook yang sedang hancur.

"Eomma.. Appa.. Mianhaeyeo.." Air mata Jungkook mulai mengalir di pipinya yang lembut.

Yang lain tidak bisa berbuat apa-apa selain diam dan ikut merasakan kesedihan yang di alami Jungkook.

"Aku memang bukan anak yang baik. Bahkan mengungkapkan kebenaran atas terbunuhnya kalian, aku tidak bisa..." Jungkook terisak. Punggungnya bergetar dan ia pun menundukkan kepalanya. Punggungnya di tepuk-tepuk pelan oleh Seokjin dan Taehyung yang duduk di samping kanan kirinya.

"Kejahatan Sang Yeob akan di balas di neraka nanti. Jangan berhenti untuk mencari kebenarannya. Setidaknya kau tau kenapa orang tuamu dulu dibunuh oleh laki-laki itu." Ucap Taehyung kepada Jungkook.

Jungkook tidak bisa menahan emosinya, ia menangis dengan air matanya yang tidak berhenti mengalir dari matanya.

***

Di waktu yang sama dengan tempat dan suasana yang berbeda. Ruangan yang dipenuhi barang-barang antik yang mahal tersebut sedikit gelap karena si empunya sengaja meminimalisir pencahayaannya. Ia duduk si sebuah sofa yang empuk dengan sebuah televisi yang terpajang di rak berada didepannya yang berjarak 3 meter. Menayangkan berita kematian seorang sekretaris dari menteri pertahanan Korea Selatan, padahal ia sedang menuju ke kantor polisi karena di tuduh bersalah atas banyak kasus.

Laki-laki itu melepas kacamatanya kembali setelah selesai melihat berita terhangat saat ini. Kemudian ia menoleh ke samping kanannya, dimana bawahannya atau lebih tepatnya pesuruhnya berdiri dengan sopan sambil menaruh kedua tangannya di depan perutnya dan kepalanya pun menunduk.

"Kerja yang bagus. Kau berhasil melakukannya. Apa kau memberikan polisi tersebut minuman yang kau beri obat tidur?" Tanya laki-laki yang duduk di sofa tersebut.

"Nde."

"Ini uangmu." Laki-laki itu kemudian memberikan pesuruhnya sejumlah uang.

"Aku tidak akan membiarkan Sang Yeob membuka identitasku. Syukurlah kau berhasil membunuhnya. Aku tidak akan membiarkan siapapun menghancurkan rencanaku yang telah ku rancang selama 20 tahun." Ucapnya dengan senyuman liciknya.

To be continue

Menurut kalian alurnya kecepatan ngga si?

Btw kalian bakalan jadi fansnya TXT ngga? 😂😂

המשך קריאה

You'll Also Like

1.4K 129 68
ini kisah 7 anak laki laki yang harus sama sama berjuang untuk melawan kehidupan mereka yang kejam, ada pula kisah percintaan mereka yang sangat meny...
28K 2.4K 16
kisah cinta berbeda dunia (sequel Blue Wings) "We can be together even though our world is different" Cast: all member bts kim hyora kim yongyoo park...
47.2K 6.8K 47
Sepenggal kisah 7 pemuda yang sering murid SMA Nusa Bangsa sebut 'Sirkel B' Mereka berisik, mereka tidak bisa diam, mereka baik. Penilaian setiap or...
68.1K 6.2K 24
Dia datang tanpa diundang. Datang dalam heningnya suasana rumah tua terbengkalai milik kami.. Lalu menjelma menjadi seorang bocah kuat walau tak di h...