[FF BTS] You In Danger

By Wellashey

218K 22.5K 1K

[SELESAI] Sebuah organisasi yang di bentuk oleh pemerintahan Korea Selatan, dan berasal dari perintah Preside... More

Intro
You In Danger 1 : Danger I
You In Danger 2 : Danger II
You In Danger 3 : Danger III
You In Danger 4 : Danger IV
You In Danger 5 : We Are Bulletproof I
You In Danger 6 : We Are Bulletproof II
You In Danger 7 : We Are Bulletproof III
You In Danger 8 : We Are Bulletproof IV
You In Danger 9 : We Are Bulletproof V
You In Danger 10 : We Are Bulletproof VI
You In Danger 11 : We Are Bulletproof VII
You In Danger 12 : Fire I
You In Danger 13 : Fire II
You In Danger 14 : Fire III
You In Danger 15 : Fire IV
You In Danger 16 : Fire V
You In Danger 17 : Fire VI
You In Danger 18 : Fire VII
You In Danger 19 : Butterfly I
You In Danger 20 : Butterfly II
You In Danger 21 : Butterfly III
Yon In Danger 22 : Butterfly IV
You In Danger 23 : Just One Day I
You In Danger 24 : Just One Day II
You In Danger 25 : Just One Day III
You In Danger 26 : Rain I
You In Danger 27 : Rain II
You In Danger 28 : Let Me Know I
You In Danger 29 : Let Me Know II
You In Danger 30 : Coffee I
You In Danger 31 : Coffee II
You In Danger 32 : Serendipity I
You In Danger 33 : Serendipity II
You In Danger 34 : Serendipity III
You In Danger 35 : Singularity I
You In Danger 37 : Singularity III
You In Danger 38 : The Truth Untold I
You In Danger 39 : The Truth Untold II
You In Danger 40 : The Truth Untold III
You In Danger 41 : Go Go
You In Danger 42 : Good Day
Outro
NEW STORY!!!
[My New Story] Black Memories | 00L

You In Danger 36 : Singularity II

2.1K 246 1
By Wellashey

Drrrtttt

Drrrtttt

Drrrtttt

Namjoon membuka matanya perlahan dengan rasa kesal karena ia bangun bukan atas kemauannya, melainkan karena ponselnya menerima panggilan, alhasil ia harus membuka matanya secara paksa untuk mengambil ponselnya yang terletak di meja kecil di samping ranjangnya dan melihat siapa yang menelponnya pukul 6 pagi.

Joohyun.

Dahinya mengernyit melihat nama yang menelponnya. "Pasti ada sesuatu yang sangat penting." Ucap Namjoon sebelum akhirnya ia menekan tombol untuk menerima panggilan.

"Oh noona?" Sapa Namjoon kepada Joohyun.

"Namjoon-ssi, kami akan datang ke rumah BTS pukul 8. Maaf tidak sesuai jam yang kau tentukan. Karena kami ingin menyampaikan sesuatu yang sangat penting." Ucap Joohyun.

"Nde nde arraseo. Sampai jumpa nanti." Kemudian Namjoon menutup panggilan teleponnya.

Namjoon meletakkan kembali ponselnya di meja kecil di samping ranjangnya tersebut. Ia masih harus mengumpulkan nyawanya karena masih setengah sadar dan rasa kantuknya masih menghantui. Namun ia tidak bisa tidur kembali, karena harus membangunkan yang lain, bergantian untuk mandi, beres-beres rumah dan sarapan pagi sebelum memulai diskusi mengenai kasus bersama Red Velvet.

Setelah merasa cukup duduk beberapa menit di tepi ranjang, Namjoon beranjak dari duduknya menuju kamar teman-temannya untuk membangunkan mereka sebelum pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Pertama ia pergi membangunkan hyung-nya, Seokjin dan Yoongi. Kemudian dilanjut dengan Jungkook, Hoseok, dan yang terkahir Jimin dan Taehyung.

Kalimat yang diucapkannya ketika membangun teman-temannya adalah "Bangunlah... Sekarang sudah pukul 6 dan Red Velvet akan tiba pukul 8." Kalimat tersebut mampu membuat anggota BTS lainnya langsung terbangun.

"Aku akan membuat sarapan sebelum mandi." Ucap Seokjin kepada Namjoon ketika dirinya telah berhasil membangunkan Seokjin.

"Nde hyung." Jawab Namjoon.

***

Kini jarum panjang sudah menunjukan angka 2 dan jarum pendek di angka 8. Semua anggota BTS dan Red Velvet sudah berkumpul di ruang tengah untuk membicarakan soal kasus yang sedang mereka selidiki.

"Siapa dulu yang akan memberikan informasi?" Tanya Seokjin kepada teman-temannya.

"Aku. Aku akan menjelaskan apa yang BTS temukan dari hasil penelusuran semalam." Ucap Namjoon.

"Baiklah." Jawab Seokjin.

"Kami sudah mendapatkan data tentang Do Kyung Soo dari identitas, keluarga, masa lalunya, dan karirnya yang sekarang. Aku akan menjelaskannya satu-persatu. Pertama, tentang identitasnya. Dulu ia memang pernah di penjara karena mencuri beberapa barang di sebuah toko. Namun barang yang ia curi adalah barang-barang kebutuhan untuk keluarganya seperti selimut dan makanan. Kedua, tentang keluarganya. Sekarang ia tinggal bersama adik dan ibunya. Ayahnya telah meninggal delapan tahun yang lalu dengan bunuh diri karena perusahaannya bangkrut dan hobi bermain judinya merugikannya dengan meninggalkan hutang yang jumlahnya kurang lebih 25 juta won.

"Karena ayahnya meninggalkan banyak hutang, adiknya diam-diam menjual satu ginjalnya. Setelah itu ia justru kesulihat dengan hidupnya yang hanya memiliki satu ginjal. Karena satu ginjal tersebut lemah. Kyung Soo harus bekerja keras sebagai tulang punggung keluarganya. Namun keadaannya mulai berubah saat ia bekerja sebagai database administrator yang profesional.

"Kini kehidupan buruknya telah berganti dengan kehidupan yang jauh lebih baik. Bahkan adiknya sudah seperti orang normal lainnya yang sehat, ibunya mempunyai brand tas yang terkenal. Lalu kami berpendapat bahwa Kyung Soo bukanlah pelakunya. Karena segala perbuatannya tidak menunjukkan kalau dia memang benar-benar mengkhianati negara ini." Ucap Namjoon menjelaskan.

"Lalu bagaimana dengan hasil penyelidikan kalian? Apa kalian sudah selesai menyelidikinya?" Tanya Hoseok kepada kelima anggota Red Velvet.

Sooyoung tersenyum, lalu berkata, "kami bergerak semalam dan langsung mendapatkan informasi yang akan membuat kalian terkejut."

Sebagian besar anggota BTS langsung mengerutkan dahi karena penasaran dan tidak sabar untuk mendengarkannya.

"Aku akan mulai menjelaskan." Ucap Joohyun.

"Nde, silahkan." Ucap Seokjin mempersilakan ketua dari Red Velvet untuk bersuara menjelaskan hasil penyelidikan mereka semalam.

"Do Kyung Soo saat itu sedang mabuk berat dan Sooyoung berhasil mendapatkan informasi saat laki-laki itu menceritakan keluhannya kepada Sooyoung. Ia berkata bahwa ia menerima tugas dari atasannya dengan tugas yang sangat berat hingga ia tidak punya pilihan lain selain menerimanya. Kemudian, kami akan menunjukan sebuah pesan yang dikirim sehari sebelum hilangnya bom tersebut dari ponsel Kyung Soo yang Seulgi retas." Joohyun menunjukan isi pesan tersebut ke semua anggota BTS.

"Sebuah alamat?" Tanya Taehyung.

"Ya." Jawab Joohyun singkat.

"Tidak ada nama dari pengirimnya." Komentar Jungkook.

"Benar. Tapi kalian akan mengetahui siapa pengirimnya jika aku menyalakan sebuah rekaman dari percakapan Kyung Soo dengan pengirim pesan yang berisi alamat tersebut." Setelah Joohyun mengatakan hal tersebut, ia menekan tombol play, dan rekaman yang semalam Red Velvet dengar akan di dengar oleh BTS.

"Kau sudah mengambil keputusan yang benar. Keluargamu lebih penting daripada dirimu sendiri. Aku akan mengirimkan alamat dimana keluargamu berada. Tenang, mereka baik-baik saja selama kau tidak melaporkan apapun kepada polisi. Walaupun sebentar lagi kau akan dipenjara, yang penting keluargamu panjang umur dengan kehidupan yang cukup kan?"

Suasana menjadi hening, tidak ada suara apapun selain detak jam dinding. Para anggota BTS terlihat syok karena tidak percaya dengan apa yang mereka dengar barusan. Sama dengan Red Velvet, karena mendengar rekaman tersebut kini BTS juga menyadari bahwa kejamnya orang-orang diluar sana dan sulit untuk dipercaya. Awalnya mereka mudah mempercayai orang lain, siapa sangka, orang yang dipercayainya justru orang dibalik kasus besar ini.

"Apa telingaku rusak? Kenapa aku mendengar suara Lee Sang Yeob?" Tanya Hoseok masih dengan ketidakpercayaan.

"Benar. Ini adalah suara sekretaris Lee. Dia adalah orang dibalik semua ini." Ucap Joohyun memberikan kepastian.

"Tunggu apalagi? Bukannya ini sudah bukti yang kuat untuk mengantarkan orang itu ke pengadilan?" Tanya Seulgi.

"Tunggu. Kita masih perlu bukti lain yang lebih kuat." Ucap Jungkook.

"Rekaman ini belum tentu menunjukkan bahwa hanya sekretaris Lee yang merupakan dalang dalam kasus ini. Bagiamana jika ada orang lain? Aku mencurigai Lee Joon Hyuk karena ia yang memberitahu kita soal Do Kyung Soo." Sambungnya.

Yang lain terlihat setuju dengan pendapat Jungkook. Mereka tidak boleh ceroboh, karena bisa saja bukan hanya sekretaris Lee dalam dari kasus ini, melainkan ada orang lain yang juga ikut andil dalam melakukannya. Dan bisa saja bukti dari suara sekretaris Lee tersebut tidak bisa diterima oleh jaksa agung saat di pengadilan nanti.

"Jadi kesimpulannya adalah Do Kyung Soo sengaja dijadikan kambing hitam oleh sekretaris Lee agar mereka tidak ditangkap. Agar rencana mereka berhasil, keluarga Kyung Soo di sandera. Dengan begitu Kyung Soo mau tidak mau harus menuruti apa yang sekretaris Lee perintah yaitu memberikan akses untuk sekretaris Lee mengambil bom milik Korea Selatan lalu dikirimkan ke Korea Utara." Namjoon memberikan kesimpulan atas semua hasil penyelidikan yang BTS dan Red Velvet lakukan.

"Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkan bukti lainnya?" Tanya Taehyung.

"Bagiamana jika aku dan Yoongi-ssi meretas komputer milik sekretaris Lee dan Lee Joon Hyuk di kantornya malam ini? Aku yakin akan ada banyak informasi yang didapat jika kami meretas komputernya." Usul Seulgi.

"Bukannya itu terlalu berbahaya? Kenapa kita tidak terang-terangan saja ingin meretas komputer mereka dengan tujuan ingin menyelidiki karena kita mempunyai suatu kejanggalan kepada mereka berdua. Kita malah seperti seorang penjahat jika melakukannya malam-malam." Tanya Jimin dengan nada khawatir.

"Jika mereka adalah pelaku sebenarnya, mereka tidak akan memperbolehkan kita untuk meretas komputernya. Bukannya itu akan menghambat pekerjaan kita? Lalu bisa saja mereka melakukan segala cara untuk menutupi semua kesalahannya jika sudah tau bahwa kita mencurigai mereka. Dengan begitu kita akan semakin dipermainkan dalam penyeledikan ini. Lagian kami tidak hanya berdua, melainkan kalian juga ikut menjaga situasi. Dengan begitu jika ada seseorang lain yang datang, kita bisa bekerja sama." Seulgi memberikan strategi untuk aksi peretasan komputer malam nanti.

" Seulgi benar. Aku setuju dengannya." Ucap Hosoek memberikan suara.

"Aku juga setuju." Yerim ikut buka suara.

"Baiklah akan kita lakukan hal itu nanti malam." Ucap Namjoon akhirnya.

"Aku ingin memeriksa CCTV di mana keluarga Kyung Soo menjadi sandera. Siapa tahu wajah sekretaris Lee terekam dan bisa di jadikan bukti." Usul Seokjin.

"Ide bagus. Kalau begitu aku akan membagi-bagi tugas. Tim siang dan tim malam. Tim siang ada Jungkook, Hoseok dan Seokjin-hyung yang memeriksa gedung, lalu Sooyoung dan aku akan mencari mobil yang terparkir dan mengambil data dari memory cardnya, lalu Wendy dan Yerim memeriksa apakah di sana ada CCTV, jika ada, lihatlah.

"Lalu dengan tim malam ada Yoongi-hyung dan Seulgi yang meretas komputer, kemudian Joohyun-noona serta Jimin dan Taehyung berjaga atau mengawasi situasi. Kalian mengerti?" Namjoon telah memberikan tugas kepada rekan-rekannya dan langsung di setujui karena pembagiannya sudah pas yang memang yang terbaik.

"Mengerti." Ucap semuanya dengan kompak.

***

Siang itu tim yang di tugaskan untuk menyelidiki gedung dan CCTV di daerah tersebut sudah stand by di TKP, tempat keluarga Kyung Soo disandera. Sesuai dengan tugas masing-masing yang diberikan oleh Namjoon, mereka langsung berpencar dengan tujuan masing-masing.

Jungkook, Hoseok dan Seokjin pergi ke arah gedung setengah jadi tersebut. Ternyata gedung itu sangat luas dan sudah terbangun tiga lantai. Pekerjaan yang sedikit membutuhkan tenaga dan kesabaran serta ketelitian untuk mencari adanya bukti yang bisa menguatkan tuduhan mereka terhadap Lee Sang Yeob..

"Aku akan menyelidiki lantai satu, Jungkook, kau lantai dua. Dan Hoseok, kau lantai tiga." Perintah Seokjin kepada teman-temannya.

Kedua anggota yang diberikan perintah tersebut menganggukkan  kepala sebelum  akhirnya berpencar ke tujuan masing-masing.

Hoseok mengelilingi seluruh bagian di lantai tiga dengan berusaha sangat teliti. Namun, yang didapat hanyalah keringatnya yang mengucur di dahinya. Di lantai tiga tidak ada satupun benda yang tertinggal atau hal yang mencurigakan seperti jejak kaki seseorang. Kemudian ia memutuskan untuk kembali ke bawah menemui teman-temannya.

Sesampainya di bawah, ia langsung disuguhi oleh gelengan kepala dari kedua temannya tersebut. Itu berarti mereka bernasib sama dengan Hoseok yang tidak menemukan petunjuk apapun.

"Kalau begitu kita kembali saja ke mobil sambil menunggu yang lain." Ajak Seokjin.

"Nde hyung." Jawab Jungkook dan Hoseok.

***

Namjoon dan Sooyoung mengelilingi area di sekitar gedung untuk mencari mobil yang terparkir dengan posisi yang ideal sehingga terlihat siapa saja yang memasuki gedung tua tersebut dengan jelas. Tidak sulit menemukannya, bahkan dalam sekali saja menoleh, mereka sudah mendapatkan satu mobil. Kini mereka mendapatkan tiga buah mobil yang terparkir secara ideal.

Namjoon mengirimkan plat nomor ke tiga mobil tersebut kepada Yoongi untuk mencarikan siapa pemilik sekaligus nomor telepon yang dapat dihubungi, karena Namjoon dan Sooyoung hendak meminta memory card dari kamera yang terpasang pada mobil.

Setelah mendapatkan nomor telepon dari masing-masing empunya mobil, mereka berdua langsung menghubunginya. Mengaku sebagai detektif yang hendak menyelidiki sebuah kasus adalah hal yang menjadikan alasan untuk meminta data dari memory card.

Butuh sekitar 15 menit hingga Namjoon dan Sooyoung berhasil mendapatkan data dari memory card ke tiga mobil tersebut. Setelah itu mereka langsung memeriksa isinya. Karena mereka hanya meminta vidio saat kejadian, mereka tidak akan lama memeriksanya.

Sooyoung dan Namjoon sibuk dengan ponselnya masing-masing. Mereka sibuk mengamati vidio tersebut dan berharap segera menemukan wajah sekretaris Lee dengan jelas, juga wajah keluarga Kyung Soo.

"NAMJOON-SSI!!" Teriak Sooyoung yang membuat Namjoon sangat terkejut. Bagiamana tidak? Awalnya mereka sedang dalam posisi tengah, tapi tiba-tiba Sooyoung berteriak histeris.

"Ada apa? Kau terluka?" Tanya Namjoon setengah khawatir. Karena dilihat dari fisika Sooyoung terlihat baik-baik saja. Namjoon secara psikis, dia tidak baik-baik saja.

"Aku menemukan wajah sekretaris Lee!!! Lihat ini!!! Sangat jelas bukan??? Bahkan keluarga Kyung Soo pun terlihat jelas. Mereka semua berjalan dengan santainya seolah tidak ada yang terjadi."

"Mereka pasti mendapatkan ancaman jika berusaha memberontak atau berteriak minta tolong."

Sooyoung memasang wajah sedihnya. Ia iba dengan keluarga Kyung Soo diperlakukan seperti itu. Orang-orang yang tidak bersalah justru mendapatkan masalah hanya dengan keserakahan seseorang. Kejam dan menjijikkan.

Setelah berhasil menemukan apa yang mereka inginkan, mereka lalu kembali ke mobil BTS.

Ternyata mereka berdua adalah yang terkahir datang. Karena ke lima teman lainnya sudah berada di dalam mobil.

"Kalian berhasil mendapatkannya?" Tanya Seokjin kepada Namjoon dan Sooyoung.

Sooyoung tersenyum sembari menjawab, "tentu."

"Baiklah ayo kita kembali sekarang." Ajak Namjoon.

Kini semuanya sudah berada di dalam mobil dan Seokjin sebagai pengemudi langsung menancapkan gas.

"Bagiamana dengan pencarian kalian di gedung itu? Apa yang kalian dapatkan?" Tanya Namjoon kepada Seokjin, Hoseok, dan Jungkook.

"Kami tidak menemukan apapun di sana. Mereka menyapu bersih segala hal yang mencurigakan." Jawab Seokjin dengan sedikit geram.

"Bagaimana dengan CCTV-nya?" Tanya Namjoon kepada Yerim dan Wendy.

"Kami sudah mengecek bersama petugasnya. Anehnya, vidio pada hari dimana keluarga Kyung Soo di sandera justru rusak. Padahal hari-hari sebelumnya dan sesudahnya baik-baik saja. Bukannya itu sangat aneh?

"Lalu kami menghubungi Yoongi-ssi, ternyata dia pun tidak menemukannya juga. Sepertinya mereka sengaja melakukan hal ini. Tapi dengan begitu bukannya semakin terlihat jelas bahwa mereka benar-benar bersalah?" Wendy memberikan penjelasannya. Wajahnya kini merasa sangat kesal. Ia tidak habis pikir dengan perilaku orang-orang yang melakukan tindak kejahatan. Kejam dan tidak manusiawi.

"Bagiamana dengan mu Namjoon-ssi?" Tanya Wendy kepada Namjoon.

"Kami sudah mendapatkan salinan vidio dari memory card ketiga mobil yang kami targetkan. Wajah sekertaris Lee, bawahannya, serta keluarga Kyung Soo terlihat jelas di rekaman tersebut." Jawab Namjoon.

"Bagus. Aku tidak sabar mendengar apa hukuman yang diberikan oleh jaksa agung nanti." Ucap Yerim sambil mengepalkan tangannya.

"Nado!" Ucap Hoseok yang menyetujui ucapan Yerim.

To be continue

Continue Reading

You'll Also Like

1M 86.2K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
11.7K 1.3K 18
Hanya karena kelahirannya di dunia ini, Jimin menjadi dosa. "Young Forever- Jiwanya akan tetap muda walaupun ia sudah tiada". ⚠️ cerita berat. Sedik...
1.4K 129 68
ini kisah 7 anak laki laki yang harus sama sama berjuang untuk melawan kehidupan mereka yang kejam, ada pula kisah percintaan mereka yang sangat meny...
28K 2.4K 16
kisah cinta berbeda dunia (sequel Blue Wings) "We can be together even though our world is different" Cast: all member bts kim hyora kim yongyoo park...