ʟᴀ ᴅᴏᴜʟᴇᴜʀ ᴇxǫᴜɪsᴇ ● taekook

Bởi taekookled

169K 21.6K 1.6K

Karena Jungkook terlalu menginginkan Taehyung dalam kehidupan percintaannya (n.) the exquisite pain of wantin... Xem Thêm

why fall is painful when nobody catches you? (1)
why fall is painful when nobody catches you? (2)
All I have to do is leave my heart on the grave
I don't blame you for being with her, I just don't like her too much (1)
I'm jealous of the way, you happy without me
give me an interlude to my pathetic intro
All you've heard it just a rumour
I know I can treat you better than she can
I'm captivated by you baby like a fireworks show
blow all the secret buried inside
I don't blame you for being with her, I just don't like her too much (2)
not your typical gossip girl
at least as deep as the Pacific Ocean , I wanna be yours (1)
at least as deep as the Pacific Ocean , I wanna be yours (2)
whether good beginning makes a good ending?
the moon rising up, the sun setting down
November rain (1)
November rain : a side story
November rain (2)
it's my right to be hellish , I still get jealous
if I get drunk tonight (1)
if I get drunk tonight (2)
so why don't you go your way and I'll go mine?
whether good beginning makes a good ending? (2)
the willow tree plays the water like a harp
all I want for christmas is you (1)
all I want for christmas is you (2)
if nothing is going well, call your grandmother (1)
if nothing is going well, call your grandmother (2)
if nothing is going well, call your grandmother (3)
wealth is the ability to fully experience life (2)
as she has planted, so does she harvest
I'm right over here, why can't you see me?
even in the midst of uncertainty , let's fix you and me
you'll always be a part of me , I'm part of you indefinitely
we always have a good time , whether it's hail rain or in sunshine

wealth is the ability to fully experience life (1)

3.5K 512 33
Bởi taekookled

ada yang rindu?

JUNGKOOK

"Berbaktilah pada kakakmu sehari saja, Jeon Jungkook!"

Oke, ini masih pagi dan Wonwoo sudah berada di kasurku. Membangunkanku dan menggangu waktu tidurku yang berharga.

"Wonwoo, aku perlu libur. Lima hari kebelakang ini aku lembur." Ya, salahkan Jaebum yang memasukkanku kedalam tim nya. Sial, aku bahkan pulang jam sepuluh setiap hari. Untung ada Taehyung yang rela menungguku di HQ selama aku lembur.

"Ayolah, Jungkook. Aku sudah membuat janji seminggu sebelum ini. Bantu aku, ya!"

"Kalau aku ikut, aku dapat apa?"

"Uhm, apapun. sebutkan yang kau mau!" Nah ini yang aku suka dari Wonwoo. Aku lalu bangkit dari kasur dan mengambil handuk.

"Baiklah, skincare ku habis, nanti belikan ya!" Aku langsung berlalu ke kamar mandi. Nyaris saja kena pukul Wonwoo.

"JEON JUNGKOOK SIALAN! SKINCARE KU JUGA HABIS KAU MENGURAS ATM KU!"

***

Aku berada di kantor salah satu wedding organizer sekarang. Wonwoo sedang mencoba gaun pengantin. Aku hanya menunggu sambil menguap beberapa kali. Mataku masih belum bisa diajak kerja sama. Beberapa saat kemudian, Wonwoo keluar dari ruang ganti.

Oh my God!

Sesuatu yang tidak pernah aku lihat sebelumnya. Wonwoo sangat-sangat cantik. Kakakku memang cantik, tetapi ini berkali-kali lipat lebih cantik. Aku tidak berhenti menatapnya. Gaun putih yang ia kenakan sangat pas dan cocok di badannya.

"Bagaimana?"

Aku mengacungkan jari jempol padanya. "Ini sangat indah. Wonwoo kau harus pakai ini saat pemberkatan!"

"Okay, fotokan aku dengan ini." Aku meraih ponsel Wonwoo dan ia berpose di depanku. "Aku pilih yang ini—" ucap Wonwoo kepada salah satu pegawai. "Kau harus mencoba satu."

"Untuk apa?"

"Kau kan harus jadi pengiring pengantin wanita." Oh, ya, aku baru ingat. "Somi sudah memilih gaun omong-omong."

"Curang! Kenapa Somi sudah sedangkan aku belum?"

"Kau kan lembur seminggu ini, beda dengan Somi yang sering tidak ada kuliah."

Wonwoo lalu memberikanku katalog. Aku melihat-lihat gaun yang beraneka ragam. Wonwoo menyuruhku memilih dua, satu untuk pemberkatan dan satu untuk acara malam. Aku memilih satu yang putih, berlengan pendek dan panjang selutut. Gaun satunya hanyalah gaun biasa berwarna ungu muda. Wonwoo lalu memberikan itu pada salah satu pegawai. Beberapa saat kemudian, pegawai tersebut datang dan memberikan gaun untukku.

"Cobalah—"

Aku masuk ke dalam bilik untuk mencoba gaun itu. Sedikit susah saat aku memasangkan korsetnya. Aku mematut diri di depan cermin. Gaun ini sangat indah. Jujur saja aku terlihat lebih cantik. Aku lalu keluar dari bilik.

"Oh, Tuhan, Jungkook. Kau sangat cantik." Wonwoo nyaris saja berteriak. Ini saja sudah sangat heboh hingga banyak pegawai yang menengok ke arah kami.

"Wonwoo, diamlah. Malu banyak yang menoleh kemari."

"Tunggu, aku foto dulu." Aku tidak tahu harus berpose bagaimana. Jadi aku hanya diam berdiri dan tersenyum. "Sepertinya kau harus coba yang lain." Wonwoo mengambil katalog yang berbeda dari yang tadi. "Pilihlah, aku yakin kau suka dengan salah satu di dalam sini."

Aku membuka satu persatu halaman katalog. Gaun disini bagus-bagus. Mirip seperti yang Wonwoo kenakan tadi. Mulai dari gaun yang pendek hingga yang punya ekor panjang. Aku tidak mau memakai yang ekornya panjang. Yang ada nanti gaunku menyapu jalanan.

"Ini sepertinya menarik—" Aku menunjuk satu gaun. Gaun dengan lengan yang panjang dengan brukat. Gaunnya tidak terlalu panjang, juga tidak terlalu pendek. Terlihat seperti perpaduan modern dan vintage dalam satu gaun.

Saat aku mencoba gaun itu di bilik, aku baru sadar kalau gaun ini berpunggung terbuka. Tetapi, aku penasaran untuk memakainya. Hitung-hitung aku mencoba sesuatu yang bagus.

"Bagaimana?"

"Oh, Jungkook. Seksi sekali tetapi aku menyukainya. Sial, kau tambah cantik saja."

"Terimakasih, Wonwoo. Aku memang cantik." Aku lalu bercermin sekali lagi. Setelah itu Wonwoo memfotoku lagi.

"Jadi, mau yang mana?"

"Aku mau yang pertama saja."

"Okay."

Wonwoo lalu membawaku ke ruangan yang lain lagi. Disana ada seorang staff yang ternyata bertugas soal dekorasi. Banyak tawaran dekorasi yang tersedia di katalog. Wonwoo akan menikah di hallroom hotel Ritz, hotel tempat Mingyu bekerja.

"Kau suka yang mana, Jung?"

"Aku? Mungkin aku lebih memillih outdoor. Seperti garden party."

"Aku kan maunya indoor. Ingat aku menikah bulan februari. Sepertinya cuaca masih dingin. Aku tidak mau kedinginan di hari pernikahanku."

"Ya, ya. Ini sepertinya bagus. Kau lihat bunga-bunga yang menggantung ini? Terlihat cantik untuk tempat foto-foto." Aku memilihkan dekorasi yang memiliki bunga menggantung di sepanjang hall. Sesuatu yang baru dan unik.

"Kau benar. Ini bagus untuk spot foto."

Wonwoo lalu memilih yang aku pilihkan. Staff dekorasi lalu berdiskusi dengan kami soal bunga yang diinginkan dan warna dominan pada acara. Wonwoo memilih warna dominan baby blue. Dengan bunga yang berwarna baby pink. Wonwoo kemudian memilih dekorasi panggung pengantin.

Kami selesai dari kantor WO sekitar jam satu siang. Taehyung belum membalas pesanku. Sepertinya ia belum bangun. Seminggu ini ia ikut lembur denganku. Wajar saja kalau ia memanfaatkan sabtu ini untuk bersantai.

Wonwoo lalu menarikku ke toko perhiasan. Ia akan menanyakan perihal cincin pernikahan yang seminggu lalu dipesan. Pegawai toko bilang, cincinnya masih dibuat, karena menunggu giliran pembuatan. Aku dan Wonwoo lalu melihat-lihat etalase berisi perhiasan emas dan perak. Ada juga batu-batu mulia yang berjejer indah disana.

Aku tidak pernah tertarik dengan perhiasan. Terakhir kali aku memakai anting saja mungkin saat aku sekolah dasar. Aku trauma memakai perhiasan setelah menghilangkan cincin pertamaku pemberian ayah dan ibuku memarahiku. Katanya, perhiasan itu mahal dan uang jajanku jika di tabung perlu bertahun-tahun untuk menggantinya.

"Kau suka yang seperti apa?" Wonwoo bertanya padaku sambil menunjuk-nunjuk deretan cincin.

"Aku suka yang biasa saja. Bukan yang ada mata atau berliannya."

"Yang seperti ini?" Wonwoo menunjuk salah satu cincin yang memang biasa saja. Hanya bulat dengan ukiran di dalamnya.

"Ya, aku suka." Wonwoo lalu menyuruh salah satu pegawai mengambilnya. Aku mencobanya di jari manisku dan ternyata kebesaran.

"Apakah ada ukuran yang lebih kecil? Ini terlalu besar." Pegawai tersebut lalu mengambilkan ukuran lain.

"Ini ukuran 5.5 dan sepertinya cukup." Aku memakainya. Ini sangat pas di jariku.

"Jung, ini pas sekali di jarimu."

"Ya, sangat indah." Aku masih memerhatikannya. "Ah, terimakasih telah memperbolehkanku mencobanya." Aku mengembalikan cincin itu. Lalu berpamitan dengan pegawai tersebut.

"Kau mau cincinnya?"

"Uhm, mau tidak mau sih. Ada rasa ingin tetapi ada rasa tidak ingin. Cincinnya mahal."

"Haish, mintalah pada Taehyung-mu."

"Biarlah. Lebih baik uang Taehyung ditabung daripada di belikan hal semacam itu."

"Hmm, benar juga. Sekarang ayo makan, aku sangat lapar."

"Jangan lupa janjimu padaku. Aku butuh perawatan wajah."

"Ya, ya. Kelinci buntal!"

****

TBC wqwq 














Bonus

TAEHYUNG

Aku baru terbangun pukul dua dan baru mandi saat pukul tiga. Saat aku keluar kamar mandi, dering ponselku tanda pesan masuk berbunyi banyak sekali. Itu Wonwoo. Sepertinya ia akan menyampaikan laporan hasil observasi terhadap Jungkook.

Wonwoo

Tae, Jungkook mau gaun yang seperti ini

[picture sent]

Indah bukan?

Adikku memang pintar memilih gaun, haha

Ow, cantik sekali calon istriku

Iyalah, adikku cantik turunan dari kakaknya

Sesukamu-_-

Soal dekorasi, Jungkook mau outdoor

Semacam garden party seperti itulah

Kalau soal catering, serahkan saja pada Mingyu

Hitung-hitung aku dapat komisi dari pernikahan kalian

Ah, seharusnya gratis kalau kau yang atur

Hei, berbaktilah pada calon kakak ipar

Atau restu untuk menikahi Jungkook aku cabut!

Ampun, kakak iparku

Oiya, satu lagi

Apa?


Jungkook mau cincin yang sederhana

Tak ada berlian atau permata di cincinnya

Dan ukurannya 5.5

Okay, terimakasih banyak Wonwoo

Mana komisiku untuk laporan ini?

Dasar bankir! Sedikit-sedikit uang-_-

Hei, berbaktilah pada kakak ipar!

Ya, ya, ya

Selamat menabung, calon adik iparku

Okay, mulai sekarang aku akan menabung.

****

terimakasih sudah scroll sampai bawah :>:>

Đọc tiếp

Bạn Cũng Sẽ Thích

6.1M 10.4K 1
"Mau nenen," pinta Atlas manja. "Aku bukan mama kamu!" "Tapi lo budak gue. Sini cepetan!" Tidak akan ada yang pernah menduga ketua geng ZEE, doyan ne...
320K 20.7K 47
JANGAN DISIMPAN, BACA AJA LANGSUNG. KARENA TAKUT NGILANG🤭 Transmigrasi ke buku ber-genre Thriller-harem. Lantas bagaimana cara Alin menghadapi kegi...
499K 19K 50
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
2M 119K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...