[2] Egoist Girl ⇨ JUNG JAEHYU...

By D_aulia00

23.7K 2.4K 325

PROJECT SS KDH : 02 DAHYUN [TWICE] X JAEHYUN [NCT] . . . Bertahan untuk mencintaimu itu sulit. Namun, menin... More

Egoist Girl : 01
Egoist girl : 02
Egoist girl : 03
Egoist girl : 04
Egoist girl : 05
Egoist girl : 06
Egoist girl : 07
Egoist girl : 09 [END]

Egoist girl : 08

2.1K 246 49
By D_aulia00

Dahyun berjalan dalam diam di lorong koridor yang sepi. Kehidupannya terasa begitu menyeramkan tanpa warna dan canda tawa setelah hubungannya dan jaehyun berakhir.

Jujur jika dahyun memiliki kesempatan untuk memilih, ia pasti akan memilih jaehyun untuk tetap bersama dengannya. Namun dahyun tidak bisa melakukannya.

Ia tidak ingin menjadi gadis egois yang terus mengekang jaehyun. Ia tidak ingin menjadi penghalang untuk jaehyun Bahkan setelah mereka berakhir.

"Jihyo sunbae benar, aku tidak boleh egois " gumam dahyun.

Dahyun menghentikan langkahnya, tak lama ia pun berjongkok dan mulai menangis. Entah mengapa saat itu Juga dahyun ingin menangis.

Flashback on

Dahyun keluar dari perpustakaan itu sembari menahan tangisannya. Namun seberapa kuat dahyun menahannya tetap saja air matanya lolos begitu saja. Akhirnya karena tidak ingin memancing perhatian orang-orang yang ada di sekitarnya, dahyun memutuskan untuk menuju rooftop dan menangis disana.

Sesampainya dahyun di rooftop dahyun pun kembali menangis. Hatinya sakit saat melihat jaehyun yang memeluk jihyo.

"Apa yang kau tangisi" ucap sebuah suara.

Dahyun menoleh secara spontan dan matanya membelalak saat melihat jihyo berada di hadapannya saat ini.

"Sedang apa kau disini?! " tanya dahyun.

"Aku akan menemani mu" ucap jihyo.
Jihyo berjalan mendekati dahyun hingga akhirnya mereka berdiri berdampingan.

"Apa yang kau ingin kan" ucap dahyun.

Jihyo menoleh.

"Tidak ada... Tapi aku ingin mengatakan sesuatu " ucap jihyo akhirnya.

"Apa itu ? " tanya Dahyun yang kini sudah lebih tenang.

Jihyo menatap dahyun dalam. Kemudian ia menatap ke arah depan dengan angin yang berhembus menerpa wajahnya.

"Apa kau melihat aku dan jaehyun berpelukan tadi? " tanya jihyo.

Dahyun terdiam.

"Kenapa kau bertanya? " dengus dahyun.

"Aku hanya ingin memastikan " ucap jihyo.

Dahyun kembali terdiam, ia menarik nafasnya dalam untuk menenangkan hatinya.

"Ya aku melihatnya " ucap dahyun akhirnya.

"Kalau begitu apa yang kau harapkan" ucap jihyo.

"Apa?! " dahyun tersentak karena ucapan jihyo tadi.

Jihyo menatap dahyun tepat di matanya. Wajahnya berubah menjadi serius.

"Aku tidak akan menjadi orang munafik sekarang, aku akan mengatakan hal yang sejujurnya" ucap jihyo.

Dahyun mengepalkan tangannya.

"Kau... Kau penghalang untuk masa depan jaehyun" ucap jihyo.

Dahyun pun membeku, amarahnya kini memuncak.

"Apa yang kau bicarakan! " teriak dahyun emosi.

"Kau masih bertanya apa yang aku bicarakan? Seharusnya kau sadar kalau kau hanya menjadi penghalang untuknya " ucap jihyo tegas.

"Kau gila-"

"Jaehyun akan mendapatkan beasiswa" potong jihyo.

"Apa? " dahyun kembali membelalakan matanya.

"Dia menjadi sangat frustasi karena dirimu hingga mengacaukan konsentrasinya. Apa ini memang yang kau inginkan? Kau ingin jaehyun hancur? Kau ingin dia gagal? Bagaimana jika ia tidak mendapatkan beasiswanya? Apa yang akan kau lakukan eoh? Keegoisan mu itu telah mengikat jaehyun " ucap jihyo.

Dahyun sedikit memundurkan langkahnya. Ia kaget.

"Aku... Aku tidak" dahyun menggelengkan kepalanya.

"Kau iya. Dan aku mohon padamu, jangan pernah kembali pada jaehyun" ucap jihyo penuh penegasan.

"Aku.. Aku"

Jihyo menangkup kedua tangan dahyun, ia menatap dahyun tepat dimatanya.

"Aku mohon padamu, aku mencintainya. Dan aku tidak ingin ia menghancurkan masa depannya. Kau tahu pasti apa yang aku rasakan karena kau juga mencintainya. Tapi kali ini aku mohon lepaskan jaehyun, jangan kembali padanya, tinggalkan dia" ucap jihyo memohon.

Dahyun bergetar hebat, ia tidak ingin jaehyun mengacaukan masa depannya. Ia tidak ingin jaehyun hancur. Tapi sejujurnya ia juga tidak ingin meninggalkan jaehyun.

"Ku mohon ini demi kebaikan jaehyun. Dahyun-sii, aku mengatakan ini karena aku peduli padanya dan kau juga begitu" ucap jihyo serius.

Dahyun menatap kedalam mata jihyo yang penuh dengan keseriusan disana. Dahyun dapat melihat betapa gadis di hadapannya ini begitu mencintai jaehyun. Hingga ia peduli pada jaehyun. Berbeda dengan dirinya. Yang jihyo katakan itu benar. Ia hanya menjadi penghalang.

"Kau benar.. Baiklah aku tidak akan pernah kembali"

Flashback off

"Apa yang harus ku lakukan? " tanya dahyun entah pada siapa.

Dahyun hanya bisa duduk termenung tanpa tahu arah, tanpa tahu apa dampak dari keputusan yang ia buat.

Untuk dirinya dan juga jaehyun.

.........................

Hari kelulusan pun tiba, ini adalah hari terakhir untuk siswa tingkat ke tiga.

Dahyun yang kebetulan pada hari itu menjadi pembawa acara pun diharuskan datang pada hari itu.

Apakah ia bertemu jaehyun?

Tentu saja dahyun bertemu jaehyun, bahkan dahyun yang menyebutkan nama jaehyun untuk naik ke atas panggung saat laki-laki itu menerima penghargaan.

Tidak ada hal yang khusus, dahyun bahkan tidak dapat melihat jaehyun. Tentu saja karena gadis itu mencoba untuk menghindarinya.

Hingga akhirnya acara pun selesai dan berganti menjadi sesi foto-foto bagi beberapa siswa.

Dahyun turun dari atas panggung, ia pun membereskan barang-barangnya. Lalu mulai berjalan meninggalkan aula. Yang akan ia lakukan saat ini adalah kembali ke rumah dan melupakan semuanya.

Dahyun berjalan dalam diam, dalam kesendirian karena ia tidak memiliki teman. Hingga akhirnya ia melihat teman-teman jaehyun yang sedang asik berfoto. Dahyun menghentikan langkahnya lalu menenangkan hatinya, bagaimana pun dahyun harus berjalan melewati mereka.

"Eoh Dahyun-ah? " panggil sebuah suara.

Dahyun menghentikan langkahnya lalu merutuk pelan karena ia tertangkap oleh teman teman jaehyun. Dahyun pun terpaksa menghampiri teman-teman jaehyun yang juga merupakan sunbaenya.

"Ada apa yugyeom sunbae? " tanya dahyun pada yugyeom yang tadi memanggilnya.

Dahyun dapat mendengar desas desus beberapa orang yang membicarakan dirinya. Ia pun menghiraukan hal itu.

"Umm aku sebenarnya ingin memastikan ini.. " yugyeom menggantung ucapannya.

"Apa? " tanya dahyun.

"Apa kau tahu jika jaehyun mendapatkan beasiswa? " tanya yugyeom.

Dahyun terdiam sebentar kemudian ia mengangguk.

"Sudah ku katakan ia pasti sudah tau, kau ini suka sekali mencampuri urusan orang lain" ucap bambam.

"Ey aku kan hanya penasaran saja, lagi pula kurasa aku harus memberi tahunya jika dahyun belum tahu. Ini hari terakhir jaehyun disini bukan" ucap yugyeom.

"Hahhhh kau benar " bambam tampak menghela nafasnya.

Dahyun yang merasa jika apa yang ia pikirkan tentang beasiswa cukup berbeda dengan apa yang kedua sunbaenya ini pikirkan.

"Tunggu.. Apa maksudmu hari terakhir disini? " tanya dahyun.

"Tentu saja, jaehyun akan berangkat ke inggris apa kau tidak tahu? " kali ini bambam yang bertanya.

"Apa?! " dahyun kaget bukan main.

Apa maksudnya berangkat ke inggris.

"Untuk apa dia ke inggris? " tanya dahyun.

"Kenapa kau bertanya, bukankah kau sudah tahu ia akan mendapatkan beasiswa? " tanya yugyeom yang kini mulai tidak mengerti alur yang mereka bicarakan.

"Tentu aku tahu, beasiswa universitas seoul kan " ucap dahyun.

"Hah! Kau bercanda! Dia tidak mendapatkan itu" ucap bambam.

"Lalu? "

"Oxford university " ucap yugyeom.

"Apa?! " dahyun kaget bukan main.

Apa mereka bercanda?

"Kau tidak tahu? Ku pikir kau tahu jika ia mendapat lebih dari yang kita kira. Woah aku bahkan berpikir sepintar apa dia" ucap bambam yang mulai mengoceh tidak jelas.

Yugyeom menyenggol lengan bambam, bambam pun menoleh dan mulai mengerti.

"Ahh mianhae kami tidak bermaksud untuk-"

Perkataan bambam terhenti saat dahyun mulai berjalan meninggalkan mereka. Bambam dan yugyeom hanya bisa melihat kepergian dahyun dalam diam

"Dia menangis" ucap yugyeom.

"Yah terkadang aku kasihan padanya" ucap bambam.

- END -













































Tapi bohong hehehe


-TBC-

Jangan hujat jihyo yorobun 😂

Kira kira dahyun ama jaehyun balikan nggak ya? Atau malah karam hmm 😌

Okay penasaran?

Keep Vomment and

Klik

Continue Reading

You'll Also Like

244K 36.7K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
4.3K 178 13
Gimana rasanya di jodohin sama orang yang umur nya beda 14 tahun lebih tua dari kita Selamat membaca~ Jgn lupa tinggalkan jejak di kolom komentar y...
65.8K 6K 48
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
84.9K 8.1K 23
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...