fuuuu~
"apasih, geli" kamu menutup telinga mu menggunakan bantal. lagian pagi pagi siapa sih yang udah ngerese'?
siapa lagi kalo bukan makhluk hitam, gembil, idup bagai paramecium.
fuuu~
kamu yang emosi pun langsung duduk dan menatap Haechan emosi "apasih?!?!".
"idih galak amat jadi makhluk hidup, lupa ya tadi abis nangis" gumam Haechan, untung kamu nggak denger.
"gue pengen cookies kaya waktu itu" lanjut Haechan dengan raut wajah sok imut, walau jatoh nya jadi amit amit.
"ini masih jam setengah 3 pagi Haechan, mana ada minimarket buka" jelas kamu gedeg sendiri.
kuping kucing Haechan menurun sambil cemberut kecewa. kamu pun seketika nggak tega.
"yaudah ayok kita car-"
"aku tuh pengen bikin kamu ketawa biar nggak sedih lagi".
kamu yang lagi siap siap turun dari kasur pun kaget dan nengok ke makhluk dekil tersebut "Haechan? kamu sehat kan?".
"sehat Alhamdulilah".
"tadi kamu nangis kan?" lanjut Haechan sambil menatap mu tajam, kamu yang di tatap malah salting dan ngebuang muka.
"makanya aku mau kita kaya waktu itu, curhat bareng biar kamu ketawa" ucap Haechan.
'romantis ih' kamu malah baper sendiri.
"yaudah ayok cari minimarket yang buka 24 jam" kamu pun tersenyum hangat bagai matahari.
Haechan yang ngeliat itu pun ikut senyum, ngebuat kamu gemes sama pipi cuby nya.
…
"nggak ada kendaraan lain gitu yang sedikit kalem buat seorang anak gadis kaya lo?" kata Haechan sweatdrop.
"loh kenapa? kan keren?" kamu nyengir tanpa dosa.
iya sih keren kok motor nya, orang motor nya kawasaki ninja asw.
kelen banget motol nya iya.
udah gitu kamu di suruh ngebonceng nggak mau dan berakhir Haechan yang kamu boncengin.
'untung majikan' batin Haechan berlinang air mata.
"pegangan ya!" teriak kamu.
"pegangan di ma-HANJAY (Y/N)!!" belom sempet Haechan pegangan kamu udah langsung tancep gas duluan, ngebuat Haechan hampir melayang kek layang layang.
" (Y/N)!! PELAN ADA TIKUNGAN!!"
"YAOLO ADA ANAK KECIL PAGI PAGI GINI?!"
"MBAK CANTIK MINGGIR DIKAO JIKA INGIN SELAMET!!"
"AWAS ADA SELOKAN (Y/N)!!"
"IH YAOLO BANYAK SETAN DISINI!!"
"MBAK WEWE MISI NUMPANG LEWAT!!"
"KYAAAA MATI MUDA GUE NJAY!!"
mabok sudah Haechan di pagi hari, udah gitu doi liat banyak setan yang masih gentayangan, makin mabok dah.
dan kamu cuma bilang apa?
"seru kan? nanti pas pulang mau lagi nggak?" ucap kamu ketika selesai parkir di depan minimarket yang masih buka.
'inget chan, doi majikan sama calon, jangan lu sedot ubun ubun nya.'
…
sementara di rumah, ada suara mistis gusrak gusruk seperti mencari sebuah harta karun...
"ketemu kaga lu?"
"kaga.."
Jisung sama Chenle, mereka berdua kebangun denger suara motor ninja tadi dan ngeliat kamu pergi bareng Haechan.
mereka berdua punya niat mau nyusul menggunakan motor scoopy abu-abu milik eomma Hyekyo yang mereka temuin di garasi, tapi no kunci guys.
"dimana sih njir?!" Chenle berteriak frustasi dan duduk di sofa.
sementara Jisung masih setia ngobrak abrik laci.
dan ajaib! sebuah kunci motor tergeletak dengan nyaman di tumpukan buku catatan utang milik eomma kamu tercinta.
"ketemu.."
"MANA?!" Chenle langsung heboh dan merebut kunci motor itu dari tangan Jisung.
"AYO SUNG, GO CAPCUS NGENG LAH!" Chenle berlari menuju garasi diikuti Jisung.
di garasi mereka berdua batu-gunting-kertas dulu, siapa yang kalah dia yang ngendarain tu motor.
berakhir Jisung yang nyetir karena batu laknad yang dia pilih. Chenle udah hore hore di belakang sambil meluk Jisung buat pegangan.
"jyjyq, lepas ngga?!" tapi Jisung gely di gituin. Chenle cemberut dan lepasin pelukan nya.
baru aja mau ngeng, eh lampu garasi idup dan terpampang sosok Renjun yang menatap mereka datar.
"mau kemana kalian?"
"oh shit"
mereka berdua tercyduk dengan posisi kek bocah lagi boncengan naik odong odong.
…
akhirnya Renjun ngikut, doi yang nyetir buat keselamatan dua makhluk yang masih unyu di belakang.
dan mereka bonceng bertiga udah kek cabe cabean mencari mangsa..
"bwang pelan amat, gas lagi kek" Chenle yang duduk di tengah pun protes.
"biar aman, mau kalian nyungsep ke kali?" ancam Renjun.
"mau aman pa nggak ya bang.., ini kita diliatin penunggu pohon beringin banyak banget anjer!"
"loh, berarti kita tampan diliatin, bersyukur dong"
:')
"goblok sama polos tuh beda tipis kek softex guys" ucap Chenle emosi.
…
03:00 KST...
Lokasi: Indomaret
((indomaret buka cabang di mana mana guys, di korea aja ada:v, canda))
terlihat sebuah makhluk gelap sedang memborong cookies dengan tanpa dosa...
"emang kamu habis makan segitu?" kamu memikirkan masa depan dompet mu yang sudah menipis.
masalahnya, dua keranjang coy! satu rak abis! sampe stok di gudang aja di minta ama Haechan.
mas mas penjaga minimarket nya mah seneng seneng aja lah, orang jualan nya laku, tapi duit kamu itu yang krisis.
"nah udah kuy bayar" senyum Haechan merekah setelah dapet 3 keranjang penuh cookies kesukaan nya.
kamu hanya tersenyun kecut. masa depan dompet mu nggak usah di pertanyakan lagi abis ini.
"tambahan nya ada?" ucap mas indomaret tersenyum.
'asek asek, bayaran nambah uy!' batin mas indomaret senang.
"nggak mas makasih" ucap mu.
"ini lagi diskon loh mbak.." mas indomaret menunjuk roti sobek seperti milik oppa tercinta.
"oh.. nggak mas makasih..."
"tambah pulsa nya sekalian?"
"nggak mas"
"dow*ny nya sekalian mbak, beli satu sachet dapat satu sachet lagi.."
"makasih mas, nggak us-"
"gratis id line saya deh"
"nggak mas, udah buruan.. saya belom nyiapin sarapan" kamu kzl.
Haechan yang ada di belakang kamu udah ketawa tanpa suara. author juga nggak tau gimana caranya ketawa tanpa suara. hanya Haechan dan tuhan yang tau.
"total nya 290.000 ribu"
"maap mas, bisa diulang?"
"290.000 ribu mbak"
seketika kamu gelagapan inget berapa isi dompet mu.
Haechan yang penasaran, langsung ngambil dompet mu yang ada di kantong celana.
10.000 doang cuy!
seketika kalian berdua membeku di tampat.
"ehmm er.." kamu menatap Haechan. tapi yang di tatap malah langsung malingin muka dan berdehem tanpa dosa.
"mbak?"
" eh?! iya mas?"
"duit nya.."
"a-anu mas.."
"h-hah? maaf mbak? anu?... tolong jangan bikin ambigu"
"nggak mas, matsut nya-.."
"udah, gue aja yang bayar"
seseorang nyodorin duit 300.000 ribu ke kasir dengan senyuman remeh untuk Haechan.
Haechan oke, bukan kamu.
"Chenle?! kok? kamu?-"
"pagi (Y/n)~"
kamu kaget, bagaimana Chenle pergi kemari? apakah dia ngeflying?
namun keberuntungan sedang berpihak kepadamu, duitmu utuh. dan dengan baik hati Chenle ngebayarin.
"selamat datang kembali"
kalian bertiga pun keluar dari indomaret, kamu berdiri di tengah tengah kedua cogan tersebut. dan ternyata kamu pendek sangat:v
"kamu kesini sama siapa?"
"Renjun ma Jisung"
"terus mereka di mana?"
Chenle sempat berpikir sambil manyunin bibir nya dan menatap sekeliling. lalu dia melihat pemandangan nistaable.
"nah itu mereka!"
kamu sama Haechan kompak nengok kearah tunjuk Chenle.
terliahat Jisung sama Renjun baru aja nyampe sambil dorong motor yang femiliar di mata kamu.
"itu kan motor eomma!"
🐈🐱🐈🐱
sinyal nya ngajak gelud:)