Are you cat? [Nct dream X You...

By Belasals

1.6M 316K 57.2K

punya kucing? tapi bisa berubah jadi cogan? situ kesenengan nanti, makanya baca ff aja:) [nct dream x you] More

Prolog + intro
One.
Two.
Three.
Four.
Five.
Six.
Seven.
Eight.
Nine.
Ten.
Eleven.
Twelve.
Thirteen.
Fourteen.
Fifteen.
Sixteen.
Seventeen.
Eighteen.
Nineteen.
Twenty.
Twenty one.
Twenty two.
Twenty three.
Twenty four.
Twenty five.
Twenty six.
Twenty seven.
Twenty eight.
Twenty nine.
Thirty.
Thirty one.
Thirty two.
Thirty three.
Thirty five.
Thirty six.
Thirty seven.
Thirty eight.
Thirty nine.
Fourty.
Fourty one.
Fourty two.
Fourty three.
Fourty four.
Fourty five.
Fourty six.
Fourty seven.
Fourty Eight.
Fourty nine.
Fifty.
Fifty one.
Fifty two.
Fifty three.
Fifty four.
Fifty five.
Fifty six.
Fifty seven.
Fifty eight.
Fifty nine.
Sixty.
Sixty one.
Sixty two.
Sixty three.
Sixty four.
Sixty five.
Sixty six.
Sixty seven.
Sixty eight.
Sixty nine.
Seventy.
Seventy one.
Seventy two.
Seventy three.
Seventy four.
Seventy five.
Seventy six.
Seventy seven.
Seventy eight.
Seventy nine.
Eighty.
Eighty one.
Eighty two [End]
Baca woy!
Mark.
Renjun.
Jeno.
Haechan.
Jaemin.
Chenle.
Jisung.
HAI SAYANG!

Thirty four.

15.8K 3.1K 373
By Belasals

WAW... WAW...

"woah!" kamu memandang takjub cafè tersebut, padahal belom masuk. masih di depan pintu.

dengan cepat kamu masuk ke cafè itu dan jalan nyari tempat duduk yang nyaman.

kamu pun duduk di pojokan ruangan, dan tiba tiba sekumpulan manusia tampan jalan sambil sleding sledingan.

"gue yang bakal duduk deket dia!"

"enak banget lu! gue pokok nya!"

"hm.. tidak semudah itu qq"

seperti itulah bisikan bisikan dedemit macam mereka.

"ehm kalian nggak duduk?" kamu sweatdrop melihat Jaemin nyusruk ke lantai karena di sleding Jeno.

dan tiba tiba cafè langsung jadi tempat tawuran.

"gue yang bakal duduk situ!"

"gue lempar tempat tisu lo njir!"

"EeeH! SEMVAK BIAWAK!!"

"jangan narikin celana gue woy! molor nih! "

"tolong jaga image, malu maluin" Jisung memperingati karena sebenernya dia malu. tapi seperti nya tidak di dengar yang lain.

karena lelah berdiri, Jisung langsung duduk di sebelah kamu. tanpa dosa dengan muka datar.

"eh si sempaq anyut warna kuning ye!"
"banyak meja ini loh sung, mau gue lemparin satu?"

Haechan yang masih galaw nggak ikut nimbrung, galaw tau nggak?! galaw!. karena itu dia langsung duduk aja di depan kamu. nggak sadar sayang, nyawa dia sedang pergi ke eropa /kejauhan bngst/.

"si malika, sae ae modus nya milih tempat"
"kata nya lo kaga suka hm hm"
"wauw sesuatu!"
"mbak cantik udah dateng, ada yang mau aku santet?"

"sapa juga yang milih tem-uhok!" Haechan baru sadar milih tampat di depan kamu dan keselek ludah sendiri. hm benih benih cinta /uhuk/

"tolong ya pada duduk ato saya tendang" mbak pelayan rada ksl.

seketika meja langsung gaduh karena dulu duluan pada mau duduk. mbak nya serem sih, kalo kata Renjun mirip mbak cantik:v

jeduk!

namun sungguh naas, mulut Renjun kejaduk meja karena terdorong Jaemin, yang liat langsung pada meringis membayangkan betapa sakit nya mulut bertemu gigi kalo ngejedak meja.

"Renjun?! kamu nggak papa?" kamu takut gigi Renjun patah ato sebagai nya.

"NJUN?! GIGI LO ILANG?!" Chenle langsung membuka mulut Renjun paksa.

Renjun langsung nabok tangan Chenle "sakit! gigi aku masih ni!!".

kamu bernafas lega, gigi Renjun masih utuh.

"ehem.. mas, mbak mau pesan apa?" mbak pelayan merasa terkacangi.

"ah maaf aku lupa, aku mau pesen matcha latte sama tirramisu, kalian?" kamu memandang yang lain.

"samain"

"jadi 8?"

"di tunggu pesanan nya, gaduh lagi gue tendang" mbak pelayan menatap kalian tajam, kamu langsung kicep. serem hanjir.

15 menit kemudian...

" (Y/n).. bibir lo ada krim" tunjuk Jisung.

semua yang lagi makan langsung memandang kalian berdua.

'modus tralala yha?'
'aku hanya sebatas sebuah pajangan ternyata'
'masih kecil udah maen modus, si semvak quda memang!'

"di sini?" tanya kamu.

"bukan"

"terus?"

Jisung mengambil tisu dan mengelap bibir kamu perlahan, 'gue nggak modus' batin Jisung jujur.

'oh maen nya sekarang modus modusan yha?'
'sabar kok gue'
'aku gwencana...'

kamu merasa melayang di langit langit saat ini juga, gimana nggak? mata Jisung menatap tajam bibir kamu, kan ambigu. padahal Jisung nggak punya niat laen selain membersihkan noda di bibirmu.

qotor kamu.

"EHEM! kok panas guys?!"

"iya nih! padahal udah terpampang kipas angin gede nyangkut di dinding kek cicak loh!!"

"hem sesuatu"

Jisung merasa tersendir langsung mengsudahi aktivitas nya.

'yah.. yah.. kok udahan? eh! ' kamu sedikit kecewa.

"lo suka ya sama Jisung?" pertanyaan Mark membuat kamu nyembur matcha latte yang baru aja masuk di mulut kamu.

"kok asem sih" gumam Haechan ksl, ingat dia duduk di depan kamu.

"nggak!!" kamu teriak kaget.

tapi Mark tetap bersikukuh "raut muka lo kaya kecewa pas Jisung selesai ngelap bibir lo".

"ih nggak".

"udah, kasian (Y/n) nya lo tuduh tuduh" ucap Haechan yang masih sibuk ngelap muka nya yang mengkilap karena semburan ilahi.

akhirnya Haechan tau, azab dan karma berlaku di dunia ini.

20:00 KST..

kamu bersama yang lain masih ada di cafè tadi. ia kalian belom pulang dari tadi karena wifi gratis:v

"eh udah jam 8, pulang yuk?" ajak kamu dan beranjak dari tempat duduk untuk membayar di kasir.

"total nya 500.000"

"mbak nggak salah baca kan?" kamu tuli seketika mendengar total nya, perasaan tadi kamu cuma mesen dikit deh, kok sampe segitu nya.

mbak kasir langsung menunjuk para cogan rakus tersebut saat kamu meminta penjelasan "mereka pesan 30 tirramisu lagi".
.
.
.
.
.
krik...

krik...
.
.
.
.
.
'mau marah namun tak bisa' batinmu sedih.

"o-oh yaudah" kamu memberi uang ke kasir dengan tidak rela. 'uang tabungan kuh' matamu berlinang air mata

"trima kasih, ini kemabalian nya.. selamat datang kembali".

kamu memandang uang koin dari kembalian kasir tersebut dengan dramatis "duit kuh."

kamu bersedih melihat uang yang mengenas kan, untung peliharaan sendiri anjay!

" (Y/n)! yuk pulang!"

dengan tanpa dosa nya, Renjun menarik kamu keluar cafè. seketika semua ngikutin kalian berdua.

nggak jauh dari pintu masuk cafè, kamu melihat kucing punya seseorang, karena masih kiyod dan bersih. tidak seperti Jaemin dan Renjun saat di temukan, yang kumuh dan buluq.

((Jaemin, Renjun: enyah lo thor!))

"ih lucu!"

" (Y/n) kamu udah punya kita"

"kita 7 loh, masa kurang?"

"mau bikin kebon binatang hah?!"

kamu tidak peduli dengan bacotan mereka, didzolimi terus sudah biasa.

"kamu punya siapa hm?" kamu mengelus kepala dia lembut sambil tersenyum hangat.

"nyaw"

'cih! sok imut, imutan juga gue'
'enyah kau enyah!'
'di cincang enak kek nya'

kucing sirik ama kucing ya gini...

"kamu ikut aku dulu ya" kamu menggendong kucing itu ke dalam pelukan mu yang hangat. dan terlihat dia keliatan nyaman, makanya yang laen langsung natap dia sirik.

baru selangkah kamu berjalan, terlihat bu Ayu yang lari kearah kalian semua dengan kecepatan kilat "Eeeeeeeh (Y/n) lagi apa di sini, udah malem loh" ucap bu Ayu basa-basi.

kamu tersenyum riang "cuma makan bentar".

"ah- gitu-"

"bu Ayu ada apa ke si-"

"mau ngambil kucing saya ahahaha dia emang suka kabur kok" nggak tau aja kucing tadi udah di rebut sama bu Ayu tanpa kamu sadari.

"se-sejak kapan bu Ayu punya kucing?"

"udah lama kok"

'kalo udah lama, kenapa dulu aku nggak pernah liat?'

🐱🐈🐱🐈








Continue Reading

You'll Also Like

1M 84.9K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
61.1K 3.7K 45
Menceritakan keluarga besar Vihokratana dan Adulkittiporn, dan keluarga kecil to be ❤️ Message: Bagi yang sudah mengikuti dari awal dan yang baru me...
307K 33.4K 43
"I know, I won't never gonna be her" " you can will not" [Revisi setelah tamat, i luv ya]
1.4M 81.5K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...