Jam pelajaran pertama…
08:00 KST
di sebuah kantin yang sepi seperti hatiku:'v, hanya satu meja yang di huni manusia hitam yang sedang merenung dengan piring bekas nasgor dan es teh yang udah nggak manis lagi karena es nya cair.
"nggak Haechan.. lo nggak suka sama dia titik nggak pake koma" gumam dia berkali kali dan memukul dada bagian jantung. udah kaya abis di putusin ma pacar nya.
Haechan melakukan itu agar jantung nya berhenti berdetak kencang setelah ngobatin kamu tadi. ia dia baper.
dasar kutil malika emang gitu. otak menolak, hati menerima.
"heh.. ngapa lu mukulin dada lo? mati tau rasa" bang Heechul tukang es teh pun menasehati. dia sedikit iba sama Haechan yang seperti patah hati.
"bwang... uhuhuhu"
"ANJIR NGAPA LO NANGIS?!!" bang Heechul panik, karena anak orang tiba tiba nangis mengenas kan seperti itu. kasian sekali, iba hati bang Heechul.
"sroot!"
/jorok/
cepat cepat Haechan mengelap ingus nya menggunakan almameter nya /iuh/
"lo ngapa nangis oy!!" bang Heechul mendekati Haechan dengan muka khawatir, untung lagi baik sambil bawa es teh buat Haechan, gratis kali ini:)
"tadi-Haechan-nolongin-terus-baper-uhuhu sroooot!" Haechan elap ingus di meja, jorok emang dia, nggak usah di tanyain.
"maap gue kaga ngerti bahasa kaum lo" bang Heechul sweatdrop.
"ih kaga peka" Haechan ngambek dan langsung di timpuk pake sendok bekas ngaduk es teh.
"mau peka gimana kalo lo ngomong nya kek bayi ngompol!".
bibir Haechan langsung maju se senti.
"mau curhat nggak nih ama gue?"
"IYA BWANG!!... jadi gini.."
"ho'oh terus"
"gue belom ngomong btw,,, nah tadi kan gue nolongin cewek di bully nih bwang" Haechan memulai story.
"hngg lanjutkan"
"terus gue obatin luka dia bwang, kok gue baper?" Haechan baper lagi dengan muka nya yang memerah, sayang nggak keliatan.. karena tersamarkan dengan warna kulit nya yang eksotis.
setelah mendengar cerita Haechan, dengan semangat bang Heechul nabok bahu Haechan, inget nabok bukan nepuk. "SAKIT BWANG!!".
"heleh.. laki bukan?"
"laki lah"
"kok cantik?"
"gue gusur gerobak lo bang"
"jangan lah..." bang Heechul masih sayang gerobak nya, sudah dia anggap seperti anak sendiri.
"yodah sih, jadi mau menasehati nggak? seenggak nya saran lah" bibir Haechan maju lima senti lagi.
"jadi, singkat tapi"
"apaan?"
"berarti lo suka sama dia" itu bukan menasehati om, tapi memberitai.
seketika Haechan yang baru nyucup es teh langsung nyembur muka bang Heechul "PFFTT!!".
"KAMVRET LAO!!"
"NGGAK MUNGKIN GUE SUKA SAMA (Y/N)!!!!" suara teriakan Haechan pun menggema ke seluruh gedung sekolah.
…
"heh.. lo denger suara ghoib nggak?" temen sebangku Jisung seketika merinding.
"g" tapi ternyata Jisung nggak ambil pusing dengan suara gema tersebut.
teman sebangku Jisung, panggil saja cameo di cerita ini langsung balik ngerjain soal bejibun dari bu Taeyeon yang tidak berperikemanusiaan.
kamu yang sedikit mendengar suara tersebut juga merinding, terus Nayeon malah bilang "itu mbak cantik penunggu koridor".
kamu sweatdrop, berarti yang ngerasukin Renjun pas itu dong. yang si mbak cantik nya maniak cogan?
"masa sih?" kamu makin berpikir keras.
"btw.. baju lo kok bau amis ya?" Nayeon ngendus endus baju kamu yang masih sedikit terkena telur dan tepung.
"lo di bully?"
"hah.. ng-nggak tu nggak ahahaha, tadi aku cuma ke jatuhan telur sama tepung di ruang masak ahaha!!" kamu ketawa berbisik, yang bisa hanya kamu dan batin mu saja.
"iyain dah.. btw nomer 31-50 apaan?" nah kan ujung ujungnya dia nyontek ugha. banyak lagi yang mau di contekin.
"kamu ngerampok jawaban aku ya?" kamu sweatdrop untuk sekian kali nya.
"nggak lah, kan tanya bukan ngerampok" Nayeon menjelaskan.
"tapi nanya nya banyak amat"
"ya kan gue yang belom diisi segitu".
Jaemin yang ada di belakang kamu makin gedeg sama Nayeon. ni anak belajar kaga sih?
"lo belajar apa nggak sih?" Jaemin akhirnya bertanya.
Nayeon yang merasa di tanya pun menghadap ke Jaemin dengan muka datar "dari gue paud sampe SMA kls 2 ini, gue kaga pernah belajar".
"kok lo bisa naek?" Jaemin sweatdrop. harusnya goblok kan nggak naek kelas.
"dia bikin buku rangkuman versi mini" bales kamu.
"sarap lu!".
"pinter kan gue" Nayeon pose sok pintar.
"HEH KALIAN YANG DI BELAKANG!! CONTEK CONTEKAN YA?!"
…
"hari ini aku nggak masak, kita makan di luar yuk" kamu mengajak yang lain makan di luar. ada alesan lain juga sih minta makan di luar, karena ada cafè belom lama buka dan banyak yang murah murah:v
karena kamu yang minta yang lain langsung ikut aja "yaudah, emang kamu mau makan di-"
"aku pengen ke cafè deket sekolah yang kemaren belum lama buka!" jawab mu cepat. udah nggak sabar mau kesana, ternyata abis di bully bikin laper nambah /APA HUBUNGAN NYA NJAY?! /
yang lain sweatdrop dulu. baru mudeng sama apa yang kamu omongin.
'oh iya, kemaren ada cafè belom lama buka, (Y/n) anak kekinian ternyata' batin semua.
"yaudah kuy!" Chenle langsung menggandeng tangan mu dan tersenyum. nggak tau aja yang lain lagi nyari benda tajam yang pas untuk membunuh Chenle.
'mau mati muda le?'
'aku mau marah, tapi udah marah'
'peso gue ketinggalan'
'gue nggak suka ma (Y/n)!'
kamu pun kaget dan menarik tangan mu menjauh dari Chenle "eh?"
"nggak nyaman ya?" Chenle pindah tempat dan menggandeng tangan mu yang sebelah nya lagi. "udah nyaman kan?".
blush!
muka kamu seketika langsung memerah dan menatap tanganmu yang di genggam Chenle, 'wauw di gandeng' batinmu.
"EHEM! bisa berangkat sekarang kan?" ucap Renjun penuh penekanan. panas hati dia tuh panas!
"i-iya.. ayok" kamu berjalan sembari di gandeng Chenle manjah/gg/
'tangan nya plis'
'menang banyak yha'
'pengen nyuruh mbak cantik ngerasukin Chenle njun tuh:'( '
di sisi lain Chenle lagi di gibahin yang lain di dalam hati, ternyata Hina ngeliatin kamu dari kejauhan dengan tatapan nggak suka gitu. dia ngebuka ponsel nya dan berniat menyebarkan sesuatu.
tapi keburu di tahan seseorang dari belakang "kamu tau? kalo kamu berani ngelukain dia ato bikin dia sedih, aku nggak akan diem aja" ucap nya dengan senyum manis terukir di bibir nya.
"makanya, aku pengen bales perbuatan kamu tadi" dia membisikan ucapan tersebut dan berlalu pergi.
Hina? dia malah cengo dan menatap dia ksl.
tapi tatapan itu berganti menjadi tatapan terkaget kaget "d-dia juga sama kaya peliharaan (Y/n)?"
ya, Hina melihat sebuah buntut dan kuping kucing yang menghiasi tubuh nya.
🐱🐈🐱🐈
hhhhh gue kobam sama producex 101:))))))))
gila sih!! trainee Lee Eun Sang mirip banget ama Jungwoo akh!!!
^abaikan makhluk yang lagi mabok ini, kemaren di jejelin emak alcohol antiseptik:v