Kevin and Rino [END]

By KevNamja

30.4K 2.5K 278

Ini adalah season 2 dari My Mother is Fujoshi. Jadi agar kalian paham bacanya, sangat disarankan untuk membac... More

Permulaan
Main Cast
Long Time No See
Jogging
Tipu Daya Malvin
Nggak Jadi Main?
Tidur Sama Malvin?
Kevin Pulang
Aku Tidak Akan Mengulanginya
Perang?
Nggak Marah?
Salah Paham, Lagi?
Konflik Besar
Pecah
Penculikan!
Tolong! (1)
Tolong! (2)

ENDING

1.9K 132 23
By KevNamja

#AUTHOR POV#
.
.
.

KEJADIAN YANG SEBENARNYA
.
.
.

Saat itu Malvin hendak pulang ke rumah. Tapi mamanya Rino menghentikannya.

"Malvin, sini sebentar!" panggil mamanya Rino.

"I...iya tante? Ada apa?"

"Kamu harus bantuin tante."

"Bantuin apa?"

"Balas dendam!" mamanya Rino memasang wajah antagonis ala-ala ibu tiri cinderella.

***

Saat itu Malvin menyuruh Rino untuk membantu melupakan patah hatinya. Malvin memaksa Rino untuk menemaninya bermain basket dan menginap di rumahnya. Setelah itu, Malvin dan Rino bergantian untuk mandi dan mengganti pakaiannya. Saat Rino mandi, Malvin menelpon Ricky untuk merencanakan sesuatu.

"Apa yang bisa kubantu?" suara Ricky dalam telepon.

"Ada banyak. Gue telah ngerencanain banyak hal bersama mamanya Rino." jawab Malvin dengan yakin.

"Ao? Bagaimana bisa?"

"Bisa dong. Yang paling penting sekarang adalah, lo harus segera menghubungi Kevin. Bilang padanya kalau lo mau liburan di sini. Nginep beberapa hari di rumahnya. Nanti gue hubungin lagi lo harus ngapain aja." Malvin pun tertawa puas. Sementara itu, Rino keluar dari kamar mandi dan melihat Malvin tertawa. Rino melihat gelagat aneh, karena kalau yang ditelepon ayahnya, tidak mungkin Malvin akan sesenang itu. Malvin pun langsung menutup panggilan teleponnya.

"Udah selesai, No?" Malvin meletakkan ponselnya dan menuju kamar mandi. Rino hanya mengangguk.

Kemudian Rino mengecek siapa yang menelepon Malvin, dan ternyata Rino mendapati ternyata yang menelepon Malvin adalah Ricky. Awalnya aneh, tapi setelah dipikir-pikir kembali, Rino hanya mengangguk paham dan mungkin, karena mereka memang kenal saat liburan semester lalu.

***

Saat itu Malvin telah menunggu di kamar Rino. Ia tahu bahwa sebentar lagi Rino dan Kevin akan datang. Ia sengaja melakukannya untuk mematik api konflik di sana.

Lalu Malvin menarik Rino untuk ke taman, menjelaskan semua rencananya.

"Ada apa, Mal? Kenapa malam-malam begini nunggu di kamarku? Kau tahu, kan, Kevin bisa saja salah paham mengenai kita." ucap Rino saat itu.

"Gue sama mama lo sedang merencanakan sesuatu. Lo harus ikut andil dalam rencana ini."

"Kamu sama mama? Rencana apa?"

"Jadi gini..." Malvin mulai menjelaskan. "Tahun lalu kan mama lo kena prank tuh sama Kevin, kakaknya, dan lo. Nah, jadi intinya dari rencana ini adalah mama lo pengen balas dendam."

"Balas dendam?"

"Ya semacam itulah."

"Terus aku harus gimana?"

"Intinya adalah kita buat konflik antara lo dan Kevin."

"Caranya?"

"Gampang, lo pura-pura aja suka sama gue. Jadi lebih deket sama gue. Ya semacam itulah."

"Tapi, Mal..."

"Itu perintah mama lo."

"Eh? Kenapa aku harus mengikuti perintah mama?"

"Aih, Rino, ayolah, kita juga harus buat Kevin ngerasain prank sama seperti mama lo kemarin."

"Gimana ya, aku pertimbangin deh."

Hingga keesokan harinya, Malvin sengaja menjemput Rino padahal ia tahu kalau Rino akan diantar oleh Kevin. Dan akhirnya Rino lebih memilih dirinya dibanding Kevin, itu membuat Malvin menarik kesimpulan bahwa Rino telah setuju mengikuti rencana prank ini.

Mereka merencanakan kejadian permainan basket itu. Ya, saat kening Rino bengkak dan Malvin meniupnya.

"Nanti lo pura-pura sakit aja. Terus pas Kevin datang, gue bakal niup kening lo biar dikira nyium lo. Gimana?"

"Jangan keras-keras nimpuknya. Ini kepala aset berharga."

"Iya, iya."

"Okedeh kalau gitu."

Lalu terjadilah kejadian itu. Kevin salah paham, dan konflik semakin besar.

Setelah Kevin berlalu dari hadapan mereka karena kesal, Malvin dan Rino melanjutkan rencananya.

"Ricky? Lo udah sampai?" Malvin menelepon Ricky.

"Kok Ricky, Mal?" tanya Rino bingung.

"Kita libatin Ricky juga, biar tambah runyam masalahnya."

"Yaudah, lo istirahat aja dulu. Nanti gue hubungin lagi." Malvin menutup teleponnya.

"Rencana apa yang kamu rencanain sama Ricky, Mal?" Malvin hanya tersenyum.

"Nanti lo tahu sendiri." jawabnya.

***

Malam itu di luar kendali Malvin. Ia akan memberitahu Rino atas rencana yang ia rencanakan, tapi Rino sudah ke rumah Kevin duluan. Pasti Rino melihat semuanya.
Saat itu sebenarnya Malvin hendak memberitahu Rino kalau Ricky akan menggoda Kevin, dan bercanda berlebihan, sampai bagaimana caranya bisa membuat orang yang melihatnya akan salah paham. Yaitu Rino. Tapi Rino belum mendapatkan instruksi dari rencana itu. Dan akhirnya Rino pun benar-benar salah paham.

Malvin yang saat itu berdiri di depan rumah Rino terlambat memberitahu Rino hanya bisa pasrah. Rino saat itu menangis dan ia tak tahu harus berbuat apa. Dalam hati Malvin terus minta maaf pada Rino.

***

Saat itu Rino sudah sampai di rumah Malvin untuk mengatakan kalau ia ingin mengakhiri semuanya. Tapi Malvin mencegahnya. Ia hendak menceritakan kejadian yang sebenarnya kemarin itu.

"Mal, aku udah nggak tahan. Kita akhiri aja!"

"Tunggu, No, ada yang harus gue omongin ke lo."

"Apa? Rencana lagi? Cukup, Mal, aku udah nggak bisa ngelakuin apa-apa lagi. Aku udah terlanjur sakit."

"Bukan. Ada hal penting yang harus gue omongin."

"Apa itu?"

"Itu...sebenarnya kemarin itu rencana gue. Gue lupa belum ngomong sama lo. Dan ternyata lo udah terlanjur pergi ke rumah Kevin dan melihat semuanya."

"Hah? Jadi kejadian Ricky dan Kevin kemarin itu rencana kamu?"

"Iya, No, sorry gue belum sempat jelasin. Lo kemarin masih kalut kayak gitu. Gue nggak sampai hati buat ngomongin hal ini ke lo. Yang ada mungkin lo malah marah sama gue."

Rino pun bangkit dari tempat duduknya.
"Kamu pikir aku nggak akan marah kalau kamu baru ngomong sekarang?"

"Rino...maafin gue."

Rino beranjak pergi, tapi Malvin menahannya.
"Plis, maafin gue. Dikit lagi, No. lusa kita akhiri."

Rino memejamkan matanya dan sedikit menimbang kembali. Rencana yang telah mereka susun sudah berjalan sejauh ini. Akan sangat hancur jika mereka gagal di tengah jalan. Oleh karena itu, "Oke, apa rencana final lo?"

"Buat Kevin menyesal."

***

Kemudian terjadilah rencana final mereka, yaitu Rino yang diculik oleh preman. Malvin menyiapkan preman dan pak pos satpam yang jaga di pasar untuk ikut andil dalam rencana ini. Ricky juga. Ia mempersiapkan dekorasi di rumah tua itu dan make-up untuk Rino agar terlihat mengerikan. Mamanya Kevin menyiapkan kue ulang tahun. Lengkap sudah rencana semua itu. Dan sukses berjalan sesuai rencana.

***

Setelah kejadian itu, mereka semua, keluarga Kevin dan Rino, serta Malvin dan Ricky, merayakan hari itu dengan pergi piknik di sebuah taman kota. Mereka bercanda bersama. Dan ada satu hal yang perlu diketahui.

"Mal, kamu nggak akan deket-deket sama Rino lagi, kan?" tanya Ricky sambil memakan sosis panggang miliknya.

"Ao?" Malvin sok terkejut.

Lalu Ricky mengerucutkan bibirnya. Dengan cepat Malvin mengecupnya.
"Aku sedang kesal, bukan minta ciuman darimu!" rengek Ricky.

"Oh oh oh ohoooo..." ucap Kevin dan Rino bersamaan menyaksikan live kiss barusan.

"Jadi kalian?" tanya Rino.

"Sejak pertama kali ketemu di semester lalu."

"Hoihhh, sweeeettt." pekik Rino.

"Awwwwwwww!!!!" para mama pun berteriak keras.

"Jadi kalian juga ya... Aihhh, hidup yang indah...kita dikelilingi pasangan manis ya?" mamanya Rino meminta persetujuan mamanya Kevin.

"Benar. Sangat maniiiiiissss." mamanya Kevin menyetujuinya.

"Aku kira Malvin bakal threesome sama Kevin dan Rino." cerocos mamanya Rino. Akhirnya Rino pun langsung menyumpal mulut mamanya dengan sosis panggang.

Lalu mereka semua tertawa.

END.

***

Gimana? suka nggak?
Makasih ya udah setia membaca ceritaku yang gaje ini.
Akhirnya, season 2 nya sudah tamat. YEAY!

Sekali lagi, HAPPY MOTHER'S DAY!

Semoga hari kalian bahagia!

22/12/2018

.

.

.

ANNOUNCEMENT!!!

Kev ada cerita baru, tapi masih bingung mau lanjut apa enggak. Soalnya ini itu remake dari Meteor Garden 2018. Takutnya bakal boring gitu ceritanya.

Entahlah gimana entar jadinya. Kev bakal putusin di awal Januari 2019.

Mungkin nanti juga bakal ada cerita baru lagi selain itu.
But, we'll see nanti ya.
Yang pasti sekarang, Kev mau baca-baca karya author lain juga, menikmati liburan yang indah ini, hahaha.

Happy holiday naa khraap :)

🍃🍃🍃

Continue Reading

You'll Also Like

358K 62.8K 23
[Sebelum baca ini, disarankan baca book Homophobic dulu] "Mereka gay, mereka salah, vin!" "Apa kalo aku gay artinya aku juga salah?" Arvin menatap na...
60.1K 4K 6
PART 5-7 DI-PRIVATE. WAJIB FOLLOW KALAU MAU BACA! Masih tetap menceritakan kisah dua orang Fujoshi sinting plus alay, Kaira dan Lita yang tetap fanat...
189K 20.3K 200
2019, Cerita singkat dua anak adam yang ngakunya sahabat tapi saling kode ambigu. *debut story; 16/10/2019 on Stupid F *debut work; 23/10/2019 *gra...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

4.2M 249K 54
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...