VOLUME 1 CHAPTER 10:
Autor pov
Di sebuah kereta kuda duduk seorang pria tampan dan wanita cantik yang saling berhadapan.......dia adalah yuu dan yulia
''yuu,apa yang akan kau lakukan setelah ini''(yulia)
''hmm, mungkin kembali kerumah dulu''(yuu)
''rumah?.....memangnya dimana rumahmu berada yuu''(yulia)
''dikekaisaran aion!...........atau lebih tepatnya di istana kekaisaran''(yuu)
''he.......apa kau bekerja sebagai kesatria disana?''(yulia)
''bukan aku bekerja sebagai kesatria! malah ayahku yang memperkejakan kesatria!''(yuu)
''be..be...berarti yuu adalah pangeran kekaisaran aion?''(yulia)
''benar! Memangnya kenapa? kau seperti patung setelah mendengar kalau aku pangeran aion......apa kau tidak mempercayaiku''(yuu)
''ti...tidak! Bukan seperti itu......hanya saja aku tidak pernah mendengar kalau kekaisaran aion memiliki seorang pangeran''(yulia)
''ohh......kalau itu karna aku tidak pernah pergi ke istana sekalipun, semejak kecil aku selalu bersama kakekku di hutan untuk mengendalikan kekuatanku......! Sekarang karna aku sudah berumur 15 tahun aku akan kembali ke istana untuk melihat keluargaku''(yuu)
Maaf yulia aku harus berbohong pada mu(batin yuu)
''oh''(yulia)
''sepertinya kita sudah sampai''(yuu)
ΦΦΦΦΦΦΦΦΦΦ
''sepertinya kita sudah sampai''(yuu)
Kereta berhenti di sebuah wilayah yang tandus, kalau dilihat lihat sepertinya tidak ada makhluk hidup di sekitar sini sangan bagus untuk menguji seberapa besar kekuatanku
Aku dan yulia keluar dari kereta,aku menyuruhnya untuk menunggu di samping kereta sedangkan aku maju dan memakai excalibur
''excalibur''(yuu)
Seketika gelang di tanganku bersinar berwarna emas dan munculah sebuah pedang emas excalibur
''ayo lihat seberapa besar kekuatanku''(yuu)
''oke''(exca)
Aku memegang excalibur dengan erat ditangan kananku dan mengamati batu berukuran 10 meter
Aku ayunkan exca dengan santai tanpa menyentuh batu dan batu tersebut terbelah dua
Rasanya seperti aku hanya memotong angin dan batu itu sudah terbelah
Aku bingung apa aku harus senang atau sedih.
Yulia juga tercengang dengan ku yang memakai exca dan membelah batu bagaikan membelah udara
Aku hanya menghela nafas dan mengembalikan exca kembali menjadi gelang
Dan mulai merafalkan mantra api tingkat bawah fire ball, tentusaja tanpa mantra berkat ingatan ouboros
Seketika atas telapak tangan ku membentuk sebuah bola api seperti bola api biasanya,aku lega ternyata sihirku tidak berlebihan karna aku memcoba menahan kekuatanku hingga yang terkecil
Aku melemparkan bola api itu dan menyentuh batu yang ku belah dan ledakan pu keluar menggema di seluruh tempat
Aku melihat batu yang kulemparkan fireball sudah menghilang bahkan tanah dibawahnya berlubang
Spontan aku dan yulia yang melihat itu tidak bisa berkata apa apa hanya menatap tak berdaya akan kekuatanku sendiri
Kuberbalik dan menuju tempat yulia berada yang masih menatap tak berdaya
''ayo! Sebaiknya kita pulang aku juga sudah selesai''(yuu)
Mendengarku yulia pulih dari keterkejutanya dan berbalik kearahku dengan mata kekaguman
''yuu kau benar benar kuat! Dengan kekuatan itu kau bisa menghancurkan sebuah negara dengan mudah''(yuu)
''hahaha.........ayo kita pulang sebelum malam tiba''
''hm''(yulia)
Kami masuk kereta disana kami bisa melihat indra yang sedang tertidur pulas,aku duduk didepan yulia dan kereta mulai berjalan lagi untuk lembali ke istana
''hmm.......yulia apa aku bisa minta tolong kepadamu''(yuu)
''minta tolong.?....minta tolong apa?''(yulia)
''aku besok akan kembali ke kaisaran tapi aku belum pernah kesana dan tidak ada orang yang mengenalku selain kedua orang tuaku........kalau boleh apa kau bisa membantuku bertemu ayah dan ibuku''(yuu)
''tentu saja,aku akan selalu pergi kemanapun kau pergi''(yuu)
''terima kasih.........aku mencintaimu''(yuu)
''hm.....aku juga mencintaimu''
Wajah Yulia kembali memerah dan tertunduk sepanjang perjalanan kembali ke istana......
Dia benar benar imut
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Yo minna seperti biasa saya minta teman teman buat like👍 dan coment jika kalian suka💗 Bye bye.......