Only You [REVISI]

By annizaa_

1.5K 853 486

Tentang Vito dan Ashel yang kembali bersatu. Sebenarnya mereka saling mencintai. Tetapi, jika takdir berkehen... More

𝒮𝑒𝒷𝓊𝒶𝒽 𝒜𝓌𝒶𝓁
𝒮𝑒𝒸𝑒𝓇𝒶𝒽 𝐻𝒶𝓉𝒾𝓀𝓊
𝒢𝓊𝒹𝒶𝓃𝑔
𝒟𝒾𝓃𝓃𝑒𝓇
𝒩𝑜𝓉𝒾𝒸𝑒!
𝒞𝒶𝓈𝓉 𝒞𝑜𝓌𝑜𝓀
𝒞𝒶𝓈𝓉 𝒞𝑒𝓌𝑒𝓀
𝒦𝑒𝓂𝒷𝒶𝓁𝒾
𝒫𝒶𝓈𝒶𝓃𝑔𝒶𝓃 𝒮𝑒𝓇𝒶𝓈𝒾

𝑀𝑒𝓃𝒶𝓉𝒶𝓅𝓂𝓊

154 106 55
By annizaa_

Kenangan tetaplah kenangan, meskipun kamu kehilangan orangnya. Tetapi, kamu tidak akan bisa kehilangan kenangan tentangnya.

🦋

Karena sudah puas bermain dengan hpnya. Ashel segera memasukkan hpnya ke dalam tas. Saat Ashel menghadap ke arah depan, ia baru tersadar jikalau sedari tadi Farel tengah menatapnya dengan tatapan serius.

Gue nggak salah lihat kan? mana doi pake senyum-senyum lagi. Meleleh aku bang.

"Kenapa sih ngelihatinnya gitu banget? ada yang salah ya?" ucap Ashel gugup.

"Enggak kok, gue cuma pengen ngelihatin wajah lo yang cantik," ucap Farel.

Deg

"Eh? Apaan sih nggak jelas!" jawab Ashel-malah salah tingkah.

"Gue jadi pengen cubit pipi lo deh Shel, habisnya udah merah banget kayak tomat hahaha." Setelah mengatakan itu Farel tertawa puas setelah berhasil mengerjai Ashel.

"Ih apaan sih!!"

Tak lama kemudian makanan yang kami pesan datang dengan selamat. Tak lupa senyuman merekah pelayan yang tadi. Ini kenapa mbaknya senyum terus dari tadi? Kaga pegel napa.

Sumpah ini makanan dari covernya aja udah kelihatan enak banget. Jadi nggak tahan pengen buru-buru ngabisin.

Setelah pelayan yang mengantar makanan pergi-setelah ketahuan mencuri-curi pandang ke arah Farel. Ashel segera mengambil sumpit di samping kanan piring. Setelah itu ia melahap semua makanan sampai ludes tak tersisa.

Mumpung gratis hehe.

"Pelan-pelan kali makannya," ucap Farel mengingatkan.

"Salahin tuh makanannya, kenapa enak banget hehe" tutur Ashel jujur dan segera melanjutkan makannya.

"Oh iya, habis makan nanti gue langsung anter lo pulang ya. Soalnya tadi gue belum izin ke Bimo kalau gue ajak lo makan dulu," ucap Farel.

"Hmm," gumam Ashel sambil melanjutkan acara makan-makannya.

Sesampainya di depan rumah Ashel. Farel segera berpamitan karena ia harus langsung pulang kerumahnya karena akan ada acara keluarga.

"Shel, maaf sebelumnya gue mau langsung cabut aja," ucap Farel.

"Bener nggak mau mampir dulu?" tanya Ashel kepada Farel.

"Besok aja deh, sekarang gue mau ada acara soalnya,"

"Yaudah, hati-hati." Setelah mengucapkan kalimat tersebut Ashel segera membuka pintu mobil Fareel.

"Jangan ngambek dong, ntar gue chat deh," ucap Farel malah mengedipkan sebelah matanya, yang berhasil membuat pipi Ashel bersemu merah.

"Apaan sih, orang nggak ada yang ngambek juga!" elak Ashel, langsung masuk kedalam rumahnya karena takut jika Farel melihat acara saltingnya.

Ashel merasa senang karena ia dengan Farel bisa semakin dekat. Bimo bilang kalau Farel adalah lelaki yang baik, humoris, dan penyayang. Itu semua benar adanya, buktinya sedari tadi ia merasa nyaman berada di dekat Farel. Meskipun Farel langsung pamit pulang kerumahnya-untuk acara keluarga setidaknya ia mengatakan akan mengirimkan pesan untuk Ashel.

🦋

Hari ini adalah hari Rabu. Entah karena apa kali ini Ashel telah siap bahkan telah lengkap dengan seragam sekolahnya yang sudah rapi. Ia segera pergi menuju ruang makan yang terletak di lantai satu dengan senyum yang sangat merekah.

"Pagi putri cantik papah," sapa Setya yang telah rapi menggunakan tuxedo hitam serta dasi abu-abunya.

"Pagi juga, pah," balas Ashel.

"Pagi, ma" sapa Ashel kepada Claura yang masih sibuk menata makanan di atas meja.

"Pagi juga sayang," balas Claura, mamanya tercinta.

"Abang nggak disapa nih dek?" tanya Bimo-dengan wajah cemberutnya.

"Masa abang yang ganteng kayak Sehun EXO gini dilupakan gitu aja, sungguh ter-la-lu." Sambungnya.

"Masih gantengan papah kali!" ucap Ashel yang membuat Bimo mendelik.

"Nggak lah! orang papah udah tua juga, masih ganteng gue pokoknya!!" balas Bimo tak mau kalah alias ngegas.

Setya yang mendengar hal tersebut hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala, "Kamu tadi bilang papah apa? Coba ulangin lagi tadi papah nggak denger," tanya Setya-memasang wajah seriusnya.

"Eh enggak kok pah, tadi Bimo cuma bercanda kok. Papah ganteng banget kok ngelebihin Bimo malah. Sumpah deh. Uang jajan Bimo jangan dipotong ya pah, Bimo harus beli makan buat nanti siang. Papah tega apa lihat Bimo nggak makan," ucap Bimo panjang lebar takut apabila Setya-papahnya benar-benar akan memotong uang jajannya.

"Potong aja pah uang jajannya! Ashel setuju kok hahahaha," timpal Ashel yang langsung mendapat hadiah satu jitakan dari Bimo.

"Anak kecil mending diem aja deh! Ini antara hidup dan mati gue," kata Bimo.

"Nggak usah gitu juga kali Bim, kasihan tuh adek kamu masa di jitak begitu" Claura menyahut sembari mengusap-usap kepala Ashel lembut.

"Tau tuh bang Bimo suka ngegas, ma."

"Papah juga bercanda Bim, santai aja lah," ucap Setya seraya menepuk pundak Bimo.

"Sudah-sudah jangan bercanda mulu, nanti kalian pada telat berangkat." Lerai Claura.

Setelah itu semua kembali menyantap makanan. Sesekali Bimo membuat candaan lagi yang berhasil membuat semuanya tertawa.

Ini adalah keluarga yang sangat Ashel sayangi. Keluarga yang sangat harmonis dan juga penuh dengan canda tawa disetiap harinya. Setya dan Claura telah berhasil membesarkan kedua anaknya dengan sangat baik.

Setelah beberapa menit menghabiskan sarapan. Akhirnya, Bimo dan Ashel berpamitan berangkat menuju sekolah. Pun Setya juga harus pergi menuju kantornya. Dirumah hanya tersisa Claura dan bi Susi yang sedang membereskan meja makan.

🦋

Sesampainya disekolah, Bimo dan Ashel jalan berdampingan menuju kelas masing-masing. Banyak yang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Ada juga yang bersorak-sorak ria.

"WAH GILA ADEK KAKAK GOALS BANGET WHOAA GUA IRI DONG."

"Duh enak banget jadi Ashel, jalan bareng cogan gitu."

"Kak Bimo ganteng banget!"

"Wagelaseh Ashel tambah bening ae."

"Minta id line dong, Bim."

"KAK BIMO,KAK DINO DIMANA YA?"

Begitulah teriakan para degem Bimo yang membuat Ashel muak sendiri mendengarnya. Ditambah lagi Bimo yang dengan bangganya mengedipkan mata ke beberapa cewek tersebut yang mungkin akan membuat mereka pingsan dan berteriak semakin histeris.

Dasar Alay.

"Dih amit-amit gue, fans fanatik lo matanya butuh diperiksa ke rumah sakit kali bang. Masa kambing comberan cem gini dibilang ganteng. Jadi ngeri gue dengernya," ucap Ashel memasang wajah tak percaya bila Bimo mempunyai fans bejibun.

"Ngomong lagi gue sumpel mulut lo pake kaos kaki gue!" peringat Bimo dan lebih tepatnya mengancam.

"Gue kaga takut wlee," balas Ashel, dalam hitungan ketiga ia segera berlari meninggalkan Bimo sendiri dikerubungi oleh para fansnya.

"Woi kampret, gue ditinggal!" teriaknya-Bimo ditengah fansnya.

Saat Ashel sampai dikelas semua langsung menatapnya heran. Karena Ashel yang tiba-tiba masuk kelas dengan berlari tak lupa keringat yang bercucuran. Ia segera berjalan kearah tempat duduknya.

"Ngapain lo lari-lari begitu, masih pagi masa udah dikejar hantu?" tanya Aldi.

"Nggak tau tuh, masa ada hantu ngejar lo pagi-pagi begini," sahut Reno.

"B-bukan gitu huh, tadi gue kabur dari abang gue. Habisnya dia dikerubungin fansnya tuh bikin gue risih huhh," ucap Ashel kemudian duduk ditempat duduknya. Lalu segera mengambil botol minuman di dalam tasnya.

"Orang Bang Bimo ganteng gitu pantes aja fansnya banyak. Tapi masih gantengan Bang Dino sih menurut gue hehe," ucap Citra dengan cengirannya.

Kebiasaan!

"Mending Bang Farel aja deh, gue jadi makin sayang aja sama tuh kakel hehe," ucap Ashel sambil berimajinasi.

"Udah-udah jangan ribut, Bu Yuni datang tuh."

Pelajaran Bu Yuni adalah Matematika. Pelajaran yang sangat Ashel suka, oleh karena itu sedari tadi ia fokus mendengarkan dan memahami penjelasan Bu Yuni.

"Sekian anak-anak, jangan lupa tugas buku paket halaman 112-115 dikerjakan loh ya," ucap Bu Yuni sebelum meninggalkan kelas.

"Gue ke toilet dulu," ucap Ashel bergegas keluar kelas.

🦋

Jangan lupa kasih vote dan komen! Biar aku semangat nulisnya hehe❤

Continue Reading

You'll Also Like

996K 49K 65
Mendengar namanya saja sudah membuat Wilona bergidik ngeri, apalagi bertemu dengan sosoknya langsung. Mungkin Lona akan kabur begitu melihat bayangan...
5.9M 251K 57
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
ARSYAD DAYYAN By aLa

Teen Fiction

2.2M 120K 60
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
3.2M 264K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...