Baby Boy | ɴᴏᴍɪɴ ✔️

By markeumelonz

1.4M 153K 24.4K

❝From now, You're my Baby Boy❞ ⋘ ──── ∗ ⋅◈⋅ ∗ ──── ⋙ Season 1 ✔️ Start : Jan 3, 2019 End : July 3, 2019 Seas... More

Intro + Prolog
Eins
Zwei
Drei
Fünf
Sechs
Sieben
Acht
Neun
Zehn
Elf
Zwölf
Dreizehn
Vierzehn
Fünfzehn
Sechzehn
Siebzehn
Achtzehn
Neunzehn
Zwanzig
Einundzwanzig
Heyyy
Zweiundzwanzig
Dreiundzwanzig
Uhuuy
Vierundzwanzig
Kena Tag :v
Fünfundzwanzig
Sechsundzwanzig
Siebenundzwanzig
Kena Tag... Lagi :v
Achtundzwanzig
Achtundzwanzig (Real)
Neunundzwanzig
Dreißig
Einunddreißig
Zweiunddreißig
Ppuing Ppuing
ehe ehe
Dreiunddreißig
Vierunddreißig
Fünfunddreißig
Sechsunddreißig
Siebenunddreißig
Achtunddreißig
Neununddreißig
Vierzig (END)
»Season 2«
Eyodwa »S2«
Ababili »S2«
Abathathu »S2«
Abane »S2«
Ezinhlanu »S2«
Buka Dong :)
Isithupha »S2«
Isikhombisa »S2«
Isishiyagalombili »S2«
Isishiyagalolunye »S2«
Ishumi »S2«
Mọkanla »S2«
Mejila »S2«
Mẹtala »S2«
Mẹrinla »S2«
Meedogun »S2«
Mẹrindilogun »S2«
Mẹtadinlogun »S2«
Mejidilogun »S2«
Oṣu Mẹsan »S2«
Meji »S2«
About Siyeon

Vier

35.1K 4.4K 322
By markeumelonz

Double Update ! Yeay

•••

"Nana~ Turun ! Kita akan makan malam." Teriak Taeyong.

"Ne, Eomma !" Jawab Jaemin agak berteriak.

Jaemin pun segera keluar dari kamarnya itu dan turun ke ruang makan.

Fyi, Kamar Jaemin dan Jeno di atas.

"Eomma, hari ini kita makan ap—" Jaemin tidak menyelesaikan ucapannya karena ia melihat Jeno yang duduk di kursi makannya.

Jaemin menunduk, ia takut oada Jeno.

Wajahnya seperti berkata 'jangan panggil ibuku Eomma, dia Eommaku bukan Eommamu' dan itu membuat Jaemin UI semakin takut.

"Ada apa sayang ? Kenapa kau diam ?" Tanya Taeyong pada si Bungsu.

Si Bungsu hanya menggeleng, "Tak apa Eomma, la-lagi pula untuk apa aku bertanya jika jawabannya ada di depan mata."

"Arrasseo, kalau begitu mari kita makan." Ucap Taeyong sambil duduk di kursinya.

"Eum... Eomma" panggil Si Bungsu.

"Ada apa sayang ?"

Jeno tersentak, ia sangat kaget jika Eommanya itu memanggil orang lain dengan sebutan 'sayang' selain dirinya.

Jeno menatap tajam Jaemin. Ia sangat tak suka jika perhatian Ibunya dibagi oada orang lain.

Jaemin yang merasa di tatap tajam langsung menunduk.

"Nana ? Ada apa memanggil Eomma ?" Tanya Taeyong

"A-anu... Itu... Kenapa kita makan lebih dulu ? Apa Appa tidak makan malam bersama kita ?" Tanya Jaemin

"Ah.... Itu... Appa tidak bisa makan bersama kita. Tadi Appa menelepon jika ia akan lembur di kantor nya." Jelas Taeyong.

"O-ohh... B-baiklah"

"Ya sudah, kalau begitu mari kita makan." Final Taeyong.

Dan semua pun makan dengan tenang.

|| Baby Boy — Nomin||
© 2019, wakandaa__

•Affraid•

Semuanya sudah selesai makan, saking kenyangnya mereka jadi susah untuk berdiri.

Tiba-tiba Jaemin berdiri dari duduknya.

"Eomma, aku akan bersihkan piringnya ya ?" Jaemin bertanya pada Eommanya.

"Eh ? Tidak usah, biar Eomma saja." Tolak Taeyong.

"Eomma, jika Jaemin ingin mencuci. Biarkan saja, jadi Eomma tidak kelelahan. Biar Jaemin saja." Jeno berucap sambil menatap Jaemin sinis.

Taeyong membulatkan matanya ia sedikit tidak percaya dengan ucapan Jeno.

"Jeno ! Kenapa kau berucap seperti itu ?!"

"Hah... Terserah Kalian saja." Jeno beranjak dari duduknya.

"Aku selesai, aku akan ke kamar dahulu. Selamat malam." Jeno langsung melenggang pergi dari ruang makan.

Taeyong yang merasa Jaemin sedang menunduk takut langsung memeluknya.

"Maaf kan Jeno ya ? Jeno memang seperti itu. Dia hanya beluk siap membagi kasih syaangnya. Seperti yang kamu bilang." Ucao Taeyong menenangkan.

"N-ne Eomma. Nana mengerti."

"Ya sudah, kalau begitu pergi lah ke kamarmu. Sudah malam, besok pagi kalian harus sekolah kan ?" Tanya Taeyong.

Jaemin mengangguk, "Eum, Jaljjayo Eomma."

"Jaljja, sweet dream."

Taeyong mengecup pucuk kepala Jaemin.

"Pergi lah."

"Ne..."

Jaemin langsung meninggalkan ruang makan dan pergi ke kamarnya.

Baru saja ia sampai di kamarnya, ia sudah dikejutkan oleh seseorang.

"Bagaimana ? Enak kan, dapat kecupan kasih sayang dari seorang Ibu ?"

Deg

"J-jeno Hyung"

"Hei ! Ingat, aku bukan Hyungmu ! Dapat izin siapa kau memanggilku Hyung ?!"

Jaemin menunduk ia sangat takut dengan Jeno.

"Ingat, bersikaplah seolah-olah kita tidak mengenal satu sama lain di sekolah dan... Jika di depan orang tua, kita harus berpura-pura bersikap akur." Tegas Jeno.

"Ingat ! Hanya pura-pura saja."

Jeno langsung jalan menuju ke arah pintu dan sedikit menabrak pundak Jaemin dengan sengaja.

Merasa Jeno sudah keluar dari kamarnya, Jaemin langsung menjatuhkan dirinya di tempat tidur dan menangis memeluk plushienya.

TBC

Next gak ?

Agak aneh ya ?

Biarin lha ya...

Btw, req FF Nomin & Markhyuck dund
:3

Babay

© 2019, wakandaa__

Continue Reading

You'll Also Like

6.9K 625 43
Senyum itu kembali mengembang di bibir seorang Alexa Nabila Zein, Alexa mulai sadar bahwa dunia tidak sepenuh nya salah atas kejadian di masalalu yan...
174K 14.4K 32
Bagaimana rasanya saat kau harus tinggal satu atap dengan orang yang sudah membunuh kekasihmu? Jaemin harus merasakan itu. Bagaimana rasa takut yang...
1.5M 150K 56
[COMPLETED] READY PDF kelalaiannya diruang operasi membuatnya masuk dalam penjara paling mengerikan. "Aku ingin kau tunduk di bawah kakiku!" Lee Jen...
Fantasia By neela

Fanfiction

1.6M 5K 9
⚠️ dirty and frontal words 🔞 Be wise please ALL ABOUT YOUR FANTASIES Every universe has their own story.