X • Na Jaemin ✔

By grazzen

4.9M 545K 86.4K

[END] ❝Mantan? Tapi gue masih mau deket sama lo❞ -Jaemin ❝Gak, gue mau move on ❞ -Dara 。☆✼★━━━━━━━━━━━━ ✒️ No... More

!!
1 - Intro
2 - Trust
3 - Liar
4 - Try
5 - Behind
6 - Ditampar
7 - Meet Again
8 - Jeno
9 - Double
10 - Lari
11 - No
12 - Jalan
13 - Friends
14 - Jungwoo
15 - Kelompok
16 - Rumah Q
17 - Sorry
18 - Both
19 - Feeling
20 - Bunda
21 - Cooking
22 - Ku Ingin Marah
23 - Confess
24 - Sakit
25 - Mall
26 - Martabak
27 - Berantem
28 - Haechan
29 - Shoot
30 - Yes Or No
31 - Graduation
32 - About Jaemin
33 - Truth
34 - Kelas 12
35 - Ada
36 - Obatin
37 - Biasa
38 - Accident
39 - Berusaha
40 - Cemas
41 - Plat
42 - Awake
43 - The End
44 - Janji
45 - Reason
46 - Jemput
48 - Kantin
49 - Sekali Lagi
50 - Kuliah
51 - Waiting
52 - Flight
53 - Balik
54 - Dia
55 - Begadang
56 - Wisuda
Epilog
Bonus Chapter: Jungwoo

47 - Perhatian

64.6K 7.1K 162
By grazzen

"Dar, lo balikan ya ama Jaemin?"

"Lo balikan ama Jaemin?"

"Kok lu jadi deket lagi ama Jaemin, balikan?"

"Balikan nih yee?~"

Kenapa semua orang kira gua balikan sama Jaemin?

Gua gak tau kenapa mikir kaya gitu, tapi serius gua suka Jaemin sebagai teman aja sekarang.

"Lo balikan aja dah" kata Herin. "Gemes gua liat kalian. Pulang bareng, ke kantin bareng, tapi gak balikan"

"Hehe gua kan sama dia cuma temen" kata gua. "Lo kan tau—"

"Iya tau gua, lo gak mau balikan sama mantan kan?" kata Herin jitu.

"Iya, sama gua—"

"Lo juga gak mau pacaran dulu, karena lo masih trauma?"

"Nah tuh lo tau Rin" kata gua nyengir.

"Tapi masalahnya, lo serius gak punya perasaan sama Jaemin?" tanya Herin. "Sebanyak itu yang Jaemin lakuin, lo gak baper sama sekali?"

"Baper sih iya" kata gua. "Tapi cuma sebentar, abis itu biasa lagi"

"Hhh" Herin cuma hela nafas.

"Kenapa?"

"Agak kasian sih sama Jaemin. Masih bertahan aja sama lo, padahal banyak cewe yang mau jadi pacarnya. But he still chooses you"

"I-ya" kata gua ragu. "Tapi susah buat suka lagi sama dia"

"Iya gua tau, setelah apa yang Jaemin lakuin ke lo susah buat suka dia lagi" kata Herin.

"Tapi kadang dia terlalu perhatian" kata gua. "Dan itu nyebelin"

"Iya sih terlalu perhatian bisa nyebelin, tapi mungkin itu cara dia buat deket sama lo"

"Mungkin"

###

"Dara!" Jaemin manggil gua dengan muka sumrigah. "Pulang bareng lagi?"

"Gua duluan kalo gitu ya" kata Herin yang awalnya keluar bareng gua dan sekarang dia pergi ninggalin gua sama Jaemin.

"Ah..jangan deh Jae"

"Kenapa?"

"Gua gak enak sama lo. Rumah kita kan beda arah, lo jadi harus muter lagi"

"Santai aja kali" kata Jaemin. "Mau gak?"

"Gak usah Jae" kata gua senyum. "Gua duluan ya"

"Dara bare—"

"Jaemin" gua natep serius muka dia. "Gua bisa sendiri ok? Jangan khawatir"

Jaemin menghela nafas. "Iya. Hati-hati"

"Satu lagi, jangan ikutin gua. Gua bisa pulang sendiri"

"Iya maaf" kata Jaemin. "Hati-hati"

Gua senyum. "Dah"

Gua gak mau terlalu deket sama Jaemin. Gua berasa jadi orang jahat. Gua gak bisa bales dia.

###

"Dekk sini turunnn!" Mark teriak dari lantai bawah.

Gua keluar kamar, terus turun ke bawah. "Apaan dah?"

Gua liat Jaemin yang lagi duduk di sofa terus senyum ke gua. "Hai"

Rasanya aneh liat dia disini. Bukan gua gak suka dia dateng ke rumah gua, dia terlalu perhatian ke gua. Dan kadang itu buat gua kesel.

"Ngapain?" tanya gua agak sinis.

"Galak bener neng" Jaemin berdiri terus dia ngasih gua kantong. "Dimaka—"

"Gak"

"Kenapa?" tanya Jaemin mesastikan.

"Gua gak mau" kata gua. "Please lu pulang sekarang"

"Gua baru nyampe ini, masa ud—"

"Jaemin" gua manggil nama dia dengan serius. "Please. Pulang, udah malem"

"Ini masih jam del—"

"Na!" gua manggil nama marganya. "Please ngertiin gua"

Gua yakin Jaemin bingung dengan sikap gua yang tiba-tiba kaya gini.

Jaemin menghela nafas. "Iya gua pulang. Tapi seengaknya terima" Jaemin nyodorin kantongnya lagi.

Gua terima kantongnya dengan muka datar. "Iya. Makasih"

"Gua pulang" Jaemin senyum tipis ke gua. "Besok gua dateng ke rumah lu lagi ya"

"Jangan" kata gua. "Ini yang terakhir kali"

Jaemin diem. "Kenapa?"

Tanpa gua sadarin Mark dari tadi ngeliatin gua sama Jaemin yang berdebat.

"Jae, lu mending pulang sekarang" Mark ajak Jaemin keluar.

"Tapi—"

"Ayo" Mark narik Jaemin keluar.

Gua sangat berterima kasih ke Mark.

Gua duduk di sofa buat nungguin Mark dan sekalian buka kantong yang dikasih Jaemin. Gua buka. Dan isinya nasi goreng.

Mark masuk dan dia menuju ke arah gua. "Jaemin udah pulang. Katanya salam buat lo"

Gua cuma ngangguk.

"Lo kenapa sama Jaemin?"

"Dia terlalu perhatian ke gua bang. Gua gak suka dan gua juga ngerasa gak enak sama dia"

Mark senyum. "Gua tau. Mungkin itu agak sedikit annoying. Tapi gua mau lu jangan kasar kaya gitu lagi. Jaemin udah capek-capek kesini loh, masa lu kaya gitu ke dia"

Gua senyum. "Iya. Makasih bang udah ngingetin gua"

"Jangan lupa minta maaf sama Jaemin"

"Iya besok di sekolah"

"Bagus" kata Mark. "Tidur gih"

"Iya bang"

Jaemin, maaf hari ini gua kasar ke lo. Gua bener-bener ngerasa gak enak, karena lo baik banget sama gua dan gua gak bisa bales kebaikan lo.




===tbc

Updatenya lama sekali huhuhu. Minggu lalu aku ujian jadi gk update2. Makasih yang udh nunggu ㅠㅠ

Makasih semu yg telah baca dan vote cerita gaje ini 💚🙆ㅠㅠ

Udah liat station nya jeno, jaemin, renjun, sama yeri??

Continue Reading

You'll Also Like

217K 20.4K 54
[✔️] ❝Kenalin aku Na Jaemin, laki-laki yang suka sama kamu dan cuma aku yang bisa milikin kamu, oke?❞ - Na Jaemin From Nara ❝Untuk Na Jaemin, lelaki...
941K 57.1K 35
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
718K 97.5K 46
"PUNYA MATA GAK LO?!" -Yasmin "punya, nih," -Winwin ***** © winwinyourheart
16.6K 2.1K 48
❝Lo tuh harusnya hati-hati, entar lo suka sama gue. Mampus lo!❞ ❝Gak dulu, makasih.❞ ©jaayrxs 2021