"Kei lo mau kan jadi pacar gue?gue suka sama lo dan gue bakal lakuin apapun yang lo mau asal lo mau jadi pacar gue"
Ucap seorang pria yang menyatakan cintanya pada seorang keisa anita wanita cantik namun memiliki sikap tempramental,kei bisa saja melakukan apapun untuk melampiaskan kemarahannya
"Lo tau kan gue udah punya pacar"
"Iya gue tau,tpi kalian berdua kan cuma pacaran belum nikah,jdi gak salah dong gue ngerebut lo" ucap pria itu tanpa ada rasa bersalah sedikit pun
"Oh.. gini aja sekarang gue kasih pilihan lo mau pergi sendiri atau gue hitung ampe tiga kalau lo belum pergi dari hadapan gue,gue bakal ngelakuin hal apapun yang gak akan pernah lo bayangin seumur hidup" dengan tersenyum sinis Kei memulai hitunganya "satu....dua.....ti...."belum sempat kei menghabiskan hitungannya pria tersebut langsung lari terbirit birit agar menjauh dari hadapan kei
Kei adalah seorang siswi yang menduduki bangku kelas 12, ia siswi yang sangat "rajin" tapi bukan rajin dalam hal positif melainkan rajin masuk keruang BK dan sering mendapat surat panggilan orangtua,ya itu terjadi karna sikap kei yang tidak bisa menahan amarahnya,sewaktu itu kejadian terjadi disekolah SMA7 Arwana yg merupakan tempat kei menuntut imu dalam sebulan terkhir kei membocorkan tiga kepala adik kelasnya.
Bisa anda bayangkan bagaimana keganasan kei ??sangat gawat tentunya
Kei tiba di ruang kelasnya,ia segera duduk dibangku deretan kedua dari depan pojok kanan
"Lo habis ngapain" tanya wanita berwajah imut bernama Ana febriana yang tak lain merupakan sahabat karib kei sejak SD
"Biasa ada yang minta jadi tumbal" jawab kei seloww
"Trus lo apain?"
"Belum gue apa apain dia udah kabur"
"Syukurlah kali ini lo gk masuk BK lgi,kasian bokap lo bolak balik kesini"
"Hmm" kei berdeham dan melanjutkan ucapannya "Duduk sana dibangku lo,gue tadi liat pak dimas udh mau otw kesini"
Ana menuruti ucapan kei, tak selang waktu lama Pak dimas pun tiba dikelas 12A2 yang merupakan kelas kei dan teman-temannya
"Pagi anak-anak"sapa pak dimas pada siswa dan siswi didiknya
"Pagi pak" jawab sebagian penghuni kelas
"Ihh amit amit gue jadi anak bapak" dengan santainya pria itu melontarkan ucapan tanpa berfikir
Ya siapalagi yang menjawab kalau bukan surya diamo teman kei, terlahir dari keluarga kaya raya,tampan,playboy,dan juga siswa yang tidak memiliki sopan santun pada guru disekolah ini
"Saya juga gk sudi punya anak seperti kamu" kesal pak dimas dan menghampiri surya "keluar kamu jangan pernah masuk di jam pelajaran saya"
"Betulan pak?ya ALLAH trimaksih" surya yang sangat bahagia menyalami pak dimas kemudian keluar dari kelas dengan tampang tak berdosa sedikitpun
"Gilak tu bocah" kesal ana yang heran melihat prilaku saudaranya itu "andai aja waktu bisa diputar bakal gue larang bapak sama ibuknya buat si surya"
"Ngucap,congor lo udah kemana mana"
"Hehe sorry kei gk sengaja"
"Hm"
Setelah Jam pelajaran berlangsung selama 3 jam bel istirahat pun berbunyi dan para siswa siswi bersegera menuju kantin
"Yok kantin kei" tiba tiba seorang pria masuk ke kelas kei,pria bekulit sawo matang,tinggi,berhidung mancung yang taklain adalah dito kekasih kei
"Bentar gue rapiin buku dulu"
"Iya,biar gue bantu"setelah selesai merapikan tiba-tiba dito menggenggam tangan kei dengan hangat"lo makin cantik aja"
"Apaansih dit gombal " pipi kei merona mendengar ucapan dito
"Gue gak gombal gue serius kei"
"Wajar dit gue cantik,kalau gue ganteng lo gk bakal jadi pacar gue" ucap kei sambil mencubit hidung mancung dito
"Haha iya juga ya kei,yaudh ah yuk ke kantin gue udh laper"
"yaudah ayok"
Sesampainya dikantin kei melihat ana yang sedang duduk berdua dengan Surya dan menghampiri mreka
"Ehem ehem,kalau udah jadian jangan lupa traktir ya" ucap dito yang menepuk pundak surya
Ana langsung menaikan sebelah alisnya " gila lo dit!dia saudara gue,ada kurang kurangnya juga otak lo"
"Haha biasa aja kali gue becanda"
"udh ah jngan ganggu mreka dit" saut kei yang menatap kekasihnya memberi kode agar dito menjauh
"Iya sayang"dito pun mendudukkan dirinya disamping kei
Kei beranjak dan memesan makanan,tak butuh waktu lama Bik kesi sang pemilik kantin pun mengantarkan pesanan dito dan kei "ni dek pesanannya"
"Makasih bik"
Disaat kei dan dito sedang asik menyantap makananya ada tiga orang pria yang mendatangi meja mreka.
"Eh traktir gue dong" dengan tidak sopannya pria itu mengelus pipi kei. dito yang tidak trima dengan perlakuan itu pun berdiri dan menepis tangan dino verlian yang merupakan siswa klas 11 namun berlagak bak preman pasar
"Knpa lo gak suka"
"Jelas gue gak suka,dia pacar gue" bentak dito sambil mendorong tubuh pria itu, namun selanjutnya dihadang oleh kei "udh dit percuma kita ngeladenin orang sarap kaya dia" kei pun langsung menarik lengan dito dan pergi meninggalkan kantin
Diperjalanan menuju kelas dito masih berusaha menahan emosinya, karna ia tak trima jika kei diperlakukan seperti tadi "lo gkpapa kan kei"
"Gue gakpapa dit"
setelah sampai dikelas kei mendudukkan dito dibangkunya dan menggenggam tangan dito dengan hangat agar pacarnya itu bisa meredakan emosinya "maafin dia,gue harap setelah ini gak ada perkelahian diantara kalian" pinta kei dengan tatapan sendu
Dito pun mengangakat kedua sudut bibirnya dan melihatkan senyuman tulus pada kei "gk akan sayang,tpi kalau dia ngelakuin itu lagi ke lo,gue gk bakal maafin dia"
"Iya dit,thanks udah jadi pelindung gue"
"Selama gue masih hidup,gue bakal jamin keselamatan lo kei,karna lo satu-satunya wanita yang gue cintai"
Kei dibuat tertunduk malu dihadapan dito,entah apa rasa perasaannya saat ini,jantung nya berdetak tidak karuan
"Hey lo kenapa" tanya dito sambil mengangkat dagu kei "kok pipi lo merah gitu kei?"
"Ee..enggak kok,gue gkpapa dit"
"Lo baper ya sama ucapan gue"
"Gk ah B aja kali" elak kei
Dito mengacak ngacak pucak kepala kei karena gemas melihat tingkah sang pacar yg berusaha menutupi wajahnya yang sudah mulai memerah " bilang nya biasa tapi kok jadi salah tingkah gini"
"Udh ah dit,gue balik kelas dulu bentar lagi bel masuk bunyi"
Dito pun berdiri berniat menghantarkan kei kekelasnya"yok gue anter"
Sesampinya didepan kelas kei dito pun mempersilahkan kei masuk bak seorang putri raja"silahkan masuk tuan putri"
"Haha apaan sih dit,diliatin noh sama bocah-bocah"
"Gue gak peduli "ucap dito mengelus puncak kepala kei
"Yaudah lo balik sana gue kan udah sampai dikelas"
"Ok honey"
Dito melangkah pergi menuju kelasnya dan kei benar benar masuk kelas setelah ia tak melihat punggung kekasihnya
perlakuan dito tdi membuat kei seperti orang gila senyum senyum sendiri,lompat-lompat,terkadang entahlah sampai kei tidak sadar bahwa gurunya sudah masuk kelas
"Woi duduk guru udh datang masih aja gilak" teriak ana yang membuat kei terdiam karena sedari tadi penghuni kelas memperhatikannya
Teng teng teng........
Jam pelajaran pun berkahir,bel pulang sekolah pun sudah berbunyi seluruh siswa bersiap untuk pulang
Kei pun menuju parkiran mobil dan melihat ada seorang pria yang berdiri didepan mobilnya,ya pria itu adalah dito yang sedang menunggunya
"Yuk balik bareng gue"
"Tapi mobil gue gimana dit?"
"Loh? Lo bawak mobil tpi gue gk ada liat "
"Mobil yang lo dudukin itu mobil gue "
"Prasaan mobil lo gak kayak gini? lo sih ganti-ganti mobil, batal deh pulang bareng gue"
"Itu mobil bokap,mobil gue dipakai bokap tukeran dulu critanya,hm..kapan-kapan lagi aja ya"
Kei langsung menuju mobilnya namun tiba-tiba terhenti karena dito menahan tangannya "hati hati dijalan sayang" ucap dito sambil mengecup tangan kei
"Iya lo juga hati-hati"
Hai Autor minta maaf ya kalau awalan crita ini agak membosankan😑,ettss tapi jangan berhenti bacanya donkk, di part-part selanjutnya Autor bakal bikin crita yang yang yang gitulah😂😂.
Baca terus yak😘😘😘,ettt sama jangan lupa vomentnya
@fadwah