DO NOT REPOST / REUPLOAD MY FANART!
| Chanyeol x Kyungsoo |
.
.
.
Seorang namja mungil yang mengenakan coat serta syal berusaha menghangatkan kedua tangannya.
Ia berdiri sendirian dekat sungai Han. Menanti seseorang yang bahkan tidak tahu apakah kembali ataukah telah menghilamh dari bumi ini.
Namja mungil ini amsih yakin bahwa seseorang yang ditunggunya akan kembali. Dengan sabar ia menunggu.
Suhu semakin mendingin,ia gosok-gosokkan kedua tangannya yang pucat itu.
"Fuuh..." ditiupnya agar menjadi hangat.
Nafas menjadi asap putih menandakan bahwa saat itu sangat dingin. Namun namja mungil itu masih bertahan.
Entah sudah berapa lama ia berdiri disana,yang ia lakukan hanyalah menunggu.
"Kyungsoo!" Sebuah teriakan bass di tengah sunyinya tempat itu.
Namja mungil ini merasa terpanggil. Ia pun menoleh ke sumber suara.
"Eh?"
Dilihatnya seorang namja jangkung yang dinanti oleh Kyungsoo datang.
Benar-benar datang.
Sambil tersengal-sengal,namja jangkung ini mendekat pada tubuh Kyungsoo.
"C-Chanyeol?"
Kyungsoo masih belum percaya,bahwa namja itu benar'benar ada disini. Di tempat yang sama. Di hadapannya.
Seketika matanya berkaca-kaca dan keluarlah bulir-bulir bening dari mata bulat Kyungsoo.
"Kyungsoo...aku pulang." Chanyeol,namja bertubuh jangkung,tidak tega melihat Kyungsoo yang menangis seperti itu.
Ia tidak tahan ingin memeluknya. Kyungsoo terlihat sangat rapuh dan itu memang salahnya. Salahnya telah meninggalkan Kyungsoo menunggu hingga seperti ini.
Grep!
Chanyeol merengkuh tubuh mungil itu dengan erat,seakan-akan takut hilang. Chanyeol sangat merindukan namja-nya ini.
"Kyungsoo,maafkan aku. Aku tidak akan meninggalkanmu lagi."
Sebuah isakan pelan mulai terdengar dari Kyungsoo. Kyungsoo menenggelamkan kepalanya pada bahu tegap Chanyeol untuk menyembunyikan tangisannya.
"Hiks---Chanyeol,"
"Maaf,Kyungsoo."
"Sudah,Chanyeol---hiks---tidak apa,"
"Aku sangat merindukanmu." Chanyeol mulai mengecupi pelipis Kyungsoo dengan lembut.
"Hiks--"
"Izinkan aku memilikimu,Kyungsoo. Aku sangat mencintaimu."
"C-Chanyeol---hiks--"
"Maukah kau menerimaku,Kyung?"
Chanyeol mendekatkan bibirnya pada telinga merah Kyungsoo.
"Tentu,Chan--hiks--"
"Maaf,Kyung. Mulai sekarang aku tidak akan meninggalkanmu,aku selalu berada di sisimu."
Kyungsoo semakin mengeratkan pelukannya. Ia usap perlahan punggung Chanyeol.
Chanyeol memeluk Kyungsoo posesif.
Mereka berdua berpelukan melepas kerinduan yang mereka pendam.
.
.
.
.
End