X • Na Jaemin ✔

By grazzen

4.9M 545K 86.4K

[END] ❝Mantan? Tapi gue masih mau deket sama lo❞ -Jaemin ❝Gak, gue mau move on ❞ -Dara 。☆✼★━━━━━━━━━━━━ ✒️ No... More

!!
1 - Intro
2 - Trust
3 - Liar
4 - Try
5 - Behind
6 - Ditampar
7 - Meet Again
8 - Jeno
9 - Double
10 - Lari
11 - No
12 - Jalan
13 - Friends
14 - Jungwoo
15 - Kelompok
16 - Rumah Q
17 - Sorry
18 - Both
19 - Feeling
20 - Bunda
21 - Cooking
22 - Ku Ingin Marah
23 - Confess
24 - Sakit
25 - Mall
26 - Martabak
27 - Berantem
28 - Haechan
29 - Shoot
30 - Yes Or No
31 - Graduation
32 - About Jaemin
33 - Truth
34 - Kelas 12
35 - Ada
36 - Obatin
37 - Biasa
38 - Accident
39 - Berusaha
40 - Cemas
42 - Awake
43 - The End
44 - Janji
45 - Reason
46 - Jemput
47 - Perhatian
48 - Kantin
49 - Sekali Lagi
50 - Kuliah
51 - Waiting
52 - Flight
53 - Balik
54 - Dia
55 - Begadang
56 - Wisuda
Epilog
Bonus Chapter: Jungwoo

41 - Plat

64.4K 7.5K 509
By grazzen

Jungwoo's POV

"B 8675 CPU"

Seketika badan gua langsung gemeteran. Itu beneran mobil yang nabrak Dara?

"Lu gak salah liat?"

"Gak, gua yakin"

"Gua kayanya harus balik sekarang" kata gua sambil senyum awkward ke Jaemin.

Gua juga pamitan ke Mark sama Herin.

Gua lari keluar rumah sakit, buru-buru ke parkiran.

Satu tempat yang terus terngiang-ngiang di pikiran gua.

Gua harus kesana secepatnya.

###

"Hai Jungwoo" sapa Taeyong pas gua sampe di kampus. "Tumben lu ke kampus ab—"

"Abang gua mana?!" kata gua maksa.

"Woah!" kata Taeyong kaget. "Kenapa bro? Muka lo panik gitu?"

"Mana?!" kata gua semakin maksa Taeyong.

"Santai" Taeyong nahan pundak gua. "Ada di kantin deh gua terakhir liat dia"

Gua lari ke kantin kampus.

Gua bisa liat abang gua ada di salah satu meja sama temen-temennya sambil ketawa-ketawa.

Taemin.

Iya itu abang gua.

Kalian pasti bisa nebak kenapa gua pergi ke kampus abang gua. Iya, ini masalah plat mobil yang nabrak Dara.

Gua tau nomer plat itu. Itu plat nomer abang gua satu-satunya, Taemin.

Gua nyamperin dia.

Taemin nyadar keberadaan gua. "Hei Jung—"

Sebelum dia nyapa gua, gua narik tangan dia. "Ikut gua"

Temen-temennya heran kenapa gua narik kasar Taemin. Gua gak pernah sekasar ini sama abang gua sebelumnya.

"Woy lu kenapa sih Woo?" tanya Taemin narik tangan dia.

"Ikut gua sebentar" kata gua serius. "Gua gak mau ada orang yang liat"

Taemin cuma hela nafas, tapi dia tetep ikutin gua.

Gua sama Taemin udah ada di belakang kampus. Di belakang kampus jarang ada orang. Palingan cuma ada beberapa anak cowo yang ngerokok diem-diem. Untungnya sekarang lagi sepi.

"Lo mau—"

"Lo nabrak lari ya?" kata gua serius.

Gua bisa liat muka Taemin jadi panik seketika. "G-gua..."

"Jawab!" kata gua naikin suara gua. "Bener lo nabrak lari?"

Taemin menghela nafas berat. "Iya"

"Kenapa lo lakuin itu bang?" kata gua kecewa. "Ini beda sama hal yang lo selalu bilang ke gua. Tanggung jawab"

"Maaf" kata Taemin nunduk.

"Kenapa lo lakuin ini bang?" gua megang kedua pundak Taemin.

"Ayah kita!" kata Taemin naikin suaranya. "Lo mungkin gak tau apa yang terjadi sama ayah dan gua"

"Ayah?"

"Iya! Gua sama ayah juga korban tabrak lari. Sayangnya gua doang yang selamat, ayah enggak. Dan gua masih punya trauma. Gua nabrak orang itu, gua jadi takut"

"Kenapa lo gak pernah cerita?" kata gua tambah emosi.

"Mama gak pernah izinin gua buat cerita ke lo, gua juga gak tau kenapa mama gak ngizinin, tapi gua tau itu hal yang baik"

Hari ini. Hari dimana gua bisa menemukan dua fakta besar.

Abang gua tabrak lari pacar gua.
Ayah gua yang meninggal karena tabrak lari.

Dua fakta yang cukup menyakitkan.

"Gua bakal ceritain gimana gua bisa nabrak orang" kata Taemin.

"Waktu itu lo minta gua jemputkan di kampus, gua bawa mobil ngebut, karena gua gk mau lo pulang kampus ujan-ujanan. Gua bener-bener gk liat ada orang, soalnya orangnya lagi jongkok"

Gua bener-bener speechless.

"Asal lo tau aja" kata gua nahan rasa sesak di dada. "Orang yang lo tabrak lari itu pacar gua sendiri"

Gua bisa liat muka Taemin jadi kaget sekaget kagetnya. "Demi apa?!"

Gua hanya bisa tersenyum pahit ke Taemin. Gua bukan tipe orang yang kasar, yang sedikit-sedikit mukul atau berantem.

"Iya" gua gak mau liat muka abang gua. Gua takut emosi gua tambah naik. "Dan sekarang dia koma di rumah sakit"

Gua bisa liat muka penyesalan dari Taemin. "Woo, gua minta maa—"

"Jangan minta maaf ke gua. Minta maaf ke pacar gua dan yang pasti keluarganya"

Taemin diem.

"Gua tau bang, lo cowo yang bertanggung jawab. Jadi please, apapun konsekuensinya, lo harus bertanggung jawab" kata gua mohon.

"Gimana nantinya kalo keluarga pacar lo masukin gua ke penjara?"

"At least, lo udah bertanggung jawab. Daripada nanti hidup lo dipenuhi rasa bersalah" kata gua. "Gua ngomong begini karena gua sayang lo bang"

Taemin menghela nafas. "Iya" Taemin tersenyum. "Makasih udah jadi adek yang baik buat gua. Gua pasti bakal bertanggung jawab"

Gua senyum. "Makasih juga lo udah mau bertanggung jawab"

"Tapi mungkin gak hari ini" kata Taemin. "Mungkin paling lama 2 minggu. Gimana?"

"Deal!"

###

Mungkin kalian pikir setelah abang gua minta maaf dan bertanggung jawab nanti semua masalah langsung selesai.

But no.

Ada suatu rasa yang mengganjal di hati gua dari awal.

Rasa bersalah.

Gua tau bukan gua yang nabrak. Tapi Taemin bawa mobil ngebut karena pengen jemput gua.

Gua tau kenapa Taemin pengen cepet-cepet jemput gua. Karena dia takut gua pulang ujan-ujanan.

Taemin bukan manjain gua ato apa. Tapi gua itu orang yang bener-bener lemah. Gampang sakit.

Gua kalo ujan-ujan bakal demam. Mending cuma demam biasa, kadang panas ampe 38°- 40°.

Coba waktu itu gua naik taksi aja, gak usah minta abang gua jemput. Pasti Dara gak bakalan ke tabrak.

Maafin aku Dara. Kalo sampe kamu gak bangun, aku bener-bener akan nyesel.

===tbc

Long time no update

Meet this Uwu~~ can't handle his cuteness

Continue Reading

You'll Also Like

504K 62.6K 53
"Kalian percaya gak sih benci itu bisa jadi cinta?" "Tahayul itu mah." [contains harsh words!] Copyright©2018-All Rights Reserved by aesthefrey.
211K 19.7K 73
Freen G!P/Futa • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan. Becky Armstrong, wanita berusia 23 tahun bekerja...
35K 2.6K 18
"Lo mau kan jadi pacar kakak?" Jungwoo meyakinkan Yerim lagi "Em..iya kak" Yerim yang jawabnya lagi malu malu nih, dah pada merah juga "Ok, sekarang...
16.6K 2.1K 48
❝Lo tuh harusnya hati-hati, entar lo suka sama gue. Mampus lo!❞ ❝Gak dulu, makasih.❞ ©jaayrxs 2021