Setitik embun dibalik salju

By Runni001

1.3K 76 2

Apa yang kau inginkan bila mendapat sebuah cawan suci yang dapat kabulkan segala keinginan? Apakah itu harta... More

Pengenalan karakter
Serangan pertama
Perkenalan yang tidak wajar
Api yang tak akan padam
Harga diri dan keputusasaan
Perbandingan yang tak setara
Dua sisi
Dibalik kegelapan
Tragedi Fuyuki
Tragedi Fuyuki (2)

Jeanne dan Jane

238 14 0
By Runni001

Peringatan : Alternate Universe alias AU, gak jelas, kemungkinan butuh perbaikan, masih pemula, dsb.

.

.

.

.


"Strength lies in differences, not in similiarities,"-Stephen Covey



Selamat membaca!



"Tapi aku bohong,"

Blegaar!Bruk!

Suara dentuman kembali terdengar dari kantor Agensi. Seperti rutinitas harian, Dazai kembali terkena hantaman dari rekan kerjanya, Kunikida Doppo akibat berita bohong yang ia utarakan.

Atsushi hanya bisa menghela nafas dan kembali melanjutkan pekerjaan. Hari ini, Dazai berbohong soal eksistensi pena tahan air yang harganya cukup mahal di toko buku. Terdengar konyol, namun tetap saja pria berkacamata itu percaya.

Ia mengalihkan pandangan ke arah Jane Watson dan servant*nya Jeanne Alter* yang tengah berdiskusi.

"Jeanne, kita berdua akan pergi ke kediaman Lord El Melloi II* untuk mengambil sampel nanti sore. " 

"Tu.... Tunggu dulu?!? Ke tempat pria aneh itu? Ke....kenapa kau baru beritahu aku sekarang?!?" wanita bersurai krem pucat itu menjawab dengan raut kesal.

"Aku barusan saja ditelpon beli-"

Bletar!

"Oi, pintunya jangan dibanting." Kunikida melampiaskan kekesalan sambil mengecek kerapihan bajunya.

Jeanne pergi meninggalkan masternya di Agensi, dan melenggang entah kemana.

"Master... Sebagai gantinya, belikan aku ramen semangkok penuh," sejenak dragon witch* itu meninggikan nada sebelum benar-benar meninggalkan kantor.

"Apa kau baik-baik saja, Watson-san?" Kyouka tampak memberi segelas teh hangat untuk menenangkan suasana tegang yang baru saja terjadi.

"Ah... Izumi-san, aku tidak apa-apa. Jeanne sering seperti itu, aku minta maaf ya. Ah, terima kasih banyak," ucapannya terdengar formal dan halus untuk ukuran seorang yang dipanggil Master*.

"Sama-sama,"

Jane menyeruput teh yang diberikan dengan perlahan. Kunikida telah kembali ke mejanya dan Dazai hanya bisa meringis menahan sakit. 

"Jeanne dan Kunikida itu 11:12 ya,"

"Diam kau, Dazai."

"Aaah... Kunikida-kun tidak bisa diajak bercanda~"

Trek

Jane meletakkan sekotak kecil krim untuk luka diatas meja Dazai. "Pakailah, sebelum bekas lukamu tambah parah." lalu ia pergi mencetak hasil laporan.

".........."

 Untuk beberapa detik, Dazai hanya bisa ternganga dan wajah memerah bak kepiting rebus.

"Aku tidak menyangka dia akan memberiku obat," 

.

.

.

.

.

.

.

Setelah jam kerja berakhir, Jane pergi menuju kediaman El Melloi menggunakan shinkansen. Terlihat Jeanne tengah menunggu kedatangan tuannya sejak lama. Jane menggaruk kepalanya yang tidak gatal melihat kondisi servant nya yang dikenal sedikit 'unik' ini, terutama sifat Tsundere nya.

"Kau lambat sekali. Jadi ini kuberikan padamu, walau sudah dingin." Jane menerima gelas yang diberikan Jeanne. Tidak terlalu dingin, namun ia tak ingin mengecewakan rekannya.

"Terima kasih, Jeanne."

Mereka berdua itu berbeda, baik dari penampilan dan sikap. Jane sebagai seorang Master cenderung bisa bersikap tenang sedangkan Jeanne yang notabene seorang servant biasanya sering mengutarakan perasaannya dengan blak-blakan.

"Jane,kenapa kau memilihku dalam tugas kali ini? Padahal ada si kucing manja Atalanta dan si bongsor Cu Chuulain yang lebih bisa diandalkan," ucapannya terdengar seperti mengeluh namun menyimpan tanda tanya besar.

"Oh, jadi kau ingin pekerjaanmu ini diganti? Bisa saja kok. Ah, tapi daripada mereka berdua, Dantes lebih cocok bekerja bersamaku." dengan sedikit nada usil, Jane terlihat tidak ambil pusing mendengar keluhannya.

"Ini tidak ada hubungannya dengan pria bayangan aneh itu! Hei, mana sudi aku mau mengganti pekerjaanku dengan dia," 

"Ah, atau dengan Oui... dia lumayan ahli-"

"Stooop! Cukup... cukup! Aku hanya bertanya dan sepertinya kau akan senang kalau aku digantikan," Jeanne menggerutu dengan guratan yang banyak dikepalanya.

"Aku belum selesai bicara, nona penggerutu. Maksudku, mereka memang cocok menggantikan pekerjaanmu ini, tapi... aku tetap memilihmu karena kau adalah servant pertama yang terpanggil. Itu hal yang wajar 'kan?" seringai tanda kemenangan terukir di wajah sang master.

"Ka...kau... wanita yang aneh," dengan wajah memerah, Jeanne menutupnya dengan lengan jaket yang ia kenakan. Dalam hati, ia berteriak kesenangan karena masternya sangat mempercayakan tugas ini padanya. 

"Oh ya Jeanne, apa menurutmu dunia ini benar-benar bisa diselamatkan dengan cawan suci?"

"Mungkin iya, dan mungkin juga tidak. Menurutmu bagaimana, master?"

"Aku tidak tahu. Karena, dunia ini sebenarnya sudah rusak sejak awal penciptaannya." 

"Pencipta, ya? Jadi... kenapa kita melindunginya?"

"Karena ini adalah tugas darinya."

"Maksudmu Madam? Ah, wanita itu. Setiap hari ia mengendalikan populasi manusia dalam jumlah besar, kita seperti pesuruh dihadapannya."

"Yah... setidaknya mengendalikan umat manusia terdengar menyenangkan,"

"Master, kau ini gila..."

"Seharusnya kau katakan itu pada anggota Counter Force yang lain, Jeanne,"

Bersambung

Maaf, segini dulu untuk pembukaan ceritanya. Tolong kritik dan sarannya yang membangun

Terima kasih banyak atas waktunya!

Catatan tambahan :

Servant* : roh pahlawan yang dipanggil dari berbagai abad dan dimensi sebagai pengawal perang cawan suci

Alter* : roh pahlawan yang terkena kutukan atau hasil kekuatan cawan suci di dunia sebelumnya atau hasil dari keinginan ciptaan suatu objek

Lord* : seseorang dengan pangkat tinggi dalam dunia sihir di organisasi clock tower

Lord El Melloi II*: nama formal untuk Waver Velvet, salah satu orang yang selamat dari tragedi perang cawan suci keempat tahun 1994

Master* : orang yang memiliki kemampuan sihir dan terpilih untuk mengikuti perang cawan suci

Dragon witch* : sebutan untuk Jeanne Alter karena kemampuannya mengendalikan naga Fafnir




Continue Reading

You'll Also Like

38K 3.6K 40
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
141K 14.2K 37
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
1M 83.3K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
293K 22.7K 104
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...