Magus no Aizr

By renchon_id

4.8K 1.5K 794

2017 Ilhamk-ren the 1st Project. **Sipnosis** Dunia dimana para Magus/Pengguna Sihir itu ada. Dunia ini sudah... More

Jilid 1 Bagian 1 - Awal
Jilid 1 bagian 2 - Tes pendaftaran
Jilid 1 Bagian 3 - Aizr
Jilid 1 Bagian 4 - Kirishima Mikan
Jilid 1 Bagian 5 - Bertarung?
Jilid 1 Bagian 6 - Serangan Awal
Jilid 1 Bagian 7 - Dimulainya Aizr
Selipan - Ilustrasi, Magus no Aizr
Jilid 1 Bagian 8 - Hukuman
Jilid 1 Bagian 9 - Melihat
Jilid 1 Bagian 11 - Exceed
Jilid 1 Bagian 12 - Kenyataan
Jilid 1 Bagian 13 - Penentuan [END]

Jilid 1 Bagian 10 - Pengakuan

212 84 34
By renchon_id

“Sebenarnya, aku…”

“Siscon!”

“Ha!?”

“Ya tepat sekali Kepala Sekolah, sebenarnya aku adalah seorang siscon berdarah biru!”

“Pfft... siscon darah biru? Mana ada coba? Ahahaha...”

“Ahaha... aha... ah...”

“Jawablah dengan serius Yuu, sebenarnya siapa kau ini? kekuatan yang kau miliki itu tidak biasa, kumohon katakanlah yang sebenarnya, apapun yang kau minta akan kuberikan.”

Sembari tersenyum menatap Kepala Sekolah Yuu berkata.

“Apa kau yakin berkata seperti itu? Wahai Saint Magus Number.07, La Voirina El Scarlet...”

Seketika wajah Kepala Sekolah menjadi sangat panik setelah mendengar itu.

“Heh!? Darimana kau tahu semua itu!? Ba-agaimana kau bisa mengetahui nama dan identitas asliku!?”

Melihat respon Kepala Sekolah yang panik, Yuu memasang wajah sok kerennya.

“Hmph...”

“La Voirina El Scarlet, Saint Magus Number.07.”

Yuu menyeruput kopinya.

*SLURRP*

“Salah satu dari 10 orang yang telah berhasil mendapatkan gelar '*Saint Magus*', La Voirina El Scarlet mendapatkan gelar '*Saint Magus*' karena ia berhasil mengalahkan salah satu dari saint magus terdahulu yang mencoba untuk memberontak dan melanggar *'UMR'*  ( Universal Magus Rule ).”

Kepala Sekolah itu terdiam bingung atas semua perkataan yang di katakan Yuu.

Dan dengan wajahnya yang serius Yuu berkata.

“Revival Project...”

Dengan wajahnya yang sangat amat terkejut Kepala Sekolah meresponi perkataan Yuu.

“Re-Revival Project!? Bahkan kau tahu hingga sampai situ!? Kirishima Yuu, sebenarnya siapa kau ini!?”

“Eh? Bukannya tadi aku sudah bilang bahwa aku ini seorang siscon tulen?” Ucap Yuu sembari senyum-senyum.

“Aku sudah tidak percaya lagi, di tambah semua yang kau katakan tentangku itu benar, bahkan '*Revival Project*' yang sudah termasuk '*Top Secret*' bisa kamu tahu, mana mungkin seorang siscon biasa dapat mengetahui hal-hal sepenting dan serahasia itu?”

Sembari menganggukkan kepala Yuu menyautinya.

“Itulah... kehebatan Siscon~”

Kepala Sekolah itu menatap Yuu.

“Kau mengetahui idetitasku sebagai saint, bahkan hingga cerita bagaimana aku menjadi saint pun kau bisa tahu, kau pasti bukan orang biasa, Kirishima Yuu...”

Yuu menyeruput kopinya. ( lagi )

*SLURRPP* 

“Ahh~”

“Tadi kau berkata, apapun yang kuinginkan akan kau berikan bukan?”

“I-Iya...”

Dengan wajahnya yang senyum-senyum Yuu berkata.

“Apapun...?”

“I-Iya...”

“E-Entah kenapa kok aku jadi takut ya...” Gumam Kepala Sekolah.

“Baiklah, apa kau yakin ingin tahu siapa aku yang sebenarnya?”

“I-Iya, aku yakin.”

“Lalu, bila aku tidak mau mengatakannya apa yang akan seorang saint lakukan padaku?”

Dengan tatapan yang tajam Kepala Sekolah berkata.

“Aku akan membuatmu berbicara secara paksa...”

Yuu mengangkat sedikit wajahnya sembari meresponi perkataan tersebut.

“Hoo...? Memangnya bisa?”

“Jangan remehkan kekuatan seorang saint atau kau akan menyesal!”

“Hmm…”

“Baiklah! Kepala Sekolah, ayo kita buat kesepakatan.”

Kepala Sekolah menjadi bingung mendengarnya.

“Kesepakatan?”

“Ya, aku akan menunjukkanmu sesuatu yang berhubungan dengan identitasku, tapi aku tidak akan mengatakan apapun tentang diriku, bagaimana?”

Kepala Sekolah itu mengulurkan tangannya dan berkata.

“Baiklah, aku setuju.”

Kemudian Yuu mengulurkan tangannya juga, lalu mereka berjabatan tangan.

“Lalu apa yang akan kau tunjukkan padaku Kirishima Yuu?”

Yuu menjentikkan jarinya.

*CTAK!*

Lalu seketika mereka berdua beserta kursi dan meja yang mereka duduki berpindah tempat dengan sangat cepat.

Kepala Sekolah yang melihat itu terkejut bukan main.

“I-Ini kan Pusat Kota!? Bagaimana bisa kita tiba-tiba berada di sini!?”

Seketika Yuu menjentikkan jarinya lagi.

*CTAK!*

Dengan sekejap mereka berpindah tempat lagi dan sekarang mereka berada di Antartic!

“Di-Dimana ini? Tempat apa ini? Kenapa dingin sekali!?”

Kepala Sekolah itu sangat kebingungan dengan apa yang terjadi.

Yuu menjentikkan jarinya lagi.

*CTAK!*

Seketika mereka berpindah tempat ke ruang Kepala Sekolah seperti semula.

“Yuu... sebenarnya siapa kau?”

“baiklah, sesuai dengan perjanjian, anda akan memberikan apapun yang kuinginkan bukan?”

“I-Iya...”

“Juga tadi kita sudah membuat kesepakatan dan anda menyetujuinya bukan?”

“I-Iya...”

“Bagus, kalau begitu sisanya bisa Kepala Sekolah cari tahu sendiri ya, tadi aku sudah memberikan sebuah clue yang sangat besar, semoga anda bisa mengetahuinya dengan cepat ya.”

Dengan wajahnya yang masih penuh kebingungan Kepala Sekolah itu berkata.

“Ba-Baiklah...”

“Lalu, Kirishima Yuu apa yang kau inginkan sebagai balasannya?”

Dengan spontan Yuu menjawab.

“Aku ingin kita bisa saling menjaga rahasia antar satu sama lain untuk kedepannya, entah itu dalam identitas, dalam privasi, dalam informasi atau apapun itu.”

Kepala Sekolah terkejut mendengar itu.

“Eh?”

“Tidak boleh ya?”

“Bukan, bukan begitu.”

Kepala Sekolah itu tersenyum menatap Yuu.

“Baiklah, kalau begitu aku berjanji aku akan menjaga rahasia di antara kita, apapun yang terjadi.”

“Baiklah Kepala Sekolah, apa ada lagi yang ingin kau tanyakan, anggap saja ini sebagai rasa terimakasihku karena anda sudah menyetujui permintaanku.”

“Penyihir yang dapat Memanipulasi ruang dan waktu, apakah itu kamu... Kiryuu...?”

Yuu menganggukkan kepalanya dan menjawabnya.

“Ping-Pong! Yap! itu adalah salah satu dari beberapa julukanku… Scarlet~”

Wajah Kepala Sekolah seketika memerah.

“S-Scarlet!?”

“Eh...? Umur kita hanya berbeda 2 tahun lho? Tidak boleh ya?”

“Tidak apa, boleh-boleh saja, tapi kalau sedang di hadapan murid atau para guru, kumohon panggil aku Kepala Sekolah ya.”

“Oho...? Jadi kalau sedang berdua tidak apa-apa?”

Wajah Scarlet memerah sedikit demi sedikit, lalu seketika ia mengalihkan topik pembicaraan.

“Yu-Yuu! Apa kau juga tidak akan membocorkan identitasku?”

“Iya, tentu saja, aku'kan sudah berjanji tadi, apapun yang terjadi aku juga akan menjaga rahasia di antara kita.”

“Baiklah kalau begitu, terimakasih banyak ya atas waktunya, Yuu...”

“Ok, kalau begitu aku akan kembali ke UKS ya, aku khawatir dengan keadaan Mikan.”

“Ya baiklah, sampai jumpa Yuu.”

Yuu berjalan keluar pintu.

“Ya, sampai jumpa… Scarlet~”

“He!?”

Yuu keluar dari ruangan tersebut.

“Aku tidak percaya aku akan bertemu dengannya seperti ini, sosok luar biasa yang telah menciptakan 'Universal Magus Rule'.”

“Memang masih sangat banyak sekali hal tentang dia yang tidak diketahui, tapi aku percaya, suatu saat nanti dunia pasti akan mengetahui siapa sebenarnya dirimu...”

“Kiryuu...”

Sesampainya Yuu di ruang UKS dia melihat Mikan yang sedang tertidur di kasur, Yuu mendekatinya lalu duduk di sebelahnya sembari mengelus kepalanya.

“Mikan, semoga kamu cepat sembuh ya...”

Yuu menopangkan tangannya ke bagian tubuh Mikan yang terluka, lalu.

“Re-Generation Vivre...”

Cahaya hijau keluar dari tangan Yuu dan sedikit demi sedikit luka Mikan kembali tertutup hingga pulih seutuhnya.

Sembari tersenyum Yuu berkata.

“Dengan ini kuharap Mikan bisa kembali menjalani kesehariannya seperti biasa.”

Lalu, tiba-tiba...

*NGIIINGGGG!!!*

Suara dengungan yang sangat keras disertai rasa sakit yang luar biasa menyelimuti kepala Yuu.

“Ahk! Sakit sekali! Apa ini!?”

*GUHK!*

Tiba-tiba Yuu terbatuk dan batuk tersebut mengeluarkan darah yang cukup banyak, Yuu segera menuju toilet untuk membersihkan darah tersebut.

Cahaya merah menyalah keluar dari saku Yuu.

“Tuan, sepertinya efek dari 3x penggunaanku sudah mulai bereaksi.”

“Begitu ya? Baiklah kalau begitu, terimakasih ya sudah mengingatkan.”

“Yes, Master, apakah Tuan ingin aku melakukan sesuatu? Kalau begini terus nyawa Tuan akan terancam.”

“Untuk sekarang tolong minimalisir saja efeknya, aku tidak ingin Mikan khawatir.”

“Huft... Tuan ini... baiklah, aku akan meminimalisirnya semaksimal mungkin, kalau ada apa-apa panggilah aku Tuan.”

“Ah, baiklah... terimakasih ya Exceed.”

“Yes, Master...”

.

.

.

Terimakasih untuk kalian semua yang sudah membaca sampai bag ini, kalau kalian menikmatinya jangan lupa Vote, Komentar, dan Share ke Teman" kalian ya...

Semakin mendekati akhir... bagaimana ya kelanjutannya?

Ikuti terus MnA sampai akhir ya~

Have a nice day !.

Next :

Jilid 1 Bagian 11 - Exceed

Continue Reading

You'll Also Like

1K 158 9
Inilah lanjutan kisah perjalanan hidupku. . . . SILAHKAN BACA SERIES REISE SEBELUMNYA JIKA TIDAK INGIN BINGUNG~
11.4K 1.5K 14
Setelah mengalami kematian bukannya menuju ke akhirat, namun Sora malah bereinkarnasi di universe 'naruto'. Lahir sebagai gadis yang tak pernah berad...
809K 72K 32
Ini adalah kisah seorang wanita karir yang hidup selalu serba kecukupan, Veranzha Angelidya. Vera sudah berumur 28 tahun dan belum menikah, Vera buk...
1.8K 170 16
Lin Luo awalnya adalah seorang mahasiswa biasa, begitu dia menyeberang dan datang ke Tanah Binatang, hutan purba penuh dengan bahaya, tetapi dia dili...