Abiding

By Churniekova

56.3K 6.4K 2.4K

Menyukai seseorang secara diam-diam dan memberikan perhatian tanpa mengharap balasan. Karena sadar orang yang... More

Intro&Greeting
ch.1: Meeting
ch. 2: Closer
ch. 3: Chance
ch. 4: Hidden Future
ch. 5: Reject
ch. 6: Rear
ch. 7: Bizzare
ch. 8: Tricks
ch.10: Doubts
ch.11: Mix Feeling
ch.12: Foolish
ch.13: Pretending
ch.14: Revealed
ch. 15: India
ch.16: Confession
ch.17: Unexpected Birthday
ch. 18: Short Memory
ch.19: Keep It Down
ch.20: To Be Loved
ch.21: Happy
ch.22: Go Public
ch.23: Will You Marry Me?
ch.24: VIPs
ch.25: Live Together
ch.26: Acceptance
ch.27: Secret Meeting
ch.28: You and Me
ch.29: Burning Sun
ch 30: A Couple Life
ch.31: Paris With Love
ch.32: Marry U

ch. 9: Suspicious

1.3K 173 51
By Churniekova

Pic: aku suka banget waktu motret gedung ini, langitnya cerah biru berawan. Waktu itu aku tertarik karena selain arsitekturnya berbeda, gedung itu juga dihiasi bendera negaranya, sebenarnya benderanya besar memanjang, tapi karena difoto jadi kelihatan kecil.
Di Kuala Lumpur, Malaysia.

##########

Lahan untuk Busan Underwater World berada di daerah yang berada lebih tinggi dari laut, bukan pesisir pantai, sementara bagian Underwater Building berada di laut di belakang gedung Underwater World, tebing yang memisahkan antara laut dan darat tidak begitu tinggi jadi untuk menuju Underwater Building akan dibangun sebuah eskalator dalam silinder kaca sebagai pelindung, setelah turun dengan eskalator pengunjung akan berjalan sepanjang lorong menuju bagian utama Underwater Building agar pengunjung benar-benar merasakan mereka berada di dalam air, berjalan di dalam air, melihat air di sekeliling mereka dengan ikan yang berenang di kanan dan kiri mereka.

Bagian utama Underwater Building dengan design bulat membuat pengunjung akan dapat melihat pemandangan 360 derajat, agar tidak merusak habitat karang maka bangunan sengaja dibangun agak jauh sehingga membutuhkan lorong panjang untuk menuju kesana.

Saat rapat sebelumnya arsitek Yoon mengusulkan untuk membuat lift bawah air dengan membuat anjungan sebagai jalannya, tapi Kyuhyun menolaknya dan lebih memilih menambahkan ide Sungmin dengan memakai lorong agar pengunjung dapat merasakan berada dalam air secara nyata.

Sementara pengerjaan Underwater Building sedang berjalan, bagian lain juga sedang dibuat. Aquarium untuk Mermaid Show dihiasi instalasi LED jadi karang yang diletakkan di dalamnya seolah bercahaya, designer LED mulai membuat rancangan panel-panel LEDnya.

Untuk Shark Pool pengunjung akan dibuatkan kerangkeng baja yang diletakkan di tengah kolam sehingga dapat merasakan lebih dekat dengan sang satwa air tersebut, sebuah palung buatan dibuat seperti retakan lantai menjorok ke dalam tempat hiu akan bersembunyi menikmati kegelapan di kedalaman air seperti habitat aslinya.

Sementara Crocodile Zone akan dibuat dengan dua jenis kolam, kolam dangkal untuk para buaya berjemur dengan efek matahari buatan dan kolam dalam untuk para buaya berenang, di dalam kolam dalam itu akan disediakan sebuab box kaca bagi para pengunjung yang ingin melihat buaya dalam air, buaya yang dipilih adalah jenis buaya Amazone, buaya terbesar dari spesiesnya. Sementara buaya kecil, aligator dan albino crocodile ditempatkan di akuarium lain yang berbeda-beda.

Untuk merealisasikan pekerjaan-pekerjaan tersebut butuh waktu yang lama dan tentunya Sungmin masih harus berada di Busan bekerja dengan arsitek lain.

"Sajangnim anda ada jadwal untuk meeting di Dubai". Sekretaris Kim mengingatkan bossnya agar tidak terlalu larut berada di Busan, memperhatikan seseorang dan melupakan jadwal kegiatannya.

Kyuhyun diam hanya menghela nafas. Dia mengambil ponsel lalu mengetik sesuatu.

Sungmin yang ada di kamarnya baru selesai mandi setelah pulang dari lokasi proyek, dia mendengar ponselnya berbunyi lantas diambilnya ponsel dan dibacanya sambil mengusap rambut dengan handuk kecil.

Aku akan pergi ke Dubai.

Singkat, padat dan jelas. Tipe sms laki-laki untuk laki-laki lain pada umumnya.

Sungmin mengerutkan alis tapi tidak membalas sms, dia justru langsung menelpon Kyuhyun, Kyuhyun tersenyum saat melihat nama pemanggil di ponselnya.

"Halo, kapan kau akan pergi?"
"Malam ini aku akan kembali ke Seoul dan terbang besok".
"Kau sudah makan malam?"
"Belum, ada apa?"
"Bagaimana kalau malam ini aku... ajak makan malam, aku ingin mentraktirmu karena selalu kau yang mentraktirku, aku tahu...uangku tidak lebih banyak..tapi setidaknya aku tidak menerima makanan gratis terus tanpa berbuat sesuatu,"
"Tidak masalah, aku akan ke restoran sekarang".
"Baiklah, aku kesana sebentar lagi, tidak akan lama".

Sungmin tidak tahu kenapa dia langsung terpikir untuk mentraktir Kyuhyun, saat dia tahu bossnya akan pergi ke luar negeri dia hanya terpikir untuk bisa membalas kebaikan bossnya selama ini yang selalu mentraktirnya makan malam, Sungmin merasa Kyuhyun sudah memperlakukan dirinya dengan sangat baik sebagai seorang teman, jadi Sungmin juga ingin membalas kebaikannya sebagai seorang teman, meskipun tahu selera Kyuhyun makanan kelas atas dia tidak akan sayang mengeluarkan uangnya karena Kyuhyun sudah mengeluarkan uang jauh lebih banyak, Sungmin tidak mau merasa jika dia memanfaatkan keadaan memiliki teman seorang boss kaya raya. Menikmati semua kemewahan dengan gratis.

Kyuhyun berdiri dari sofa di luxury room yang ditempatinya, dan pergi tanpa bicara apapun pada sekretaris Kim yang berdiri di sampingnya.

Sungmin segera memesan menu makanan setelah dia datang, Kyuhyun sudah lebih dulu datang 5 menit sebelumnya.

"Kenapa kali ini pergi ke Dubai? Aku pikir kau memberitahuku untuk pergi ke Amerika" Sungmin mengungkapkan keheranan yang dia rasakan seketika dia menerima pesan dari Kyuhyun.
"Salah satu boss GDS sedang ada di Dubai jadi dia memanggil Direktur yang lain untuk meeting disana".
"Oh... Apa kau pernah pergi ke Dubai sebelumnya? Melihat model design Burj Khalifa di apartmentmu sepertinya kau tertarik dengan icon negara tersebut".
"Aku beberapa kali pergi ke Dubai saat masih bekerja bersama GDS Amerika, Dubai merupakan salah satu klien emas kami" Kyuhyun tersenyum.
"Negara Arab memang kaya raya kan, apa kau mengerjakan proyek disana?"
"Ya..." Kyuhyun mengangguk.
Pelayan datang mengantar pesanan membuat keduanya menghentikan percakapan sejenak.
"Proyek apa yang kau buat?" Sungmin mulai menyantap hidangan.
"Membuat design hotel"
Sungmin mengerutkan alis, GDS biasanya membuat gedung-gedung unik atau pencakar langit atau proyek berskala besar lainnya, tapi hanya membuat sebuab hotel?
Melihat reaksi heran Sungmin membuat Kyuhyun justru bertanya, "kenapa?"
"Hotel.. Seperti apa? Jika itu proyek GDS pasti hotel itu mengagumkan kan?"
Kyuhyun tersenyum, "seperti yang aku bilang, Dubai adalah klien emas kami, karena Dubai benar-benar membuat bangunan dari bahan emas".
Sungmin ternganga, "hotel emas??"
"Emirates Palace, sebuah hotel berlapis emas" jawaban Kyuhyun membuat Sungmin tidak bisa menutup mulutnya, makin ternganga.
"Itu sangat gila"
"Awalnya kami juga berpikir mereka gila, mereka meminta request yang gila, bagaimana membuat sebuah bangunan besar berlapis emas? Bukan cake atau roti berlapis lembaran emas yang sekarang ramai dijual"
"Lalu bagaimana?"
"Yang pertama kali aku tawarkan pada mereka bukan design atau sketsa pada presentasi di meeting pertama yang kami lakukan, aku menawarkan harga yang harus mereka bayar untuk bangunan itu".
"Berapa banyak??" Sungmin terlihat antusias seperti seorang bocah yang penasaran mendengar harga mainan terbaru milik temannya.
"4 trilyun" (40 trilyun rupiah)
Mulut Sungmin semakin terbuka lebar tak bisa ditutup lagi.
"Mereka sanggup?"
"Oh tentu saja," Kyuhyun berucap santai sambil minum wine miliknya, "rapat hari itu hanya membahas tentang harga yang kemudian langsung mereka setujui, baru kemudian aku bersama tim mulai mengerjakan sketsa dan design".
"Kau sangat hebat"
Kyuhyun tersenyum mendengar pujian orang di depannya.
"Setelah proyek berjalan aku mendapat tawaran lain untuk membangun rumah berlapis emas milik salah satu pangeran Dubai juga, benar kan? Dubai adalah klien emas kami haha" Kyuhyun tertawa ringan.
"Benar-benar emas..."

Setiap kali bersama Sungmin ada saja yang mereka bicarakan membuat Kyuhyun tidak pernah bosan, Sungmin memang sangat menghibur. Sampai kemudian makan malam selesai dan Kyuhyun harus segera kembali ke Seoul baru mereka berhenti mengobrol.

Sungmin memanggil pelayan meminta bill-nya, jumlahnya cukup membuat Sungmin tercekat, harga makan malam tersebut mencapai ratusan ribu won (jutaan rupiah). Karena itu Sungmin memakai kartu kredit perusahaan.

Kelihat Sungmin memakai kartu kredit miliknya untuk membayar makan malam yang katanya traktiran itu membuat Kyuhyun tersenyum kecil, tanpa Sungmin tahu kalau Kyuhyun lah yang membayar makan malam tersebut yang katanya traktiran darinya.

Tapi Kyuhyun puas, itu berarti Sungmin tidak perlu mengeluarkan uang untuk mentraktirnya, tadinya dia takut jika menu yang dia pilih terlalu mahal dia bisa mengeluarkan alasan manager hotel mentraktir mereka dan baru akan dia bayar setelah Sungmin pergi, tapi melihat kartu kredit yang dipakai Sungmin adalah kartu kredit yang dia berikan jadi membuat Kyuhyun tenang.

"Terimakasih atas makan malam traktiran ini, aku harus pergi sekarang".
"Semoga perjalananmu lancar, sampai jumpa".

Kyuhyun kembali ke Seoul setelah memberikan perintah pada sekretaris Kim agar tetap di Busan untuk memberikan dia laporan perkembangan mega proyek Busan, tidak seperti biasanya dia tidak ingin dibantu sekretaris Kim untuk mengurus keberangkatannya, biasanya Kyuhyun menyerahkan semua urusan pada sekretaris Kim dan hanya tinggal berangkat. Kali ini Kyuhyun justru menolak bantuan sekretaris Kim saat mau mengantarnya pulang.

"Aku tahu perkembangan seperti apa yang ingin kau tahu, bukan tentang proyek ini tapi perkembangan hubungan seseorang dengan orang lain" sekretaris Kim bergumam sendiri setelah mengantar kepergian sang direktur masuk gate keberangkatan di bandara Busan.

*****

Kyuhyun berada di Emirates Palace bersama para Direktur GDS, mereka duduk bersama para pengusaha minyak Arab dan pangeran Dubai. Sekilas dapat terlihat kalau ini hanya kumpulan para elit.

Mereka membicarakan tentang pesatnya perkembangan teknologi di Dubai yang membuat perkembangan arsitektur juga semakin maju, selain Burj Al Arab dan Burj Khalifa banyak bangunan unik yang mulai bermunculan di jazirah arab terkaya ini, bahkan kepolisian negara Dubai ini memakai mobil sport dan motor terbang berteknologi drone.

Setelah Kyuhyun menjadi direktur GDS Korea pertemuan para elit seperti ini sering dia lakukan, jika bukan untuk bisnis biasanya hanya sekedar obrolan basa basi.

Setelah pangeran Dubai dan pengusaha kota setempat pergi para petinggi GDS memulai meeting mereka.

"I'm still thinking that you should take care of the new business in India, Cho" (aku masih berpikir bahwa kau harus mengurus bisnis baru di India, Cho)
Boss GDS Amerika memulai pembicaraan.
"I'm not trying to be nice but i think you should give another people chance to lead the new office Boss" (aku tidak sedang berlagak baik tapi aku rasa kalian harus memberikan kesempatan pada orang lain untuk memimpin kantor yang baru, Boss)
"Look Cho, it's Asia and you've lead the Asian GDS successfully" (dengar Cho, ini Asia dan kau sudah memimpin GDS Asia dengan sukses)
"Then Mr. Huang can be the leader for the new office too, we're Asian", (kalau begitu Mr. Huang bisa menjadi pemimpin untun kantor yang baru juga, kami sama-sama Asia)
"But you raised GDS Korea from nil unlike GDS China which has been raised by our hands at first, it's like GDS Korea born by your hands, you have the capability to lead it from the bottom", (tapi kau sudah membesarkan GDS Korea dari nol tidak seperti GDS China yang kami besarkan dengan tangan kami lebih dulu, kau memiliki kemampuan untuk memimpin dari bawah)
Boss GDS lain juga bicara.

Kyuhyun masih geleng kepala, dia berusaha keras untuk bernegosiasi agar tidak pergi ke India, Kyuhyun bukan anak buah yang sekedar menurut apa kata Boss, dia selalu bisa membuat keputusan sendiri, dan orang barat tidak otoriter seperti Boss Asia kebanyakan, seperti dirinya sendiri, mereka lebih mudah untuk diajak berkompromi.

"Punjab has a good reputation too, i think he's ready to lead the new office, in this business he was as veteran as i" (Punjab punya reputasi yang bagus juga, aku rasa dia siap untuk memimpin kantor yang baru, di bisnis ini dia sama seniornya denganku)
Kyuhyun masih berjibaku mencari-cari alternatif.
"I trust you more Cho, he can take over the office when you succed in bringing the office alive" (aku lebih percaya padamu Cho, dia bisa mengambil alih kantor itu jika kau sudah berhasil menghidupkan kantor itu)
Kyuhyun hanya bisa menghela nafas.

Pada rapat pertama sebelumnya hanya baru diumumkan kalau Boss GDS akan menunjuk Kyuhyun dan Kyuhyun meminta waktu untuk berpikir, di rapat kali ini Kyuhyun masih menolak walau tidak terlihat adanya tanda-tanda jalan keluar yang menguntungkan dirinya. Di rapat berikutnya mungkin sudah penentuan.

Sementara Kyuhyun sibuk meeting Sungmin pun sibuk bekerja, panel-panek kaca sudah dirangkai di dalam air dan kontruksi bangunan di darat sudah mulai menunjukkan bentuk.

Sementara itu Designer grafis membuatkan iklan dalam bentuk 3D animasi, untuk menarik perhatian massa yang masih berunjuk rasa menentang pembangunan mega proyek.

Iklan tersebut didisplay di layar monitor di dinding gedung di pusat kota Busan, serta di tv-tv yang ada di toko-toko elektronik di seluruh kota Busan, pemerintah kota mengharuskan mereka menayangkannya, sehingga masyarakat mulai tertarik dengan konsepnya dan tahu kalau taman bawah air yang sedang dibangun berbeda dengan taman lain yang sudah ada di Korea.

Anak-anak antusias meminta orang tuanya membawa mereka ke Underwater Park, melihat ikan-ikan seolah terbang diatas kepala para pengunjung yang berada di bawah air membuat mereka tertarik untuk merasakannya.

Hanya segelintir massa konservatif yang masih bertahan akan penolakan tapi itu sudah bisa diabaikan.

Arsitek Yoon mulai semakin dekat dengan Sungmin karena mengerjakan satu bagian proyek yang sama, dia semakin terpesona merasakan kebaikan Sungmin, Sungmin selalu membantunya membawakan gulungan sketsa yang besar dan panjang atau membantunya berkemas sebelum meninggalkan lokasi pekerjaan, tapi itu semua Sungmin lakukan hanya karena dia ingin membantu, dia serius saat mengatakan pada Kyuhyun kalau dia ingin fokus bekerja karena ini proyek pertamanya. Dia juga menganggap arsitek Yoon hanya sebagai kolega kerja dan dia bisa belajar banyak dari arsitek Yoon tentang cara kerja arsitek GDS.

Arsitek Yoon yang tadinya dingin sekarang membantu Sungmin menjelaskan semua tentang pekerjaan yang mereka kerjakan.

"Aku pikir kau arsitek ahli yang diundang direktur Cho secara spesial"
Mendengar itu Sungmin merasa nerves, dia takut dia dianggap menumpang direktur Cho. Tapi setelah mengenal arsitek Yoon lebih dekat Sungmin tahu arsitek Yoon tidak akan mengatainya meskipun dia hanya arsitek amatir.
"Sebenarnya..aku hanya berpengalaman bekerja di perusahaan real estate, aku tidak berpengalaman membangun gedung besar,"
"Jadi benar kalau kau masuk GDS karena koneksi dengan direktur Cho?"
"Aku sudah pernah bilang aku hanya kenalannya saja, aku tidak sedekat itu dengannya, bukan kerabat atau saudaranya".
"Hmm...itu mengherankan, kau tahu direktur Cho tidak pernah memihak salah satu pegawai atau secara pribadi membawa seseorang masuk ke perusahaan ini, kalau kau bukan kerabat atau saudara...rasanya itu sangat aneh".
"Bukankah direktur Cho sangat baik? Dia selalu membantu pegawainya?"
"Hmm..jangankan pegawai laki-laki, pada pegawai perempuan pun dia tidak pernah turun tangan, kami tidak pernah bicara dengannya, aku juga tidak pernah melihat dia bicara dengan para pegawai, bahkan saat ada acara perayaan perusahaan setiap kali proyek selesai, dia sangat menjaga jarak dengan pegawainya"

Sungmin heran, dia sudah merasa akrab dengan arsitek Yoon jadi dia bisa bicara lebih banyak tentang kebaikan direktur Cho yang dia rasakan. Dia jadi semakin tahu seperti apa Cho Kyuhyun di mata para pegawai lain.

Sungmin berpikir kenapa mereka menganggap Kyuhyun dingin sementara Kyuhyun sangat baik padanya.

Apa mungkin karena aku bertemu dengannya pertama kali diluar konteks bisnis, karena dia tidak memposisikan dirinya sebagai boss saat itu maka dia terlanjur membuka diri padaku?

Sungmin tidak mengatakan tentang ajakan-ajakan makan dari Kyuhyun atau saat dia sering mengajak Sungmin berangkat dan pulang bekerja bersama.

Sesekali Kyuhyun meninjau mega proyek di Busan jika tidak ada kesibukan dan makan dengan Sungmin.

Sungmin berpositif thinking, selagi bossnya baik padanya bukankah itu bagus? Entah apapun alasannya kenapa Kyuhyun tidak dekat dengan pegawai lain Sungmin tidak perlu tahu.

Tapi kemudian secara tidak sengaja Sungmin melihat beberapa arsitek sedang dimarahi Kyuhyun di lorong hotel tempat mereka menginap. Dia menarik arsitek Yoon untuk sembunyi dan mengintip dari balik belokan, arsitek Yoon melihat tangannya dipegang Sungmin, walaupun Sungmin tidak sengaja tapi arsitek Yoon menganggapnya berbeda.

"Selesaikan proyek ini dulu baru kalian bisa berbuat sesuka hati kalian, aku tidak akan mentolerir jika terjadi kesalahan yang tidak penting diluar sana, komit dengan pekerjaan atau kalian bisa angkat kaki sekarang juga!"
"Maaf" mereka membungkuk sopan.
"Aku tidak suka reputasi GDS jatuh karena hal yang tidak penting".
Kyuhyun pergi ke arah yang berlawanan dengan Sungmin bersembunyi.
Baru pertama kali ini Sungmin melihat Kyuhyun marah, jelas kalau dia tidak sebaik seperti yang terlihat oleh Sungmin, "kenapa dia sangat marah?"
Arsitek Yoon menyembunyikan rona di pipinya dengan berpaling, "eh... hmmm.. direktur pasti tahu kalau mereka pergi bersenang-senang dengan perempuan Busan".
"Eh??" Sungmin saat makan malam dengan Kyuhyun pertama kali di Busan yang lalu dia mengatakan kalau pegawai lain pergi kencan dan Sungmin juga bilang dia akan pergi kencan kalau saat itu Kyuhyun tidak mengundangnya makan malam, tapi Kyuhyun tidak marah padanya seperti itu.

Sungmin merasa bersalah karena dia berpikir mereka dimarahi karena ucapannya yang tidak disengaja, tapi dia juga bingung kenapa saat itu Kyuhyun justru sangat santai menanggapi dirinya yang ingin pergi kencan di sela pekerjaan mega proyek itu, tidak ada tanda dia marah sedikitpun.

*****

Malam itu Sungmin mendatangi luxury room Kyuhyun, Kyuhyun heran ketika melihat Sungmin mendatanginya, dia sudah memakai piyana tidur tanpa baju apapun, piyama ya g diikat kendur membuat V-shape kerah piyana memperlihatkan otot dada Kyuhyun hingga perut, kotakan halus terlihat jelas menandakan absnya.

"Masuklah" Kyuhyun tersenyum sambil menepi mempersilakan Sungmin masuk.
"Aku...aku ingin minta maaf,"
Kyuhyun heran mendengar ucapan Sungmin, mereka berdiri di depan pintu tanpa masuk ke dalam.
"Aku melihatmu memarahi teman kerjaku, aku minta maaf kalau aku sudah bilang padamu mereka ingin bersenang-senang tapi sebenarnya aku bahkan tidak tahu jika mereka benar-benar pergi berkencan atau tidak, aku rasa kau salah paham, mereka mungkin tidak benar-benar pergi berkencan".
"Aku memarahi mereka bukan karena aku tahu darimu, aku melihat mereka di jalanan merangkul perempuan bermabuk-mabukan, kalau sampai mereka membuat kasus dan ada wartawan yang meliput mereka bagaimana menurutmu jadinya mega proyek ini? Mereka akan menggunakan alasan itu untuk menghentikan proyek ini mengingat masih adanya sekelompok orang yang memboikot proyek ini, mereka akan berpikir pemerintah mereka membuang-buang uang untuk membayar kita yang kerjanya hanya mabuk dan main perempuan, selain reputasi GDS akan tercoreng proyek ini juga akan terkendala, aku tidak suka kalau mengerjakan proyek setengah-setengah, apa yang sudah kulakukan harus kuselesaikan"

Kyuhyun bicara dengan nada yang halus, Sungmin merasa dia sangat berbeda dengan tadi yang dilihatnya di lorong, Sungmin merasa seperti inilah Kyuhyun yang sebenarnya, atau pada dasarnya Sungmin tidak mengenal Kyuhyun yang sesungguhnya?

"Kau tidak perlu merasa bersalah, itu bukan kesalahanmu" Kyuhyun tersenyum mengulurkan tangan mengusap kepala Sungmin.
Sungmin tidak bisa bereaksi apapun. Seketika dia merasa Kyuhyun sangat berbeda. Bukan lagi seperti direktur baik yang dia kenal, bukan juga direktur galak yang dia tidak dia kenal, sikapnya ini sangat berbeda, ini bukan baik atau tidak baik.
"Kalau begitu aku pergi dulu, aku tidak mau mengganggu waktu istirahatmu," sebelum Kyuhyun sempat mencegah Sungmin sudah keluar dan menutup pintu.

Kyuhyun hanya bisa melihat pintu yang tertutup di depannya, dia terkejut dengan reaksi Sungmin, Kyuhyun tidak tahu kenapa dia membelai Sungmin seperti itu, dia terkejut saat melihat Sungmin mendatanginya, bicara dengannya di dalam kamar hotel miliknya dengan dia hanya memakai piyama, dengan situasi itu Kyuhyun lupa dengan posisinya di mata Sungmin dan dia sudah secara tidak sengaja menunjukkan rasa sayangnya dengan gestur itu.

Apakah Sungmin tahu??

#############

Kalau kalian tahu kisah Quintus-Kenny, harusnya kalian tahu kisah KyuMin disini tidak akan secepat yang kalian inginkan, karena inspirasi cerita ini Quintus-Kenny jadi kisah KyuMin juga akan berjalan sebagaimana kisah Quintus-Kenny walaupun aku tidak akan sepenuhnya membuat jalan ceritanya sama seperti mereka (karena ga tahu detail kisah mereka) tapi inti sarinya dibuat sama.

Itu sudah spoiler yg paling jelas spt apa kisah KyuMin disini. kyuhyun dengan Abiding-ish nya.

Image Mr. Huang Direktur GDS China buatanku :)

Continue Reading

You'll Also Like

209K 9.5K 59
Orm Kornnaphat's feelings for Lingling Sirilak have undergone a transformation over time. Initially, at the age of 11, Orm held an unromantic, platon...
721M 11.4M 114
Tessa Young is an 18 year old college student with a simple life, excellent grades, and a sweet boyfriend. She always has things planned out ahead of...
1.9M 83.5K 127
Maddison Sloan starts her residency at Seattle Grace Hospital and runs into old faces and new friends. "Ugh, men are idiots." OC x OC
791K 29.4K 97
𝐀 π’πŒπ€π‹π‹ 𝐅𝐀𝐂𝐓: you are going to die. does this worry you? βͺ tua s1 ⎯⎯⎯ 4 ❫ Β© π™΅π™Έπš…π™΄π™·πš‡πšπ™Άπšπ™΄π™΄πš…π™΄πš‚...