VOLUME 1 CHAPTER 2:
Singa emas dan perjalanan ke kota
''sepertinya levelku naik menjadi level 24 apakah ular itu cukup kuat untuk orang orang di sini karna bisa menaikan level secepat ini''
''ohya...exca kau tadi bilang sihir elemen kegelapan bisa memanggil summon beast kan''
Sebelum kami mengahlakan ular kepala dua aku bertanya tentang sihir element ternyata sihir kegelapan bisa memanggil seekor binatang untuk membantu dalam pertarungan sepertinya itu cukup berguna
''ah iya memangnya kenapa master apa master ingin mencobanya''
''tentu saja soalnya aku cukup kesepian hanya berbicara sama kamu''
''kalau itu yang master inginkan maka saya tidak bisa menolaknya''
Akupun memanggil summon beats dengan mengucapkan mantra ''oh kegelapan aku yang memanggilmu dan keluarlah''saat kabut hitam mulai menjadi sedikit terlihat seekor singa emas..
''Apa kau yang memanggilku''(singa emas)
''ya aku yang memanggilmu''(yuu)
''berarti kau ingin membuat kontrak dengan ku''(singa emas)
''yap tepat sekali''(yuu)
''Kalau begitu tunjukan aku seberapa banyak kekuatan sihirmu'(singga emas)
Jumlah sihir apa hanya itu? saat aku brtanya bagaimana caranya ia bilang tinggal letakan tanganku ke dahinya lalu alirkan kekuatan sihir saat aku mencobanya dan menyentuh kepala si singa itu benar benar lembut seperti sutra dan aku mengalirkan kekuatan sihir ke singa itu.. Dan mulai berbicara
''Tu.....hent..... Tung''
''master''
Saat aku melepaskantangan ku singa itu terlihat sangat biruk dan pingsan....... Apa aku berlebihan?
2 menit kemudian
''Master singanya sudah mulai siuman''
Singa itu perlahan berdiri dan mulai membungkuk
''kalau boleh siapa nama anda''
''nama saaya ryuji yuu panggil saja yuu''
''Kalau begitu saya salah satu dari 4 binatang dewa mengakui ryuji yuu sebagai master saya..... Tolong buat kontrak dengan saya''
''Kontrak? bagai mana caranya aku melakukannya''
''Beri saya nama dengan begitu saya resmi menjadi binatang panggilan anda''
''Namakah,hmmmm............indra,bagaimana dengan indra''
''Indra itu nama yang bagus, sekarang panggil aku indra''
''yosh,mohon bantuanya indra''
''Baik, kalau begitu saya permisi dulu''
''Heh permisi.........kenapa''
''Itu yang haru saya lakukan karna master nanti akan kehabisan sihir jika saya terlalu lama disini''
''tak apa apa kok lagi pula aku tdk akan kehabisan sihir''
''baiklah,kalau master tidak keberatan''
Dengan suara Pon indra berubah menjadi anak singa yang lucu dan imut
''Baiklah sekarang sebaiknya kita mencari kota''
''Baik''(exca)
''Roger''(indra)
Kami pun berjalan sambil melihat pemandangan.
Tak lama kemudian kami sampai di sebuah desa kecil.......sesampainya kami d desa semua warga melihat kami
''menurut kalian kenapa semua orang melihat ku''(yuu)
''itu karna master membawa ku dan juga binatan dewa makanya mereka melihat master''(exca)
Hmm apa mereka seistimewa itu......yah biarin aja lagi pula mereka akan segera melupakanya
Tl:yang d maksud ''mereka'' itu para warga yang terus melihat yuu
Saat kami berjalan menelusuri desa dan bertanya kepada seseorang pria di sebuah restoran.
sambil memakan makanan yang saya pesan pria itu menjawab klau besok ia kan pergi ke kota untuk mengantarkan barang
Pm:uang makanya hasil penjualan daging dan kulit ular yang merka kalahkan
----
Keesokan harinya aku pun pergi bersama pria bernama ''nain'' menaiki kereta aku melihat lihat buku sihir pribadi yang ku beli d toko buku yang ada di desa tadi.
Aku mendapatkan beberapa sihir pribadi seperti
Gate:sihir yang mampu berteleportasi ketempat yang pernah di kunjungi
Fly:sihir yang mampu untuk terbang
Aport: sihir yang mampu mengambil bara seukuran tangan
Gravity:sihir yang mampu memperberat atau memperingan suatu benda
Modeling:sihir untuk mengubah bentuk suatu benda
Hanya lima kah.....saat beberapa lama kemudian kereta berhenti dan aku melihat didepan ada sekumpulan bandit bandit yang menghalangi jalan kami...
''Sepertinya ada bandit bandit,apa yang harus kita lakukan''(nain)
''serahkan saja pada saya''(yuu)
Aku turun dan berhadapan dengan bandit itu
''breksek,serahkan semua barang berharga kali kalau kalian tidak ingin mati''(bandit)
Mendengar apa yang dikatakan temanya semua bandit tertawa berlebihan,apakah bandit itu pemimpinya sepertinya aku harus memberikan pelajaran pada mereka
''Bagaimana kalau aku tidak mau''(yuu)
''Breksek......kalian semua serang dia''(boss bandit)
Para bandit itu menyerangku bersamaan dengan semberono seperti seekor babi yang bodo.......
''jumlahnya 10 kah....baiklah aku mengeluarkan smartphone ku dan menerapkan sihir enchante dan mengaftikan multiplue apda smartphone dan mengaktifkan grafity semua bandit itu jatuh dan merangkak seperti cicak.
Nain-san keluar dari gerobak dengan mata terbuka lebar
''Apa yang harus kita lakukan kepada mereka''(yuu)
''Eh...ah?kita ikat saja mereka, setelah kita sampai di kota aku akan memanggil kesatria dan menangkap mereka''(nain)
Kami meninggalkan bandit yang pingan sambil terikat dan kembali melanjutkan perjalanan....... Setelah sekitar 30 menit kita hampir sampi di kota atau lebih tepatnya ibukota kerajaan fillnes.
Dari dalam kereta aku bahkan bisa melihat bangunan kerajaan dari sini dan terpukau
CAPTER 2 BARU SELESAI DAN AKAN DI. LANJUTKAN CAPTER 3
RILIS NYA MASIH BELUM TEMTU KARNA MASI ADA URUSAN D DUNIA NYATA
SILAHKAN BACA DAN BERIKAN KOMENTAR AGAR MEMBERI SAYA SEMANGAT UNTUK TERUS MELANJUTKAN NOVEL INI