Season : 1
Book Cover : 1
Kasus Kedua : Pembunuh Kamp Pelatihan
Chapter 36 : Sedang Sakit
Sinar matahari pagi, masuk melalui tirai tipis dan tumpah ke lantai putih kamar tidur.
Suara nyaring, membangunkan orang yang sedang tidur.
Gongsun mengerutkan kening dan mencoba menekan jam alarm, tetapi jam alarm berhenti berdering.
Segera, kesadaran itu berangsur-angsur menjadi kabur, dan kemudian dia tertidur lagi untuk sesaat.
Aku tidur dengan nyenyak semalam. Setelah memasuki bulan November, cuaca tiba-tiba menjadi sangat dingin. Karena hal itu, aku sering merasa kedinginan dan membuatku selalu ingin tidur.
Aku juga tidak tahu kenapa ... rasanya tadi malam, tempat tidur terasa begitu hangat, lembut dan sangat nyaman.
Sang cucu memeluk kehangatan suatu 'benda' yang ada di sampingnya, dan dia mendengar 'benda' itu sedang mengambil napas dalam-dalam.
Tidak lama kemudian, terasa ada suatu objek dengan suhu yang sangat tinggi di pinggangnya. Bergerak dengan perlahan, seperti sedang menyentuh dan merayap dengan lembut, 'menggelitik'.
Gongsun memutar badannya dua kali dengan cara yang tak tertahankan.
Aku mendengar suara napas di telingaku, sedikit panas, dan sentuhan basah secara bertahap berpindah dari telinga ke pipi, leher, disertai dengan napas panas.
"Aaaahh ~~~" Gongsun dengan lembut mendengus dan perlahan membuka matanya, dan merasakan bibir yang panas.
Awalnya, Gongsun masih dalam keadaan setengah sadar, sedikit pusing ketika bangun pagi, dan merasa tidak nyaman dengan ciuman itu.
Melihat tidak ada reaksi, pria itu membuka piyama Gongsun, dan tangannya perlahan-lahan mulai merayap di sisi pinggangnya. Kemudian pria itu membenamkan kepalanya di leher jenjang putih Gongsun, dan digigit dengan kasar. 'Kelainan erotis'.
"Aah ~ ~" Ketika tangan pria tak dikenal itu, menyentuh tempat yang seharusnya tidak dia sentuh, Gongsun akhirnya benar-benar terbangun dan sadar sepenuhnya.
Segera, Gongsun membuka dan mengedipkan matanya.
Aku melihat Bai Jintang sudah berada di atas tubuhku dan menatapku dengan tertegun. Aku melihat ke bawah, piyama yang kukenakan sudah tidak seragam lagi, tampaknya telah diperlakukan sebagai sarapan.
Gongsun berusaha untuk bangun, dan seketika raut wajahnya memancarkan aura pembunuh.
"Bai Jintang !!" Gongsun berteriak, mengangkat kakinya dan ingin menendang pria itu untuk turun dari tempat tidur. Tapi sayangnya, Bai Jintang dengan cepat meraih pergelangan kaki Gongsun dan mendorong tubuhnya dalam posisi terlentang.
Dalam situasi seperti ini, Gongsun hanya bisa pasrah dengan keadaan yang terjadi.
Namun, tindakan Bai Jintang belum berakhir. Dia mengangkat pergelangan kaki Gongsun, meletakkan di pundaknya, menundukkan kepalanya, lalu membuka mulutnya dan menggigit paha Gongsun dengan lembut.
Meskipun gigitan Bai Jintang dibatasi dengan celana piyama, namun Gongsun masih bisa merasakan dengan jelas, mulut panas dan lembab di kulit pahanya yang halus.
"Kau ... apa yang kau lakukan ?!" Gongsun begitu putus asa, sehingga dia ingin menarik kakinya kembali. Namun, Bai Jintang dengan erat menahannya, dan serbuan bibirnya berangsur turun ke bagian paling sensitif.
"Hentikan ... kau ... aaahh ~~" Gongsun tak berdaya dan berusaha keras mendorong kepala Bai Jintang.
"Hehe ~ ~" Bai Jintang tersenyum jahat, dan dengan sengaja terus menghembuskan nafas panas di bagian paling sensitif dari tubuh Gongsun, yang seakan membakarnya. "Tadi malam, kau dengan erat memelukku! Kau juga mengatakan bahwa kau sangat kedinginan dan tidak melepaskanku! Apakah tubuhku hanya dijadikan sebagai pemanas ruangan? Jika begitu, maka aku layak untuk mendapatkan sarapan di pagi hari, kan?!" Selesai bicara, buka mulut dan melumat bibir Gongsun.
"Ah! ...... hentikan ~~ kau ~~"
"Hhmm ... aaahhh ~~~"
"Tidak ... jangan disitu ~~ oh ~~ um ..."
●●●●●●●
Di kamar sebelah, Si Kembar memakai piyama santa, sedang berdiri di depan dinding pemisah antara kamar mereka dan Gongsun. Keduanya kelihatan sangat sibuk.
Ding ZhaoHui memegang alat sensor panas bertenaga tinggi di dinding sambil menelan air liurnya. Sedangkan Ding ZhaoLan menatap dua sosok yang sedang terjerat dan bergumul di atas tempat tidur, yang ditampilkan di alat sensor panas.
"Wow !! Boss sangat Pro !!"
"Paradise !! Gongsun sangat seksi !!"
"Ya !! Tindakan Boss benar-benar berani dan beringas!"
"Wow wow ~ ~ kau dengar itu? Suara mereka berdua terengah-engah dan sangat berirama !!" Ding ZhaoLan telah menempelkan telinganya di dinding.
"Oh, itu sudah jelas !! Lihat saja ini, bahkan suhu tubuh Boss dan CuCu meningkat! Dari kuning ke merah!" Kata Ding ZhaoHui. "Boss pasti sedang bersorak-sorai !! Bahkan suara nafasnya hampir terdengar sampai ke lobi apartemen."
"Ya !! Dia telah menahan hasratnya selama bertahun-tahun, dan CuCu pasti akan menjadi calon menantu yang bisa membahagiakan Boss!" Ding ZhaoLan berkata dengan penuh antusias.
"Sudah pasti !! Suara desahan Gongsun tampaknya cukup bagus, dan garis suaranya juga sangat menggemaskan!" Sambung Ding ZhaoHui dengan terpesona.
"Saudaraku, mimisanmu sangat banyak!" Apa kau baik-baik saja?" Ding ZhaoLan bertanya pada Ding ZhaoHui.
"Tenang saja !! Ini bukan masalah besar! Selama aku bisa mendapatkan informasi ini, aku akan baik-baik saja."
"Ya, kau benar !! Ini informasi yang sangat berharga jika dilewatkan!"
"Mmhh ??!! Tampaknya Boss sudah berhenti!"
"Benarkah? Hanya satu ronde?"
"Sepertinya begitu! Apakah mungkin CuCu pingsan?"
"Boss pasti terlalu kasar!"
●●●●●●●
Setelah kehilangan setengah dari 'cairan kental air kehidupan' yang dimakan oleh Bai Jintang, Gongsun dengan cepat pergi ke kamar mandi dan mencuci tubuhnya dari kepala hingga ujung kaki. "Serigala cabul !! Psikopat sialan !! Suatu hari aku pasti akan membunuhmu !! ........"
Bai Jintang dengan rasa puas bersandar di tempat tidur Gongsun, untuk bernostalgia tentang sarapan yang dia makan pagi ini. Menu menyehatkan !!
"Boss ~~" Setelah memindahkan lemari yang menutup lubang di dinding tembok pemisah, Si Kembar berteriak dengan kepala yang sudah terjulur ke luar, "Ini kesempatan besar! Mengapa tidak menuntaskan kekejaman ini sampai akhir ??"
⏮️ Lubang di dinding tembok pemisah.
Lihat Chapter 31 ⏮️
Bai Jintang menoleh dan menyeringai dengan tatapan sinis. "Aku tidak mau! Semuanya harus dilakukan secara halus. Gongsun itu seperti kuah kari!"
"Kuah kari ~~ ? Tolong mencerahkanku!" Si kembar dengan rendah hati meminta untuk dijelaskan.
"Oh ~ ~" Bai Jintang dengan bangga berkata, "Dilakukan secara bertahap, itu sudah cukup !!"
"Oh ~~~" Si Kembar mengangguk dengan rasa kagum, "Boss, panci untuk memasak kuah kari, sekarang ada di belakangmu."
".. !! .." Bai Jintang tersentak, menoleh ke belakang dan melihat bahwa Gongsun telah berdiri di belakangnya dengan wajah pembunuh, sambil memegang sebuah panci di tangannya.
"Hei !! Gongsun, tenanglah !!"
"Tenang?" Gongsun mencibir dengan dingin. "Aku sangat tenang, dan sekarang aku akan membantumu untuk tenang dalam damai!"
Gongsun mengangkat tangannya ~~~
Si kembar dengan cepat menarik kembali kepala mereka dari lubang. Ketika mereka menarik lemari untuk menutup lubang di dinding, keduanya tidak lupa untuk meletakkan acungan jempol pada Gongsun, dan berkata, "Kerja bagus! ~~ 大嫂 !!"
✍ 大嫂
Istri dari kakak laki-laki/
Kakak ipar perempuan.
"嘭 ~~", Panci kosong itu terbang ke arah lemari.
✍ 嘭 (Bang, Berhamburan)
Menjelaskan dampak dari
suara yang dihasilkan.
Gongsun sangat marah sehingga wajahnya menjadi kemerahan dan terengah-engah. Ketika dia berbalik, dia melihat Bai Jintang tersenyum. "Kau sangat seksi ketika sedang marah."
"Oh, begitukah ~~ ?!" Gongsun bergegas ke dapur untuk mengambil pisau, sambil berteriak "Aku ingin membunuhmu! Membunuhmu !!"
"Ha ha ha ha ~ ~ ~ ~" Bai Jintang hanya bisa tertawa mendengarnya.
●●●●●●●
Di ruangan sebelah, Ding ZhaoLan dan Ding ZhaoHui sedang bercengkerama di atas tempat tidur.
"Tampaknya, aku harus meminta Xiao Zhao untuk memberikan nasihat psikologis kepada Gongsun, karena cepat atau lambat dia akan menjadi seorang pembunuh gila, karena sering di provokasi oleh Boss !!" Kata Ding ZhaoHui
"Tapi, aku merasa bahwa yang harus mendapatkan konseling psikologis adalah Boss. Karena jika hal ini terus berlanjut, sangat besar kemungkinan dia akan ditangkap oleh Xiao Bai !!" Jawab Ding ZhaoLan
"Ditangkap ?? Atas kejahatan apa ??"
"Pelecehan seksual !!"
Si Kembar dengan serentak menghembuskan napas panjang.
●●●●●●●
Setelah Gongsun mengusirnya, Bai Jintang duduk di depan cermin dengan sikap puas.
"Boss, semuanya sudah siap." Kata Si Kembar dengan serentak.
"Kalian tidak perlu mengantarku, aku bisa pergi sendiri !!" Bai Jintang berdiri, berbalik dan mengambil jaketnya. "Kalian berdua harus menyelidiki sesuatu."
Si kembar saling memandang. "Boss, apakah kau ingin .. agar kami menyelidiki tentang kasus penembakan yang terjadi di pesta makan malam tempo hari?"
Mengenakan jaket, Bai Jintang tertawa : "Seseorang telah memberi kejutan padaku malam itu! Kita tidak boleh hanya tinggal diam tanpa menyapa mereka kembali, kan?"
"Ya, itu benar Boss!" Dengan serentak Si Kembar mengangguk dan berjanji.
"Oh, iya." Sebelum pergi keluar, Bai Jintang berbalik, "Kalian berdua pergilah menemui Saudara kita yang lainnya, dan minta mereka untuk berjaga-jaga."
".. !! .." Si kembar sedikit terkejut. "Boss ?!"
Bai Jintang tertawa : "Jangan khawatir, perintahkan saja pada mereka untuk melindungi Gongsun dan Xiao Zhao secara diam-diam."
"Ya, Boss!"
●●●●●●●
Pukul 09:00 pagi, di ruang konferensi, kantor SCI.
Di atas meja penuh dengan tumpukan file informasi tentang kasus penembak jitu dan kasus perampokan serta penyerangan di distrik lampu merah Nishang Street.
Seluruh anggota tim SCI tampak serius.
Pertama-tama Bai Yutang memperkenalkan Bai Chi kepada semua orang, dan kemudian dengan cepat memasuki topik pembicaraan.
"Pelaku pada kemarin hari, bernama Yang Feng, umur 19 tahun, dan dia adalah seorang mahasiswa Jurusan Kimia di Fakultas MIPA, Universitas-M." Dynasty berkata dan menjelaskan, "Ayahnya telah menelantarkannya ketika dia masih sangat muda, dan setengah tahun yang lalu ibunya juga berbuat demikian karena kecanduan obat-obatan akibat dari penyalahgunaan narkoba. Tiga bulan lalu, dia mulai melakukan kejahatannya di dekat distrik lampu merah Nishang Street dengan menggunakan senjata tajam dan menebas para gadis dan pelacur yang ada di lokasi tersebut. Dan juga tentang kasus yang terjadi kemarin di Bar Purgatorium."
✍ Fakultas MIPA
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
"Aku telah memeriksa komputernya." Jiang Ping meletakkan laptop di atas meja. "Dia juga menerima email yang sama! Lihat ini!"
Ketika semua orang melihat layar, mereka melihat sebaris kalimat : "Orang yang bisa menyelamatkan mereka, hanyalah kau!"
Tanda tangan pengirimnya masih sama : Pembunuh Kamp Pelatihan !!
"Sifat dari kasus ini perlu direposisi!" Bai Yutang melihat Zhan Zhao dan berkata : "Kucing, giliranmu!"
Reposisi ✍
Tingkat kejahatan suatu kasus
ditempatkan ke posisi yang
berbeda atau baru.
Zhan Zhao mengangguk dan meletakkan pemantik yang telah disegel di tengah meja : "Pada awalnya ... aku pikir ini hanya kasus pembunuhan berantai yang sederhana, tetapi setelah kejadian kemarin, sepertinya kasus-kasus ini adalah suatu kejahatan yang terorganisir dengan sangat baik."
Bai Yutang mengangguk : "Pembunuh kamp pelatihan, tempat pelatihan pembunuhan, kemungkinan besar adalah organisasi yang mengkhususkan diri dalam kejahatan."
"Aku tidak mengerti." Zhao Hu menggaruk kepalanya. "Mengapa sifat dari kasus ini ditingkatkan? Aku tidak melihat adanya motif apa pun! Bahkan tidak ada hubungan sama sekali di antara para korban. Jika itu adalah suatu organisasi pembunuh profesional, mengapa mereka menggunakan para pemula?"
"Ketika berbicara mengenai para korban, aku menemukan sesuatu yang sangat menarik!" Jiang Ping dengan segera membuka folder yang ada di dalam komputer Qi Lei dan Yang Feng.
"Ini adalah komputer milik Qi Lei, lihatlah!" Kata Jiang Ping sambil membuka folder dan tampaklah semua informasi pribadi tentang para korban, termasuk Dr. Wilson dan Jon King.
"Wow! Begitu rinci !!" Ma Han melihat informasi yang berada dalam folder itu dan mengangkat tangannya untuk membuka video. Ternyata itu adalah video adegan cabul, dia melihat seorang lelaki tua bersama dengan seorang gadis sedang terjerat dan bergumul. "Memegang ... "
"Burung!" Zhao Hu menambahkan.
"Siapa ini?" Dynasty menatap Jiang Ping.
"Oh, pria tua ini adalah salah satu dari empat korban yang sudah meninggal, si filantropis yang terkenal itu! Dan gadis ini adalah objek dari sumbangannya." Jiang Ping membuka file informasi.
"Objek sumbangan? Aku pikir dia seorang dermawan." Zhao Hu mendengus.
"Lebih dari itu." Jiang Ping berkata : "Tiga korban lainnya juga adalah orang-orang munafik!"
"Bagaimana dengan Dr. Wilson dan Jon King?"
"Kasus yang melibatkan Dr. Wilson dan Jong King, itu adalah hal yang paling aneh!" Jiang Ping berkata : "Aku telah melakukan analisis teknis. Bukti dari keempat korban yang telah meninggal adalah benar adanya. Namun, kasus kejahatan atas penembakan terhadap Jon King dan dokter tua itu, sepertinya ... semua hal itu dipalsukan!"
Analisis teknis ✍
Yang dimaksud disini adalah upaya atau
kegiatan dalam mempelajari data-data
yang diterima agar dapat ditafsirkan
untuk mendapatkan keputusan
atau informasi yang relevan.
"Dipalsukan?" Bai Yutang mengerutkan kening.
Jiang Ping mengangguk : "Ya, semua foto-foto telah terkomputerisasi dengan baik, dan tidak ada sama sekali perihal kasus Dr. Wilson dan Jon King."
Komputerisasi ✍
Kegiatan pengolahan data yang
dilakukan secara manual
dengan menggunakan
komputer sebagai
alat bantu.
"Bagaimana dengan komputer milik Yang Feng?" Zhan Zhao buru-buru bertanya.
"Tida ada juga!" Jiang Ping kemudian membuka beberapa folder. "Aku hanya melihat laporan tentang penyerangan terhadap beberapa gadis dan pelacur di Nishang Street. Begitu juga dengan kasus Qi Le, dan mengenai pemberitahuan tentang kegiatan yang terjadi kemarin hari di Bar Purgatorium. Tidak ada informasi yang rinci mengenai kasus Dr. Wilson dan Jon King!"
Bai Yutang memalingkan wajahnya dan melihat Zhan Zhao : "Kucing, berikan analisis profesionalmu!"
Zhan Zhao mengangguk : "Sangat jelas bahwa titik kesamaan antara Qi Lei dan Yang Feng adalah bahwa mereka berdua memiliki hambatan kepribadian tertentu. Qi Lei menderita kepribadian terbelah, sedangkan Yang Feng adalah seorang paranoia. Maka besar kemungkinan bahwa ada seseorang yang memanfaatkan dan mengendalikan karakteristik mereka berdua untuk melakukan kejahatan!"
🖌Hambatan Kepribadian
Hambatan atau kendala yang
dikarenakan dan berasal dari diri
individu itu sendiri.
⏮️ PARANOIA
Lihat Chapter 09 ⏮️
"Qi Lei menggunakan senjata sniper, Yang Feng menggunakan senjata tajam dan bom bensin buatan sendiri! Keterampilan ini sudah pasti terkait dengan keahlian mereka berdua!" Kata Dynasty.
"Ya!" Ma Han mengangguk. "Qi Lei berlatih di klub menembak dan Yang Feng adalah seorang mahasiswa Jurusan Kimia ... Keduanya memainkan peran dan potensi mereka dengan sangat baik."
"Hhmm ... itu ..." Bai Chi, yang sejak tadi mendengarkan dengan saksama, mengulurkan tangannya dan menarik sudut pakaian Zhan Zhao yang sedang duduk di sampingnya. Sejak datang ke kantor SCI, Xiao Bai Chi terus menempel pada Zhan Zhao seperti seekor anak anjing yang mengikuti pemiliknya. Ini sangat lucu !!
"Ada apa?" Zhan Zhao menoleh untuk menatapnya.
"Aku ... aku ingin bicara ~ ~" Bai Chi berkata dengan gugup.
"Oh ~~~~" Semua anggota SCI sedikit terkejut dan merasa lucu mendengarnya. Bai Chi melihat semua orang menertawakannya, dan itu membuatnya menjadi lebih merasa malu.
"Bicaralah." Zhan Zhao berkata, "Aku juga ingin mendengar pendapatmu."
"........." Bai Chi sedikit tersipu malu dan menundukkan kepalanya, berkata : "Qi Lei dan Yang Feng adalah mahasiswa senior ... Informasi pribadi mereka pasti disimpan di database kampus. Lihatlah di database itu, apa ada yang membuka dan melihat data informasi dari kedua orang itu ..."
Database / Basis Data ✍
Kumpulan data yang disimpan
secara sistematis di dalam komputer yang
dapat diolah dan dimanipulasi dengan
menggunakan program aplikasi untuk
mendapatkan suatu informasi.
"Hei!" Jiang Ping memukul meja dengan tangannya.
Bai Chi ketakutan, bergegas menutup mulutnya dan tanpa sadar meraih lengan Zhan Zhao.
"Anak pintar! Mengapa aku tidak memikirkannya?" Jiang Ping membuka komputernya. "Beri aku waktu sepuluh menit, untuk mencoba login ke situs web Universitas-M."
Suasana di ruang konferensi menjadi hening dan semua orang memandang Bai Chi dengan tatapan yang berbeda.
Zhan Zhao berkata : "Sangat bagus."
"Benarkah ... Apa itu benar?" Mata Bai Chi berbinar-binar dan dia melirik Bai Yutang.
Bai Yutang tersenyum padanya, mengangguk sebagai tanda setuju. Segera, wajah Bai Chi memerah dan menundukkan kepalanya.
Zhan Zhao merasa sedikit lucu melihat penampilan Bai Chi saat ini, dan dia hanya bisa menggelengkan kepalanya, serta menyimpulkan bahwa kejeniusan Bai Chi memang berasal dari keluarga Bai.
"Ma Han, bagaimana denganmu? Informasi apa yang kau dapat di klub menembak?" Tanya Bai Yutang.
"Aku menerima latihan menembak dan mendengarkan pelajaran teori. Hal ini tampaknya sedikit aneh!" Ma Han mengetuk dagu dengan jarinya.
"... Aneh? Tentang apa?" Bai Yutang menatapnya dengan penuh penasaran.
"Ya! Semuanya terlihat biasa saja, tetapi para pelatih di klub itu dengan sengaja memberikan beberapa pengetahuan tentang sniper secara khusus, yang seharusnya tidak boleh diajarkan kepada sembarangan orang!" Ma Han berkata, "Dan lebih anehnya lagi, untuk anggota klub yang sudah menerima kartu keanggotaan, senapan yang digunakan untuk berlatih menembak sudah bukan menggunakan senapan angin seperti pada umumnya! Tetapi menggunakan senapan yang memiliki kekuatan membunuh yang sangat besar! Senapan Asli !!"
Zhan Zhao dan Bai Yutang saling berpandangan dan ingin berbicara, tetapi terhenti karena mendengar suara teriakan Jiang Ping yang sedang berada di depan komputer : "Ketua! Ketua! Ketemu!"
Semua orang bergegas menghampiri.
Jiang Ping menunjuk layar komputer dan berkata dengan sedikit gembira : "Aku sudah login dan terhubung dengan program administrator situs web kampus dan menemukan bahwa dalam enam bulan terakhir, ada satu ID yang mengunjungi halaman informasi pribadi milik Qi Lei dan Yang Feng beberapa kali."
"Bisakah kau mencari tahu ID milik siapa itu?" Mata Bai Yutang berkelebat dengan kegembiraan.
Berkelebat ✍
Bergerak dengan cepat/
Melakukan gerakan cepat.
"Aku baru saja menelepon perusahaan telekomunikasi, mereka telah memberiku nama dari pemilik ID itu." Jiang Ping berkata sambil menyerahkan catatan kepada Bai Yutang.
Bai Yutang melihat catatan itu, tersenyum dan berkata pada Zhan Zhao : "Kucing, nama ini ... rasanya tidak asing lagi bagi kita berdua."
Zhan Zhao melihat nama di catatan itu, berkata : "Jia Zheng Yan ?! Dosen pembimbing akademik untuk Qi Lei di Universitas-M?" Zhan Zhao bertanya dengan penuh keheranan.
"Ya ..." Bai Yutang menyeringai. "Qi Lei adalah muridnya di fakultas hukum, dan bukan hal yang aneh jika dia harus melihat infomasi pribadi dari muridnya itu. Tetapi Yang Feng adalah mahasiswa dari jurusan kimia, untuk apa dia membaca tentang infomasi anak ini?"
"Ketua! Orang ini harus terus diawasi! Aku akan mengawasinya" Kata Zhao Hu.
Bai Yutang mengangguk : "Ya, dia memang harus diawasi! Tapi kau tidak bisa melakukan tugas ini, karena wajahmu sudah terekspos waktu kejadian di Bar Purgatorium! Dynasty, Zhang Long, kalian berdua yang mengawasi Jia Zheng Yan."
"Siap, Ketua!" Jawab Dynasty dan Zhang Long dengan serentak.
"Lalu ... bagaimana denganku?" Zhao Hu bertanya.
"Kau ??" Bai Yutang mengusap kepalanya dan memalingkan wajahnya ke arah ruang penerimaan tamu, Qi Le sedang duduk di dalam ruangan itu. "Tugasmu adalah menatap gadis ini selama 24 jam penuh! Seseorang ingin membunuhnya, dan dia tidak tahu akan hal itu. Jadi kau harus mengawasinya!"
"Baiklah!" Zhao Hu berkata.
Pertemuan di ruang konferensi SCI telah selesai, dan semua orang tampak sangat sibuk dengan tugas masing-masing.
●●●●●●●
Beberapa saat kemudian ...
Ma Han mengikuti Zhan Zhao, masuk ke dalam kantor Bai Yutang : "Ketua, aku punya ide!"
Bai Yutang menatapnya dan menghela nafas, berkata : "Kau bocah !! Apakah kau ingin pergi ke klub menembak itu lagi, untuk melakukan penyamaran ?!"
"Ya!" Ma Han mengangguk dengan serius, "Aku sangat yakin bahwa tempat itu pasti memiliki sesuatu yang disembunyikan. Aku ingin berpura-pura menjadi objek mereka berikutnya, hanya saja ........."
"Hanya saja ... kau harus berpura-pura memiliki kelainan psikologis, dan sangat baik jika menunjukkan pada mereka bahwa kau mengidap penyakit skizofrenia pada pandangan pertama." Zhan Zhao tersenyum pada Ma Han. "Benar, kan?"
⏮️ SKIZOFRENIA
Lihat Chapter 08 ⏮️
"Oh." Ma Han menggaruk kepalanya karena merasa malu. "Dr. Zhan, kau benar-benar bisa membaca pikiran orang ... Aku hanya sedikit takut, bahwa orang yang memerintahkan Qi Lei dan Yang Feng untuk melakukan kejahatan adalah seorang yang profesional seperti dirimu. Jangan biarkan orang itu mengetahui bahwa aku sedang menyamar."
"Apakah kau yakin ingin pergi ke klub menembak itu? Ini mungkin sangat berbahaya, dan berpura-pura memiliki kelainan psikologis adalah pekerjaan yang sangat melelahkan!" Zhan Zhao bertanya pada Ma Han dengan serius.
"Ya!" Ma Han mengangguk dengan yakin.
"Bagus!"
Kemudian, Zhan Zhao memberikan penjelasan dengan sangat terperinci kepada Ma Han tentang penyakit Skizofrenia. Penyebab penyakit itu, cara kinerjanya, karakteristik, dll.
Zhan Zhao juga memberikan sedikit penjelasan mengenai penyakit kepribadian ganda kepadanya. Jangankan Ma Han, bahkan Bai Yutang dan Bai Chi yang sedang duduk di satu sisi, sedikit terkejut mendengar penjelasan yang diutarakan oleh Zhan Zhao.
'Ω''Ω''Ω''Ω''Ω'
NOTE ✍
Mitos yang beredar pada masyarakat luas yang sering salah dipahami.
●Apakah Skizofrenia sama dengan Gangguan Kepribadian Ganda?
●Apakah individu yang mengidap Skizofrenia memiliki Kepribadian Ganda?
Jawabannya : Tidak sama dan tidak akan pernah mungkin !!
Skizofrenia dan gangguan Kepribadian Ganda adalah dua penyakit yang berbeda.
Skizofrenia ditandai dengan melihat atau mendengar sesuatu yang tidak nyata (halusinasi), serta meyakini sesuatu yang tidak memiliki bukti, tidak realistis dan tidak logis serta tidak dapat dikoreksi.
Penderita skizofrenia seringkali memiliki ide-ide palsu yang tidak berhubungan dengan realita, dan penderitanya sulit membedakan antara dunia nyata dengan dunia khayalan.
Orang dengan skizofrenia tidak memiliki beragam kepribadian, seperti yang dimiliki gangguan kepribadian ganda.
Sementara itu, orang dengan kepribadian ganda memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda, dan masing-masingnya bisa secara bergantian mengambil alih kesadaran individu 'tuan rumah'.
Dan semua yang dilakukan dan diyakini oleh penderita gangguan kepribadian ganda adalah benar adanya dan bersifat realistis dan dapat dibuktikan kebenarannya.
Hal yang sama dari kedua penyakit ini adalah tingkat resiko untuk melakukan tindakan bunuh diri. Hanya itu !!
'Ω''Ω''Ω''Ω''Ω'
Setelah dua jam kemudian, Zhan Zhao menepuk bahu Ma Han dan berkata, "Kau sudah mengerti? Jika kau sudah mengerti, maka saat ini kau adalah seorang pro!"
Ma Han melompat kegirangan : "Terima kasih Dr. Zhan atas penjelasannya! Aku akan bertindak di sore hari!"
"Tunggu sebentar!" Bai Yutang menghentikannya. "Apakah kau benar-benar sudah mengerti?" Kalau begitu buktikan dan perlihatkan pada kami!"
"Buktikan? Apakah untuk melakukan sebuah tes?" Ma Han bertanya dan menyimpulkan.
Bai Yutang, Zhan Zhao dan Bai Chi menatapnya dengan penuh antusias.
"Bagaimana cara aku membuktikannya?" Ma Han penuh dengan dilema.
Bai Yutang berkata kepada Ma Han sambil menunjuk ke arah kantor Zhan Zhao. "Aku akan menyuruh seseorang untuk masuk ke dalam, dan kau harus membuat orang itu percaya bahwa kau memiliki kepribadian terbelah !! Jika kau berhasil, maka aku berjanji akan membiarkanmu pergi ke klub menembak itu."
"Baiklah." Ma Han dengan percaya diri berjalan ke kantor Zhan Zhao.
Bai Yutang berteriak : "Zhao Hu ~~~"
Zhao Hu berlari dengan segelas kopi ditangannya, masuk ke dalam kantor Bai Yutang : "Ketua, kau memanggilku? Ada apa?"
Bai Yutang mendesah : "Apakah kau dan Ma Han sangat akrab?"
Zhao Hu mengangguk : "Ya."
Zhan Zhao mengerutkan kening : "Ma Han agak aneh hari ini dan tampaknya ada yang salah dengan dirinya! Kami berdua sudah bertanya padanya, tapi dia tidak mengatakan apapun, kau sebaiknya pergi untuk melihatnya."
".. ?? .." Zhao Hu berkata, "Memangnya apa yang terjadi padanya? Putus cinta?"
Bai Yutang dan Zhan Zhao menggelengkan kepala : "Lihatlah sendiri, dia ada di kantor sebelah."
"Baiklah!" Zhao Hu berlari ke pintu sebelah.
Ketika aku memasuki pintu kantor Dr. Zhan, aku melihat Ma Han sedang duduk di kursi, menatap langit-langit, dengan tatapan mata yang sangat sendu.
"Saudaraku, ada masalah apa?" Zhao Hu mendekat dan bertanya sambil minum kopi.
Ma Han perlahan-lahan mengangkat kepalanya dan menatap mata Zhao Hu : "Apa yang harus aku lakukan? Sepertinya aku sudah tamat!"
Zhao Hu melanjutkan untuk minum kopi : "Hei, aku mengerti perasaanmu! Lagipula, ini bukan pertama kalinya kau putus cinta, kan?
Ma Han terus menatapnya, diam beberapa saat, dan berkata perlahan : "Sepertinya ... ada sosok wanita yang hidup di dalam tubuhku!"
"噗 ~~~~" Air kopi yang ada di dalam mulut Zhao Hu disemprotkan ke wajah Ma Han.
噗 ✍
Tertawa dengan lepas.
●●●●●●●
Sepuluh menit kemudian, Ma Han dengan santai, berjalan keluar dari dalam kantor. Memalingkan wajahnya dan memberikan senyuman licik kepada Zhan Zhao dan Bai Yutang yang sedang berdiri di pintu masuk. Berbalik dan melangkah pergi.
Zhan Zhao dan Bai Yutang segera mendorong pintu dan memasuki ruangan. Mereka berdua melihat Zhao Hu sedang duduk di sofa dengan cara yang membosankan, seolah-olah dia baru mendapatkan pukulan yang keras.
"Zhao Hu, kau baik-baik saja?" Bai Yutang berbisik.
"Ah ~~" Zhao Hu menatap Bai Yutang, dan matanya beralih ke Zhan Zhao : "Dr. Zhan ~~ Itu ... Ma Han ... Dia, dia sepertinya memiliki kepribadian ganda ..."
"... Ppfff ..." Zhan Zhao dan Bai Yutang berusaha keras menggigit lidah mereka dan menahan tawa.
Bai Yutang menunjuk ke pintu dan berkata : "Apa maksudmu? Apa itu yang dikatakan Ma Han?"
"Ya!" Zhao Hu mengangguk, dan berkata, "Dia sangat aneh!"
Zhan Zhao mengangguk : "Lalu, mengapa kau tampak sangat kacau? Apa yang terjadi denganmu?
Zhao Hu membenturkan kepalanya ke dinding : "Aku ... sepertinya aku juga terbelah ....."
.................. (hening).
Bai Yutang menarik Zhan Zhao, berjalan mundur dan keluar dari ruangan, menutup pintu dan meninggalkan Zhao Hu sendirian. Kedua pria itu kembali ke kantor Bai Yutang dengan ekspresi kosong dan menutup pintu.
Tiga detik kemudian, terdengar semburan tawa yang menghancurkan bumi, yang berasal dari dalam kantor Bai Yutang. Bahkan tikus putih tidak bisa berdiri dengan baik. Dia menahan perutnya dan tertawa terbahak-bahak sambil bersandar di belakang pintu.
Dalam gelak tawa, semuanya ini terlihat begitu sederhana dan murni.
Bersambung....