Carry Love [JohnTen]

By jjaenii_you

263K 27.9K 5.2K

Tentang Johnny Seo seorang Alpha berusaha 29 tahun yang berprofesi sebagai CEO dari brand fashion terkenal da... More

01. Pick Up?
02. Master?
03. Choice
04. Proposal?!
05. Bad Guy
06. Punisment
08. Touch
09. Home
10. Our Theme
11. Omega Like You
12. Wedding
13. Damn Makgeoli
New : MarkHyuck & HyunJeong
14. New Life
15. Gotta Go
16. For You
17. Why Hyung?
18. Finally, or..?
19. Umpah!
20. Lovesick Boy
21. Problem Solving

07. Molla..

11.6K 1.4K 155
By jjaenii_you

Enjoy~~

_________*******________

First day in Thailand.

Tubuh jangkung itu meringkuk Kaku menahan sakit karena alas kayu yang keras dan jangan lupa selimut tipis yang bahkan tak berhasil melindungi nya dari nyamuk nakal tadi malam.

Johnny bangun dengan malas lalu bangkit untuk keluar dari kamar pengap yang bahkan membuat kepala nya agak sedikit menunduk karena atap yang pendek.

Sambil menggaruk perut nya Johnny keluar dan turun ke lantai bawah. Mata nya mengernyit saat tak menemukan siapa pun di rumah ini membuat nya lantas keluar dan langsung menyipit ketika mata nya bertemu dengan sinar matahari yang terik.

Johnny menyimpulkan kalau ini sudah siang hari, perut nya juga sudah keroncongan. Ia meraba saku dan tak menemukan benda persegi panjang itu. Ponsel nya.

Tangan nya reflek menepuk jidat karena ponsel nya tertinggal di kamar kecil itu. Terlalu malas bagi nya untuk naik bahkan untuk mendengar decitan tangga kayu lapuk itu saja sudah membuat nya muak.

"Dimana Ten? Kenapa anak itu tak membangunkan ku?"

Setelah pikir panjang Johnny berlabuh sebentar ke dapur untuk membasuh wajah nya lalu keluar dari rumah itu.

Ia berjalan menyusuri tempat yang bahkan di siang hari seperti ini masih banyak anak-anak yang berlari sana-sini tanpa peduli dengan keringat yang bercucuran membuat Johnny eneg sendiri melihat nya

"Dimana Omega itu??"

"Hai Bro!!"

Langkah Johnny terhenti, ia menoleh ke asal suara dan menemukan seorang pria yang membuat nya kesal kemarin.

Alpha itu berjalan ke arah nya dengan senyum menyebalkan bagi Johnny sambil melambaikan tangan "Hai Bro!! i'm Lucas Handsome (?)"

Lucas? Ahh.. akhirnya Johnny mengingat nama menyebalkan itu. Johnny berdecih ketika pria itu mengatakan kata 'handsome' di perkenalan nya walaupun memang pria itu lumayan tampan-_-

"What are you doing?" Tanya Lucas

"Where Is Ten?" Tanya balik Johnny

"Ten? Ooo.. She..." Lucas tampak linglung karena harus menjawab Johnny dengan bahasa Inggris sambil menunjuk ke arah belakang Johnny. 'She? Dia Bodoh' pikir Johnny

"นั่นคือมัน (Itu Dia!)"

Tubuh Johnny berbalik dan menemukan Ten dengan keluarga nya berjalan ke arah nya sambil membawa beberapa Tentengan di tangan mereka.

"Tuan Seo sudah bangun??"

Ten agak sedikit berlari agar sampai di hadapan Johnny, ia tersenyum pada Johnny lalu pada Lucas juga. "Dari mana saja? Kenapa tak membangunkan ku?" Tanya Johnny

"Aku, Eomma dan Tern baru pulang dari pasar.. kita akan masak PadThai hari ini!" Ten tampak girang menjelaskan hal itu pada Johnny.

sedangkan di sisi lain Johnny dapat menangkap tatapan sinis dari Tern dan Ibu Ten yang tampak sibuk menenangkan putri nya itu.

"suruh adikmu itu untuk berhenti menatap ku seperti itu!" Ucap Johnny dalam bahasa Korea pada Ten.

Ten terlihat bingung lalu akhirnya mengangguk mengerti ketika mendapati mata Tern yang sinis menatap Johnny.

"Tern.. jangan menatap Tuan Seo seperti itu, kalau aku di pecat bagaimana? Aku belum menerima gaji tau.. jangan dingin seperti itu ,hm?"

Tern membuang wajah nya kesal dan Ten hanya bisa mendesah panjang. Tern kalau sudah marah memang sulit untuk baik lagi.

Johnny mencoba meraih tangan Ten namun Ten dengan sigap menghindar dari nya. Ten mengambil 3 langkah mundur dan mengangkat dagu nya.

"Sudah kubilang Tuan Seo..ah! Maksudku Hyung! Hyung kan dengar semalam kalau Hyung tak boleh melakukan skinship dengan ku sampai Tern tak marah lagi dan keluarga ku memberi restu. Jangan coba-coba mendekat padaku !! Arra??!"

Johnny mendecak kesal ketika lagi-lagi Ten menolak dirinya bahkan di depan orang lain.

Bagaimana bisa sentuhan Johnny sang 'The Targeted Alpha 2018' di tolak oleh Omega Dari strata rendah seperti Ten?? Harga diri Johnny hancur sudah.

"Apa kau baru saja memerintahku?" Tanya Johnny dan dengan pede Ten mengangguk

Ten berjalan ke sisi Tern lalu menggandeng lengan adik dan Ibu nya "Ibu, ayo kita masak PadThai nya.. Tuan Seo sepeti nya sudah lapar dan Tern.. jangan marah terus, kan sudah kubilang kalau Tuan Seo orang baik"

"Aku tetap tidak percaya padanya!"

Tern tak menggubris permohonan Kakaknya dan berjalan mendahului mereka semua, bahkan Lucas sekalipun tak mengerti dengan sikap pujaan hati nya -Tern- yang tiba tiba saja punya Mood Buruk.

"Ada apa dengan Tern?" Tanya Lucas pada Ten namun Ten hanya bisa menghela napas lalu memandang sebal Johnny.

"Ini semua karena Hyung.. awas saja kalau Hyung berani menyentuhku!" Dan Ten akhirnya ikut menyusul Tern

Ibu Ten, Lucas dan Johnny hanya bisa diam memandangi kepergian Kakak-beradik itu.

Sang Ibu yang melihat hanya bisa memberi kode agar Johnny kembali ke rumah mereka dan memberi kode agar Lucas juga pulang kerumahnya

Johnny hanya menurut lalu berjalan bersama Ibu Ten pulang.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kini Johnny duduk bersama keluarga Ten bersiap menyantap makan siang mereka. Hidangan PadThai dan nasi serta beberapa sayur sudah tersedia di meja makan kayu itu.

Ibu Ten mengibas lembut tangan nya bermaksud agar Johnny menikmati makanan yang telah ia masak

"Ini enak lho Hyung..ayo dimakan.." ujar Ten pada Johnny dalam bahasa korea namun raut wajah yang sejak tadi dingin itu hanya bisa menatap kesal pada gadis itu -Tern

"akan lebih baik kalau adikmu itu menyingkirkan tatapan itu, aku jadi tak berselera.."

"Ishh Hyung~ Ibu ku sudah susah payah masak untuk kita.. Masa Hyung tak mau makan?"

Mendengar hal itu Johnny jadi terpaksa mengalah dan mulai mengangkat sendok nya "ayo makan..." ajak Johnny

Ten tersenyum sumringah dan mulai ikut kegiatan yang sama dengan Johnny, ia melahap dengan semangat PadThai buatan Ibunya "ini sangat enak bu.. Jarang sekali Ibu memasak PadThai, aku suka^^" ujar Ten pada Ibu nya sang Ibu membalas nya dengan senyum lembut

"makanlah yang banyak..."

"Okey Bu!!"

Acara makan siang mereka berjalan agak khidmat sampai akhirnya Tern buka suara "setelah ini aku akan ke sekolah untuk menyiapkan administrasi bu, guruku bilang aku masih punya kesempatan untuk mendapat beasiswa lain jadi aku ingin mencoba nya.."

"oh iya? Baiklah.. Semangat ya nak.."

"baik bu.."

"Tern, kau mau kesekolah sepanas ini? Mau diantar Johnny? Johnny punya mobil di depan"tawar Ten

"tidak! Terima kasih.. Aku------"

"Johnny Hyung~ Tern mau kesekolah siang ini.. Bisakah kau antar dia? Kasihan kalau dia jalan Kaki sepanas ini.." ujar Ten dalam bahasa korea

Johnny mengangkat sebelah alis lalu menatap Tern yang tampak tak mengerti dengan senyum aneh Ten pada Johnny "okay, i will get ready"

"Ready for what??" tanya Tern pada Johnny namun Johnny tak mengidahkan nya dan melanjutkan makan nya sedangkan Ten hanya memasang senyum bodoh yang membuat tangan Tern gatal ingin memukulnya.

"Ten!!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Di dalam mobil Johnny terus diam sambil sesekali menoleh pada maps yang ada di dashbord.

Johnny memang menyiapkan semua nya bahkan sampai membeli sebuah mobil untuk ia pakai selama ia di thailand dan entah apa yang akan Johnny lakukan pada mobil ini setelah ia pulang ke korea-_-

Tern sendiri pun sama, di samping Johnny ia terus melempar tatapan kesal ke luar jendela sambil mendecak sebal karena Kakaknya yang sangat gigih ingin membuat nya percaya pada Alpha di samping nya.

"are you still angry?" tanya Johnny

"Of Course.." jawab singkat Tern

"forgive me for my attitude.."

"Woah! I don't think you know the word 'sorry'..."

Kini gantian, Johnny yang berdecak sebal. Lama-lama ia jadi berfikir bahwa sifat Tern benar-benar tak cocok dengan nya.

Gadis itu terlalu keras.

Sama seperti dirinya-_-

"I didn't tell my mother about your words yesterday, if she knows maybe  she will kick you right away ... Ten really annoying!"

"You're right, Ten really annoying ... That annoying boy even forbids me to touch him until I get your blessing ... What the Hell ?!"

"hahaha...I'm proud of him now"

"do you think that's funny?"

"Of Course..."

"you brothers-sisters are really annoying.."

Tern hanya tertawa kecil mendengar nya, ia kembali menatap jalanan depan dengan tatapan kosong "I'm afraid you will hurt him like my father hurt my mother"

Mata Johnny melirik sebentar pada Tern yang masih menatap kosong kedepan.

"my father was a drunkard and gambler, he died 7 years ago leaving a lot of debt that made my mother and Ten work hard to pay for my school and our debt. I really hate my father but not with my mother and Ten ... my father wants me to be a doctor and the family gives me great hope, that's why they didn't let me work."

"I'm sure it's hard, sorry I don't know your family's situation"

"of course you don't know! Rich people like you can only rely on money to control weak people like us, like Ten!"

"I don't control it, I just want him to be by my side ... too soon to admit it but I like Ten"

"I'm not sure you can make him happy, someone like you must have many enemies ... Ten can be in danger"

"for that one, as you said ... I'm a rich person who can control others with money. and I use my money for people like that."

Mulut Tern menganga kecil mendengar penjelasan Johnny yang terdengar congKak. Tak lama mobil itu akhirnya berhenti di sebuah sekolah.

"You must study hard so that your family's sacrifice is not in vain"

"no need to tell me, I know that! ... Thank You"

Tern segera keluar dari mobil dan berjalan meninggalkan Johnny yang bahkan belum melepas tatapan nya dari Tern.

Seulah senyum muncul di bibir nya ketika mengingat bagaimana Ten yang begitu sayang pada adiknya sampai mengancam dirinya. Ia jadi makin yakin ingin mempersunting Ten segera.

.

.

.

.

.

.

.

..

.

.

.

.

"Johnny Hyung kemana sih? Kan sekolah nya Tern deket, kenapa belum kembali juga?" Ten terus mendumel sambil menunggu Johnny di teras.

Tangan nya ia lipat di dada dan wajah nya memberi raut kesal karena yang di tunggu tak kunjung tiba.

"apa mungkin Tern bertengkar dengan nya? Omo! Jangan sampai..."

15 menit Ten menunggu sampai akhirnya mobil Johnny mulai tampak dan berhenti di depan nya "Hyung~~"

Ten langsung berteriak dan menghampiri Johnny "Hyung~ kenapa lama sekali? Memang nya sekolah Tern sejauh apa sampai 3 jam tak kembali?"

"kau cerewet ya? Sudah minggir.."

"tak mau.. Jawab aku dulu!"

"kalau kau tak mau minggir aku cium kau disini"

Ancaman Johnny berhasil membuat Ten langsung membekap mulut nya sendiri dengan kedua telapak tangan nya. Ten menggeleng keras lalu mundur 5 langkah dari Johnny

"Hyung jawab aku dulu baru boleh masuk rumah.."

'astaga anak ini, kerasukan apa sih dia?' ucap Johnny dalam hati dan langsung melenggang masuk ke rumah, tubuh nya cukup lelah dan segera ia mendudukkan bokong nya di kursi rotan ruang tamu yang malah membuat punggung nya semakin sakit tapi terlalu malas untuk beranjak

"Hyung dari mana saja? Kenapa lama sekali.. Hyung tak bertengkar dengan Tern kan? Hyung tak di jahati Tern kan? Atau Hyung yang jahat pada Tern?"

"astaga Ten.. Bisakah kau diam sebentar, aku lelah.. Aku tadi bertemu dengan teman ku dulu sebentar"

"teman?"

"dari pada kau bawel, lebih baik kau pijit tangan ku ini.. Aku terlalu lelah karena mengemudi di jalanan rusak kampung mu ini"

Ten tak bergeming dari tempat nya, ia tetap diam berdiri di hadapan Johnny sampai akhirnya Johnny mendongak karena tak kunjung mendapat respon Ten

"Wae?" tanya Johnny singkat dan Ten tetap diam sambil memasang wajah yang entah apa..

"berhenti menatap ku seperti itu, kau membuat ku takut" ujar Johnny









"aku benci Hyung!"

Itu yang Johnny dengar hingga ia melihat Ten pergi ke lantai atas dengan langkah yang sengaja di hentakan.

Sebenarnya Johnny terlalu malas untuk bangkit, namun melihat sikap si Omega membuat punggung nya harus rela berpisah dengan kursi rotan yang menyakitkan.

Johnny melangkah naik menyusul Ten, sampai di atas ia melihat Ten yang duduk meringkuk di pojok kamar kecil nya sambil tertunduk.

Johnny yakin si Omega sudah menangis sekarang.

"Hey, what's wrong?" tanya Johnny yang lalu mendudukkan diri di hadapan Ten.

"Hyung jahat!"

Ten menangis dan terus berusaha menyembunyikan wajah nya, tangan Johnny pun gatal ingin meraih tubuh pria itu tapi ia takut Ten malah makin marah dan melakukan ancaman yang sebelumnya ia katakan.

"apa yang salah dengan mu ,hm? Aku jahat dimana nya??" tanya Johnny

Ten mendongak, dengan mata yang mulai sembab dan bibir nya mengerucut ia menatap Johnny penuh kesal "apa Hyung tau seberapa khawatir nya aku karena Hyung tak kembali? Aku menunggu hampir 3 jam di teras tadi! Tapi Hyung malah marah dan mengatakan kalau aku cerewet. Aku kan hanya khawatir!"

Ahh.. Sekarang Johnny paham letak kesalahan nya.

Ayolah.. Selama 29 tahun hidup nya ia hanya pernah punya 4 pacar dan tak satupun pernah masuk ke penthose nya kecuali keluarga nya.

Ia masih belum terbiasa dengan kehadiran seseorang yang selalu menunggu nya pulang dan Ten? Bocah ini menunggu nya dan menangis padahal dia hanya pergi 3 jam dan di hari yang masih terang?

Johnny tak mengerti bagaimana jalan pikiran para Omega, Ia jadi pusing sekarang.

"kau menunggu ku?" tanya Johnny dan tampak nya Ten makin kesal

"ishhh.. Tentu saja! Kupikir Hyung tersasar atau bertengkar dengan Tern"

"kalau begitu kenapa tak coba menelfonku?"

"aku...aku kan.. Aku kan tidak punya nomor Hyung.. Dan lagi, ini di thailand! Bukan di korea.."

Johnny menghela napas dan kembali ingat dengan ponsel jadul Ten yang bahkan masih berbentuk qwerty -_-

"ingatkan aku untuk membelikan mu ponsel saat di seoul nanti. Arra?" ucap Johnny lalu bangkit dari duduk nya

"ayo bangun, kau mau menangis di situ seharian?" tanya Johnnya

Ten mendongak dan kembali menatap Johnny yang tinggi menjulang di depan nya, mata nya kembali berair karena sikap Johnny yang bahkan tak merasa bersalah karena telah membuat nya menunggu.

"Hyung belum minta maaf padaku..."

"Mwo??"

Eyy... Okay! Sekarang Johnny paham.

Ten itu seorang Omega, dan dia lemah. Harusnya Johnny mengingat itu setiap waktu. Sebelum dengan Ten, Johnny tak pernah berhubungan dengan Omega.

Dulu Johnny berfikir bahwa para Omega hanya menyusahkan melebihi para perempuan dan kenyataan nya memang begitu. Karena itu ia selalu memiliki hubungan bahkan tidur dengan Beta ataupun Alpha lain.

Tak pernah dengan Omega, dan Ten adalah Omega pertamanya.

Johnny mengacak surai rambut nya kasar dan menghela napas "jadi kau ingin aku melakukan apa? Kau ingin aku berlutut dan minta maaf padamu?"

Ten terdiam.

Perlahan si Omega ikut berdiri dan menata membalas tatapan Johnny "Hyung .. Apa kau mencintaiku?"

Dan sekarang Johnny yang terdiam.

Johnny menggaruk Tengkuk nya yang tak terasa gatal dan kembali duduk, ia meraih ponsel nya mencoba menghindari tatapan Ten

"Hyung?" panggil lagi Ten dan Johnny sengaja tak mengubris nya

Lama Ten menunggu jawaban sampai Johnny mulai sIbuk dengan telfon sambil berbicara dengan bahasa inggris entah dengan siapa.

"kalau begitu untuk apa kita menikah kalau hyung tak mencintaiku?"

Mata Ten memanas, Melihat sikap Johnny membuat Ten jadi tak sanggup dan langsung beranjak pergi dari tempat nya meninggalkan Johnny. Si Alpha jadi panik melihat Ten pergi namun tak bisa mengelak dari telfon penting rekan kerja nya.

"sorry sir, wait. Ten!!"

Johnny mencoba memanggil Ten dan Ten hanya terus berlari meninggalkan Johnny.

Yang Ten tau sekarang adalah Johnny memang tak tulus padanya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

To be continue..

------#####------

Pan Jul In Your Area !!

Hey... Aku bawa Chapter baru 😘

Dan btw, aku ingin  berterimakasih dulu karena..

WeW!! Jadi yang pertama 😋

I'm So Glad for this.. thank you so much 💕💞💖

Untuk para pembaca.. Terima kasih 😊

Love U 😘😘

By : Eomma nya Ten, Istri nya Leo, Kakak nya Woojin, Putri nya Soogeun.

Titik!

Continue Reading

You'll Also Like

191K 17.6K 30
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
165K 22K 30
start : 11/02/24 end : 05/05/24 plagiat menjauh cok! hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 26.
1.1M 60.9K 65
"Jangan cium gue, anjing!!" "Gue nggak nyium lo. Bibir gue yang nyosor sendiri," ujar Langit. "Aarrghh!! Gara-gara kucing sialan gue harus nikah sam...
38.2K 3.6K 23
° WELLCOME TO OUR NEW STORYBOOK! ° • Brothership • Friendship • Family Life • Warning! Sorry for typo & H...