Rumor tentang hubungan Jiyong dan Jooyeon semakin meluas ketika para penggemarnya menemukan beberapa 'bukti' bahwa Jiyong dan Jooyeon pernah berlibur bersama.
"Aku pergi berlibur bersama Daesung ke Hawai waktu itu, aku sudah pulang saat dia tiba disana" jelas Jiyong pada Dara yang masih sibuk di dapur begitu dia tiba diapartemennya.
Dara berbalik sambil membawa nampan penuh makanan keatas meja makan tanpa memperdulikan Jiyong.
"Dara-ya..." panggil Jiyong lagi.
Dara berdiri menghadap Jiyong yang ada dibelakangnya itu dengan tenang setelah meletakkan nampan, "duduklah" katanya menyuruh Jiyong duduk dimeja makan lalu hendak mengambil minuman.
"Dia hanya teman lama ku sebelum aku pindah kesekolah kita" ungkap Jiyong lagi.
Dara berhenti lalu menghadap kearahnya"Sudahlah, Ji. Aku percaya padamu" sahut Dara lagi.
"Dia yang mengejarku. Aku tidak pernah menganggapnya lebih dari teman... dia... dia hanya teman.."
"Makanlah. Kau berisik sekali" dumel Dara pelan sambil berusaha menggiring Jiyong ke meja makan.
Jiyong menatap wajah Datar Dara lalu menggenggam sebelah tangannya, "percayalah padaku" katanya lagi.
Dara menatap Jiyong lalu menghela napas panjang, "aku ingin sekali mempercayaimu, Ji..." ucap Dara menggantung.
"Tapi ini terasa sulit bagiku" lanjutnya seraya menarik tangannya dari genggaman Jiyong.
"Tapi kau tau bagaimana keadaan yang sebenarnya terjadi" ujar Jiyong pelan.
Dara kembali menatapnya lagi, "aku tidak meragukan perasaanmu padaku, Ji. Aku juga tidak akan mempermasalahkan apakah kau pergi berliburan bersamanya atau tidak" terang Dara.
Jiyong mengangkat kedua alisnya, "aku memang tidak berlibur dengannya!"protesnya cepat.
Dara menghela napasnya berat, "aku membaca komentar pada artikelmu pagi tadi" mula Dara dengan resah sambil melirik Jiyong yang masih setia dihadapanya itu.
"Penggemarmu memberikan komentar jahat pada wanita itu. Dia bahkan salah seorang idol. Aku tidak bisa membayangkan jika mereka tau bahwa kau menjalin hubungan dengan wanita sepertiku..."
Jiyong memeluk Dara tanpa mendengarkannya hingga akhir. Sementara Dara terkesiap didalam pelukannya.
"Aku tidak tau bagaimana yang akan terjadi jika mereka tau tentang hubungan kita. Tapi, berjanjilah padaku kalau kau tidak akan pernah meninggalkanku, Dara" ujar Jiyong tanpa melepaskan pelukannya.
Dara masih terdiam ditempatnya tanda menjawab apapun.
"Aku rela jika harus kehilangan popularitasku saat ini, asalkan kau terus bersamaku" ucap Jiyong lagi.
Dara tampak berpikir beberapa saat sebelum akhirnya membalas pelukan Jiyong, "aku tidak akan meninggalkanmu"
***
Jiyong duduk sendirian diruang latihan sambil menatap layar ponselnya dengan dahi mengkerut sejak beberapa saat yang lalu.
"G-Dragon-Jooyeon hanya pengalihan isu?"
Jiyong membaca setiap komentar dari sebuah judul pada form diskusi web yang dengan cepat meluas dikalangan penggemar. Sebuah x-file tengah hangat mereka bicarakan.
[+7643] aku mempunyai bukti bahwa Jiyong oppa tidak berpacaran dengan Jupal! Dia sedang mengencani wanita non-selebriti!
[+35739] aku benci mengakui ini tapi aku yakin dia mengencani stafnya.
[+5433] ya. Mereka benar-benar mencurigakan. Bagaimana mungkin stafnya bisa dengan seleluasa itu memakai hampir semua barang-barang mahal Jiyong oppa, jika mereka tidak memiliki hubungan khusus?
[+4345] tapi harus aku akui stafnya itu memang lebih cantik dibandingkan dengan Jupal! Hahaha
[+2234] awalnya aku pikir dia itu idol dari girlgroup baru.
[+1966] kalian harus tau! Wanita itu lebih tua dari kelihatannya! Aku pernah mendengar Seungri oppa memanggilnya 'noona'
[+6543] HEOL!! Dia luar biasa
[+3387] kalian ingat kemeja kotak-kotak berwarna biru yang sangat sering Jiyong oppa kenakan?
[+6788] iya. Ingat!
[+8965] tentu saja!!
[+3387] Jiyong oppa sering terlihat memakai kemeja itu karena staf wanitanya itu sering memakainya. Mereka memakainya secara bergantian
[+9865] heol... aku tidak menyangka kalau dia akan bertingkah menggelikan seperti ini.
[+1997] ini artinya mereka benar-benar berpacaran? Maksudku, staf itu adalah kekasih dari G-Dragon?
[+5467] aku butuh konfirmasi!
[+7549] biar aku konfirmasi!
[image]
[image]
[image]
[image]
Aku masih mempunyai banyak bukti seperti ini!
[+75588] aku juga punya banyak!
[+1238] aku juga! Aku pernah melihatnya menggunakan ponsel lama Jiyong oppa selama konser tur Bigbang!
[+6433] fix! Mereka benar mempunyai hubungan!
[+4457] selama ini Jupal yang terlihat dekat, tapi ternyata diam-diam Jiyong oppa menyembunyikan kekasihnya! Plot twist!
[+0095] wanita itu gila! Nyalinya besar juga. Bukankah dia baru genap setahun menjadi staf Jiyong oppa?
[+9948] ya! Kau benar! She's really something!
[+7535] ini @krungy21 akun SNS staf itu!
[+5729] bersiaplah ahjumma!
Jiyong menghela napasnya berat. Pantas saja sejak malam tadi Dara sama sekali tidak dapat dihubungi.
Brak!
Seseorang membuka pintu dengan kasar, mengejutkan Jiyong.
"Kita harus bicara sekarang"
***
Jiyong dan YG duduk di dalam satu meja dengan pikiran mereka masing-masing.
"Kau benar berpacaran dengan Jupal?" tanyanya membuka pertanyaan.
"Tentu saja tidak!" sahutnya cepat dengan nada tinggi.
"Jadi, wanita itu masih mencoba menggunakan namamu" simpulnya sendiri.
"Lalu bagaimana dengan Dara?"
"Apanya?"
"Dia mengundurkan diri pagi ini" ujar YG
"Apa?!" teriak Jiyong tanpa sadar.
"Kenapa kau baru memberitauku sekarang?!" protesnya lagi.
"Aku pikir kalian sudah berdiskusi" katanya lagi dengan tenang.
"Dia bahkan tidak bisa dihubungi sejak semalam"
"Tenanglah.. aku tau penggemarmu sedang heboh diluar sana, tapi Dara terlihat baik-baik saja saat dia datang pagi tadi. Tidak perlu mengkhawatirkan hal yang tidak perlu"
Jiyong menatap tajam bosnya itu dari tempat duduknya.
"Kau harus menyelesaikan masalah ini terlebih dahulu...." ucapnya menggantung lalu memperlihatkan apa yang sedang ia baca di layar PCnya.
[PETISI] KAMI MENOLAK SANDARA PARK SEBAGAI STAF G-DRAGON!
Tanda tangani petisi ini jika kalian setuju Sandara Park harus mengundurkan diri dari posisinya saat ini.
"Aku berpikir ini adalah alasan terbesar Dara untuk mengundurkan diri. Aku sengaja memberitahumu terlebih dahulu sebelum mengeluarkan pernyataan" jelasnya lagi.
Jiyong mengacak rambutnya kasar seraya menghela napasnya berat, "apa yang harus aku lakukan sekarang?" tanya Jiyong akhirnya.
"Kau punya dua pilihan, diam seperti biasa, atau lakukan seperti apa yang Dongwook dan Byul lakukan dulu" ucapnya dengan santai sambil menyunggingkan senyumannya.
Jiyong menatapnya sambil berpikir tentang apa yang harus ia lakukan selanjutnya.
"Sebaiknya kau melakukannya dengan benar, kau akan segera menggelar konser solomu, kau harus ingat itu" katanya lagi dengan setengah mengancam.
"Baiklah" ucapnya lalu beranjak dari tempatnya.
***
Jiyong menatap ponselnya yang dia letakkan di atas bangku diruang latihan itu dari tempatnya berdiri.
Sudah puluhan pesan yang ia kirimkan namun tidak satupun pesan yang Dara balas.
"Ponselnya masih tidak aktif. Sepertinya penggemarku benar-benar menyerangnya kali ini" batin Jiyong.
Braak!
Seseorang membuka pintu dengan semangat sambil tersenyum lebar.
"Selamat malam, hyung!" teriaknya sambil melambaikan tangannya dengan gaya berlebihan yang dibuat-buatnya.
"Jangan menggangguku, Panda" ucap Jiyong malas.
Dia malah tersenyum lebar lalu mendekati Jiyong, "kau harus bersyukur bahwa aku datang hari ini hyung!" ujarnya dengan percaya diri.
Jiyong hanya menatapnya dengan tatapan terganggunya. Moodnya benar-benar sedang tidak baik.
"Lihatlah aku membawakanmu apa" katanya sambil menunjukkan kantong pada hyungnya itu dengan heboh.
"Aku sedang tidak ingin makan. Untukmu saja" katanya lalu kembali fokus bersama back dancernya.
"Benarkah? Kalau begitu aku akan memakannya dengan senang hati. Aku dengar Dara noona pandai sekali memasak" ucapnya sambil membawa kantong belanjaan itu ke salah satu sudut ruangan.
"Yak!" teriak Jiyong lalu dengan cepat berlari ke arah Seungri dan menyambar kantong belanjaan itu.
"Kau bertemu dengannya?" bisik Jiyong sambil melihat isi dari kantong itu.
Seungri menangguk, "aku sebenarnya tidak sengaja bertemu dengannya tadi di minimarket di dekat daerah rumahnya"
"Kau sengaja kesana" tuduh Jiyong memotong perkataan Seungri dengan cepat.
Seungri nampak menahan napasnya beberapa saat sebelum akhirnya menghembuskannya dengan kasar, "iya.. aku memang sengaja kesana. Aku tidak bisa diam saja saat kekasih dari seseorang yang sudah aku anggap keluarga tertimpa masalah seperti ini!"
"Jangan mencampuri urusanku, Panda!"
"Dara noona itu sudah aku anggap seperti kakak kandungku sendiri" timpal Seungri.
Jiyong tidak menjawab apapun.
"Makanlah, hyung. Dara noona baik-baik saja. Dia tidak mengaktifkan ponselnya karena pemberitahuan dari akun SNSnya membuatnya pusing" ujar Seungri lalu beranjak dari tempatnya.
"Oh iya, dia bilang kalau dia merindukanmu" ucap Seungri dengan berbisik diakhir kalimatnya lalu benar-benar pergi.
"Hmm.. sepertinya aku harus segera mengirim uang itu pada Daesung hyung" gumamnya pelan lalu keluar.
Jiyong membuka kotak makanan yang masih terasa hangat itu dengan wajah datarnya.
"Aku ingin bertemu dengannya, tapi itu hanya akan memperkeruh keadaan. Aku ingin mengumumkan semuanya, tapi dia ingin menyembunyikan segalanya dan hanya membuatnya semakin terluka" batin Jiyong.
Dia menghela napasnya berat, "Aku merasa sangat tidak berguna disaat-saat seperti ini"
***
***
NP: Tinggal satu part ya! ♥️🙏🏻🙆🏻♂️