Premonition | Jonatan Christie

By Deyaceyeee

58.7K 4.5K 195

It was love at first sight, At last sight, at ever and ever sight. More

Intermezzo
1: How we met
2: He likes Her from the start
3: Fall into you
4: Everyone are Love Him, Right?
5: Nice to mee you in my life, love.
6: RAN
7: How we start everything
8: The Beginning
9: U smile I smile, our ver.
Talks
10: Euphoria
11: how our feelings grow
13: Jojo's Side, and Dara's Night
Talks (2)
14: Untitled
15: 'Finally'
16: Speechless
17: Isn't She Lovely?
18: What if?
19: Denmark--Jakarta
20: All around her;Dara.
21: Bitterlove
Talks (3)
22: After That
23: It All Happen Suddenly
24: like a coffee with a rainbows mood
25: Attention seeker
26: Te amo
27: Fluttering
28: Her
29: Us
Talks (4)
30: oh sorry, ms. moody
31: Home
32: less complete
33: So...? (Fin)
chit-chat ( semoga yang terakhir)
Extra Part (1)
Extra Part (2)
Talks (5)
Epilogue

12: Dara's Side

1.2K 112 3
By Deyaceyeee

Attention! Part ini cheesy abis. Tapi disini part dimana biar kalian kenal perasaan Dara juga sejauh ini.


Dara duduk di sebelah Tari. Masih ngeliatin Jojo yang lagi latihan.

Oh, iya, bareng Grego pastinya.

"Laper gak lo?" tanya Tari

Dara ngegeleng, "enggak. Baru aja makan, sebelum kesini"

"Oh, oke deh" ucap Tari

"Pada latihan buat turnamen dimana kak?" tanya Dara

"Japan open. Kebayang gak sih baru aja kelar Asian games, apalagi Jojo yang banyak tawaran iklan terus langsung latihan?"

Dara ngangguk setuju, "iya, cape banget pasti"

Dara ngeliat Jojo yang bener bener fokus latihan. Ditambah Grego yang mainnya keren parah. Peringkat di BWF juga setau Dara Grego naik pesat.

Gak lama setelahnya, baru kelihatan Ginting, Ihsan, Rian dan Fajar pastinya keluar dan udah bawa senjata masing-  masing. Aka, raketnya masing-masing.

Dara seketika jadi malu banget. Aduh, mau ditaro dimana mukanya kalau begini? ditambah Jojo yang sesekali nengok kearahnya. Gila, Dara mau kabur sekarang juga.

"Ih, Dara ya?"

Ginting. Kenapa pake segala nyadar kalau itu Dara, coba?

"Wih! Sebuah kehormatan bisa liat Dara secara langsung. Gak lewat cerita dari Jo--"

Suara shuttle cock yang terkena kepala Ginting berbunyi lumayan kencang

"Gila lo! Sakit ini!" Kata Ginting sambil mengelus kepalanya

Sedangkan Jojo cuma berlagak gak perduli. Abis mulut Ginting itu loh, ember banget.

Dara cuma senyum sekenanya, abis itu bisik-bisik ke kuping Tari

"Kak, gue mau pulang aja, awkward banget" kata Dara

Sebelum Tari jawab, Ginting lagi-lagi nyerobot, "Ngobrol dulu lah,Dar. Gimana-gimana?"

Ginting langsung ngambil tempat di dekat Tari. Biar Dara juga gak keganggu banget. Ginting udah ngedip ngedipin matanya ke arah Tari. Gak tau deh maksudnya apa.

"Suka nontonin siapa kalau cabor bultang?" tanya Ginting

"Hah? Mmm-- lo?"

Setelahnya Ginting malah ngakak. "lo ngomong apa nanya balik? Haduh, lucu bener,"

Dara ketawa garing, "emang nontonnya lo sih,"

"Serius? Senangnya!" Canda Ginting yang niatnya mau mancing Jojo. Tapi enggak, Jojo malah diem aja dan fokus latihan

"Apa nih apa?" sahut Ihsan yang baru ikut nimbrung

"Ini Dara wey," kata Ginting

"Serius ini Dara? Eh kan Kita follow, tau. Follback dong!" kata Ihsan gak nyambung

"Oh i-iya deh," kata Dara yang masih menyesuaikan diri

Gak lama Jojo udahan. Grego beralih ikut duduk di lingkaran yang berisi candaan Ginting yang garing plus gak penting.

"Kak Ginting apaan dah, udah lupa ya sama Cici Cici yang itu?" goda Grego

"Yaelah, Gre. Sadar diri juga gue yang diajak ngobrol juga punya orang!" kata Ginting

"Woo, Dara udah punya pacar?" tanya Grego

Dara menggeleng cepat, "enggak,"

"Oh iya, baru mau" ralat Ginting

"Baru mau gimana?" tanya Dara gak ngerti juga.

Ginting menoleh kearah Jojo sebentar, "ya bakal pasti ada, kan? Hehe,"

"Dih apaan banget dah lo, Ting. Mending latihan, otak lo udah gak beres itu!" Kata Tari.

Dara tersenyum, "nanti giliran Ginting maju di Japan open gue streaming deh,"

"Asik ada supporter baru! Gila gila, seneng abis!" sorak Ginting alay

Terus Ginting milih buat latihan bareng yang lain

Sekarang tatapan Dara jatuh ke Jojo. Kelihatan cape banget, dan-- butuh penyemangat, iya gak sih?

Dara menghela nafasnya, rasa yang seharusnya gak ada itu semakin nyata. Dara bukan perasa dalam hal kayak gini pada awalnya. Cuma, kali ini dia ngerti, ini kan yang dirasain kebanyakan orang di umur yang sekarang ia pijak?

"Jo, lo gak pulang ke rumah? gue mau nengok tante Marla dong! Hehe," ucap  Grego yang langsung berdiri dan berjalan kearah Jojo

Dara gak ngerasa apa-apa, selain sadar kalau mereka berdua emang kenal dari anak-anak, kan?

Kadang juga yang baru ketemu, kalah sama yang udah kenal lama

Dara tau kriteria Jojo. Termasuk suka sama yang lebih tua, tapi gak menutup kemungkinan juga kan kalau dia sama Grego?

Kenapa juga Dara harus pusing-pusing mikirin semua itu?

Gak lama Dara pamit sama Tari buat pulang kerumah. Dara cukup terhibur sih sama Ginting. dia juga jadi tau gimana keseharian atlet badminton kalau latihan.

"Dar, thanks ya udah mau dateng, hehe. Makasih udah mau ditanya tanyain sama anak-anak," kata Tari

Dara senyum, "Ih, gapapa! Ternyata seru juga sih. Makasih juga ya kak"

Tari ngangguk, lalu melambaikan tangannya kearah Dara yang udah berjalan keluar buat naik busway. Walaupun harus jalan sedikit dulu.

Tari yang baru mau balik ke dalam, langsung ditarik tangannya sama Jojo

"Dara mana?" tanya Jojo

Tari kaget, "udah pulang lah. Gimansih? lo juga ngapain pake lari-lari?"

air muka Jojo berubah jadi panik sama kecewa, "serius lo?"

"Iyaa, kenapa emang?" tanya Tari.

Banyak yang memerangi Jojo sebenarnya sekarang. Logikanya yang gak mau kalah sama egonya sendiri.

Tapi Kali ini, Jojo gak bisa ngejar dulu.

"Lapeerrrr bangettt gue!" teriak Dara yang ngebuat kanan kirinya nengok

"Lo kenapa sih Dar?" tanya Karin

"Ih,laper!" kata Dara sambil manyun

"Laper apaan sore-sore gini??" tanya Karin heran

"nah makanya itu! Coba deh, perut gue gak bisa diajak kompromi!"

Karin ketawa, "yaudah, bentar lagi aja deh, nanti gue temenin keluar. Ajak Sesa juga aja"

Dara ngangguk semangat, "oke deh! gue selesain kerjaan dulu biar bisa makan dengan tenang"

Karin ngacungin jempolnya "Ayo kerja keras, Dara. Wahai otak andalan kami semua"

Dara ketawa, "bisaaa bangeeet,"

Tiba-tiba ada suara rusuh yang gak jauh dari meja Dara. anak-anak IT yang tiba-tiba ngumpul dan teriak histeris dan gak sedikit juga yang sambil berdoa

"Kenapa tuh, Rin?" tanya Dara

Karin mengedikkan bahunya, "gak tau deh, lo udah selesai belum?"

Dara ngangguk "udah, sih. Over all udah beres. Kenapa? Mau sekarang aja?"

Karin ngangguk, "iya, sekarang aja deh yuk, samper ke lantai bawah dulu biar bareng sama Sesa,"

Dara mengangguk, "oke, yuk"

Dara berjalan mengikuti Karin, tapi dia gak bisa gak penasaran liat ramai-ramai gitu. Mana pakai teriak teriak lagi.

"Bentar Rin, bentar" kata Dara yang ngebuat Karin ikut berhenti

"eh, kenapa? tumben rame?" tanya Dara ke salah satu anak IT

"Ini, Japan open! Jojo langsung gagal di awal gini. Lo ngikutin badminton gak?"

Dara ngegeleng, "oh--enggak sih. Terus beneran kalah?"

"Iya, tuh"

Dara jadi kepikiran lagi. Ya Tuhan, isi kepalanya juga jadi Jojo semuanya. Lebay ya cuma, emang gitu kenyataannya.

"Dar?" Panggil Karin

"Eh iya iya ayo" Balas Dara

"Kenapa, Dar?" tanya Karin

"Gapapa, yuk"

Dara cuma ngaduk-ngaduk makanannya. Pikirannya juga jadi lari-larian. Padahal tempat makan juga Dara yang milih. Malah dia yang males makan

"Heh! Kenapa sih lo?" tanya Sesa

"Apaan?" Dara malah nanya balik

"Lo kenapa? Pasti ada apa-apanya. Pasti," kata Sesa

Dara ngegeleng, "enggak. Sok tau lo,"

Sesa cuma menghela nafasnya dan ngalah sama Dara yang gak pernah mau ngaku kalau ditanyain kenapa

"Tau, Dar. Makan yang bener dulu" sambung Karin

Dara ngangguk, "iya iya, gue makan kok nih" kata Dara sambil menyendokkan makanannya kedalam mulut

Setelahnya, Dara langsung buka Instagram. Nge-check apapun soal Jojo sekarang. Walaupun, gak penting sama hidupnya. Atau sekarang jadi, penting?

Jojo kalah. Emang kalah. Gak ada update insta story dari Ginting, atau perwakilan yang lain-- yaiyalah orang mereka lagi turnamen! Dara bener-bener bego sekarang. Haduh.

"Ish" ucap Dara kesal, yang langsung mendapatkan tatapan penuh heran dari Sesa dan Karin yang ada didepannya

Menurutnya, ini kekalahan yang pertama Dara lihat dari Jojo sejauh ini, Yang pertama Kali Dara rasain semenjak berurusan sama Jojo. Semenjak kenal Jojo.  Yang awalnya Dara gak pernah ngikutin dunia olahraga.

Mungkin Dara yang terlalu khawatir sama orang yang belum tentu tau kalau ada dia yang bisa-bisanya mikirin, gimana perasaan Jojo sekarang. Jojo lagi banyak nerima orang yang 'sok' menilai pribadinya, dan Dara masih bisa kepikiran  itu sekarang. Di sela-sela waktunya.

Dara bisa jadi orang ter sensitif di bumi saat ini.

Dengan segala niat yang Dara kumpulin walau harus nanggung malu, akhirnya juga Dara lakuin. Terserah kalau mau bilang Dara nekat sekarang.

Dara mutusin buat telfon Jojo sekarang. Bahkan dia gak mikir siapa yang bakal ngangkat itu sekarang.

"Halo?"

"Halo?" Ternyata suara Tari. Seenggaknya gak begitu bikin Dara jantungan kayak Jojo yang ngangkat beneran, misalnya.

"Dara? kenapa ada nomor lo di Handphone Jojo? Udah sempet--"

"Kak, nanti aja bahas yang lain. Jojo gimana?" tanya Dara

Itu Pertanyaan yang paling Dara sesalin. Dara ngerasa kepedean udah berani nanya soal kabar Jojo padahal dia bukan siapa-siapa.

"Ada, kok. Lagi Istirahat pastinya. Handphone baru bisa dia pegang nanti malem. Kenapa?"

Dara menghela nafasnya lega, "nope. Udah itu aja. Makasih banyak ya, Kak"

"Oke,deh"

"Oh iya, kira-kira bakal balik Jakarta lagi kapan?" tanya Dara

"Kita lanjut terus sampai Korea Open, Dar. Bakal lumayan lama juga sih"

"Oh okay, I got it. Makasih kak Tar"

"Okay"

"Sorry banget gue ganggu dan nanya gak penting gini,"

"Heh, gapapa kali Dar. Gue mau lanjut kerja dulu nih, telfon langsung ke gue aja kalau mau nanya lagi"

"Sip"

Kenapa Dara bisa jatuh sedalam itu? Yang udah pasti Dara tau jawabannya nol besar. Kenapa juga Dara harus bertumpu sama hal yang gak bakal bergerak Dinamis. Dia bakal disitu situ aja, gak bisa bergerak karena orang yang dituju juga gak mendukung jalannya.

Sedudahnya bakal ada penantian panjang, yang gak terlalu diaharapin sama Dara juga.

Syukur-syukur secara otomatis Jojo tau.

Gue tau, sih. Part ini kejuuuuu paraaah. Lebay, bucin banget, omg N0oo.

Sweet Dream!

XO

Continue Reading

You'll Also Like

58.7K 4.5K 43
It was love at first sight, At last sight, at ever and ever sight.
827K 72.7K 37
๐™๐™ช๐™ฃ๐™š ๐™ ๐™ฎ๐™– ๐™ ๐™–๐™ง ๐™™๐™–๐™ก๐™– , ๐™ˆ๐™–๐™ง ๐™œ๐™–๐™ฎ๐™ž ๐™ข๐™–๐™ž ๐™ข๐™ž๐™ฉ ๐™œ๐™–๐™ฎ๐™ž ๐™ข๐™–๐™ž ๐™ƒ๐™ค ๐™œ๐™–๐™ฎ๐™ž ๐™ข๐™–๐™ž...... โ™ก ๐™๐™€๐™๐™„ ๐˜ฟ๐™€๐™€๐™’๐˜ผ๐™‰๐™„ โ™ก Shashwat Rajva...
684K 2.6K 65
lesbian oneshots !! includes smut and fluff, chapters near the beginning are AWFUL. enjoy!
82.2K 3.2K 38
แด…ษชแด แด‡ส€ษขแด‡ษดแด›; แด›แด‡ษดแด…ษชษดษข แด›แด ส™แด‡ แด…ษช๊œฐ๊œฐแด‡ส€แด‡ษดแด› แดส€ แด…แด‡แด แด‡สŸแดแด˜ ษชษด แด…ษช๊œฐ๊œฐแด‡ส€แด‡ษดแด› แด…ษชส€แด‡แด„แด›ษชแดษด๊œฑ.