Setiap pulang sekolah gue selalu jenguk dan nemenin Chan di RS, ngobrol bareng Chan, nanya2 hal yg ga penting buat dijadiin bahan ketawa, ngobrol bareng Om Panda yang ga lain adalah bokapnya dan ngelakuin apapun sama2 di kamar rawat Chan.
Seneng parah sih saat tau Om Panda menerima gue dengan baik, ramah dan penuh senyum yg bikin gue ga canggung kalo ngobrol sama dia.
Setiap harinya, ada tawa ada gelisah. Ketawa saat Chan gue ledekin sama Om Panda sampe muka betenya tercetak jelas, gelisahnya saat Chan menjalani operasi.
Gue ga pernah absen bantuin Om Panda jagain Chan, sampe ga kerasa hari demi hari udah berlalu
Sebulan kemudian...
Seperti biasa, gue masih jagain Chan bareng Om Panda
"Permisi, saya bawa kabar gembira untuk Anda" -dokter
Dokter itu ngomong dengan senyum mengembang seakan akan ada hal yg bikin gue sama om Panda seneng
"Apa itu dok?" -om panda
"Jadi begini, kabar gembiranya adalah anak anda sudah dinyatakan pulih total dan hari ini sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Tinggal menunggu pasien sadar dan menebus beberapa obat yg harus diminum secara rutin" -dokter
Haaaaaaaaaaaa akhirnya waktu yg ditunggu2 tiba juga, CHAN SEMBUH WOI:))
GELAAASEEEH GUE SENENG PARAH INI:))))))
Pokonya gue kudu ngadain syukuran bareng para kecoa yg ada didapur gue, karna kemarin2 gue suruh mereka buat bantu ngedoain Chan:)
...
Chan udah pulang kerumah karna kondisinya udah sadar
Sampe dirumahnya, gue bertamu sebentar, itu disuruh om Panda buat berbincang-bincang sejenak
"Chan langsung masuk sekolah om?" -gue
"Kemungkinan Chan akan absen dari sekolah selama seminggu" -om panda
"Ga, Kel mau sekolah besok" -chan
"Kondisi kamu masih terbilang sensitiv kalau banyak gerak Kel, kamu kan sekolah ga cuma duduk aja" -om panda
"Sakit bukan berarti harus diem diatas tempat tidur kan, Pa?" -chan
"Ih udah sih Chan lo istirahat aja, tunggu sampe tulang lo bener2 kuat. Bantah mulu kek orang" -gue
"Gue emang orang thx" -chan
"Yaudah kalau kamu maunya sekolah, tapi harus jaga gerakan yaa, jangan terlalu agresif" -om panda
...
Keesokannya Chan mulai masuk sekolah, dia dianter sama supir pribadi pake mobil
Gue yg udah standby di deket parkiran nunggu dia datengpun berlari kearahnya ketika gue liat batang idungnya yg lagi turun dari mobil
"Chaaaan" -gue
"Lo dateng dari jam berapa?" -chan
"Jam 6 pas, kenapa?" -gue
"Pagi banget, buat apa?" -chan
"Buat nunggu lo lhaa kan gue mau jagain lo selama gue bisa, ya termasuk nuntun lo jalan ke kelas, beliin makan mmmm pokonya gue bersedia lo mau nyuruh gue buat lakuin apapun" -gue
"Gue bukan penyandang disabilitas, Lon"
-chan
"Ih bawel lo ya banyak komen, udah ayo gue bantu jalan sini tangannya taruh di pundak gue" -gue
"Lo pendek, gimana bisa nuntun gue?"
-chan
"Kalo gitu lo aja deh yang nuntun gue he he" -gue
"Yaudah ayo" -chan
Waduu mantaplah tanpa babibu dia gandeng tangan gue , hmmm moodbooster pagi:)
Awtor Pov
Bintang yg melihat Mella dan Kelvin saat berjalan menuju lantai 2 sambil bergandengan tangan dengan senyum yg menghiasi wajah mereka berdua pun merasa risih,
Harusnya gue yg ada disamping Caramel.
-bintang
Bintang menyusup dan menabrakan badan dengan sengaja di tengah2 Mella dan Kelvin
"Sorry. Umm gue minta maaf sama lo buat kelakuan gue yg bikin lu kecelakaan" -bintang
"Lupain aja, bukan salah lo" -chan
"Tapi gue ngerasa-" -bintang
"Udah gausah dibahas, ga penting. Ayo Lon lanjut gue anter ke kelas" -kelvin
Mella dan Kelvin kembali berlalu dari hadapan Bintang
Niat gue baik, mau minta maaf. Kenapa responnya gitu? seakan-akan gue yg paling salah. Oke gue gaakan minta maaf lagi. -bintang
...
Bu Gina masuk ke dalam kelas Mella dengan seorang perempuan berambut sebahu, putih, bermata bulat, dan memiliki paras wajah yang cantik dan anggun
"WAAH ITU SIAPA BU, KENALIN DONG"
-daniel
"JANGAN BU, DANIEL AGRESIF ORANGNYA"
-andika
"BENER BU, LIAT KAMBING DI BEDAKIN AJA KAMBINGNYA LANGSUNG DIPACARIN"
-juan
"SYUT.. diem dulu ya anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan nama kamu" -bu gina
"Hai, nama aku Vita Anwar Geraldine, aku lahir tahun 2001 di Bandung, alamat rumah aku di jalan mekar sari nomor 21. Aku harap kita bisa berteman baik:)" -vita
Cantik banget, cara ngomongnya juga lembut kek cewe feminim. -mella
"SHARE NOMOR WA"
"ID LINE BOLEHLAAAH"
"SINI DUDUK DISAMPING A'A"
"PCPC AN KUY"
"PACARAN KUY"
"WAH, LANGSUNG DI GAS"
"NAMANYA JUGA TUKANG GAS, YA HOBBYNYA NGEGASIN CEWE"
"Syuttt jangan berisik, dikelas sebelah ada pak Indra nanti dihukum lhoo kalo bikin ribut dikelas. Vita silahkan duduk sebangku sama Nadifa yaa" -bu gina
Vita duduk sebangku dengan Nadifa di tempat duduknya yg berada dibarisan depan dekat meja guru.
...
Knengg.. Knengg..
"Sst" -kelvin
"Kek uler lo" -mella
Kelvin sedikit ternganga, matanya menatap kagum ke Vita
"Ayo ke kantin" -mella
"Di kelas lo ada anak baru?" -kelvin
"He'em, namanya Vita" -mella
Kenapa gue degdegan pas liat Vita ya? Jgn2 gue... suka. -kelvin
"Oh" -kelvin
"Badan lo sakit ga? kalo iya biar gue aja yg beliin lo makan, lo diem2 aja dikelas" -mella
"Gausah, gue ikut aja" -kelvin
Sorry ya gue skip-skip, soalnya gue udah pengen banget tamatin ni cerita, inspirasi udah mulai sekarat hm.
"Mau makan apa sayangkuu?" -mella
"Sate tirex ada ga? gue lagi ngidam itu deh" -kelvin
"Gaada ish. Jangan bilang lo nyuruh gue buat nyari tirex terus gue sate" -mella
"Kenapa ga boleh? katanya lo bakal lakuin apapun yg gue suruh" -kelvin
"Ya tapi yang wajar2 aja dong, masa tirex sih yg ada pas mau motong lehernya gue di lahap njeng" -mella
"Yg kaya biasa aja deh" -kelvin
"Bubur?" -mella
"Itu menu RS Mellooon, gue bosen" -kelvin
"Kata lo yg biasa, ya biasanya kan lo makan bubur" -mella
"Yaya serah lo, mending gue yg pesen aja"
-kelvin
"Iih gausa lo duduk sini diem2 keep silent please, baby" -mella
"Eh tunggu" -kelvin
Mella yg akan melangkah jadi terhenti karna Kelvin menahan tangannya, membuat Mella mengerinyit heran ke arahnya
"Makasih ya, lo terbaik" -kelvin
Haduu jantung gue mau loncat mamang:) dahal dia cuma bilang makasi doang -mella
"Bengong aja terus sampe kantin tutup" -kelvin
"Ehehe tunggu ya wait for few minutes, baby!" -mella
Kata bokap, dia baik. Gue jadi makin gaenak buat ninggalinnya. -kelvin
5 minutes laters...
"Makanan udah dateeeeeng~" -mella
"Mellon" -kelvin
"Apa bernuk?" -mella
"Gapapa" -kelvin
"Fakyuh. Eh Chan nanti abis istirahat gue disuruh bu Gina ke bookstore buat cari buku paket pelajaran, jadi gue ga bisa nemenin lo pulang. Maaf yaa" -mella
"Gaada yg nyuruh lo buat nemenin gue Mellooon" -kelvin
"Ya gue ga enak aja, masa lo lagi sakit malah gue tinggal kema-" -mella
"Ga masalah kok Mellon, skrg lo abisin makanannya biar nanti ga kelaperan pas ke bookstore" -kelvin
"Aiyaiyay kapten!" -mella
...
Sejak pelajaran ke 3, Mella udah pergi ke bookstore dan diizinin buat langsung pulang sama bu Gina.
Bel udah berbunyi sejak 5 menit yg lalu, namun Kelvin belum beranjak dari area sekolah.
Saat Kelvin sedang berjalan di koridor lantai 1 dia melihat seorang perempuan yg sedang duduk sambil memilah-milih buku pada rak diperpustakaan, dia pun berniat menghampiri perempuan itu
Kaya Vita. -kelvin
"Eh" -kelvin
"Iya? mmm kenapa ya?" -vita
Nahkan bener. -kelvin
"Gapapa" -kelvin
Vita hanya membalas dengan senyuman ramah,
"Lo anak baru?" -kelvin
"Iyah" -vita
"Knp lo blm pulang?" -kelvin
"Jemputannya blm dateng" -vita
"Oh. Gimana kalau lo ikut gue jalan ke Mall deket sini?" -kelvin
"Eh tapi aku takut-" -vita
" Dimarahin nyokap?bokap?abang?kakak?kakek?nenek?" -kelvin
Org lg ngomong ko disela. -vita
"Ngga aku takut ngerepotin aja" -vita
"Slow aja, lo mau kan?" -kelvin
Vita mengangguk ragu-ragu
"Ayo langsung aja, jemputan gue udah nungguin" -kelvin
Mereka berdua jalan keluar sekolah menuju ke mobil Kelvin
"Kenapa? kaya khawatir banget, udah punya pacar lo?" -kelvin
"Ngga ada ko" -vita
"Terusan?" -kelvin
"Gue.. gapapa" -vita
Lo cantik, Ta. Pendiem dan ga banyak tingkah, boleh ga sih kalau gue suka sama lo? -kelvin
Keduanya sama-sama saling diam dalam perjalanan menuju Mall
Sampe gais.
"Mau makan?" -kelvin
Vita menggeleng
"Minum?" -kelvin
Vita menggeleng lagi
"Maunya apa?" -kelvin
"Mmm aku ikutin mau kamu aja" -vita
"Kalau gue maunya ngajak lo pacaran, apa lo mau?" -kelvin
"Ha?" -vita
"Ngga. Kita makan aja yuk, mmm nah disitu, ayo Ta" -kelvin
Akhirnya mereka makan di cafe yg ada didalam Mall, tempat biasa Mella dan Kelvin mampir jika jalan bersama dihari libur
Suasana hening menyelimuti mereka
Masih hening.
Vita ternyata ga banyak omong
Jadi masih hening ya gais.
Hmmm lama ugha nich awkward momennya
Hening again.
Always hening.
Dia yg diem gue yg bingung sialan. -kelvin
"Permisi.. pesanannya:)" -waiters
"Makasi.." -kelvin
Disisi lain, Mella melihat orang yang tak asing baginya. Yap. Kelvin. Dia pun langsung menghampiri Kelvin yg kebetulan berada dalam satu Mall yg sama.
Mella berdiri dibelakang Kelvin
"Ta, lo hobby diem ya?" -kelvin
"Emg kenapa" -vita
"Lo sadar ga? daritadi kita cuma diem2an
Ta" -kelvin
"Aku emg gini, gabisa banyak omong, sorry..." -vita
"Tapi kalau senyum bisa kan?" -kelvin
"Bisa" -vita
"Coba" -kelvin
"Coba apa?" -vita
"Senyum, buat gue" -kelvin
Yarobun nyesek parah asw liat doi sendiri minta senyum dari cewe lain:( sedangkan lo ga pernah tuh minta senyum gue Chan..
-mella
Vita yg merasa malu-malu pun tetap menunjukan senyumnya dihadapan Kelvin
"Chan.." -mella
Kelvin menoleh, gelagatnya menjadi gugup
"Mel? ahmm-mmm dia.. dia cuma temen gue" -kelvin
"Yakin cuma temen?" -mella
"I-iya gue srius" -kelvin
"Kamu Caramella kan yg sekelas sama aku?" -vita
"Iya, gue pulang duluan yaa, bye.." -mella
Mella segera berlari keluar dari Mall itu
"Lo tunggu sini ya Ta" -kelvin
Kelvin mengejar Mella, sampai berhasil menarik tangannya agar berhenti
"Mel jangan salah paham dulu, dengerin gue" -kelvin
"Apasih Chan? aneh deh" -mella
"Gue ga mau lo salah paham, jangan marah dulu" -kelvin
"Santai aja sih, gue pulang karna gue udah selesai beli bukunya. Dia cuma temen kan? yauda ga masalah, gue ga berhak marah cuma ggara lo jalan bareng sama temen lo, Chan.." -mella
Aslinya sih hati gue sakit banget, walaupun cuma temen tapi Chan memperlakukan Vita beda, lebih lembut lebih romantis. Kalah dong gue yg jd pacarnya:( -mella
"Jangan sering2 boongin diri sendiri, kalau mau jerit ya jerit, kalau mau tidur ya tidur. Ga mungkin kan lo mau eeq tapi malah makan, ga sinkron" -kelvin
"He'em, tapi masalahnya gue lg ga pengen jerit maupun tidur apalagi eeq" -mella
"Sorry kalau gue bikin lo kecewa" -kelvin
"Lebay ah. Gue pulang dulu yaa, bye.. Jangan lupa mandi, obatnya juga jangan lupa diminum, love you" -
Mella mengecup singkat pipi Kelvin lalu segera melajukan motonya untuk pulang
Ngerasa goblok, gue jadi gaenak banget sama Mellon. -kelvin
Lho, kenapa dikejar ? emang dia siapanya dia? -vita
Aqu ingin nangis saja -mella
Cinta rumit bgt fak -bintang
🦄🦄🦄
Ga tau harus bikin konflik yg greget kek gimana, hm ksl.
Silahkan vote dengan pencet tanda ⭐ yaa kalau kamu suka sama cerita ini:)