Destiny [ChanMin] Completed √

By AbcdEmpty

79.9K 8.9K 1.4K

Siapa yang menyangka jika orang yang selama ini kamu kagumi ternyata diam-diam juga mengagumimu. Tapi, apakah... More

Destiny
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Bukan Update
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 23 [ENDING]
PROMOTE

Part 22

2.6K 288 59
By AbcdEmpty

-Destiny-




Saat ini Chan, Seungmin dan Jeongin ada diruangan tengah tempat Chan dan Seungmin sebelumnya. Dengan suasana yang tegang membuat ketiganya sama sekali tidak ada yang membuka suara




















"Dek-"

"APA YANG KALIAN LAKUKAN TADI?!"

Barusaja Chan mencoba membuka suara ternyata sudah dipotong saja oleh teriakan dari Jeongin

"Astaga, Dek, pelan-pelan bicaranya-"

Ucap Chan sambil menutup kedua telinga, begitupun dengan Seungmin yang duduk disampingnya juga melakukan hal yang sama

"BIARIN!! HABISNYA MATA DEDEK TERNODAI T_T"

Jeongin hentak-hentakin kakinya lucu sambil memanyunkan bibirnya. Ceritanya dia sedang kesal, hm padahal lumayan dek itu tontonan gratis. Eh.

"Kakak bisa jelasin kok-"

"AKU GAK MAU PENJELASAN!!!"

Jeongin kembali berteriak disaat Chan mulai membuka lagi suaranya




"Eh- Dedek mau nya es krim kan ya?"


1










2










3



"TUH KAN, KAKAK MANIS MAH TAU AJA APA YANG DEDEK MAU! GAK KAYAK KAKAK!!"

Jeongin langsung lupa sama alasan kenapa dia kesal tadi, Cuma dengan di iming-imingi es krim oleh Seungmin padahal

"Nah, kalau dedek mau es krim jangan teriak-teriak lagi ya? Sini sama kakak, kita beli es krim"

Seungmin akhirnya bisa menjinakkan Jeongin yang sempat ganas itu, setelah sebelumnya dia meyakinkan Chan agar Chan menyerahkan urusan Jeongin padanya sebelum dia beranjak mendekati Jeongin

"Yuk kita beli es krim"

Seungmin saat ini sudah duduk di samping Jeongin yang masih memanyunkan bibinya lucu

"AIOOOOOOOO"

Jeongin bergelayut manja dilengan Seungmin hingga membuat Seungmin berhasil mencubit pipi gembil Jeongin

"Aigoo uri Jeongin neomu kiyowooo"

Lagi, Seungmin kembali mencubit pipi Jeongin hingga membuat Jeongin meringis

"Appooooo"

Jeongin mengembungkan kedua pipinya sangat lucu

"Aih, kalau kayak gini terus bisa bisa gak jadi nih beli es krimnya"

Seungmin terkekeh menahan diri agar tidak memakan Jeongin saat itu juga karena gemas

"IH- AIO KAK AIOOOO"

Jeongin akhirnya berdiri sambil menarik tangan Seungmin hingga mereka berdua akhirnya pergi meninggalkan Chan yang hanya bisa terdiam menatap pemandangan yang sulit dia mengerti

"Gitu tuh- giliran punya kakak baru aja, yang lama di lupain"

Chan berdiri sambil membawa kunci mobilnya, kali aja mereka mau pergi dengan mobil




















"AAAAAA"

Jeongin mengarahkan sendok es krim pada Chan yang sedari tadi hanya diam mengaduk-aduk kopi yang ada di cangkirnya

Mereka sedang ada di sebuah caffe saat ini

"IH- KAKAK BUKA DONG MULUTNYA!"

Chan melirik Jeongin sambil membuka mulutnya dan mulai memakan es krim yang di sendokkan oleh Jeongin padanya

"KAKAK JELEK IH MUKANYA! GAK LAIK!"

Jeongin kembali memakan es krimnya dan membiarkan Chan dengan muka kecutnya itu terdiam.


Ada apa dengan Chan?

Apa dia cemburu?

Ah- tidak tidak. Sebenarnya dia bukan cemburu karena Jeongin lebih nempel sama Seungmin, tapi dia masih kesal sama ini anak satu karena sudah mengganggu kegiatan dia dengan Seungmin sebelumnya, padahal itu lagi nikmat-nikmatnya loh.

"Sue-"

Gerutu Chan dalam hati saat kembali teringat kejadian tadi

"Kok masih diem-dieman?"

Seungmin yang barusaja datang dari toilet masih saja di suguhi pemandangan yang kurang baik antara Chan dengan Jeongin.

"Tau tuh, kakak asem terus mukanya"

Ucap Jeongin sambil terus memasukkan es krim kedalam mulutnya

"Kenapa, Chan?"

Seungmin mendekati Chan yang masih diam membisu, kali ini setelah dia berhasil menjinakkan Jeongin, dia juga sepertinya harus menjinakkan Chan. Hm

"Kalau cemberut terus aku pulang aja nih"

Ancam Seungmin dan berhasil membuat Chan menoleh

"Jangan..."

Ucap Chan pelan sambil melihat wajah Seungmin


"Hm-" - Seungmin

"HM-" - Jeongin






















Tidak berlangsung lama, akhirnya semuanya kembali normal. Lihat saja sekarang Jeongin dan Chan sudah kembali akur.
Ya, karena Chan sudah sadar sekarang, dan pada akhirnya Jeongin kini berada di punggung Chan. Dia minta di gendong.

"AYO KAK!!!"

Jeongin terlihat antusias diatas gendongan Chan, untung badan Jeongin tidak terlalu besar dari Chan, jadi Chan kuat kuat saja menggendongnya

Sedangkan disisi lain, Seungmin hanya terkekeh pelan memandangi kelakuan dua makhluk di depannya, sambil menenteng dua buah kantung belanjaan yang berisi jajanan, mereka berjalan bersama menuju parkiran mobil.

Hm btw udah cocok ya jadi satu keluarga wkwk

"Eh- Chan tunggu-"

Seungmin tiba-tiba menahan ujung baju Chan dan membuat Chan menghentikan langkahnya

"Kenapa?"

Chan menoleh, begitupun dengan Jeongin yang masih dia gendong

"Itu-"

"Bukannya itu Felix ya? Tapi sama siapa?"

Seungmin mencoba memicingkan matanya sambil melihat kearah lain yang masih ada di area parkiran ini.

"Hah?"

Akhirnya karena penasaran dengan apa yang Seungmin sedari tadi lihat, Chan juga mengikuti arah pandangan Seungmin.

"Loh, itu kan?"


























"Hm jadi gitu-"

Chan melipat kedua tangannya di depan dada, sambil bersandar pada kaca mobil yang entah punya siapa, yang jelas mereka masih berada di parkiran bersama Seungmin, Jeongin dan Felix juga Changbin yang sedang di interogasi oleh Chan.

"Kita- hm kita belum lama kok-"

Felix gelagapan menanggapi sikap Chan juga Seungmin yang seakan sedang menyelidiki kasusnya.

"Bukan kamu- tapi dia"

Chan menunjuk kearah Changbin yang sedari tadi tanya mengelus-elus helm ditangannya

"Loh? Kok-?"

Changbin yang sadar kalau saat ini semua mata tertuju padanya langsung menunjuk diri sendiri sambil memasang muka polos

"Mana janjimu, sayang?"

Tanya Chan sambil menyeringai kearah Changbin yang saat ini sudah kuat-kuat menelan salivanya.








Flashback

Hari itu tepat sehari setelah Chan dan Seungmin resmi berpacaran, Changbin langsung mendatangi rumah Chan dan mulai menginterogasi sahabatnya itu


"CHAN?! KAMU GILA?! KAMU APAIN FELIX HAH?!"

(Pengenya informal tapi sadar akan ke semiformalan ff ini dari awal/?)

Chan yang sedang mengotak atik laptopnya saat itu dibuat terkejut setengah mati oleh kedatangan Changbin yang masuk begitu saja ke dalam kamarnya tanpa permisi

"Lah, Bin? Ada apa?"

Chan langsung berdiri dan mendekati Changbin yang juga terus mendekatinya. Eak eak/?

"Kamu? Nembak Seungmin? Di depan Felix? Gila! Kamu tau kan kalau Felix itu suka sama kamu?"

Changbin masih berapi-api, dia barusaja mendengar kabar dari temannya yang mempunyai teman yang temannya itu kebetulan sekelas dengan Chan, dan dia menyaksikan langsung momen penembakan itu/? (Belibet wkwk)

"Bin tenang dulu deh, kamu duduk trus aku jelasin semuanya"

Chan mencoba membujuk Changbin yang sudah seperti macan kesurupan maung/?

Dan alhasil

"Basi!"

Changbin menepis tangan Chan dengan tepisan yang kasar. Hm


"Bin elah--"

Chan memasang wajah datarnya, dia jadi ingat waktu kecil Changbin pernah ngamuk-ngamuk seperti ini cuma karena orang yang dia suka malah disangka suka sama Chan karena orang itu ngasih Chan permen lolipop. Padahal aslinya itu tanda terimakasih karena Chan udah bantu benerin rem sepedanya yang blong.


"Bin, denger. Pasang your ear baik-baik"

Chan mencoba mengontrol emosinya agar tidak membacok Changbin saat itu juga. Halah

"Basi!"

"Njir ini kutil anoa minta di bacok beneran"

Batin Chan menggelegar

"Gini Bin, ada yang belum kamu ketahui. Sebenarnya, aku dan Feli itu..."

Chan mulai menjelaskan dan sengaja menggantungkan ucapannya agar Changbin benar-benar mendengarkannya

"...Aku dan Felix itu sepupuan. Jadi, kita memang gak bisa bersama apalagi punya hubungan lebih. Paham?"

Jelas Chan pada akhirnya dan berhasil membuat Changbin sedikit menurunkan kadar emosinya yang melonjak, tapi ya hanya sedikit.

"Ngarang pasti, taulah. Ck"

Dan nyatanya, Changbin masih belum mau percaya

"Terserah kamu lah kutil. Ini serius peak, ngapain juga ngarang, lagian meski saya sama Felix bukan sepupu juga tetap saja perasaan saya ini hanya milik Seungmin seorang, anda mengerti tuan?"

Jelas Chan mendadak formal diakhir akhir ucapannya dan penuh penekanan

Dan akhirnya, perlahan Changbin menatap Chan dan terlihat menghela nafas berat sebelum akhirnya mulai membuka suara lagi

"Aku cuma gak mau liat Felix lebih menderita lagi, Chan. Taulah rasanya orang yang kita suka malah suka sama orang lain itu gimana, apalagi orang itu jadian sama orang lain. Beuh, sakit kokoro tuh bukan main"

Chan menghela nafas lega mendengarnya, Changbin sudah kembali seperti biasa. Dan memang benar apa yang Changbin bilang, dia juga sempat berfikir kalau-kalau Felix mungkin kembali terluka karena melihat Chan sama Seungmin, tapi Chan juga tidak mau melepaskan Seungmin begitu saja, dia benar-benar sayang pada Seungmin. Hingga akhirnya dia siap terima resiko apapun itu kedepannya.

Chan tersenyum sambil membalas tatapan Changbin

"Bin, tolong bahagiain Felix"

Chan menepuk pundak Changbin saat ini, membuat Changbin menoleh sekilas pada tangan Chan yang ada di pundaknya

"Tapi Chan, dia sama sekali tidak melihat kearahku"

Balas Changbin sambil kembali memandangi wajah sahabatnya, sedangkan Chan hanya bisa terkekeh pelan mendengarnya

"Felix benar-benar beruntung bisa di cintai oleh orang sepertimu, aku tau banget kamu seperti apa, dan ketika saat ini posisi Felix adalah sepupuku sendiri, maka aku benar-benar yakin memilihmu untuk bisa menjaga dan membahagiakannya"

Ucap Chan berhenti dari kekehannya dan kini menampakakan wajah yang serius

Changbin masih menatap Chan, dia benar-benar sangat beruntung bisa mengenal Chan sejak kecil hingga saat ini, lebih beruntung lagi karena Chan punya sepupu yang saat ini sedang dia damba damba.

"Aku akan berusaha, Chan"

Changbin tersenyum dan balas menepuk pundak Chan

"Gitu dong!"

Chan menepuk-nepuk pundak Changbin sambil tersenyum penuh kebahagiaan

"Dan nanti kalau Felix berhasil aku dapatkan, aku akan membelikan mu tiket ke Australia deh, buat liburan wkwk"

Ucap Chanbin kembali mendapat semangat hidupnya/?



"Bener? Yakin?"




"Yakin lah"




"Kalau gitu beliin 2, biar nanti aku sama Seungmin liburan bareng"



"Eanjer dikasih jantung minta hati!"

















Flashback Off



Changbin yang kembali teringat pada kejadian itu langsung mengalihkan pandangannya sambil menggaruk rambutnya yang tak gatal, dia meruntuki dirinya sendiri kenapa dia tadi harus mencium Felix di sini hingga akhirnya malah ketauan Chan, padahal tabungan dia belum cukup untuk beli tiket.

"Kenapa sih?"

Seungmin bingung dengan sikap Chan juga Changbin yang tiba-tiba, mana Chan manggil Changbin sayang pula, hm. Nyai cembokur nih.

"Jelasin nih?"

Chan mendengar pertanyaan Seungmin tapi pandangannya masih dia arahkan pada Changbin lengkap dengan seringainya yang belum dia pudarkan

"Eanjer Chan, plislah-"

Changbin menatap Chan dengan tatapan memelas

"ADA APASIH IH!!!!"

Baru aja Felix mau bertanya hal seperti itu dengan berteriak seperti biasa, eh keduluan dedek Jeongin yang ternyata sedari tadi udah greget melihat kelakuan kakak kakak tua di depannya



"LOH INI ANAK SIAPA SIH BERISIK BANGET?!" -Felix



"SITU JUGA BERISIK YA HIH!" -Jeongin



"OH TUNGGU! KAMU YANG WAKTU ITU NYARI NYARI CHAN KAN DI SEKOLAH?!" -Felix



"IH KAKAK BERISIK MASIH INGET TERNYATA?!" -Jeongin



"OH JELAS! APA KABAR DEK?!" -Felix



"BAIK DONG KAK KAKAK APA KABAR?!" -Jeongin



"B-.." -Felix




"BERISIK!!!!!!!!!" -ChanMinBin





























-Destiny-




Hai guys :v
Balik update sebelum part ending nih, maaf tapi kalau rada gaje :'v

Udah kebayang dong nih endingnya bakal kayak gimana? :v jadi kgk usah ada part ending kali ya? .g wkwk

Oke, jangan lupa vomentnya ya wkwk

Sampai ketemu seabad kemudian di part ending nya :v

Thank you so much more readers
/emot lope lope/



-DabKim

Continue Reading

You'll Also Like

19.6K 1.9K 15
Fanfic Taegyu Yeonbin tapi MOSTLY TAEGYU yang dibuat untuk ASUPAN PRIBADI!! Fluff!! Tapi cringe bodo amat 🙃 No angst ❌ gabisa dan gamau bikin 🙃 Sek...
149K 14.8K 30
(( sudah tamat )) Ketika seorang hwang hyunjin yang belum pernah menjalin hubungan dengan siapapun kini akhirnya memilih jeongin untuk mengisi hidupn...
36.7K 3.6K 31
Udah bosen liat yang penuh konflik? Jangan coba ngelirik kebucinan mereka. Karna apa? Karna mereka panutan para buciners!
1.7M 68.1K 43
"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan." Tapi apa setelah perpisahan akan ada pertemuan kembali? ***** Ini cerita cinta. Namun bukan cerita yang bera...