Mao tak mau
aku cuma telan pantang
kau tak kaw,
hamba tunduk akur pantang,
Tulangkata & gelanggang kata
"kosanostra" mencari mafia?
lembah dada meniup angin
gerimis hujan peluru
yang kutadah dingin
masih!
hitung rahmat hari ini,
transaksi jadi prediksi
di esok hari!
tapi,
harap kutak lupa hati
jika salah petik
kalbu terkontaminasi!
jadi,
harus ikut jalan kiri
walau kubenci
hidup ini berkategori!
puisi,
kata-kata transaksi
bahasa hidup
saksi ideologi,
diri,
aku pilih sendiri
tanda aku merdeka
sini di dalam hati!
ku binatang jalang
dari kumpulan terbuang
biar peluru tusuk kulit
aku terjang-menerjang
kudalang kristian-yahudi
kucatur konspirasi
media cetak jua tv
kononnya "freedom of speech"
kusijil haram Jakim
ku dacing patah BN,
aku alasan kemarau
tika kau Perang Dingin
jika ku Illuminati,
lu dah taksub minati
infideliti-fideliti
termakan sendiri
maaf!
bukan kisah sebenar
yang benar untuk umat
dilarang disebar
media!
khabar angin menari
yang terbang di udara
kini bayu misteri
jadi,
pilih telan atau mati?
jika tiada buku,
kubu kelak tewas nanti
pasti!
astrabrata persona
cant fuck with Tulangkata
jika buta-tuli!