Hei sahabat yang sedang gundah
Berhenti melihat ke luar
Kau membuang waktumu
Ambil pena mu
Tulislah hal yang menyesakkan jiwamu
Pena itu sahabat bagi pesedih
Ia tak pernah protes
Ia diam saja
Menunggu mu
Menumpahkan semua kesah mu
Tulis asa mu
Kepahitan mu
Mimpi mu
Kegagalan mu
Aral yang melintang di jalan mu
Akan ada saatnya
Pena yang hanya kau anggap alat itu
Akan menjadi pewujud mimpi mu
Karena pena akan mencari jalan
Untuk menyampaikan pesanmu
Pada Sang Empunya Kehidupan
Dan Ia Yang Maha Memberi
Akan menuntun langkahmu
Berjalan keluar dari kekalutan hidup
Berhenti melihat ke luar
Pandanglah ke dalam pikiran mu
Ada banyak hal
Yang perlu kau terjemahkan di sana
Tulis!!
Ambil pena mu
Pena tidak akan pernah memberontak
Ia juga tidak akan pernah menceramahi mu
Pena itu penurut
Maka biarkan si penurut itu
Membantu mu membasuh jiwa
Membebaskan mu
Dari klimaks perasaan
Yang tiada berujung
Lihat ke dalam, sahabat
Lihat ke dalam kalbumu
Satukan kepingan yang berserakan itu
Satukan!!
Dan kau akan menemukan
Bahwa kau lebih kuat
Dari yang kau bayangkan
Berhenti melihat ke luar
Lihat ke dalam
Sirami mimpimu
Jangan biarkan ia mati
Kibaskan debu dari tubuhmu
Bangkit
Jadilah petarung!!!