Bangsaku & Bank Saku {Wattys...

By prastiwara

137K 18.5K 1.6K

[Kumpulan Cerita] Yang culas sembunyi di fana ujaran; Yang bernas berbunyi di kekal tulisan. Bangsaku dan Ba... More

[ ]
Alibi
Bingkisan
Ceban
Damai
Ekstravaganza
Fiasko
Genderuwo
Hiper-
Ijazah
Jemawa
Ke(me)nangan
Lingkaran
Melodrama
Nir-
Oi
QWERTY
Rp.
Sambalewa
Trap
U(l)ang
Visi
Wanprestasi
XOXO
Yth.
Zilioner
[.]
Eksel dan Worda
Hidup dan Penjara
Ponsel dan Pintar
Kereta dan Mereka
Sapi dan Gila
Buaya dan Bualan
Hantu dan Ketakutan
Miskin dan Bahagia
Beruang (Part 1)
Beruang (Part 2)
Beruang (Part 3)
Beruang (Part 4)
Beruang (Part 5)
Senja dan Televisi
Mengeluh dan Obatnya

Pembunuhan

2.6K 559 73
By prastiwara

"Ya, Sadik pemuda baik-baik. Sembahyangnya rajin. Kalau ada hajatan, dia selalu bantu-bantu. Walaupun pendatang, tapi dia cepat akrab sama orang-orang sini."

"Apa Pak Kades tahu bahwa Sadik seorang penulis?"

"Wong saya tahunya Sadik itu tukang vermak levis keliling. Pernah, anak saya minta dia buat ngecilkan celana levis. Jahitannya rapi. Tarifnya ndak mahal-mahal amatlah."

"Lalu, apa yang membuat Pak Kades berkesimpulan bahwa Sadik tergabung dalam aliran sesat?"

"Saya sadarnya sejak Sadik mendadak pergi. Ndak pamit sama sekali. Bukan, bukan pindah. Wong gerobak vermak levisnya ditinggal. Kami curiga, Mbak. Lah, bener tho? Seminggu kemudian Sadik nongol, tahu-tahu sudah buka toko gede. Uangnya dari mana kalau ndak dari ikut begituan?"

"Jadi, itukah yang menyulut kemarahan warga sehingga beramai-ramai hendak membakar rumah Sadik?"

"Warga geram, Mbak. Malam itu mereka bergerombol ke rumah saya. Bawa obor. Mereka teriak-teriak, 'Sadik telah mencoreng nama baik desa ini! Bakar! Bakar!' Begini ya, Mbak. Dari dulu desa ini dikenal karena ibadahnya yang taat, jadi kalau ada yang nyeleweng langsung kami usir. Herannya, warga mendesak saya untuk mimpin pembakaran rumahnya Sadik. Mulanya saya setuju. Tapi, setelah dipikir-pikir, kalau rusuh-rusuh begitu, takutnya wartawan-wartawan seperti Mbak ini malah memberitakan yang ndak-ndak; desa ini doyan tawuranlah, anarkislah. Solusinya, malam itu juga, saya utuslah seseorang ke rumah Sadik."

"Dan seseorang yang Pak Kades utus itu adalah pembunuh Sadik?"

"Mbak, kami khawatir desa ini bakal terjerumus kemaksiatan. Sadik sudah kelewatan. Dia pasang spanduk gede di depan tokonya. Jelas tertulis, 'PERMAK JIN'. Yang namanya jin itu laknat tho? Bahkan anak saya yang lulusan luar negeri pun sepaham dengan saya."

"Apa Pak Kades paham bahwa 'PERMAK JIN' itu bermakna lain?"

"Lain bagaimana, Mbak?"

"Menurut KBBI, 'jin' yang dimaksudkan Sadik itu celana panjang yang terbuat dari kain tebal dan kuat, Pak Kades. Jeans, bahasa Inggrisnya. Atau, seperti yang tadi Pak Kades bilang, celana levis."

"Mbak, KBBI apa tho?"

Continue Reading

You'll Also Like

242K 11.9K 29
[MINIMAL FOLLOW LAH YA BIKIN CERITA SUSAH ‼️] [Ganti Cover💞] [BANTU PROMOSI CERITA INI. TERIMA KASIH 💞💐] "Kalo mau cipokan itu tau tempat." "Makan...
88.3K 3.2K 15
"siapa namamu?" "o-oline kakk"
680K 17.5K 52
WARNING⚠⚠ AREA FUTA DAN SHANI DOM YANG NGGAK SUKA SKIP 21+ HANYA FIKSI JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE MOHON KERJASAMANYA. INI ONESHOOT ATAU TWOSHOOT YA...
219K 7.7K 57
Cerita Pendek Tanggal update tidak menentu seperti cerita yang lainnya. Berbagai tema dan juga kategori cerita akan masuk menjadi satu di dalamnya.