Taehyung pun memalkirkan kendaraan nya yaitu mobil di palkiran tempat dimana yang telah di sediakan oleh pihak rumah sakit.
Taehyung pun keluar dari mobil nya dengan membawa sebuket bunga dan 1 parsel buah-buahan untuk Yerin.
Jujur saja Taehyung sangat kesal kepada Hyung nya yaitu Namjoon. Kenapa? Karena dia di perintahkan untuk menjenguk Yerin sendiri. Namjoon bilang ini semua salah nya akibat paska semalam dia membawa Yerin menaiki mobil dengan ugal-ugalan.
Namun Taehyung berfikir bahwa Namjoon ada benar nya juga karena ini semua salah nya untuk itu dia akan bertanggung jawab
Setelah menanyakan kepada perawat Taehyung berjalan menuju kamar pasien nomor 13, di situlah Yerin di rawat.
Hampir saja Taehyung akan meraih knop pintu rumah sakit tanpa dia ketahui Jimin pun sama-sama meraih kenop itu.
"Kau" cetus Jimin sedangkan Taehyung menaikan satu alis nya
"Apakah kau mengenal ku?" tanya Taehyung heran
"Tentu saja kau adalah ripal ku!" pekik Jimin
Sedangkan Yerin yang tadinya berbaring ingin tidur namun keinginan nya di hentikan oleh suara Jimin. Yerin pun penasaran akan suara Jimin yang membuat nya terusik lalu Yerin pun turun dari ranjang rumah sakit nya tak lupa selang infus yang berada di lengan nya.
Yerin penasaran akan sosok Namja yang ada di hadapan nya. Siapa dia? Itulah pertanyaan yang ada di fikiran Yerin. Namun dia berfikir suara itu tak asing bagi nya. Langsung saja dia mendekati Jimin.
Mata Yerin membulat sempurna akan sosok Taehyung yang memberi dia senyuman yang begitu manis bagi Yerin. Baru pertama kali Yerin melihat senyuman itu dari Taehyung.
"Annyeong" sapa Taehyung lalu Jimin pun membalikan tubuh nya mengarah Yerin
"Nuna sedang apa kau di sini? Kau harus istirahat" ucap Jimin kawatir
Belum sempat Yerin akan menjawab sapaan dari Taehyung langsung saja Jimin menyambar nya. Mau tak mau dia harus menjawab pertanyaan Jimin.
"Nuna?" sela Taehyung yang sedikit heran
"Ne dia nuna kesayangan ku" jawab Jimin langsung saja Yerin membulatkan mata nya sempurna karena syok.
"Apa, konyol sekali" pekik Taehyung sambil terkekeh pelan
"Baiklah biarkan aku yang bicara sekarang!" sela Yerin yang sedikit kesal
"Annyeong Taehyung, perkenalkan dia adalah Jimin dia pelanggan di toko buku Hyung mu! Ah Jimin dia adalah Kim Taehyung dia adalah, ah kau pasti sudah tau bukan" jelas Yerin sambil merangkul lengan Taehyung
Sedangkan Taehyung hanya menatap heran Yerin. Mata nya mengisyaratkam kepada Yerin 'ada apa ini' lalu di jawab oleh Yerin 'diam saja' hingga membuat Taehyung kesal akan tingkah yang Yerin lakukan.
"Ahh seperti nya ini sudah sore Nuna, aku pamit pergi, semoga cepat sembuh" lirih Jimin langsung saja dia berjalan melalui Taehyung hingga bahu mereka saling bertabrakan.
Setelah Jimin pergi langsung saja Yerin melepaskan rangkulan itu.
"Sepertinya dia menyukai mu" cetus Taehyung langsung berjalan menuju ruangan tempat tudur Yerin
"Ah sepertinya kau sudah tau" jawab Yerin dengan terseyum kecut.
"Terlihat dari mata nya. Dan sepertinya kau tak menyukai nya" pekik Taehyung
"Tentu saja aku tak menyukai nya. Dia itu sudah ku anggap adik ku sendiri" jelas Yerin
"Hmmm bagus lah. Ah ya dimana Eomma mu?" tanya Yerin
Yerin pun sedang berfikir mencerna apa yang di katakan Taehyung baru saja. Apa maksud nya? Bagus? itulah pertanyaan dari Yerin.
"Jangan di fikirkan, ucap pan ku tadi hanya untuk menyadarkan mu bahwa kau lebih dewasa dari pada bocah itu! Jadi kau tak pantas untuk nya" pekik Taehyung
Seakan bisa membaca fikiran Yerin hingga Taehyung berbicara seperti itu dan membuat Yerin salah tingkah oleh nya.
"Ahh aniyo, bukan begitu" jawab Yerin dengan malu-malu
"Cepat kemari! Kau harus istirahat!" perintah Taehyung
"Tidak. Bisa kah kau mengajak ku keluar untuk jalan-jalan?" tanya Yerin
"Tidak bisa itu sangat merepotkan! tunggu saja Eomma mu" tolak Yerin
"Hey Eomma ku tidak ada. Dia sedang ada di rumah. Jaebal Taehyung-si" ujar Yerin sambil menampilkan puple eyes nya
"Janga lakukan itu lagi, akan ku lakukan. Tunggu di sini akan ku ambil kursi roda dahulu" ucap Taehyung yang langsung berlari keluar mengambil kursi roda yang di jawab oleh senyuman kemenang Yerin.
Apakah ini berhasil? Apakah dia bisa merubah Kim Taehyung? Dan apakah Taehyung akan kembali seperti dulu yang bos nya inginkan. Entahlah Yerin tak mengerti dengan sikap Taehyung yang ber ubah-ubah pada nya. Dia pun tidak bisa menapsirkan bahwa rencana nya sukses atau tidak.
Yerin dan Taehyung pun mengarah keluar ruangan menuju taman rumah sakit dengan Yerin menaiki kursi roda dan Taehyung yang mendorong nya.
Banyak orang-orang yang melihat mereka kagum. Dan memuji bahwa mereka serasi dan Taehyung begitu perhatian pada seorang wanita. Hingga membuat Yerin terseyum bahagia.
Bahagia? Ada apa dengan nya? Dia pun bingung dengan rasa bahagia ini. Apakah dia menyukai Taehyung. Tidak itu tidak mungkin. Buru-buru saja Yerin menepis semua fikiran itu.
Lain hal nya dengan Taehyung dia hanya mengexpresikan muka datar nya. Dia pun sama medengar ocehan orang-orang tadi yang melihat nya dengan Yerin tapi dia tidak sebahagia seperti Yerin. Dia hanya diam entah mengapa dia tidak merasakan apa yang Yerin rasakan. Karena dia terlalu takut untuk mencintai orang lain. Takut dimana orang yang dia cintai bernasib seperti ibu nya yang meninggalkan nya.
Hujan pun turun dengan tiba-tiba sebelum Yerin dan Taehyung mencapai taman yang mereka tuju. Untung saja mereka masih di dalam ruangan hingga tidak seperti orang-orang yang mereka lihat yang berlari-lari mencari tempat berteduh.
"Hujan" ucap Yerin dengan gembira
"Aku benci hujan" jawab Taehyung
"Wae? Hujan itu indah" balas Yerin sambil merentangkan ke dua tangan nya sambil terseyum ke atas melihat langit.
"Sudahlah lupakan. Sebaiknya kita kembali. Ini tidak baik bagi orang sakit" ucap Taehyung
"Tunggu sebentar aku ingin menyentuh air hujan itu, sudah lama aku tak menyentuh nya" sela Yerin
"Jangan. Itu berbahaya untuk mu. Bukan kah kau sedang sakit" pekik Taehyung yang mulai sedikit kesal
"Tak apa jika kau tak mau melihat hujan. Biarkan aku ingin menyentuhnya. Ini tidak berbahaya Taehyung" tukas Yerin
"Terserah kau saja! Aku pergi" pamit Taehyung
Tetapi Yerin tetap dengan pendirian nya yang ingin menyentuh air itu sedangkan Taehyung tidak benar-benar pergi untuk meninggalkan Yerin. Jujur saja hati nya merasa takut jika hal-hal buruk nanti terjadi kepada Yerin hingga dia tak tega meninggalkan nya.
Yerin pun berdiri dari kuris nya. Dia pun berjalan menuju air hujan yang terjatuh itu.
Namun tanpa Yerin sadari terdapat kulit pisang yang terdapat di lantai tersebut. Yerin tak melihat nya dia terlalu fokus melihat langit yang menurunkan hujan yang begitu dia sukai.
Taehyung pun ingin sekali mengumpat sambil berteriak kepada Yerin karena dia melihat kulit pisang itu. Namun Taehyung berfikir lagi pasti Yerin tak akan mendengar nya lagi pula yang Yerin ketahui bahwa Taehyung sudah pergi meninggal kan nya. Oleh sebab itu Taehyung tak bisa memanggil nya.
"Oh sit!!" kesal Taehyung yang sudah melihat Yerin sampai di tempat yang akan terjatuh nya Yerin.
Benar saja Yerin menginjak nya dan dia akan segera terjatuh namun dengan sigap Taehyung berlari dan menagkap tubuh Yerin yang akan terjatuh ke lantai.
Yerin pun menutup mata nya rapat-rapat karena dia sudah pasrah. Namun aksi jatuh nya terhenti karena ada sebuah tangan yang merangkul pingang nya hingga membuat Yerin membuka kembali mata nya. Dapat dia lihat seorang Kim Taehyung dengan raut kawatir yang ia pancarkan di mata nya.
Yerin bernafas lega karena dia tertolong oleh Taehyung. Mata mereka saling menatap. Ada getaran dari mereka yaitu Yerin dan Taehyung.
Entahlah tiba-tiba saja jantung Yerin berdetak 2× lipat hingga membuat nya sulit untuk menetralkan nya sama hal nya dengan Taehyung dia pun merasa aneh mengapa dia bisa menolong gadis bodoh ini padahal hati kacil nya ingin sekali mengabaikan gadis yang bernama Yerin ini namun hati besar nya mengalahkan hati kecil nya yang membuat dia bertekad layak nya pahlawan bagi kekasih nya.
Masih dalam posisi seperti itu mereka seakan enggan untuk melepas tatapan mereka satu sama lain. Posisi tersebut dan tatapan tersebut membuat mereka sekan penasaran dengan perasaan mereka hingga mereka mencari-cari jawaban pada mata arah sang lawan jenis.
Di lain tempat seorang Yeoja menatap mereka dan memotret kejadian itu.
"Akan aku adukan!" ujar nya terseyum miring lalu memasukan phonsel nya ke dalam tas selempangan yang dia kenakan.
TBC
-
-
-
-
Jangan lupa vote! Maaf kalo gak nyambung dan maaf kalo ada typo nya😂😂😅😅😆
Mv BTS keren ya tambah keren😍😍 Taehyung oppa makin gans😍 semua nya gans ding😘😍