AWAL & AKHIR {END}

By CristaLenz3

15.2K 1.6K 146

(y/n) adalah gadis manis dan periang. Namun, semuanya berubah saat kakaknya tercinta meninggal. Bisakah (y... More

PROLOG
Awal masuk kelas 3-E
Sakit
Masalah Besar
(Y/n)-chan
Misi Penyelamatan
Perpisahan
Kelulusan
Epilog
Pesan Author
Tambahan

Penyesalan

1.1K 125 25
By CristaLenz3

Nagisa prov.

Aku dengan segera membopong tubuh (y/n)-chan dan berlari menuju tempat berteduh terdekat.

"N-Nagisa-kun, b-bila a-aku pergi... J-jangan pernah l-lupakan a-ku..." kata (y/n)-chan dengan suara parau. Aku semakin takut kala itu.

Tiba-tiba Itona-kun datang, dan menawarkan bantuan kepadaku.

Aku yang ketakutan hanya bisa mengangguk setuju.

Dia pun mengeluarkan sesuatu dari kepalanya yang cukup membuatku kaget. Ya, itu adalah sepasang tentakel.

Mirip seperti milik Kayano-chan. Tapi, milik Itona-kun berada dikepalanya.

"Cepat! Pegang tanganku!" kata Itona-kun tegas.

"Jangan terlalu cepat! Hujan ini bisa membuat sakit (y/n)-chan semakin parah!" tegasku panik.

"Kalau kita tidak cepat, tentakel milikku ini bisa lembab dan malah menjadi semakin lambat gerakkannya!" kata Itona-kun.

"Cepatlah!" kata Itona-kun lagi.

"H-ha'i!!" seruku pasrah.

Aku pun memegang tangan Itona-kun dan dia melesat dengan cepat mengunakan tentakelnya.

Dia mengantar kami kerumah sakit terdekat dengan melewati jalan yang sepi agar tidak terlihat oleh seseorang yang dapat membuat kehebohan.

Setelah sampai dirumah sakit Itona-kun segera mengambil (y/n)-chan dariku dan mengantarkannya keruang UGD dirumah sakit itu.

'Dia sangat peduli sekali pada (y/n)-chan. Mungkin aku salah. Itona-kun lah yang sangat cocok untuk menjadi kekasih (y/n)-chan. Bukan aku...' kata batinku.

"Permisi! Selama pasien sedang diruang UGD sebaiknya kalian jangan dulu masuk, sampai kalian diperbolehkan masuk oleh dokter" kata salah seorang perawat dirumah sakit itu.

"T-tapi! Arggh!! Sialan!" seru Itona-kun frustrasi.

Aku merasa bersalah telah cemburu kepada orang yang salah.

Itona-kun adalah orang yang pantas untuk (y/n)-chan bukan aku.

Normal prov.

1 jam sudah Itona dan Nagisa menunggu (y/n) didepan ruang UGD. namun belum juga ada kabar dari dokter diruangan tersebut.

Itona dan Nagisa sudah menelpon Karasuma-sensei untuk meminta izin tidak masuk sekolah dulu sementara.

Diantara Itona dan Nagisa tidak ada yang berbicara atau pun membuka pembicaraan.

Hingga...

"Jangan salah paham tentang kami Nagisa-kun.

Kami ini hanya sepupu.

Ibunya adalah kakak dari almarhum ibuku.

Ibu (y/n)-chan sudah mempercayakan (y/n)-chan kepadaku dari saat setelah kakaknya meninggal.

Jujur, ketika melihatmu pertama kali pun, aku mengira bahwa kau adalah Tetsuya-kun.

Kalian sangat mirip.

Mungkin itu yang membuat (y/n)-chan menjadi bersemangat kembali.

Mungkin dia merasa kau adalah almarhum kakaknya dan dia ingin membuatmu bahagia sebisanya.

Ya... Mungkin saja sih" kata Itona panjang lebar.

Tiba-tiba Nagisa kaget dan mengingat ulang perkataan (y/n)-chan tadi.

Flashback...

"N-Nagisa-kun, b-bila a-aku pergi... J-jangan pernah l-lupakan a-ku..."

Flashback end...

Tanpa terasa, air mata Nagisa perlahan-lahan menetes dan dia sudah tak tahan lagi membendungnya.

Nagisa menangis dan itu cukup membuat Itona kaget.

"Kau kenapa?" tanya Itona masih dengan wajah datarnya.

"E-enggak apa-apa!" kata Nagisa berbohong.

'Bila terjadi sesuatu pada (y/n)-chan. Aku tak akan memaafkan diriku sendiri!' kata batin Nagisa.

Dia merasa sangat bersalah karna telah membuat (y/n) menangis.

Tak berapa lama teman-teman sekelas (y/n) datang dengan tergesa-gesa.

"B-bagaimana dengan (y/n)-chan?" tanya Kayano pada Nagisa.

"Belum ada kabar dari dalam" kata Nagisa lemas.

"(y/n)-chan pasti akan baik-baik saja teman-teman, kalian tak perlu panik. Setauku (y/n)-chan orang yang kuat" kata Isogai memberi semangat.

"Mungkin saja... Terima kasih semangatnya Isogai-kun" kata Nagisa tersenyum tipis.

"Nagisa-kun jangan seperti itu, kau malah akan membuat (y/n)-chan sedih nanti" tegur Yada.

"Iya, gomen Yada-chan!" kata Nagisa sedikit bersemangat.

40 menit kemudian...

"Permisi, disini ada yang namanya Nagisa Shiota?" tanya seorang perawat.

"Iya, itu saya! Ada apa ya?" tanya Nagisa panik.

"Oh.. Silahkan anda masuk! Tolong cepat ya!" kata perawat itu.

"Ada apa ini? Kenapa kelihatannya anda begitu cemas?" tanya Kayano panik.

"Ini sangat genting! Pasien harus segera dioperasi dan pasien meminta memanggilkan Nagisa Shiota sebelum dioperasi" kata perawat itu dengan nada bicara kwatir.

Jantung Nagisa berdebar kencang. Rasa takut mulai menghantuinya.

Diruang operasi...

"N-Nagisa-kun~" panggil (y/n). Suaranya sudah sangat parau.

"(y/n)-chan, kenapa kau memanggilku? A-apa kau memerlukan sesuatu? Ka-kalau itu bisa membuatmu sembuh, a-aku akan memenuhinya!" kata Nagisa sambil meratapi (y/n) yang terbujur tak berdaya diranjang rumah sakit.

"Hei... Nagisa-kun tidak boleh menangis, demiku tolong jangan menangis ya..." kata (y/n) berusaha tegar padahal dia tau hidupnya sudah tak lama lagi.

"Hiks... Tolong (y/n)-chan hiks... Jangan pergi, a-aku p-pasti akan membuatmu senang hiks... Aku janji'' kata Nagisa yang sudah tak mampu membendung air matanya sudah mulai menangis.

"Nagisa-kun... Aku a-kan p-pergi ketempat kakakku, N-Nagisa-kun j-jangan lupakan aku ya... Dan lagi... N-Nagisa-kun j-jangan kangen ya.." kata (y/n) tersenyum manis.

"Jangan bicara begitu (y/n)-chan! Kamu harus kuat!" kata Nagisa panik.

Tanpa disadari Nagisa, senyuman itu adalah senyuman terakhir dari sosok (y/n), orang yang dicintainya.

Setelah itu (y/n) menghembuskan nafas terakhirnya didepan Nagisa.

"(y/n)-chan! Jangan pergi!" teriak Nagisa.

Tangisan Nagisa pun sudah tak terbendung lagi.

Diluar UGD...
Dua orang pengantar jenazah mengeluarkan ranjang yang berisi jenazah (y/n).

Teman-teman dan keluarga (y/n) termasuk Nagisa menangis sejadi-jadinya.

Mereka tidak bisa menerima semua ini.

Bahkan koro-sensei dan kedua guru (y/n) yang mendengar kabar itu juga turut berduka cita.

2 bulan sudah semenjak kejadian kematian (y/n).

Semuanya sudah mulai melupakan (y/n) walaupun masih banyak kenangan yang tidak bisa lepas diingatan mereka tentang sosok (y/n) yang periang itu.

Terutama Nagisa. Seisi kelas tau bahwa ia nampak depresi atas kejadian dua bulan lalu itu.

Koro-sensei memasuki kelas dengan wajah gembira. Dan memberitakan adanya murid pindahan baru.

Anak baru itu memasuki kelas dengan berjalan santai.

Seisi kelas yang tidak memperdulikan anak baru itu hanya menunduk lesu. Merasa bahwa murid baru itu tidak penting.

Murid baru itu menuliskan namanya dipapan tulis dan mulai memperkenalkan dirinya.

"Watashi wa namaeha (y/n) (l/n) desu. Yoroshiku mina!" kata gadis bernama (y/n) itu.

Seisi kelas langsung menoleh kearah asal suara, dan mendapati teman mereka yang baru saja meninggal dua bulan yang lalu itu kini berada didepan mereka dengan ekspresi senyumannya yang tidak bisa mereka lupakan itu.

"(y/n)-chan! Kau kembali!?'' seru seisi kelas girang bahkan ada yang sampai meneteskan air mata kebahagiaannya.

Tapi, Nagisa.

Dia berjalan kearah gadis bernama (y/n) itu dan memeluknya.

Nagisa membisiki (y/n).

"(y/n)-chan, aku merindukanmu" kata Nagisa.

"Tunggu-tunggu! Aku tidak kenal kalian dan anda, em... Permisi, tolong jangan peluk aku, aku tidak suka dipeluk begini" kata (y/n) sambil mendorong pelan tubuh Nagisa.

"Mungkin kau lupa, maka aku akan membantumu menginggatnya" kata Nagisa.

Gadis itu mendorong tubuh Nagisa pelan dan bejalan menuju kursinya.

"Aku tidak akan pernah bisa melupakan kalian kok, terutama kau Nagisa-kun" kata (y/n) tersenyum tipis sambil masih berjalan menuju kursinya.

Nagisa dan yang lainnya terlihat senang akan kabar itu.

••••
Yosh!

Minna, tolong dibaca ya...

Tinggal sedikit lagi..

😘

Pliss komentar dan votenya ya...

18 Oktober 2018

Continue Reading

You'll Also Like

1.5K 169 17
[𝚂𝚎𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚁𝚎𝚟𝚒𝚜𝚒... ] Boboiboy dan kawan kawan terjebak di Dunia lain yang diketahui adalah Dunia dari Novel yang Boboiboy baca? ○○○ Boboib...
1.9M 26.1K 26
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...
4.5K 322 15
y/n sepupu dari Yaya yang kepintaran nya tidak bisa ditandingi bahkan oleh Yaya dan Ying sekalipun, dia anak yang baik, disekolah nya dia selalu mend...
2.8K 132 12
jadi kali ini author bkl bikin cerita BoBoiBoy x readers yak y mumpung gabut sih :v semoga aja rame :D "dimana ini?"-name " bknnya tadi aku lgi sekar...