Vote
Vote
Vote
Vote
Vote
Vote
Komen
Komen
Meninggalkan vote⭐ atau komentar ✏ ya.
Terima kasih🙏🙇
Novel judul lain yang juga bisa di akses di google play buku
Search nya Vedyta
****
Happy reading.
Lee Hyukjae | Park Jin Hye| Shin Min Young.
Apa yang akan kau lakukan jika setelah melewati Enam tahun pernikahan mu kau belum juga mendapatkan keturunan?
Memeriksakan kesehatan reproduksi mu dan pasangan bersama sama ke dokter kandungan?
Berusaha sekeras mungkin mengikuti program kehamilan, meski setelah setahun hasilnya tetap nol besar?
Atau akhirnya.....
kau menyalahkan pasangan mungkin saja dia yang jadi penyebab nya? Karena dia mandul.
Ketiga kemungkinan ini di alami sendiri oleh wanita bernama Shin Min Young yang saat ini menangis terisak dan menahan sekuat tenaga emosi nya yang nyaris meledak.
"Ibumu selalu saja menyalahkan aku?! Apa dia lupa jika aku wanita yang bisa hamil oppa, kenapa sih dia selalu saja mencari alasan menyudutkan aku karena dia tak bisa menyukai ku?"
"Sst cukup jangan menyinggung itu lagi eum, kita tetap berusaha lagi ya...kau kan tahu bagaimana watak keras kepala eommaku chagi?"
"Tapi ibumu itu keterlaluan hiks dia menuduhku wanita mandul, oppa aku ini wanita normal aku pernah hamil, aku pernah menikah dengan Kim Haejoong almarhum suamiku, aku juga pernah melahirkan meskipun bayiku tak bisa bertahan hidup lama setelah lahir!"
"Aigoo Young-ie uljima"
Dengan nafas sesak dan dada nya yang naik turun, wanita cantik berumur tiga puluh tahun itu menangis keras. melampiaskan emosi nya dan ingin sekali membanting benda apapun yang ada di dekatnya.
"Huh jangan jangan malah kau yang mandul!! Kau itu cuma mesum akut saja tapi sebenarnya sperma mu payah huh kau pasti yang payah!"
"MWO??!"
Mata Hyukjae mendelik lebar, kenapa jadi nya malah dia yang di salahkan istrinya sekarang.
"Kenapa sih ibumu itu tak berpikir mungkin saja yang payah itu anaknya sendiri, bukan menantunya!?"
"Astaga, Lee Min Young cukup!!"
Pria yang notabene suaminya ini berteriak, lalu buru buru mendekap erat tubuh istrinya yang masih histeris dan menangis sesenggukan.
"Perkataan eomma jangan di masukkan hati please, aku percaya kok kita ini normal sayang, kita sudah tiga kali periksa ke dokter kandungan yang berbeda kan? kita berusaha terus saja, pasti nanti akan ada kabar baik"
Pria bernama Lee Hyukjae itu berusaha membujuk sang istri, masih memeluk wanita itu dan mengusap sayang rambut hitam Min Young.
"Ibumu kejam hiks hiks apa salahku oppa hiks? kenapa masih saja dia menatapku sinis? Terus saja menuduh ku, sejak dulu dia memang tak pernah menyukai aku"
Hyukjae menghela nafas nya, memang benar, sebenarnya apa salah istri nya? kenapa ibunya tetap saja tak menyukai Shin Min Young padahal putranya sendiri sangat mencintai wanita itu.
Apa salahnya jika Min Young seorang janda saat menikah dengan Hyukjae dulu, toh dia mencintai wanita ini bahkan cinta nya terlampau besar.
"Sudahlah tak usah di pikirkan soal itu lagi, sekarang kita tidur eum lain kali aku takkan mengajak kau ke rumah orang tua ku lagi, agar kita tak bertengkar lagi dengan eomma lagi, bagaimana? setuju?"
"Eum ne setuju"
Dia mengecup mesra bibir sang istri lalu merangkul wanita itu menuju kamar mereka.
"Aku merindukan mu eum"
"Oppaaah nakal eugh andwe geli....."
Dia mencecapi antusias leher jenjang putih mulus itu, lalu melumat bibir istrinya buas, dengan tangan nakalnya yang mulai bergerilya meremas payudara Min Young.
Hyukjae selalu menyukai buah dada besar itu yang selalu bisa membangkitkan nafsu pria nya dengan cepat.
**
****
Lees Company- Itaewon Seoul.
"Kenapa lagi dengan mu hari ini eum? Kusut sekali, kau seperti baju belum di setrika saja?"
Wajah Lee Hyukjae memerah kesal, makin kusut dengan bibir seksinya yang mengerucut cemberut menatap laptopnya.
Saat seusai meeting panjang pagi ini, sepupunya Lee Donghae masuk ke ruangan nya. Lalu menegur direktur pemasaran Global sekaligus putra tunggal pemilik perusahaan besar itu.
"Aku kesal dengan eomma ku"
"Ne?? Kenapa memang nya kau kesal dengan imo?"
"Eomma mulai lagi bertingkah menyebalkan, kemarin dia sengaja mengundang aku dan istriku makan malam di rumah, lalu mulai lagi mengungkit ungkit soal cucu, huft aku sampai pusing menenang kan Youngie yang ngambek karena ulah eomma"
"Aigoo? Apa mereka ribut lagi soal masalah itu?"
"Ckck tak sampai bertengkar sih, tapi Youngie yang emosi karena sindiran eomma langsung mengajakku pulang huft, jadilah sebelum makan malam selesai kami sudah angkat kaki dari rumahku"
"Aku sampai bosan mendengar ceritamu soal masalah ini lagi aigoo ada- ada saja kalian ini"
Pria brunette tampan yang sudah menikah lima tahun lalu dengan wanita bernama Han sejung dan memiliki satu putri berumur tiga tahun bernama Lee DongJung ini angkat bahu acuh menanggapi topik ini lagi.
"Argh sudahlah aku juga malas membahasnya lagi, semalam aku dan Youngie jadi tak tuntas main di ranjang gara gara dia masih kesal dengan masalah itu"
Donghae terkekeh geli kembali fokus membaca kertas file di tangan nya.
"Hyuk-ah apa kau dan Youngie sudah benar benar periksa di dokter kandungan?"
"Eum ne"
Pria yang sibuk menatap laptopnya hanya bergumam kecil dan mengangguk.
"Kalian benar benar tak ada masalah? apa kau yakin reproduksi kalian benar benar subur?"
"Ne aku yakin, karena kami sudah pergi ke tiga dokter yang berbeda dan hasilnya sama, kami normal kok"
"Aneh?? Apa jangan jangan dokter dokter itu salah diagnosa ya? Ahh bisa saja kan? Siapa tahu kau yang mandul?"
"Haish kau itu mengulang berapa kali sih pertanyaan semacam itu? aku sampai bosan, huh aku dan istriku seratus persen normal, kami subur! Jangan aneh aneh Lee Donghae!"
"Jika Min Young sih aku percaya hehehe tapi kau Ahh maaf aku sangsi"
"Mwo?? jangan aneh aneh lagi, aku ini normal dalam sehari sepuluh jalang juga bisa ku tiduri sialan kau!!"
Donghae nyengir lebar menggaruk tengkuknya yang tak gatal, sebenarnya dia malas juga membahas dan bertanya seperti itu lagi, tapi dia kepo kan, jika Hyukjae dan istri nya itu normal kenapa sampai Enam tahun menikah Min Young tak juga hamil sampai detik ini.
Padahal di lihat-lihat dari mesum nya Hyukjae dia yakin sepupu nya itu adalah sejenis pria yang memiliki Hormon seks tinggi.
"Ahk maaf habisnya aku bingung hehehe jika kau dan Youngie subur lalu kenapa~"
"Entahlah"
Dan Hyukjae ikut berdengus frustasi, jujur sebenarnya dia juga heran di mana letak kesalahan nya.
"Ah aku tahu"
"nee?? Wae gureu?"
"Aku punya ide bagus untukmu....."
Donghae tersenyum lebar dan menjetikkan jarinya girang seperti ikan hiu yang kegirangan.
"Kau kan bilang jika kau itu tak ada masalah dengan sistem reproduksi mu kan?"
"Ndee pajeo"
Hyukjae manggut manggut dan Donghae tersenyum dengan idenya sambil mendekap lengan nya.
"Agar terbukti jika itu benar, bagaimana jika kau coba-coba membuat salah satu pelacur di club malam nya Chang Min hamil, gampang kan? Jadi bisa terbukti kalau kau itu subur dan kau takkan di tuduh istrimu mandul lagi hehehe"
"Mworago??"
Hyukjae mendelik dan berteriak hingga rahangnya hampir lepas, dan Donghae malah antusias menjentikkan jari nya lagi atas ide brilian nya, dasar Lee Donghae.
"Lalu setelah aku berhasil membuat jalang itu hamil bagaimana?"
Hyukjae mendekap lengannya, menatap tajam sang sepupu masih berusaha menahan emosi nya.
"Ehh iya??"
Dan kini gantian Donghae yang bingung menjawab apa dan sepupunya itu masih menatapnya tajam bagaikan ingin menguliti dia hidup hidup.
"Hehehe molla, mungkin kau suruh saja dia gugurkan bayi nya hehehe, lebih baik begitu saja gampang kan?"
"Oh Bagus juga ya?! aku sedang ingin menguliti ikan pabo sekarang, apa ada pisau tajam di sini??"
"Nde? Nggh...."
Donghae menelan ludah nya kaget, lalu meraba leher nya takut dan ngeri, mata Hyukjae melotot berkilat marah sambil meremas tangan nya.
"Aku keluar dulu maaf pekerjaan ku masih banyak"
Donghae buru-buru berdiri dari duduk nya, hendak kabur berlari ke pintu dan kemudian....
"Jangan kabur heuh?! Kau sudah membuatku ingin membunuh orang, jika aku berani menghamili pelacur Min Young bisa membunuhku!? jadi lebih baik aku membunuh mu dulu ikan sarap!!"
"ANDWE!!!! MIANHAE SAJANGNIM !!!"
"YAKKKK LEE DONGHAE JANGAN KABUR KEMBALI KAU!!!"
Blammm
"Huh ikan sarap gila!!!"
Hyukjae berteriak kencang saat pintu ruang kerjanya di tutup keras dari luar setelah Donghae kabur berlari keluar tadi.
*****
*****
LEE MANSION HOUSE- SEOUL.
"Pokoknya aku akan mencarikan Hyukie istri lagi, masa bodoh jika wanita itu tak setuju"
"Haish terserah kau aku malas jika melihat mu dan Hyukie ribut lagi nanti"
Sang suami hanya geleng- geleng kepala menanggapi ocehan sang istri dan melanjutkan menikmati kopinya dan membaca koran lagi.
"Yeobo!! Kau ini? bicaralah apa yang harus kita lakukan? Kau malah hanya sibuk dengan koran mu itu?"
"Bicara apa lagi? Tetap saja kau itu keras kepala kekeuh dengan keinginan mu akhirnya"
"Yeobo? Hyukie itu putra kita satu satu nya hiks hanya dia harapan kita, jika tetap saja istrinya itu tak hamil juga bagaimana nasib keturunan keluarga Lee?"
Lee Kang Hun menghela nafasnya, benar juga perkataan sang istri tadi, jika harapan mereka hanya pada putra mereka Lee Hyukjae.
"Sora meninggal saat masih Sekolah Dasar dan hiks aku sungguh ingin memiliki cucu yang cantik atau menantu yang bisa memberiku banyak cucu, bukan seperti Shin Min Young itu yang hamil saja tak pecus!"
"Hah molla, aku bingung harus setuju dengan mu atau tidak, memaksa Hyukie menikah lagi juga tak baik yeobo"
"Tapi hanya itu satu satu nya jalan kan agar dia bisa punya anak"
Lee Hana manggut-manggut putus asa, apa memang nasib nya harus seperti ini? Makin tua makin kesepian karena tak ada suara ramai dan lucu bocah kecil yang bisa memanggil mereka halmonie dan haraboeji.
"Lagi pula sikapmu dengan menyalahkan menantu kita juga salah, Min Young itu dulu janda bahkan dia pernah melahirkan, tentu saja dia wanita normal yang bisa hamil, tapi anak kita ehm dia belum pernah terdengar menghamili wanita kan?"
"Jadi maksudmu yang bermasalah itu putra kita begitu? Aigoo kau"
Lee Hana mendekap lengan nya kesal dan berteriak emosi pada suami nya.
"Ehm mungkin saja?"
"Astaga yeobo!!! Hyukie itu pria sehat, dia anak lelaki ku yang normal bahkan banyak wanita yang takkan menolak di nikahi anakku, kau keterlaluan!"
"Ckck terserah kau saja, sudah siang aku mau ke kantor"
"Pokok nya secepatnya aku akan mencarikan jodoh untuk putra kita"
"Ne terserah kau saja, tapi bicarakan baik baik dengan mereka, aku takut nanti nya jadi masalah besar arra"
"Iya aku janji"
Tbc****
Kira kira yang bermasalah siapa???
Ehm ehm 😊😊😃
Hyukjae atau Min Young
Note:
Kata bercetak miring -adalah- kalimat non baku atau kosakata bahasa asing😄😄😆
Terima kasih....... 🙏🙏