Season : 1
Book Cover : 1
Kasus Pertama : Pembunuh Digital
Chapter 25 : Petunjuk
Zhan Zhao dan Bai Yutang pergi ke lokasi klinik pribadi Profesor Xu yang diberikan oleh Chen Hao, dan mulai berkeliling di sebuah kompleks yang terbilang cukup kumuh di pusat Kota-S.
Karena mobil Bai Yutang terlalu mencolok, keduanya memarkirkan mobil di tempat yang sedikit lebih jauh dari pemukiman itu, dan memutuskan untuk berjalan kaki.
Daerah ini merupakan tempat para gangster sering berkumpul. Pub, bar, prostitusi dan tempat hiburan lainnya menjadi ikon di pemukiman ini, maka tidak mengherankan jika daerah ini sering ramai dengan hiruk-pikuk dari orang-orang yang berpakaian aneh.
Zhan Zhao sedang fokus melihat nama alamat di kertas, tiba tiba ditarik oleh Bai Yutang yang ada disampingnya dan langsung meraih pundaknya.
"Apa?" Zhan Zhao mengguncangkan bahunya dan memicingkan mata ke arahnya.
"Hei." Bai Yutang berkata dengan lembut. "Jangan melihat ke belakang, ada seseorang yang sedang mengikuti kita."
... !!! ... "Apakah kita dicurigai secepat ini?" Zhan Zhao bertanya dengan takjub.
Bai Yutang sedikit tersenyum dan berkata : "Ini tidak seperti yang kau pikirkan."
"Apa maksudmu?"
"Kau pasti akan mengerti nantinya." Bai Yutang menatapnya dan menuntunnya untuk berjalan ke ujung gang yang buntu.
Tiba-tiba aku mendengar langkah kaki di belakangku, begitu berdesakan, sangat banyak, lebih dari satu orang.
Bai Yutang berhenti. Dua orang berada di belakangnya, dan dua orang lainnya di belakang Zhan Zhao. Keempat orang itu berdiri mengelilingi mereka berdua.
Zhan Zhao mengamati empat orang itu.
............ anak muda.
......... berusia dua puluhan.
...... berpakaian punk.
.... bertato.
.. gaya rambut aneh dan berbeda.
------ COSPLAY ?! ------
Cosplay ✍
Istilah bagi orang yang hobi berkostum
ala karakter dalam film animasi,
komik maupun video games.
"Mereka berdua ini, sepertinya orang kaya." Salah satu pemuda memandang Bai Yutang : "Berikan beberapa uang untuk kami berbelanja."
Aku memandang Bai Yutang, dan ingin rasanya aku tertawa terbahak-bahak, ketua tim polisi SCI itu diperas. Aku sedikit khawatir, karena sejak dilahirkan oleh ibunya, ini adalah pertama kalinya Bai Yutang diperlakukan seperti itu.
"Tidak masalah jika kau tidak punya uang." Seorang bajingan kecil lainnya tiba-tiba menyeringai dan mengulurkan tangannya. "Kau bisa bermain dengan kami ..." Tangan bajingan itu menyentuh dan meluruskan dagu Zhan Zhao.
".. 咔 .." Bajingan kecil itu dibanting, dan semua temannya tidak bisa berkutik sedikit pun. Bai Yutang mengulurkan tangannya, meraih tangan bajingan itu dan dipelintir dalam posisi yang mustahil -- PATAH --
咔 (kǎ) ✍
Digunakan sebagai tiruan bunyi
suatu bahasa.
"Aarrg ~~" Bajingan kecil itu menjerit kesakitan, memegang tangannya, dan tersungkur ke tanah.
Tiga orang lainnya langsung menjadi panik.
Bai Yutang bertanya pada Zhan Zhao : "Beberapa trik yang aku ajarkan tempo hari, apa kau masih mengingatnya?"
Zhan Zhao mengangguk, ekspresi ingin mencoba, pertarungan yang sebenarnya, peluang nyata, kesempatan langka.
Bai Yutang menggelengkan kepalanya tak berdaya, melambaikan tangannya kepada tiga bajingan yang ada di depannya.
Ketiga bajingan itu saling berpandangan beberapa kali, dan yang memimpin berteriak "Maju ... hajar dia!" Dengan tergesa-gesa.
Bai Yutang melangkah maju dan membiarkan satu orang lolos ke belakang, menghadang dua orang lainnya.
Satu orang yang dibiarkan lolos langsung menuju ke Zhan Zhao.
Zhan Zhao meladeni orang itu, sambil mendengarkan arahan dari Bai Yutang : "Perhatikan gerakannya, cepat ke kanan, lengan kanan memblokir pukulan lawan, tangan kiri meraih bahu kiri lawan, langkahkan kaki kirimu keluar kaki kaki lawan, putar pinggang, tarik tangan lawan ke belakang, dorong tubuhnya ke depan, dan jatuhkan lawan."
Bajingan kecil itu dibanting, dibanting dan dijatuhkan ke tanah seperti seekor anjing.
Zhan Zhao mengepalkan tinjunya, melihat kembali ke Bai Yutang, dan tampaknya Bai Yutang telah membereskan dua bajingan kecil lainnya, dan sedang menatap balik padanya.
Bai Yutang melihat ekspresi Zhan Zhao, dan merasa sangat lucu, ekspresi itu seperti ingin mengatakan, 'Ini sangat menyenangkan, aku ingin bertarung sekali lagi'
Aku benar-benar ingin menariknya dan menciumnya, tapi ... lupakan saja, jangan sampai dia marah dan membunuhku.
Merentangkan tubuh bajingan kecil itu di tanah : "Apakah kau masih ingin lanjut?"
"Cough ... jangan ... tidak, tidak berani!" Bajingan kecil itu terbatuk dan memohon belas kasihan.
"Lihatlah alamat ini." Bai Yutang meraih kerah bajingan kecil itu, dan Zhan Zhao juga mendekat dengan rasa ingin tahu : "Apakah di dekat sini?"
Bajingan kecil itu menyipitkan mata ke alamat di kertas dan mengangguk, kemudian berkata: "Um ... ya, di depan sana ... bangunan yang itu."
Bai Yutang melepaskan tangannya dan keempat pemuda itu lari terbirit-birit sambil terjatuh beberapa kali. Keduanya tidak ingin mengejar dan langsung pergi ke bangunan yang ditunjukkan oleh bajingan kecil tadi.
●●●●●●●
Ini adalah bangunan berlantai dua dengan gerbang rana setengah terbuka dan lubang hitam di koridor.
Bai Yutang mengintip ke dalam, menyalakan senter portable. Melihat Zhan Zhao, dia berbisik : "Hati-hati!"
"Ya!" Zhan Zhao mengangguk dan mengikuti dari belakang.
Keduanya berjalan di sepanjang koridor. Menurut Chen Hao, klinik itu ada di lantai dua.
Berjalan dengan hati-hati di lantai atas, tidak seperti kegelapan di lantai pertama, di lantai kedua menunjukkan cahaya yang remang-remang.
Mematikan senter, Bai Yutang tiba-tiba berhenti, dan menghentikan langkah Zhan Zhao.
Zhan Zhao menatapnya dengan tidak jelas, Bai Yutang mengeluarkan pistolnya dan mengarahkan jarinya ke hidung. Zhan Zhao menyadari bahwa ada aroma yang sangat berat di dalam ruangan yang ada di depan mereka. -- BAU DARAH --
Aku juga mengeluarkan pistol dan memandang Bai Yutang dengan cemas.
Keduanya melangkah terpisah, satu ke kiri dan satunya ke kanan, menuju ke arah pintu.
Pintunya tidak tertutup, tapi sedikit terbuka.
Bai Yutang mengangkat kakinya, dan dengan lembut menendang pintu.
Cahaya di dalam ruangan itu tampaknya tidak normal. -- MERAH dan REDUP --
Lebih jauh ke dalam, lebih tercium bau darah yang sangat menyengat di hidung. Zhan Zhao mengerutkan kening dan mengerutkan kening, tidak peduli siapa pun yang ada di dalam sana, mustahil bahwa orang itu masih hidup, dengan banyaknya aroma darah yang tercium.
Keduanya masuk ke dalam ruangan perlahan-lahan, dan dikejutkan dengan pemandangan yang ada di depan pintu.
Melihat Profesor Xu sudah tergeletak kaku di lantai, mulutnya mengeluarkan darah dan merembes sampai ke leher, darah berceceran di mana-mana. Dilihat dari warna dan kondensasi darah, Profesor Xu sudah meninggal lebih dari 24 jam.
Kondensasi ✍
Perubahan wujud benda ke wujud
yang lebih padat.
Seketika pandangan Zhan Zhao menjadi gelap. Bagaimanapun, Profesor Xu adalah seorang senior yang pernah bekerja sama dengannya, dan Zhan Zhao merasa tidak kuasa melihat keadaan yang dialami oleh Profesor Xu dan dia tidak ingin berada di ruangan itu lebih lama lagi.
Bai Yutang memeriksa ruangan sekitarnya dan tidak menemukan petunjuk apa pun, akhirnya dia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi semua anggota SCI.
Segera, bangunan kecil dan suram itu dikelilingi oleh mobil polisi, dan police line di pasang sebagai pemisah dengan banyaknya khalayak ramai yang menonton dari luar bangunan. Zhan Zhao duduk di dalam mobil polisi yang di parkir tidak jauh dari tempat kejadian dan masih dalam keadaan linglung. Bai Yutang berjalan menghampirinya, dan memberikan secangkir kopi panas padanya : "Apakah kau baik-baik saja?"
Zhan Zhao mengambil kopi, memegangnya dengan kedua tangan, untuk merasakan suhu panas di cangkir kopi, agar bisa menghilangkan rasa dingin di sekitarnya. "Bagaimana menurutmu?"
Bai Yutang menghela nafas dan duduk di sampingnya : "Semua hal ini ... tampaknya, agak tidak terkendali."
"Kupikir .. aku bisa menemukan Profesor Xu dan berbicara dengannya agar semua masalah ini cepat berakhir, tapi aku tidak menyangka dia akan dibunuh." Zhan Zhao menyesap kopi. "Sulit untuk diminum."
"Dr. Zhang adalah seorang pembunuh." Bai Yutang mengambil cangkir kopi Zhan Zhao. "Apakah sulit untuk diminum?" Dia menggigit bibir bawahnya, mengerutkan kening dan melempar cangkir kopi itu. "Sama seperti secangkir kopi ini, aku membelinya untuk kau minum, agar bisa menghangatkan tubuhmu. Tapi aku tidak menyangka, dibandingkan dengan kopi panas ini ... tangan yang hangat jauh lebih baik." Mengulurkan tangannya dan meraih tangan Zhan Zhao, kemudian menggenggam dan meremasnya.
Zhan Zhao menundukkan kepalanya dan tertawa.
"Apa yang kau tertawakan? Kucing sialan!" Bai Yutang menggaruk kepalanya.
"Caramu untuk menghibur orang sangat bagus." Zhao Zhao berkata : "Ini tidak cocok untukmu."
"Kau masih tertawa?" Bai Yutang dengan bangga meraih pundak Zhan Zhao dan berkata : "Aku punya bakat militer yang handal dan juga seorang pemain yang berpengalaman."
●●●●●●●
"Ketua, pemeriksaan TKP telah selesai!"
Bai Yutang mengangguk : "Apakah ada petunjuk?"
Dynasty menggelengkan kepalanya : "Tidak ada petunjuk, bahkan tidak ada satu pun senjata yang ditemukan."
"Bagaimana dengan Zhang Long?" Zhan Zhao bertanya.
"Aku baru saja menelepon dan bertanya padanya, Dr. Zhang belum ditemukan, dia masih mencarinya." Dynasty berkata, "Xu Qing masih melakukan pengawasan di sekitar universitas."
"Baiklah! Katakan pada mereka untuk terus mencari dan tetap mengawasi!"
"Siap, Ketua!"
Bermaksud ingin menghubungi semua anggota tim, tiba-tiba ponsel Bai Yutang berdering, mengambil ponsel dan melihatnya. Sekilas menatap layar ponsel : "Direktur Bao Zheng?"
Jawab, "Halo, Direktur?"
............... (hening)
Pembicaraan di telepon hanya berlangsung selama sepuluh detik, tetapi Bai Yutang tertegun dan tampak ngeri.
"Ada apa?" Sangat jarang melihat Bai Yutang yang tidak bisa berkata-kata. Zhan Zhao segera memiliki firasat buruk. "Apa yang terjadi?"
Bai Yutang meletakkan ponselnya dan menatap Zhan Zhao : "Zhao Jue melarikan diri."
"... Apa?! ..." Zhan Zhao hampir melompat. "Bagaimana ... bagaimana mungkin?"
"Direktur Bao menyuruh kita untuk segera pergi ke sana! Ayo, kucing!" Bai Yutang menarik lengan Zhan Zhao dan berlari ke mobil. Dia berbalik dan berkata kepada Dynasty : "Bawa seorang petugas dan ikuti kami ke pusat penelitian."
●●●●●●●
Pada dasarnya butuh tiga jam untuk sampai ke pusat penelitian. Akan tetapi, dengan mobil sport milik Bai Yutang, hanya butuh satu jam ketika mereka akhirnya sampai di sana, dan bisa dibayangkan bagaimana kegelisahan Bai Yutang pada saat itu.
Setelah tiba di pusat penelitian, semua orang langsung berlari menuju bangsal Zhao Jue.
Bao Zheng sedang merokok di depan pintu bangsal. Dari puntung rokok di tempat itu, dapat dilihat bahwa dia telah berada di sini untuk waktu yang cukup lama.
"Bagaimana ini bisa terjadi?" Melihat ruang bangsal kosong, Bai Yutang bertanya pada Bao Zheng.
"Pemeriksaan CCTV sudah dilakukan." Dengan dua orang petugas di ruang CCTV, Bao Zheng menyalakan mesin pemantau, dan terlihat jelas di layar monitor bahwa Zhao Jue sebenarnya telah diculik, dan penculik itu adalah Dr. Zhang.
"Dr. Zhang, empat puluh dua tahun, seorang psikolog terkenal, dan dia juga adalah seorang peneliti di pusat penelitian ini. Dia memiliki hak akses untuk memasuki bangsal." Bao Zheng memadamkan rokoknya. "Dia sangat tahu tentang keadaan di tempat ini, maka tidak mengherankan jika dia dengan mudahnya mendapat celah kesempatan dalam pergantian para penjaga penjara, dan akhirnya dia menculik Zhao Jue."
Bao Zheng menatap Bai Yutang yang berada di samping Zhan Zhao dan berkata : "Kau tidak perlu gugup. Aku menyuruhmu membawanya ke sini bukan untuk menangkap mereka. Tapi aku ingin kau membiarkan Xiao Zhan untuk melihat bangsal Zhao Jue."
"Melihat bangsal?" Zhan Zhao bertanya dengan tidak mengerti.
"Oh." Bao Zheng tertawa. "Apakah kau tidak melihat beberapa petunjuk di bangsal Zhao Jue, saat terakhir kali kita datang berkunjung?"
"........" Zhan Zhao memalingkan wajahnya ke arah Bai Yutang.
Bai Yutang dengan cepat melambaikan tangannya : "Aku tidak mengatakan apa-apa."
Bao Zheng menggelengkan kepalanya : "Meskipun aku sudah tua, tapi aku tidak tumpul. Sikap kalian berdua pada waktu itu sangat mencurigakan. Jika kalian memikirkan kata-kataku ini, kalian pasti tahu apa maksudku, kan?"
Zhan Zhao dan Bai Yutang saling menatap dan dengan malu menundukkan kepala mereka.
"Selain itu, kalian berdua berhati-hatilah, terutama Xiao Zhan." Bao Zheng berteriak pada dua orang yang berniat ingin pergi. "Dan saudaramu!"
Bai Yutang segera menjadi gugup : "Apakah Anda berpikir kalau Zhao Jue punya niat buruk terhadap Zhan Zhao dan saudaraku?"
" .. Nod .. Nod .." Bao Zheng mengangguk.
"Saudaraku mengetahui rahasia Zhao Jue di masa lalu, aku bisa mengerti akan hal itu, tetapi kucing tidak ada hubungan sama sekali dengan dirinya." Bai Yutang tampaknya agak marah. "Mengapa dia harus menyakiti kucing?"
Zhan Zhao menghampiri dan meraih Bai Yutang : "Yutang, tenanglah! Jangan terlalu bersemangat."
Bai Yutang melepaskan diri dan lanjut berkata : "Apa yang sebenarnya telah terjadi di masa lalu? Mengapa tidak mau menceritakannya? Apa alasannya?"
Bao Zheng menatap Bai Yutang yang sedang marah, dan menariknya ke belakang, dia tampak khawatir dan tiba-tiba tersenyum.
Bao Zheng mengambil nafas panjang : "Dua puluh tahun yang lalu, aku telah melihat pemandangan yang seperti ini."
... ??? ... Zhan Zhao dan Bai Yutang saling memandang dan menatap Bao Zheng dengan bingung.
Bao Zheng hanya bergerak untuk duduk di kursi : "Pada saat itu, aku dan Yun Wen juga seperti ini. Menjadi mudah marah dan kesal. Zhao Jue akan selalu menenangkan kami dan membantu kami menemukan solusinya. Aku tidak menceritakannya bukan karena kejadian itu adalah sebuah rahasia besar, tapi karena aku benar-benar tidak ingin mengingatnya lagi. Ini seperti aku menyulut kembali api yang sudah padam. Apakah kalian tahu, mengapa Zhao Jue membunuh begitu banyak orang?"
Melihat keduanya menggelengkan kepala, Bao Zheng berkata sambil tersenyum : "Karena pada saat itu, semua orang menangani kasus dengan metode yang sangat tradisional. Teori psikoanalisis yang diajukan oleh Zhao Jue sering dikritik. Dia telah berulang kali mengusulkan pembentukan departemen khusus psikoanalisis dengan cara merekrut para psikolog untuk terlibat dalam penelitian penyakit psikologis ... tapi sayangnya, semua orang menganggap ide Zhao Jue tidak lebih dari sebuah fantasi belaka."
'Ω''Ω''Ω''Ω''Ω'
NOTE ✍️
PSIKOANALISIS / PSIKOLOGI ANALISIS.
Adalah cabang ilmu yang dikembangkan oleh Sigmund Freud dan para pengikutnya, sebagai studi fungsi dan perilaku psikologis manusia.
Secara garis besar, Psikoanalisis dapat didefinisikan sebagai metode penelitian, sebagai teknik penyembuhan dan juga sebagai pengetahuan psikologi.
Adapun contoh dari Psikoanalisis antara lain hipnotis, analisis mimpi, dan mekanisme pertahanan diri.
Teori Psikoanalisis merupakan teori kepribadian yang paling komprehensif yang mengemukakan tentang tiga pokok pembahasan yaitu struktur kepribadian, dinamika kepribadian, dan perkembangan kepribadian.
Psikologi Analisis versi modern ada 3 pengertiannya, yaitu :
1) Psikoanalisis adalah pengetahuan psikologi yang menekankan pada dinamika, faktor-faktor psikis yang menentukan perilaku manusia, serta pentingnya pengalaman masa kanak-kanak dalam membentuk kepribadian masa dewasa.
2) Psikoanalisis adalah teknik yang khusus menyelidiki aktivitas ketidaksadaran
(bawah sadar).
3) Psikoanalisis adalah metode interpretasi dan penyembuhan gangguan mental.
'Ω''Ω''Ω''Ω''Ω'
"Jadi, untuk membuktikan manfaat dan kegunaan dari teori Psikoanalisis, pada akhirnya dia pergi membunuh?"
"Ya." Bao Zheng menyesap rokoknya. "Dia menggunakan Isyarat Psikologi untuk membunuh orang, dan kemudian menggunakan Psikoanalisis untuk menyelamatkan orang. Dia melakukannya pada semua orang yang menertawakan teorinya itu."
⏮️ Isyarat Psikologi
Lihat Chapter 16 ⏮️
Bai Yutang sudah sedikit tenang : "Jadi, dia ingin menunjukkan suatu pertunjukan keahlian ... apakah begitu?"
Bao Zheng mengangguk : "Kalian tahu, apa kata-kata terakhir yang dia ucapkan sebelum dia dipakaikan logam penyerap suara?" Menarik nafas dalam-dalam : "Dia berteriak padaku dan kepada semua orang ... 嫉妒 允 文, 嫉妒 ... Dia melakukan semuanya hanya untuk menciptakan panggung bagi dirinya sendiri."
⏮️ Logam Penyerap Suara
(Acoustic Absorber)
Lihat Chapter 21 ⏮️
'Ω''Ω''Ω''Ω''Ω'
✍️ NOTE ... 嫉妒 允 文 ...
Suatu Frasa yang tidak bisa diterjemahkan satu-persatu dan hanya bisa dijabarkan dengan penalaran rasional dan curahan hati.
嫉妒 允 文, Mengacu pada suatu keadaan ketidakpedulian, penghinaan, penolakan dan permusuhan terhadap orang-orang tertentu yang bersatu dalam persaingan. Oleh karena itu, sekali memiliki rasa IRI dapat menyebabkan keCEMBURUan yang dapat membuat orang lain bahkan diri sendiri merasa SEDIH dan dalam kasus yang serius, secara alami dapat melahirkan perasaan BENCI dan sumpah serapah KEMATIAN.
嫉妒 允 文, Kalimat ini dapat juga didefinisikan sebagai DOSA MORAL yaitu keadaan emosional yang kompleks. MALU, MARAH, DENDAM, EMOSI, EGO, dll. Selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan menemukan bahwa itu tidak sebaik orang lain dalam hal Bakat, Reputasi, Status ataupun Situasi.
✍️ NOTE
Jadi Zhao Jue berteriak kepada Bao Zheng dan kepada semua orang bahwa mereka semua merasa 嫉妒 允 文 padanya, karena dia memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh orang lain. Dia melakukan semua itu karena menurutnya itu adalah bentuk tindakan kasih sayangnya kepada mereka.
Tetapi pada akhirnya dia merasa telah dikhianati dan dikucilkan. Maka dari mulutnya sendiri terucaplah "嫉妒 允 文" yang disertai dengan sumpah serapah.
Dua puluh tahun, Bao Zheng dan Yun Wen (Ayah Bai Yutang) tidak bisa lepas dari hal ini "嫉妒 允 文" Rasa penyesalan yang tidak terbatas dan kesedihan yang tak terbendung menghantui mereka berdua. Selamanya!
'Ω''Ω''Ω''Ω''Ω'
Mendengarkan narasi Bao Zheng, Zhan Zhao merasa agak lega : "Jika ada pusat penelitian psikologi analisis pada waktu itu, maka departemen khusus ........."
Bao Zheng mengangguk : "Maka dia tentunya akan menjadi seperti dirimu!"
.......... Selanjutnya, Bao Zheng terdiam membisu. Sepertinya dia terperangkap dalam ingatan masa lalu. Apa yang dilihat Bai Yutang dan Zhan Zhao adalah penyesalan dan kesedihan yang tak terbatas di matanya. Penampilan Bao Zheng seperti saat ini, sangat akrab di mata Bai Yutang, dia telah melihat pemandangan seperti ini selama dua puluh tahun lamanya, mengingat ayahnya juga seperti ini, melamun sambil mengisap rokok di tempat tidur dengan ekspresi kesedihan dan penyesalan yang tak terbendung.
Ketika aku masih kecil, aku merasa bahwa hal itu sangat maskulin, tapi sekarang ini ... aku pikir itu benar-benar tidak ada untungnya sama sekali.
"Berhentilah merokok." Bai Yutang berkata kepada Bao Zheng. "Tidak baik untuk tubuhmu." Setelah itu, dia membawa Zhan Zhao pergi.
●●●●●●●
Keduanya kembali ke bangsal Zhao Jue.
Zhan Zhao masuk, dan mulai memeriksa ruangan itu secara rinci. Dia duduk di kursi merah dan mulai melihat sketsa gambar yang ditinggalkan oleh Zhao Jue, satu demi satu.
Bai Yutang duduk di luar sambil menatap pada sosok Zhan Zhao yang ada di dalam bangsal.
Waktu berlalu dengan tenang dan langit di luar jendela berangsur menjadi putih.
Zhan Zhao berdiri dan berjalan keluar dari ruang bangsal dengan tatapan kosong.
"Kucing?" Bai Yutang melihat Zhan Zhao tampak pucat, linglung dan rasanya tidak nyaman. Melihat tubuh Zhan Zhao yang tidak seimbang, segera mengambil langkah, "Kucing!"
Dengan cepat meraih dan menangkap tubuh Zhan Zhao yang hampir jatuh, "Kucing, ada apa denganmu?"
Bai Yutang memeluk Zhan Zhao dan mengulurkan tangan untuk menyentuh pipinya : "Apakah kau sakit? Ataukah kau merasa lelah?"
"Tidak ..." Zhan Zhao menarik Bai Yutang dengan lemah. "Kunci ruangan itu, dan jangan melihat lukisan-lukisan itu."
"Memangnya ada apa?" Bai Yutang bertanya dengan tidak jelas.
"Keluarkan semua orang dari pusat penelitian, mereka butuh psikoterapi." Zhan Zhao menenangkan pernapasannya dan wajahnya berangsur-angsur membaik : "Zhao Jue menulis Isyarat Psikologi bawah sadar dalam lukisan itu ... Semua orang di pusat penelitian telah melihat lukisan itu sepanjang tahun. Besar kemungkinan bahwa mereka akan melakukan bunuh diri atau membunuh orang."
Bersambung....