Perfect Mother Perfect Auntie

By lediiyon

8.5K 1.2K 69

Bercerita tentang seorang anak bernama Park Yeri yang berusaha untuk menjodohkan sang Ayah dengan seorang gur... More

prolog
chap 1
chap 2
chap 3
chap 5
chap 6
chap 7
chap 8
Sekedar INFO!!
chap 9
chap 10
chap 11
chap 12
Chap 13

chap 4

595 93 5
By lediiyon

   *Happy reading 💕
                                   *Typo bertebaran

"Appa" panggil yeri yang saat ini sedang menonton tv bersama chanyeol

Hari ini adalah hari minggu, jadi chanyeol tak pergi bekerja dan saat ini ia sedang bersantai dirumah bersana putri kesayangannya.

"Wae?" Chanyeol melihat ke arah anaknya

"Appa, aku ingin lebih mahir lagi bermain piano. Jadi aku ingin mempunyai seorang guru untuk mengajari ku. Apa boleh?" Tanya yeri menatap appa nya.

"Wah, tentu saja boleh sayang, appa akan selalu mendukung mu!" Ucap chanyeol tersenyum

"Jinjja!! Gomawo appa" yeri memeluk chanyeol

"Ne. Kalau begitu, appa akan mencarikan mu guru les piano, hmm."

"Hmm.. appa tahu eunji eonni kan?" Tanya yeri

"Nona jung, guru mu?" Ucap chanyeol

"Ne appa"

"Ada apa dengannya?"

"Appa tahu, eunji eonni sangat pintar bermain piano. Bahkan eonni pernah mengajriku saat di sekolah" ucap yeri

"Jadi?"

"Aku ingin dia yang menjadi guru les piano ku appa!."

"Hmm, baiklah, jika itu yang diinginkan oleh anak ku, aku setuju saja."

"Yey! Gomawo appa!"

"Eoh. Sepertinya kau sangat menyukai guru mu itu yeri-ya" ucap chanyeol

"Hmm.. ne appa, aku sangat menyukai eunji eonni, dia orang yang sangat baik! Bahkan saat pertama kali melihatnya aku langsung bisa menebak bahwa eonni orang yang baik. Dan juga aku ingin eonni men.." yeri menghentikan ucapannya

"Aishh.. hampir saja! Jangan buru-buru dulu yeri-ya. Dasar mulut ini"

"Wae?? Kau ingin apa?" Tanya chanyeol yang penasaran dengan ucapan yeri

"Ani, aniyoo" ucap yeri

"Ting tong"

"Appa, sepertinya ada tamu" ucap yeri yang mendengar bunyi bel rumah.

"Ne. Chakaman, appa akan melihatnya" ucap chanyeol dan pergi membuka pintu

"Rose?" Chanyeol terkejut dengan kedatangan rose di rumahnya.

"Annyeong oppa!. Wae? Kenapa wajah mu terlihat kaget hmm?"

"Eoh? Aniyoo"

"Eoh oppa, yeri di mana?" Tanya rose pura pura perduli

"Appa, siapa yang da..." ucapan yeri terhenti ketika melihat siapa yang datang.

"Annyeong yeri!" Sapa rose yang melihat yeri.

Yeri pun hanya menatap wajah rose malas, kemudian pergi ke kamar nya.

"Dasar, tidak tahu diri. Sudah tahu aku tak menyukainya, masih saja datang kerumah dan mendekati appa ku. Aku harus secepatnya membuat appa jatuh hati pada eunji eonni." Batin yeri

"Ada perlu apa kau kemari?" Tanya chanyeol pada rose.

"Oppa, aku ingin mengajak  oppa jalan-jalan dan sekalian menemaniku membeli bahan makanan. Hari ini oppa tak pergi bekerja kan!"

"Tapi.."

"Oppa, jebbal!" Mohon rose.

"Baiklah, tapi aku akan mengajak yeri juga" ucap chanyeol lalu pergi ke kamar yeri.

"Aish, pasti anak nakal itu tak mau pergi. Menyebalkan" batin rose.

"Yeri-ya" panggil chanyeol yang sudah masuk ke kamar yeri

"Eoh" ucap yeri ketus

"Waeyo? Kenapa wajah anak appa murung hmm?" Chanyeol mendekati anaknya

"Appa, sudah berapa kali yeri katakan, kalau yeri tak suka dengan rose eonni!" Ucap yeri menatap wajah chanyeol kesal

"Maafkan appa yeri-ya. appa juga tak tahu harus berbuat apa, kau tahu kan rose sangat baik kepada kita, dan dia sudah banyak membantu" ucap chanyeol

"Heol, baik apanya? Rose eonni hanya baik kepada appa saja!" Ucap yeri

"Maksudmu?"

"Aniyoo, lupakan saja! Jadi ada perlu apa appa datang kemari?" Ucap yeri masih dengan nada kesal

"Hmm.. itu.." ucap chanyeol ragu-ragu

"Mwo? Katakan saja. Ppali"

"Pasti kau tak suka! Rose eonni mengajak kita jalan-jalan" ucap chanyeol

"Geurae! Baiklah, aku ikut!" Ucap yeri

"Mwo?" Ucap chanyeol tak percaya.

"Aishh.. aku juga ikut appa" ucap yeri lagi

"Oh, ne!"

"Tsk, jadi appa menerima rose eonni karena ia baik dan sudah cukup membantu appa? Cih, baik apanya, yang pasti appa tak mencintai rose eonni. Huaa jadi intinya ada peluang besar untuk mendekatkan appa bersama eunji eonni. Yey!"

                               ****

"Eoh. Yeoboseyo noona?" Ucap seorang pria yang sedang menerima telepon

"Baekhyun-a, kau tak sibuk hari ini kan?" Ucap zeseorang diseberang(?) Sana

"Aniyo chorong noona. Hari ini aku tak masuk kerja kok"

"Eoh baguslah. Aku hanya ingin memberi tahu mu, kalau hari ini mina ada les menari"

"Mwo? Menari?"

"Ne. Kau tahu kan jognogu building?"  (gedung yang dipakai untuk les menari ballet)"

"Ne noona."

"Tolong antarkan mina ke sana yah baek"

"Tentu saja noona"

"Gomawo, baekhyun-a. Btw, anak ku mana?"

"Mina? Dia sedang berada di taman belakang rumah. Wae?"

"Tolong berikan ponsel mu padanya. Aku merindukannya"

"Eoh"

"Mina-ya, Kim mina"

"Waeyo samchon?" Mina yang mendengar namanya di panggil berlalri ke arah sumber suara

"Ini ibu mu ingin berbicara dengan mu"

"Eomma?" Mina langsung merampas ponsel baekhyun

"Yeoboseyo, Eomma!!"

"Yeoboseyo Mina-ya. Wah eomma sangat merindukanmu. Bagaimana kabar mu sayang?"

"Aku baik-baik saja eomma. Eomma bagaimana kabar nya di london?"

"Eomma juga baik-baik saja sayang. Eoh, bagaimana dengan samchon mu, apa dia sudah punya yeojachingu (pacar)??"

"Baguslah.. mwo? Yeojachingu? Ah, tenang saja eomma, aku akan mencarikan baekhyun samchon yeojachingu, dan ku pastikan tahun ini baekhyun samchon akan menikah. Haha" ucap mina dan tertawa

"Yakk.. bocah! Apa yang kau katakan eoh? Tahu apa kau tentang masalah pernikahan aishh.." ucap baekhyun kesal yang mendengar percakapan keponakannya itu, karena memang ponsel nya di loudspeaker.

"Haha.. baiklah, eomma akan memegang janji mu mina-ya."

"Eoh, nanti eomma akan menghubungi mu lagi ne. Saranghaeyo! Annyeong!"  Sambung chorong lagi

"Ne, eomma. Nado saranghaeyo" ucap mina menutup telepon, lalu memberikan ponsel kepada baekhyun.

"Samchon" panggil mina yang melihat wajah baekhyun masam

"Mwo?" Ucap baekhyun ketus.

"Samchon, antar mina pergi les menari yah," bujuk mina

"Tidak mau!" Ucap baekhyun ketus, baekhyun sengaja berkata seperti itu, karena ia masih kesal dengan perkataan keponakannya tadi.

"Aissh.. baekhyun samchon geumane, tak usah bertingkah seperti anak kecil. Kalau samchon tak mau, aku akan melapor samchon kepada kakek" ucap mina menatap wajah baekhyun

"Mwo? Aniyoo, kajja kita pergi" baekhyun terkejut mendengar ucapan mina dan segera pergi ke garasi mobil nya.

"Tsk, baekhyun samchon sungguh seperti anak kecil! Pantas saja sampai sekarang ia belum menpunyai pacar"  batin mina dan segera pergi menyusul baekhyun.

                                 ****

@Dongdaemun Market

Disinilah sekarang chanyeol dan yeri berada. Mereka tengah menemani rose berbelanja bahan makanan.

"Oppa, haruskah aku mengambil ini?" Tanya rose kepada chanyeol sambil menunjuk beberapa bahan makanan yang ada.

"Terserah kau saja rose-ya" ucap chanyeol

"Hmm.. kenapa bertanya kepada appa ku, kalau suka ambil saja, begitu saja repot" ucap yeri yang  kesal

Rose yang mendengar perkataan yeri menatap yeri sekilas dengan wajah yang marah.

.

"Eonni, eunji eonni!!" Teriak yeri yang melihat eunji yang juga sedang mencari bahan makanan di sekitar tempat itu

"Eoh yeri-ya" eunji pun pergi menghanpiri yeri

"Annyeonghaseyo!" Ucap eunji ke arah chanyeol dan rose

Rose yang melihat eunji, menatap eunji dengan wajah tak suka

"Oh, annyeong nona jung!" Sapa chanyeol

"Oppa ini siapa?" Tanya rose

"Ini guru yeri di sekolah."

"Annyeonghaseyo! Jung eunji imnida" ucap eunji tersenyum dan mengulurkan tangan nya ke arah rose

"Rose" ucap rose dengan nada yang dingin dan tak menerima uluran tangan dari eunji

Yeri yang melihat perlakuan rose terhadap eunji hanya menatap sinis ke arah rose

"Dasar wanita sombong!" Ucap yeri dalam hati

.

"Tolong.. ada pencopet" teriak salah satu pengunjung yang di duga adalah korban pencopetan

"Eunji eonni, awass" teriak yeri yang
melihat seseorang berlari dari arah belakang eunji

"Brukk" eunji pun tertabrak, ternyata yang menabrak eunji tadi adalah sang pencopet. Karena takut tertangkap, sang pencopet tak lagi memerhatikan langkahnya dan akhirnya menabrak eunji begitu kuat.

"Omo" teriak eunji terkejut. Beruntungnya eunji tak terjatuh karena saat ini ia sedang berada dalam pelukan seseorang

Yeri yang melihat pemandangan di depannya begitu senang

"Whoaa, eunji eonni dan appa ku memang sangat cocok!" Batin yeri senang

Namun beda dengan rose, ia kini terlihat sangat marah dan juga cemburu dengan apa yang ia lihat.

"Neomu yeppo (you'r beautiful) deg..deg.. ya Tuhan, ada apa dengan jantungku?" Ucap chanyeol yang masih memeluk eunji dan juga masih setia memandang wajah cantik eunji

"Deg.. aigoo.. mengapa tuan park sangat tampan. Ya tuhan, rasanya aku ingin pingsan saja" ucap eunji yang juga menatap wajah chanyeol

"Ya tuhan, apa yang kaupikrkan jung eunji, kau pasti membuat istrinya marah sekarang" batin eunji yang mengira jika rose adalah istri chanyeol dan ia pun melepaskan diri nya dari pelukan chanyeol

"Mi..mianhaeyo tuan park" ucap eunji malu

"Aniyoo.. aku yang harusnya meminta maaf, karena memelukmu" chanyeol terlihat kikuk(?)

"Eonni, mengapa meminta maaf eoh? Seharusnya eonni berterimakasih pada appaku. Kalau appa ku tak memeluk eonni, palingan eonni sudah jatuh tadi." Ucap yeri dan tersenyum ke arah eunji

"Ne? Ah, go..gomawoyo tn park. Dan juga aku minta maaf padamu rose-ya" ucap eunji menatap rose dengan tatapan tak enak.

"Waeyo? Mengapa eonni meminta maaf kepada padanya?" Tanya mina sambil mengerutkan dahi nya.

"Ne? Tapi dia kan eomma mu yeri-ya!" Ucap eunji yang mengira rose adalah eomma yeri.

"Mwo?" Kaget chanyeol

"Eomma?? Aniyoo eonni! Dia bukan eomma ku. Santai saja!" Ucap yeri sambil memegang tangan eunji

Dan kalian bisa menebak sekarang bagaimana ekspresi rose. Ya, ia sangatlah marah samapi wajahnya terlihat memerah.

"Ne? Aku pikir tadi dia eom..."

"Aniyoo.." kini chanyeol yang bersuara.

Yeri yang mendengar perkataan appanya pun tersenyum bahagia

"Akhirnyaaa"  batin yeri senang

Eunji yang merasa sudah tak enak dengan suasana saat ini pun pamit untuk pulang.

"Ah, yeri-ya, eonni pulang dulu neh. Soalnya eonni sangat sibuk haru ini. Annyeong" ucap eunji dan tak lupa membungkuk ke arah chanyeol dan juga rose.

"Ne eonni! Sampai jumpa besok di sekolah" ucap yeri lalu melambaikan tangannya ke arah eunji

Eunji pun tersenyum dan juga membalas lambaian tangan yeri

"Jung eunji" chanyeol terus menatap punggung eunji dan tersenyum

"Aishh.. penghalang bagiku untuk mebdapatkan chanyeol sepertinya bertambah lagi. Lihat saja nona jung eunji, aku akan memberi perhitungan padamu" batin rose kesal

                             ****

@Jognogu building (namanya cuman ngasal😂)

"Aish.. eotokhae? Apa yang harus ku lakuakan? Bagimana jika ia meminta ganti rugi mobilnya dengan jumlah yang cukup mahal. Aish.. neo jinjja babo bomi-ya" batin bomi yang sedang pusing memikirkan tentang ganti rugi mobil😂

"Yak.. yoon bomi, ada apa dengan mu eoh?" Tanya salah satu teman bomi yang juga seorang guru ballet.

"Mwo? Aniyoo, nan gwenchana Yuju-ya." Ucap bomi dan bangkit dari tempat duduk nya.

"Bomi-ya, aku keluar dulu neh, spertinya murid-murid ku sudah lama menunggu" ucap yuju dan keluar dari ruangan tempat bomi mengajar.

"Eoh ne yuju-ya"

"Faithing" yuju menyemangati bomi dari balik pintu ruang menari dan pergi.

Bomi merupakan guru ballet yang mengajar anak dari umur 5-10 tahun. Sedangkan teman sekerjanya yuju, mengajar anak umur 11 tahun ke atas. Ruangan bomi bersebelahan dengan ruangan yuju

.
.

"Mina-ya, cepat turun. Kita sudah sampai" ucap baekhyun yang sudah memarkirkan mobilnya di depan jognogu building

"Ne. Gomawo samchon-a" ucap mina mencium pipi baekhyun dan kemudian turun.

"Eoh, geundae! Kau memang bisa menari eoh? Haha.. samchon tak percaya!" Ucap baekhyun dari balik kaca mobil dan tertawa

"Aish.. samchon meremehkanku? Aigoo.. lihat saja nanti! Aku cukup baik dalam hal ini tahu!" Ucap mina

"Tsk, baiklah! Segeralah masuk kau nanti akan terlambat. Dan samchon akan menunggu mu disana ne." Ucap baekhyun sambil menunjuk sebuah restoran yang terletak di depan tempat les menari mina.

"Ne"
.
.

"Annyeonghaseyo. Mianhaeyo aku telat" ucap mina yang masih berdiri di depan pintu ruangan

"Eoh. Gwenchana, masuklah. Kami belun terlalu lama kok" ucap bomi mepersilakan mina masuk

"Ne. Kamsahamnida"

"Namamu siapa?" Tanya bomi yang memang baru pertama kali melihat mina

"Kim mina imnida" jawab mina

"Kim mina? Ah, kau pasti anaknya Kim suho dan park chorong matcho?" Ucap bomi yang mengingat bahwa sebelum chorong pergi ke london, ia memang sudah mendaftarkan anaknya.

"Ne.

"Baiklah silakan bergabung. Semuanya, kembali ke posisi kalian" komando bomi kepada seluruh muridnya.
.
.

Setelah satu jam, latihan pun selesai.

"Whoa, mina-ya. Kau sangat berbakat dalam menari ballet." Ucap bomi kagum.

"Ah. Gomawoyo eonni"

"Perkenalkan nama ku Yoon Bomi" ucap bomi tersenyum

"Ah ne. Bolehkah aku memanggil mu bomi eonni?

"Tentu saja! Hehe"

"Eonni sudah mau pulang?" Tanya mina

"Iya. Btw, kau pulang bersama siapa?"

"Aku pulang bersama samchon ku eonni. Ia sudah menunggu di restoran depan sana" ucap mina sambil menunjuk sebuah restoran dari dalam ruangan menari

"Ah. Kalau begitu kajja, kita turun bersama" ucap bomi. Ruangan tempat menari ballet mina berada di lantai dua
.
.

"Itu samchon ku eonni!" Ucap mina yang melihat mobil baekhyun menuju ke arahnya dan juga bomi

Tak cukup waktu lama untuk mobil baekhyun sampi ke tempat mina berada, karena memang restoran tersebut hanya berjarak beberapa meter dari tempat mina menunggu.
Baekhyun pun turun dari mobilnya

"Deg..mwo? Di..dia kan namja yang mobilnya tak sengaja kutabrak dengan sepeda ku. Aishh eotokhae?" Batin bomi yang melihat baekhyun

"Samchon, kenalkan, ini guru yang mengajari ku menari ballet" ucap mina sambil menunjuk ke arah bomi. Namun bomi terus menunduk dan diam

"Hmm.. spertinya aku pernah melihat yeoja ini. Tapi dimana yah?" Batin baekhyun yang tak familiar dengan bomi

"Bomi eonni. Kenapa eonni sedari tadi menunduk eoh?"

"Hmm.." bomi pun mulai mengangkat wajah nya

"Kau!" Baekhyun terkejut saat melihat bomi.

"Habislah kau yoon bomi" bomi kini terlihat takut

"Yak.. kau! Cepat ganti keru.. hmpp.." ucapan baekhyun terhenti karena bomi langsung membungkam mulut baekhyun dengan tangan nya.

"Yak..apa yang kau lakukan eoh?" Baekhyun terlihat kesal atas perlakuan bomi

"Mianhaeyo tuan. Tapi tak enak jika membahas hal itu disini. Aku pasti akan menggantinya. Tapi beri aku wakty jebbal" ucap bomi memohon

"Aish.. baiklah!" Ucao baekhyun cuek

"Ah. Kamsahamnida tuan" ucap bomi membungkuk ke arah baekhyun.

"Ah, mina-ya, eonni pulang dulu neh. Sampai nanti" ucap bomi dan langsung berlari meninggalkan mina dan baekhyun

"Ah! Dasar namja sombong. Untung aku bisa menahan emosiku. Kalau tidak, aku sudah membuatnya patah tulang. Argghh.." ucap bomi ketus dan terus berjalan pulang

"Samchon mengenal bomi eonni?" Tanya mina yang kini sudah berada dalam mobil

"Eoh. Dia mempunyai hutang pada samchon." Ucap baekhyun sambik fokus menyetir

"Mwo? Hutang, Hutang apa?" Tanya mina bingung

"Aish.. anak kecil tak usah ikut campur"

"Aishh.."

"Ini cukup membingungkan" -mina







Tbc..

Huaa.. akhirnya selesai juga ngetik chapter 4. Ini merupakan bagian yang paling panjang dari seluruh chapter yang ada (2238 word).

Mianhae, kalau ceritanya semakin hari semakin jelek.

Tapi aku harap kalian semua suka yah sama ceritanya..😊

Don't forget to VoMent.

See you in chap 5.👋

Continue Reading

You'll Also Like

217K 7.6K 98
Ahsoka Velaryon. Unlike her brothers Jacaerys, Lucaerys, and Joffery. Ahsoka was born with stark white hair that was incredibly thick and coarse, eye...
934K 21.5K 49
In wich a one night stand turns out to be a lot more than that.
285K 8.5K 93
Daphne Bridgerton might have been the 1813 debutant diamond, but she wasn't the only miss to stand out that season. Behind her was a close second, he...