Destiny [ChanMin] Completed √

By AbcdEmpty

80.5K 8.9K 1.4K

Siapa yang menyangka jika orang yang selama ini kamu kagumi ternyata diam-diam juga mengagumimu. Tapi, apakah... More

Destiny
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Bukan Update
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23 [ENDING]
PROMOTE

Part 17

2.2K 301 44
By AbcdEmpty

—Destiny—

“Baiklah, semua siap? Silakan mulai mengerjakan”

Setelah Guru pengawas memberi aba-aba untuk para siswa mengerjakan soal-soal ujian, tanpa menunggu waktu lagi seisi kelas mulai mengerjakan soal-soal di tangan mereka dan kelas mulai sepi tanpa keributan.

Di satu sudut  terlihat Chan dan Seungmin fokus dengan soal-soal yang mereka kerjakan saat ini, sedangkan disisi lain Felix tampak memperhatikan mereka berdua. Felix menghela nafas pelan sebelum akhirnya kembali pada soal-soal di hadapannya.




○○○



Hari ini ujian berjalan lancar, dan waktu pulang pun tiba.

Seungmin dan Chan sama-sama terlihat membereskan tas mereka dan sesekali melempar senyum saat tidak sengaja bertemu pandang.

“Mau pulang bareng, Min?”

Selesai dengan urusan tas, kini Chan mulai dengan urusan hatinya. Wkwk

Seungmin menatap Chan yang sedang tersenyum padanya

“Memangnya kamu mau mengantarku pulang?”

Tanya Seungmin dan sukses membuat Chan tersenyum lebar mendengarnya

“Tentu”

Chan mengangguk cepat sedangkan Seungmin hanya tersenyum melihatnya

“Kalau begitu pulanglah bersama Felix, kamu bisa kan mengantarnya? Aku- ada janji sama orang lain setelah ini soalnya”


DEG


Senyum Chan memudar seketika

“K-kenapa?”

Chan menatap Seungmin bingung

“Aku bilang kan aku ada janji. Ajak Felix ya? Aku gak bisa nemenin dia pulang soalnya”

“Oke? Makasih Chan”

Seungmin tersenyum sebelum akhirnya dia beranjak dari tempat duduk dan berjalan kearah Felix yang masih membereskan tas nya

“Lix, aku duluan ya? Ada janji nih, nanti kamu pulangnya bareng Chan”

Seungmin terkekeh pelan sebelum akhirnya pergi keluar dari kelas

Mendengar dan melihat sikap Seungmin barusan, membuat Felix hanya bisa diam memandangi Seungmin yang kini sudah tidak terlihat lagi di dalam kelas.

Perlahan pandangannya dia arahkan pada Chan yang masih duduk terdiam di tempatnya.

“Harusnya aku tidak ada disini…”

Lirih Felix masih menatap kearah Chan


○○○


Seungmin berjalan di sekitar pertokoan yang biasa dia lewati jika pulang sekolah dengan berjalan kaki.

Biasanya ada Felix disampingnya, tapi sekarang dia harus mulai belajar terbiasa berjalan sendiri jika pulang sekolah.
Mungkin tidak akan setiap hari juga dia sendiri, karena kalaupun suatu saat nanti Felix resmi dengan Chan, Seungmin yakin Felix pasti akan tetap menyisihkan waktu untuk pulang bersamanya.

“Aku harap kamu berhasil, Lix”

Seungmin tersenyum sambil memandangi sekitarnya yang cukup ramai dan terus berjalan dengan wajah sumringahnya yang dipaksakan.



○○○



Chan dan Felix akhirnya pulang bersama. Tapi, mereka belum meneruskan perjalanan mereka karena Felix meminta Chan menurunkannya di tengah jalan dan tentu saja Chan menolak hal itu hingga akhirnya Chan menepikan motornya di tepi sebuah danau di dekat jalanan yang mereka lewati.

Saat ini, baik Chan maupun Felix sama-sama duduk bersandar pada sebuah pohon yang cukup besar disana. Pandangan mereka arahkan pada air danau yang terlihat tenang di depan mereka.

“Chan…”

Setelah hampir setengah jam mereka hanya diam. Akhirnya Felix membuka suara

“Hm?”

Chan menoleh pada Felix yang tepat berada disampingnya

“Apa yang harus aku lakukan?”

Felix masih memandang lurus kedepan tanpa melihat Chan

“Maksudnya?”

Chan mulai penasaran pada apa yang akan Felix katakan selanjutnya

“Jujur, aku bahagia Chan bisa seperti ini”

Chan masih menatap Felix meskipun dari samping, menunggu sahabat dari orang yang dia sukai ini melanjutkan ucapannya

“Bisa pergi berdua denganmu, duduk terdiam hanya berdua dengamu, dan saat ini aku hanya bicara berdua denganmu, aku bahagia. Sangat”

Felix mengukir senyuman di bibirnya membuat Chan semakin letak menatapnya

“Tapi apa gunanya jika kebahagiaanku menjadi luka untuk sahabatku sendiri”

Felix menundukkan wajahnya dan membuat Chan terkejut melihatnya

“Lix..”

Chan mulai khawatir, pasalnya kedua bahu Felix mulai bergetar

“A-aku jahat, Chan. Harusnya aku menyadari ini sejak awal, hiks”

Felix runtuh, dia gagal mempertahankan pendiriannya untuk tidak menangis, apalagi di depan Chan seperti ini.

“Maafkan aku…”

Felix terus terisak dalam tangisnya, sampai pada saat Chan memeluknya dia mulai tenang dan berhenti terisak

“Chan…”

Felix sadar kalau saat ini dia tengah berada dalam pelukan Chan dan dia juga merasakan tangan Chan mengusap punggungnya dengan lembut

“Sudahlah, ini bukan salahmu. Semua sudah tertulis dalam takdir, kita tidak bisa melawannya. Biarkan semua mengalir seperti seharusnya”

Chan terus mengusap punggung Felix dalam pelukannya, berharap ini bisa membuat Felix tenang

"Ikuti saja skenario ini, semua pasti akan ada akhirnya dan apapun itu, pasti adalah akhir yang terbaik. Jangan terlalu di pikirkan, okay?"

Lanjut Chan tersenyum sambil terus mengusap punggung Felix hingga Felix membalas pelukannya.

Felix tersenyum sambil mengangguk, dia mulai paham dengan apa yang Chan katakan.

“Lagipula semua ini belum terlambat”

Chan tersenyum dan membuat Felix menatapnya dari samping

“Kau benar, Chan”

Felix pun ikut tersenyum

“Hahahaha sudahlah, sekarang yang paling penting berhenti dulu menangis. Jelek banget tau”

Chan mengusak pelan rambut Felix sambil perlahan melepaskan pelukannya. Felix sudah tenang sekarang.

“SIAPA YANG KAMU BILANG JELEK, HAH?!”

Dalam hitungan detik saja, Felix sudah kembali seperti sedia kala. Atau mungkin lebih tepatnya dia memaksakan diri untuk kembali seperti biasanya.

“Hahaha sudahlah gak usah so kuat gitu kalau masih mellow”

Chan mulai menggoda Felix dengan mengejeknya

"MELLOW? SORRY GAK LEVEL!"

"Ututututu masa sih"

“DIAM YA KAMU ONTA AUSTRALI!!”

“Hahaha”


Bagaimanapun caranya, kita harus bahagia bersama -Felix 2k17




















  —Destiny—

Continue Reading

You'll Also Like

142K 9.4K 39
UPDATE SESUAI MOOD. Ini cerita humor pertama saya, buatnya susah ternyata [Cry] Jadi mohon dukungannya berupa follow dan vote setiap chapter. Thank...
2.1K 199 8
Setelah salah meminum cairan dibotol dari paket yang salah kirim, tubuh Lee Seokmin lama kelamaan menjadi tidak terlihat. Ia yang panik akhirnya kabu...
2.7K 399 10
"Jaehan Hyung, aku janji akan membawakan dunia untukmu." "Mwo? Dunia? Kau ini kenapa Shin Yechan?" "Hyung, jeongmal mianhaeyo. Aku benar-benar menyes...
5.2K 759 29
Apa yang akan kalian lakukan jika kalian seorang pengangguran yang harus membayar hutang yang cukup banyak karena kelalaian kalian sendiri? Seperti i...