S.C.I.谜案集 SEASON 1 Bahasa Ind...

By Eky_Eissen

272K 23.6K 4.4K

-- S.C.I.谜案集 ( Special Crime Investigation) -- Tim Investigasi Kejahatan Khusus adalah Satuan Tugas Khusus ya... More

S.C.I.谜案集 Ch.00 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.01 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.02 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.03 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.04 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.05 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.06 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.07 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.08 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.09 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.10 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.11 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.12 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.13 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.14 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.15 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.16 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.17 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.19 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.20 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.21 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.22 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.23 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.24 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.25 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.26 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.27 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.28 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.29 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.30 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.31 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.32 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.33 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.34 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.35 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.36 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.37 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.39 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.40 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.41 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.42 Bahasa Indonesia

S.C.I.谜案集 Ch.18 Bahasa Indonesia

5K 542 60
By Eky_Eissen

Season : 1
Book Cover : 1
Kasus Pertama : Pembunuh Digital
Chapter 18 : Kekacauan

Ketika Zhan Zhao dan Bai Yutang bergegas ke bandara, saat itu sudah jam 1 pagi. Seluruh ruang tunggu sudah kosong dan kedua pria itu beberapa kali menyusuri bandara tapi tidak menemukan Bai Jintang.

"Kucing, bagaimana? Apa kau melihatnya?" Bai Yutang melihat sekeliling.

"Tidak! Apa mungkin kakakmu sudah pergi?" Tanya Zhan Zhao

"Itu tidak mungkin, dia biasanya akan menunggu sampai aku datang!"

"Jadi benar ini sudah terlambat 12 jam?"

"Itu ... bukan ..." Bai Yutang menggaruk kepalanya. "Rekor terakhir adalah 8 jam aku membuatnya menunggu!"

"Kalau begitu ke mana kira-kira dia pergi?" Zhan Zhao melihat arloji di tangannya, "Seingatku, dia tidak punya rumah disini, kan?"

Bai Yutang mengangkat bahu : "Dia biasanya datang sekali atau dua kali dalam setahun, dan akan tinggal denganku di asrama."

"Ataukah mungkin dia pergi mencarimu?"

"Itu tidak mungkin lagi, dia sangat super bodoh mengenai arah jalan."

"Bagaimana kalau menelponnya?"

"Dia tidak membawa ponsel, biasanya dipegang oleh pengawalnya."

"Pengawal? Aku belum pernah melihat seseorang bersamanya."

"Dia pasti akan membawa anak buahnya ketika dia kembali ke Cina."

Zhan Zhao tak berdaya : "Kalau begitu, ayo lapor polisi."

"Sepertinya ... aku adalah polisi."

.................. (hening)

Ketika mereka berdua sedang kebingungan, ponsel Bai Yutang berdering ... 📲 SMS ...

Bai Yutang mengeluarkan ponselnya, Zhan Zhao melirik sekilas, pesan teks dikirim oleh Dynasty. 📲 : "Σ( ° △ °|||) Dipecat!"

Bai Yutang menatap Zhan Zhao : "Apa maksudnya?"

Zhan Zhao yang juga tidak mengerti dan hanya menggelengkan kepalanya ...

Tidak lama kemudian, masuk pesan teks lainnya, kali ini dikirim oleh Jiang Ping.
📲 : "๐·°(৹˃̵﹏˂̵৹)°·๐.. Cepat kembali."

Keduanya saling memandang lagi ... firasat buruk ...

●●●●●●●

Kantor SCI lantai 17, di ruang forensik

Pisau bedah bergoyang dan jatuh, cahaya dingin melintas ... tulang, urat, otot, dan lemak dipotong-potong.

Ambil jaringan tubuh yang bergumpal dan berdaging, tuangkan ke dalam lendir pulpa putih.

Nyalakan lampu alkohol, letakkan di atas tungku, dan tuangkan ke dalam cairan kuning yang mudah terbakar.

Ambil jaringan tubuh yang lengket dan masukkan ke dalam cairan yang bergelembung ... blub ... blub ... asap membumbung.

Setelah beberapa saat, keluarkan jaringan tubuh yang sudah berwarna keemasan dari tungku pemanas, tumis dengan jus kental merah. Lalu tambahkan bawang hijau cincang dan masukkan ke dalam gelas ukur.

Gongsun memegang laporan otopsi di tangannya, bersandar di meja bedah dan melihat laporan, sambil menggunakan sepasang pinset untuk meletakkan sepotong iga babi asam manis ke dalam mulutnya.

... (✖﹏✖) ... Semua orang yang berada di depan pintu berteriak dan segera berlari ke kamar mandi.

Kebiasaan Gongsun yang selalu makan saat melakukan otopsi pada tubuh mayat, merupakan hal yang paling tidak bisa diterima dengan akal sehat oleh anggota SCI lainnya.

Bai Jintang berdiri di depan pintu sambil menjaga sikapnya. Gongsun mendongak dan meliriknya. Dia mengetuk gelas ukur dengan sepasang dadu : "Kau ingin bergabung?"

Bai Jintang mengambil napas dalam-dalam, mengusap wajahnya dan berkata dengan tenang : "Aku tidak makan daging!"

"Aku masih akan membuat Tahu Mapo! Apakah kau ingin mencobanya?"

... Bai Jintang menggelengkan kepalanya dengan tenang ...

"Tahu Mapo? ... Ueeekk ~~~" Orang-orang yang baru saja keluar dari kamar mandi, tanpa sengaja mendengar kalimat ini ... Mereka menoleh dan langsung berlari kembali ke kamar mandi.

'Ω''Ω''Ω''Ω''Ω'

NOTE ✍
Tahu Mapo/Mapo Doufu (麻婆豆腐)

Adalah salah satu masakan Cina yang sangat populer dari Provinsi Sichuan.

Masakan ini, menggunakan tahu sebagai bahan utama, sangat berminyak dan berwarna merah terang, berbentuk potongan kecil-kecil, yang dicampur dengan saus pedas.

Saus pedas di masakan ini, merupakan campuran dari Douban (fermentasi kacang polong dan pasta cabai) dan Douchi (fermentasi kacang hitam).

Hidangan Tahu Mapo, sering juga dicampur dengan daging cincang (daging babi atau sapi), beserta dengan bahan-bahan lainnya, seperti : umbi-umbian, bawang, sayuran, dan jamur kuping kayu.

'Ω''Ω''Ω''Ω''Ω'

●●●●●●●

Bai Yutang dan Zhan Zhao mengemudi kembali.

📲 SMS ... masuk pesan teks lainnya.

"Kucing, lihat!" Bai Yutang yang tangannya sedang memegang kemudi, memberi isyarat pada Zhan Zhao agar mengambil ponselnya yang ada di saku celananya.

Kali ini dikirim oleh Zhang Long.
📲 : "~(>_<~) ... Mulut ... tolong!"
📲 : "(⇀‸↼‶) ... Belum sampai?"

Belum sempat beberapa detik, ponsel Bai Yutang berdering dan masuk sms lainnya, dari Ma Han. 📲 : "\(º □ º l|l)/ ... Bantuan!"

Zhan Zhao bingung : "Apa artinya ini?"

Bai Yutang menghela nafas : "Aku pikir itu artinya ... bergegaslah!"

●●●●●●●

Orang-orang yang berhenti muntah, segera berlari keluar dari kamar mandi dan melihat Bai Jintang sedang duduk di sebuah kotak hadiah yang ukurannya besar dan beberapa kotak hadiah kecil lainnya yang ada di sampingnya.

Zhao Hu dengan antusias melangkah maju dan berkata : "Big brother, masuklah dan tunggulah di dalam, biar aku saja yang membawa semua barang-barang ini."

Bai Jintang berdiri dan Zhao Hu mengulurkan tangannya untuk mengangkat kotak hadiah yang berukuran paling besar.

Dia mengangkat dengan satu tangan, tapi tidak bisa mengangkatnya. Kemudian, dia mencoba mengangkat dengan dua tangan, dan masih tidak bisa mengangkatnya.

"Biar aku saja! Kau masih anak kecil, seharusnya kau mengambil kotak hadiah yang kecil juga." Bai Jintang seorang diri, dengan mudah mengangkat kotak hadiah yang paling besar.

................ (hening)

●●●●●●●

📲 SMS ... masuk pesan teks, dan kali ini pengirimnya adalah Zhao Hu. "(。ŏ_ŏ) ... Kenapa?"

"Apa yang sebenarnya terjadi?" Zhan Zhao melihat pesan teks di layar ponsel.

Bai Yutang tancap gas. "Berpeganglah dengan erat, kucing!"

●●●●●●●

Zhao Hu akhirnya mengambil hadiah yang berkotak kecil, yang merupakan kotak hitam persegi panjang dengan beberapa lubang kecil di atasnya.

Tiba-tiba kotak itu bergerak sedikit.

... ??? ...(⊙.⊙)

Zhao Hu merasa ada yang aneh : "Apa yang ada di dalam ini?" Melihat ke bawah, memperhatikan dengan saksama, tampaknya ada gerendel, menjangkau untuk membuka.

... Seekor hewan berbulu keluar dari dalam kotak itu.

"呀~~~~~~~" Zhao Hu berteriak.


Suku kata yang setara dengan 啊,
untuk mengekspresikan kejutan
atau keraguan.

Dengan teriakan dari Zhao Hu, semua orang melihat seekor makhluk seperti rakun, keluar dari dalam kotak itu.

"Tangkap!" Bai Jintang bergegas keluar dan berteriak.

Dengan satu perintah yang keluar dari mulut Bai Jintang, semua orang kecuali Gongsun, bergegas menangkap makhluk itu. Dan dalam sekejap, koridor di pintu SCI berada dalam kekacauan.

Pada saat itu, dengan satu klik, pintu lift terbuka. Di dalam, ada seorang pria separuh baya yang perkasa dengan kulit gelap.

Direktur Bao Zheng melihat situasi di luar pintu lift, Zhao Hu dan Zhang Long berada di lantai, Dynasty dan Ma Han berada di dinding dan Jiang Ping sedang memegang sapu di tangannya.

Setelah terdiam selama sepuluh detik, Direktur Bao Zheng dengan tenang mengangkat tangannya dan menekan tombol penutupan lift.

●●●●●●●

Zhan Zhao meraih pegangan atap dan menatap ponsel dengan satu tangan. "Tebak, siapa ini?" Dan memperlihatkannya pada Bai Yutang.

Layar ponsel dengan jelas menunjukkan, pengirim : Direktur Bao Zheng.

Bai Yutang menaikkan alisnya. "Apa kita harus melihat isinya?"

Zhan Zhao melirik Bai Yutang dan membuka pesan teks : "Cepat kembali!"

Bai Yutang dengan laju mengendarai mobilnya, memarkirkan mobil di tempat parkir, turun dari mobil, menutup pintu dan bergegas masuk ke dalam gedung kantor polisi.

●●●●●●●

Lift terbuka di lantai 17. Baru saja ingin keluar dari dalam lift, aku melihat sekelompok makhluk berbulu dengan cekatan melompat ke wajahku.

Zhan Zhao secara naluriah mengulurkan tangan dan meraihnya. Makhluk berbulu itu dengan cepat mengambil kesempatan untuk mengebor lengan Zhan Zhao dan memilih sudut yang nyaman untuk bersembunyi, dan membuat suara "喵 ~~~~~~~~"

喵 (Miāo)
Meowth (suara kucing)

Zhan Zhao melihat Bai Yutang : "Apakah masih ada pesan teks yang masuk?"

Bai Yutang melihat makhluk berbulu itu dan berkata : "Tampaknya karena hal ini."

Zhan Zhao menundukkan kepalanya, dia melihat seekor kucing seperti rakun di tangannya : "Oh, imutnya."

"喵 ~~~" Kucing itu, sepertinya sangat menyukai Zhan Zhao, berjongkok di lehernya, menjulurkan lidahnya dan menjilati dagu dan bibir Zhan Zhao.

"Hei!" Bai Yutang memegang leher bagian belakang kucing itu dan mengangkatnya.

"Mi ah ah ~~~" Kucing itu menjilat cakarnya dan ingin menggaruk Bai Yutang dengan ganas.

"Ketua! Pegang kucing itu dan jangan bergerak." Zhao Hu berteriak di luar lift dengan kopernya.

Bai Yutang mendongak dan melihat kekacauan di dalam kantor SCI. Anggota tim lainnya berteriak : "Apa yang terjadi dengan kucing ini?"

Bai Yutang yang hendak membawa kucing itu kepada Zhao Hu, dengan seketika dia mendengar suara yang sangat magnetis di ujung koridor : "Kucing ini bernama Luban, kucing ras dari Burma, hadiah untuk Xiao Zhao."

Langkah Bai Yutang segera terhenti.

Mendengar suara itu, Bai Yutang sadar betapa marahnya Bai Jintang saat ini. Hari ini, dia duduk di pesawat 11 jam dan menunggu selama 12 jam di bandara, ditambah dengan kekacauan yang terjadi di dalam kantor SCI. Artinya ... kakaknya belum beristirahat selama 24 jam, dan tentu saja dalam kondisi kurang tidur seperti saat ini akan membuatnya menjadi sangat ganas dan kejam.

"Kucing, kalau begitu ..." Bai Yutang segera mundur, menarik Zhan Zhao bersamanya, melempar hewan berbulu ke Zhan Zhao dan menjangkau ke pintu lift. Hanya ada satu konsep dalam pikirannya ... HARUS CEPAT MELARIKAN DIRI !!

Namun, saat pintu lift tertutup, satu tangan membanting pintu dengan keras.

Zhan Zhao segera memeluk kucing itu dan berpindah ke sudut lift, dan Bai Yutang dengan mati-matian berusaha menekan tombol penutupan pintu lift. Hanya saja .....

Tangan yang kuat telah secara paksa membuka pintu lift, dan wajah Bai Jintang muncul dengan senyuman suram.¯\_(ツ)_/¯ "Yutang ... aku sudah lama tidak melihatmu."

"Kakak ... kau tenanglah dulu." Bai Yutang mundur ke belakang Zhan Zhao. "Kucing, katakanlah sesuatu!"

Zhan Zhao yang sedang memeluk kucing, segera berlari ke sisi yang lain, menunjuk ke wajah Bai Yutang dan berkata kepada Bai Jintang yang sedang marah : "Ini tidak ada hubungannya denganku! Dia yang memaksaku!"

"Kucing Sialan ... Penghianat!" Bai Yutang berteriak dengan marah.

Pada titik ini, Bai Yutang melihat Bai Jintang melangkah masuk ke dalam lift sambil tersenyum dengan tulus kepadanya. Dalam benak Bai Yutang hanya bisa berkata, 'Ah ... senyum itu terlihat seperti film horor'.

"Xiao Zhao, kau keluar!" Bai Jintang memblokir Bai Yutang di sudut lift dan memberi jalan kepada Zhan Zhao.

Zhan Zhao memeluk kucing itu dengan erat dan segera berlari keluar dari dalam lift. "Big Brother! Aku akan membantumu untuk menutup pintu." Lalu, tekan tombol tutup.

"Kucing, jangan pergi! Ya ~~~" Pintu lift tertutup dan semua orang yang ada di gedung kantor polisi mendengar teriakan Bai Yutang.

Anggota SCI hanya bisa terdiam membatu di tempat, Gongsun bersandar di pintu ruang pembedahan sambil memakan tulang iga terakhir.

Ketika Zhan Zhao menatap kucing yang ada di pelukannya itu, dia mendengar jeritan yang masih berlangsung di dalam lift, berlanjut dengan suara retakan tulang yang patah. "Tikus, istirahatlah dengan tenang."

●●●●●●●

Di dalam kantor, Direktur Bao Zheng menyipitkan alisnya dan menggelengkan kepalanya tanpa daya, menjangkau untuk membuka laci mejanya.

Di dalam laci, hanya ada satu bingkai foto lama.

Bao Zheng menghisap sebatang rokok, mengambil bingkai foto itu dan melihatnya.

Asap rokok mengepul di udara, empat orang pemuda di foto itu tersenyum begitu cerah ...

Bersambung....

Continue Reading

You'll Also Like

89.7K 7.6K 51
【 On Going 】 GIRLS Series #1 - - - Blurb: Dia Alexiore, seorang gadis dengan kedinginan melebihi rata-rata tiba-tiba menghembuskan nafas terakhirnya...
S E L E C T E D By mongmong09

Mystery / Thriller

329K 17.3K 32
Tentang obsesi seorang pria misterius terhadap seorang gadis yang menolongnya. ---------------------------------------------------- Raina Karlova, se...
Milikku By es

Mystery / Thriller

31.9K 3.4K 16
"Aku tidak suka berbagi. Tubuhmu, wajahmu, dan cintamu, hanya untukku. Karena kau milikku, dan aku pemilikmu." Warning ⚠️ • sungsun area • bxb/homo...
MONSTERS? By rachel

Mystery / Thriller

5.8K 636 39
" Aku membutuhkan darahmu sayang, untuk hidup ku " - monsters. *** Di malam hari, banyak manusia yang menghilang karena muncul suara seruling yang t...