Season : 1
Book Cover : 1
Kasus Pertama : Pembunuh Digital
Chapter 06 : Penjara
Penjara dipandang sebagai tempat berkumpulnya segala sesuatu yang buruk, baik oleh para penghuninya maupun oleh para pengunjung.
Bai Yutang dan Zhan Zhao masuk ke ruang pertemuan khusus.
Wu Hao ... seorang sopir taksi yang hampir menginjak usia 50 tahun, peragainya tampak begitu kesepian dan tidak seperti orang yang sakit jiwa pada umumnya. Memakai kacamata miopia dan tampak begitu tenang. Jika dia tidak mengenakan pakaian pengekangan khusus, dia akan lebih terlihat seperti seorang guru atau sarjana.
Dia dengan perlahan berjalan masuk ke ruang pertemuan khusus, melihat sekeliling sejenak, lalu berjalan lurus menuju ke tempat duduk yang ada di depan meja, kemudian duduk. Wu Hao lalu mendongak dan mulai memperhatikan Zhan Zhao dan Bai Yutang dengan saksama.
Matanya pertama kali tertuju pada Bai Yutang. Setelah beberapa saat, Wu Hao mulai membuka percakapan dan berkata dengan lembut : "Kau adalah seorang polisi yang sangat baik."
Setelah memperhatikannya untuk sementara waktu, Bai Yutang mengangguk dan berkata : "Dan kau bukan seorang pengemudi yang baik."
Wu Hao tertawa kecil dan berbalik untuk melihat Zhan Zhao. Matanya menatap Zhan Zhao untuk waktu yang lama, dan akhirnya dia menggelengkan kepalanya dan berkata : "Sebuah karya seni yang sempurna! Kau adalah makhluk paling sempurna yang pernah aku lihat."
Zhan Zhao pun mengamatinya dengan saksama. Setelah mendengar kata-kata Wu Hao, Zhan Zhao tersenyum dan berkata : "Terima kasih atas pujiannya. Jika kau bisa memperlakukanku sebagai orang dewasa, aku akan lebih bahagia."
Wu Hao sedikit mencondongkan tubuhnya ke depan, menatap mata Zhan Zhao lebih dekat dan kemudian berkata : "Ini seperti dua opal. Sangat bagus! Warna kuning emas."
Opal ✍
Batu mulia yang terdapat
dalam berbagai macam warna
dari yang tembus pandang hingga
kedap cahaya, terbentuk dari silikat berair.
"Hei!" Bai Yutang yang ada di samping, segera mengulurkan tangannya serta mengacungkan jari telunjuknya di depan matanya, menyela kata-kata Wu Hao. "Duduklah!"
Wu Hao menatapnya dan berkata : "Kau memiliki sifat karnivora!"
Bai Yutang menunjuk ke kursi yang ada di belakang Wu Hao dan berkata : "Sebaiknya kau segera duduk kembali, jaga sikap tubuhmu dan jangan bergerak! Jika tidak, aku akan memperlihatkan padamu apa itu karnivora yang nyata!"
Wu Hao sedikit menggerutu, dan duduk kembali.
Bai Yutang membuka folder informasi di atas meja dan mengambil sebuah foto yang ada di dalamnya, lalu meletakkan di depan mata Wu Hao : "Lihat ini!"
Wu Hao tetap mempertahankan postur tubuhnya, duduk dengan lurus, hanya bola matanya yang bergerak turun ke bawah, dan setelah melihat foto itu, dia tersenyum tanpa sadar.
"Kau sepertinya tidak terkejut sama sekali." Zhan Zhao tiba-tiba berbicara.
Wu Hao mengangkat alisnya dengan sikap acuh tak acuh : "Terkejut? Tentu saja tidak, itu kan hanya tato biasa."
"Siapa yang mengatakan padamu bahwa ini adalah tato?" Bai Yutang bertanya dengan senyum yang lucu. "Mengapa kau tidak berpikir bahwa itu dilukis dengan cat?"
Senyum di wajah Wu Hao sedikit kaku, dan kemudian dia bertanya dengan misterius : "Apa bedanya?"
"Tentu saja berbeda!" Zhan Zhao memukul meja dengan telapak tangannya. "Tato dibuat bukan dengan cara digosok, dan angka-angka ini ada dalam posisi khusus dan gaya tulisannya sama persis. Siapa pun yang melihat ini pertama kali pasti tidak akan berkata demikian. Sedangkan kau, tanpa berpikir sejenak, langsung mengatakan bahwa itu adalah tato."
Wu Hao terdiam sesaat dan perlahan berkata, "Maaf! Aku pikir ... pola biru seperti ini yang dilukis di tubuh adalah tato."
"Pola?" Bai Yutang menatap mata Wu Hao. "Mengapa kau mengatakan bahwa itu adalah sebuah pola daripada nomor atau angka?"
Gerakan mata Wu Hao yang tidak beraturan menyebabkan tatapan Bai Yutang tidak lepas darinya. Bai Yutang dan Zhan Zhao kemudian saling berpandangan dan keduanya dengan cepat menoleh ke arah Wu Hao.
Bai Yutang melihat ke belakang dan kembali menatap Wu Hao dengan serius dan lanjut berkata : "Aku mendengar bahwa kau telah menerima perawatan karena perpecahan kepribadian. Setelah dua hari, hakim akan bertanya kepada para ahli kejiwaan. Jika mereka berpikir bahwa mentalmu memang bermasalah, maka tentunya kau akan di rawat di rumah sakit. Tapi, apabila hal itu tidak terbukti, kau akan menghabiskan sisa hidupmu di penjara!"
Wu Hao tampaknya sedikit bingung. "Mengapa Bai Yutang tiba-tiba mengubah topik pembicaraan?" gumamnya di dalam hati
"Apa kau tidak takut dipenjara?" Zhan Zhao tidak menunggu Wu Hao untuk menanggapi pernyataan Bai Yutang dan langsung menyodorkan pertanyaan.
".. Dia~~" Wu Hao tidak melanjutkan kata-katanya dan langsung menjawab dengan candaan : "Siapa juga yang tidak takut jika dipenjara seumur hidup?!"
"Kau berbeda." Zhan Zhao tersenyum dan kemudian berkata : "Biarkan saja seseorang dengan Gangguan Obsesif-Kompulsif masuk penjara dan lebih baik membiarkannya mati, kan?"
'Ω''Ω''Ω''Ω''Ω'
NOTE ✍
Gangguan Obsesif-Kompulsif / Obsessive Compulsive Disorder
Dikenal dengan singkatan OCD adalah kelainan psikologis yang menyebabkan seseorang memiliki pikiran obsesif dan perilaku yang bersifat kompulsif, yang merupakan penyakit jangka panjang.
Kelainan ini ditandai dengan pikiran dan ketakutan tidak masuk akal (obsesi) yang dapat menyebabkan perilaku repetitif (kompulsi).
Ini merupakan kelainan psikologis yang memengaruhi pikiran dan perilaku penderitanya. Begitu seseorang memiliki penyakit OCD, pikiran dan rasa takut yang tidak diinginkan akan muncul secara terus menerus, menyebabkan penderita terobsesi pada sesuatu dan melakukan tindakan tertentu secara berulang-ulang sebagai respon terhadap ketakutannya.
Misalnya, seseorang yang merasa harus memeriksa pintu dan jendela lebih dari 3 kali sebelum keluar rumah.
Penderita OCD mungkin dapat mengabaikan pikiran itu, namun hal tersebut hanya akan membuat mereka merasa cemas dan tertekan sehingga akhirnya mereka harus melakukan sesuatu untuk melepas tekanan tersebut.
'Ω''Ω''Ω''Ω''Ω'
Dengan seketika wajah Wu Hao langsung pucat pasi, seakan kehabisan darah begitu mendengar perkataan Zhan Zhao.
Zhan Zhao lanjut berkata pada Wu Hao yang sedang duduk di kursi : "Kau sangat disiplin! Hidup tertib dan teratur adalah hal yang sangat penting bagimu. Tapi di penjara tidak ada hal seperti itu. Hanya ada ruang sempit! Udara kotor! Bakteri di mana-mana! Kamera pengintai! Dan hidup dengan banyak orang ..."
Mendengar kata-kata Zhan Zhao, Wu Hao tiba-tiba menjadi gugup. Dia sedikit menggigil dan terus menggelengkan kepalanya. "Aku tidak bisa! Aku tidak akan tinggal di penjara selama sisa hidupku! Aku sakit ... dan perlu perawatan."
"Kau memang sakit!" Zhan Zhao terus memprovokasinya. "Kau memiliki OCD yang parah, yang akan membuatmu sering merasa cemas dan panik. Kau juga dapat mendengar suara-suara yang berbicara di telingamu. Disetiap sudut ruangan, tampaknya ada seseorang yang terus mengawasimu, dan kau bahkan dapat melihat bakteri yang ada di sekelilingmu, yang secara perlahan mengikis kesehatanmu ..."
"Tidak ... tidak ... aku tidak bisa masuk penjara ... aku sakit!" Wu Hao berteriak histeris dan mulai berjuang untuk berdiri dari kursinya. Bai Yutang memblokir penjaga penjara yang datang dengan tongkat listrik, kemudian dia mengangkat kakinya dan menendang meja yang ada dihadapannnya. Meja itu mengenai dada Wu Hao, dia jatuh ke belakang dan terduduk di kursi. Rasa sakit yang di dadanya membuatnya terbatuk-batuk diatas meja.
"Katakan!" Bai Yutang berteriak dengan nada memerintah.
"Cough ... Cough! Wu Hao terbatuk dua kali, dan masih berjuang untuk tetap berbohong. "Apa yang harus aku katakan?"
"Apa kau tahu?" Zhan Zhao dengan tiba-tiba menyela : "Aku adalah salah satu psikolog terbaik di negara ini. Jika aku menunjukkan bukti Patologi dan mengatakan bahwa kesehatan mentalmu sama sekali tidak bermasalah, menurutmu ... apakah mungkin hakim akan terpengaruh?"
🖌Patologi
Kajian dan diagnosis penyakit
melalui pemeriksaan organ,
jaringan, cairan tubuh,
dan seluruh tubuh
(autopsi).
🖌Psiko-Patologi
Adalah studi tentang penyakit mental,
tekanan mental, dan perilaku maladaptif
(abnormal). Istilah ini paling sering
digunakan dalam psikiatri dimana
patologi mengacu pada proses penyakit.
Wu Hao menatap Zhan Zhao dengan ngeri.
Bai Yutang sekali lagi memperlihatkan foto-foto itu kepada Wu Hao : "Kau hanya memiliki dua pilihan. Akan mengatakan semuanya dengan jujur atau tinggal di dalam sel penjara untuk menghabiskan sisa hidupmu."
Dalam keadaan putus asa, Wu Hao terus menggelengkan kepalanya, sambil menjerit : "Aku tidak bisa ... tidak bisa berkhianat ... yang berkhianat pasti akan dihukum!"
Bersambung....