Season : 1
Book Cover : 1
Kasus Pertama : Pembunuh Digital
Chapter 03 : Nomor - Nomor Misterius
Di ruang konferensi.
Semua anggota tim SCI duduk dengan tenang, dan Bai Yutang meminta Gongsun untuk memperkenalkan kasus yang relevan.
"Apakah kalian semua masih ingat tentang kasus yang terungkap bulan lalu, dimana seorang sopir taksi merupakan tersangka dalam kasus tabrak lari ?!" Gongsun membuka pintu.
"Apakah kau sedang membicarakan tentang kasus yang menyebabkan lima orang meninggal dan tiga orang cedera?" Jawab Zhang Long sambil mencoba mengingat-ngingat kejadian itu. "Bukankah pelakunya sudah tertangkap ?!"
"Maksudmu seorang pria paruh baya di usia lima puluhan yang pikirannya abnormal itu?" Dynasty menambahkan.
"Ya!" Gongsun mengangguk "Kasus ini langsung dilaporkan oleh sekelompok pejalan kaki."
"Bukankah kasus itu kau yang menanganinya?" Gonsung bertanya kepada Bai Yutang
"Ya!" Bai Yutang mengangguk. "Memangnya ada apa? Apa hubungannya dengan kasus ini?"
"Lihatlah foto-foto ini." Lanjut Gongsun sembari mengambil beberapa foto dan meletakkannya di depan semua orang. "Ini adalah foto tubuh dari lima korban yang terbunuh."
Semua orang mengambil foto tersebut dan melihat bahwa foto itu diambil di belakang telinga para korban. Ada nomor biru kecil tetapi sangat jelas 7, 12, 19, 30, 42, ... Dan angka-angka itu tertera pada setiap telinga para korban.
Alis Bai Yutang berkerut : "Apakah setiap tubuh korban itu diberi nomor?"
"Ya!" Jawab Gongsun "Satu angka pada setiap tubuh korban."
Gongsun melanjutkan bicaranya dan bahkan terdengar lebih aneh. Dia mengambil lebih dari selusin foto. "Aku punya seorang teman yang merupakan penata rias untuk para mayat di rumah duka. Dia baru-baru ini menemukan fenomena yang sangat aneh, ada banyak orang yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas dan nomor seperti ini terdapat di setiap tubuh mayat. Sebuah nomor tanpa pengulangan."
"Dia tipe orang yang sangat teliti dan dia merasa ada yang aneh waktu melihat para mayat-mayat itu. Kemudian dia membuat catatan dan mengambil foto. Dia memberikannya padaku beberapa hari yang lalu, dan mayat yang paling baru adalah tiga hari yang lalu." lanjut Gongsun.
"Tiga hari yang lalu?" Semua orang serentak bertanya dengan raut wajah keheranan.
"Apakah semua ini perbuatan dari sopir taksi yang abnormal itu?" Zhao Hu bertanya dengan sedikit terkejut. "Aku sangat yakin, bahwa orang yang memberi nomor pada mayat-mayat itu ~~ bukanlah dia pelakunya!"
"Aku setuju!" Gongsun mengangguk. "Tubuh para korban langsung dibawa ke ruang forensik setelah keluar dari rumah sakit, dan aku sudah memeriksanya bahwa angka-angka tersebut mirip dengan sebuah tato dan tentunya itu tidak dilakukan dalam waktu baru-baru ini."
Bai Yutang menjejerkan foto-foto itu dan berkata : "Jika semua angka-angka ini terkait, setidaknya ada dua puluh korban jika mereka semua ditemukan."
Gongsun mengambil salah satu foto dan berkata : "Lihatlah orang ini! Dia adalah salah satu dari puluhan orang yang meninggal. Jasadnya sekarang ada di rumah duka dengan nomor yang tertera di belakang telinganya adalah ..23.."
Gongsun mengambil folder yang berisi file informasi dan berkata : "Namanya Chen Siliang. Dia meninggal seminggu yang lalu dan ini adalah kecelakaan mobilnya yang kedua kalinya."
Jiang Ping melihat dokumen itu, dan dengan sedikit terkejut dan rasa tidak percaya, dia berkata : "Hah! Wanita ini? Jadi maksudnya, dia adalah salah satu korban yang terluka dalam kasus tabrak lari yang dilakukan oleh sopir taxi yang abnormal itu ... dan sopir itu tidak membunuhnya ?! Tapi, pada akhirnya dia kemudian meninggal karena kecelakaan lalu lintas lainnya yang tidak disengaja? Dan juga diberi nomor di belakang telinganya?"
"Aku benar-benar tidak mengerti!" Lanjut Jiang Ping sambil menggelengkan kepalanya.
Ma Han yang sedang duduk dengan serius sambil mendengarkan pernyataan Jiang Ping, juga tidak percaya dengan hal ini.
"Bagaimana menurutmu Ketua Tim?" Tanya Jiang Ping kepada Bai Yutang.
Bai Yutang terdiam untuk beberapa saat dan meminta pendapat Zhan Zhao yang sedang duduk dengan diam tanpa ekspresi.
Zhan Zhao menggunakan jari-jarinya yang ramping dan dengan lembut menepuk lututnya. Ini merupakan kebiasaannya ketika sedang berpikir.
Kemudian Zhan Zhao berkata : "Memprediksi pembunuhan atau mencari bukti pembunuhan?"
Bai Yutang mengangguk, berpikir sedikit dan kemudian memberi instruksi.
"Gongsun ... hubungi Lu Fang dan suruh dia menemui semua keluarga para korban. Mayat-mayat yang akan dikremasi dibawa kembali ke ruang forensik SCI dan kemudian lakukan otopsi!"
"Dynasty dan Ma Han ... selidiki di mana para korban mengalami kecelakaan lalu lintas. Di rumah sakit mana mereka dirawat, siapa dokter yang merawat mereka, bagaimana mereka meninggal.
Semakin detail semakin baik!"
"Zhang Long dan Zhao Hu ... minta keterangan dari semua kerabat para korban. Baik itu musuh, tetangga dan lain-lain. Dan lihatlah~~ apakah ada kesamaan di antara para korban!"
"Jiang Ping ... periksa semua kendaraan yang mengalami kecelakaan. Peta lokasi kejadian kecelakaan dan aku ingin informasi detail untuk setiap korban!"
"Xu Qing ... pergilah ke tempat pembuatan tato untuk menemukan petunjuk tentang nomor-nomor itu, juga beberapa petunjuk penting lainnya. Kemudian mintalah Han Zhang untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada mereka!"
Bai Yutang lanjut berkata : "Aku akan pergi untuk melihat para pelayat yang datang di rumah duka dan pergi menemui sopir taxi yang abnormal untuk di interogasi."
"Mulai beraksi!!"
"Siap, Ketua Tim!" Jawab mereka semua dengan lantang.
Semua anggota SCI menghilang dalam setengah menit dari ruang konferensi dan segera pergi bekerja sesuai dengan tugas mereka masing-masing.
●●●●●●●
Bai Yutang mengemasi semua foto dan menempatkannya dalam satu folder. Dan dia kemudian berdiri dari kursinya.
"Cough ... Cough " Masih di depan meja, Bai Yutang terbatuk dua kali dan menyipitkan matanya.
Setelah selesai membereskan foto-foto, Bai Yutang mengambil jaketnya, mengangkat alis dan kepalanya, kemudian berkata pada Zhan Zhao : "Ayo pergi ... Profesional!"
Zhan Zhao berdiri dan mengambil kunci mobil Bai Yutang yang ada di atas meja.
"Aku yang menyetir." Kata Zhan Zhao sambil berjalan keluar ruangan.
"Hei!!" Bai Yutang mengejar Zhan Zhao sambil memakai jaketnya. "Kucing, jangan sentuh mobilku! Kau adalah pembunuh di jalanan." (membawa mobil ugal-ugalan).
Bersambung....