Season : 1
Book Cover : 1
Kasus Pertama : Pembunuh Digital
Chapter 02 : Kasus
Rapat masih berjalan dengan lancar, terutama untuk memperkenalkan anggota tim dan memberitahukan tanggung jawab mereka masing-masing.
Kemudian Direktur Bao Zheng menyerahkan setumpuk file kepada Bai Yutang, berkata : "Ini semua adalah kasus lama yang belum terselesaikan dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir."
Sebelum Direktur Bao Zheng pergi meninggalkan kantor SCI, dia menoleh kebelakang dan kemudian berkata kepada Bai Yutang dan Zhan Zhao : "Kalian berdua jangan bertengkar. Beri aku kerja sama yang bagus. Rapat Selesai!"
Zhan Zhao dan Bai Yutang menjawab sambil meremas belakang leher mereka berdua : "Siap Direktur! Tidak usah khawatir."
Direktur Bao Zheng akhirnya pergi dan suasana serius di aula SCI tiba-tiba berkurang.
Semua anggota SCI tidak kesulitan dalam mengenal satu sama lain. Karena beberapa diantara mereka adalah kenalan lama di berbagai departemen.
Setelah mereka semua menjadi satu tim dan akan bekerja bersama, maka tidak dapat dihindari untuk saling menyapa dengan beberapa kata.
Bai Yutang melambaikan tangannya : "Pertama, persiapkan dulu diri kalian masing-masing dan sesudah itu datanglah ke ruang konferensi dalam setengah jam kedepan."
Kemudian Bai Yutang melihat ke arah Zhan Zhao, dan berkata : "Masuklah ke dalam kantor."
Keduanya memasuki kantor.
●●●●●●●
Struktur bangunan SCI tidak rumit. Terdapat sebuah aula yang cukup besar sebagai tempat mereka berkumpul, dengan dua ruang kantor dan satu ruang konferensi yang terkesan lebih modern.
Di dalam ruang aula SCI berjejer sejumlah meja kerja yang merupakan milik dari para anggota tim.
Karena kebanyakan dari mereka adalah petugas interpol yang sering bertugas di lapangan, jadi meja kerja mereka tidak terlalu penuh dengan barang-barang.
Dua ruang kantor masing-masing milik Bai Yutang dan Zhan Zhao.
Kantor Bai Yutang relatif sederhana dan diatur secara elegan sesuai dengan kepribadiannya.
Yang paling terkesan eksklusif adalah kantor milik Zhan Zhao. Karena profesinya sebagai psikolog, maka tidak mengherankan jika terdapat beberapa rak buku di kantornya dan lemari penuh dengan berbagai file.
Dua anggota SCI lainnya yaitu, Lu Fang yang sebagai juru bicara polisi SCI dan Han Zhang yang merupakan petugas intelijen, belum menampakan batang hidung mereka di kantor baru karena sibuk dengan hal-hal lainnya.
Gongsun memiliki ruang forensik sendiri dan terpisah dengan para anggota timnya. Tepat di paling atas kantor SCI, di mana terdapat berbagai peralatan forensik yang terbaik.
Dan pada kenyataannya, ruang forensik milik Gongsun adalah tempat yang sangat sakral dan terlarang bagi sembarangan orang untuk masuk.
Zhao Hu yang belum pernah melihat rupa dan bentuk dari ruang forensik, dengan semangat berinisiatif untuk segera pergi mengunjungi tempat tersebut.
Begitu masuk ke dalam ruang forensik, kesan pertama yang dia rasakan adalah tercium bau Bodhisattva (kemenyan) di seluruh ruangan.
Dia menghirup aroma kemenyan itu dan mendorong aura yin yang ada dalam dirinya, sambil bertanya kepada dirinya sendiri : "Mengapa ruang forensik sangat terlarang bagi orang lain untuk masuk?"
Sebelum dia mendapat jawaban dari pertanyaannya sendiri, ternyata Gongsun sudah berada di belakangnya dan langsung menarik serta menyeretnya keluar dari dalam ruang forensik.
Sungguh peristiwa yang sangat menakutkan bagi Zhao Hu. Berada di ruang forensik sendirian dan dengan tiba-tiba ada seseorang yang menariknya keluar. Tanpa bisa melihat kebelakang untuk mencari tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Pada akhirnya dia melihat bahwa Gongsung sudah berada di hadapannya dan sedang menatapnya dengan kejam dan dingin.
... !!! ...
Zhao Hu terkejut dan menjerit serta memegang telinganya sambil berkata : "Maafkan aku ... maafkan aku."
●●●●●●●
Di dalam kantor Bai Yutang, Zhan Zhao dengan elegan meletakkan kakinya di atas kursi, yang ada di depan meja.
Kemudian dia mendongak dan tersenyum kepada Bai Yutang yang sedang duduk berhadapan dengannya.
"Kucing sialan! Apa yang sedang kau lihat?" Tanya Bai Yutang dengan penasaran.
Bai Yutang menegaskan ekspresi raut wajahnya, agar Zhan Zhao dapat mengerti dengan maksud perkataannya. Mengingat perselisihan mereka berdua yang telah berlangsung bertahun-tahun lamanya.
"Tidak ada yang kulihat." Zhan Zhao mengangkat bahunya. "Aku hanya sedang menunggu instruksi dari Ketua Tim SCI Tikus Putih!"
Bai Yutang sedikit kesal dan berkata : "Kau Lemah! Kuno! Dan kau dilarang bergurau denganku di depan semua anggota tim!"
"Tidak masalah!" Balas Zhan Zhao dengan tersenyum. "Akan tetapi, ketika kau pergi bekerja maka aku juga harus ikut pergi. Dan setiap ada suatu kasus, aku juga harus tahu dan memberikan pendapat secara Profesional!"
"OK! Tidak masalah." Bai Yutang mengangguk dan mendorong tumpukan dokumen ke depan Zhan Zhao. "Ini milikmu Profesional!"
"Kenapa? Apa maksudmu dengan hal ini?" Zhan Zhao menjadi sedikit kesal.
Mengambil separuh dokumen dan menempatkan kembali di depan Bai Yutang, kemudian berkata : "Setengah!"
Bai Yutang menggertakkan giginya : "Kau tahu bahwa aku paling jengkel untuk melihat hal ini."
Zhan Zhao pun tidak mau mengalah dan berkata dengan sedikit menasehati : "Ini adalah tanggung jawab ketua tim."
Zhan Zhao melanjutkan : "Pertama-tama kau harus mencari tahu mana yang lebih tidak sulit, kemudian pecahkan satu atau dua bagian terlebih dahulu. Jika tidak, nama SCI akan buruk di mata publik! Tikus putih arogan!"
Bai Yutang terkejut : "Hei! Apakah kau tahu arti tentang kasus lama? Apakah hanya mencari solusi dan kemudian membiarkannya?"
Bai Yutang menatap Zhan Zhao dari kepala sampai ujung kaki, sambil tersenyum : "Hei Kucing! Aku katakan padamu bahwa kau salah besar! Oh ... aku mengerti! Kau hanyalah seorang wakil ketua, pasti tidak tahu, kan? Dr. Zhan Zhao."
Zhan Zhao menggertakkan giginya, kemudian duduk di depan Bai Yutang dan meletakkan setengah file di depannya dan berkata : "Hei! Penjahat itu selalu berambisi dan lihatlah dirimu sendiri."
"Kau!" Bai Yutang sedikit marah dan berteriak. "Baiklah kalau begitu! Aku hanya akan mengambil salinannya. Hanya itu ......" Belum sempat Bai Yutang menyelesaikan kata-katanya, mereka dikejutkan oleh beberapa suara ketukan dan mendongak.
Terlihat Gongsun sedang memegang sebuah folder di tangannya sambil bersandar di pintu dan kemudian berkata dengan sedikit antusias : "Kasus-kasus lama masih bisa ditunda, aku punya kasus baru di tanganku."
Bai Yutang mengangkat tangannya : "Tunggu! Beritahu semua anggota tim untuk pergi ke ruang konferensi."
Gongsun berdecak kagum dan berkata : "Tapi, kelihatannya saat ini kau sedang berbicara dengan Dr. Zhan Zhao! Lanjutkan saja dulu."
Bai Yutang tersenyum dan berkata : "Tidak perlu, tidak ada manfaatnya dan tidak usah dipikirkan!"
Gongsun dengan sedikit membungkuk memberi jalan kepada Ketua Tim Bai Yutang dan kemudian mereka berdua berjalan bersama menuju ruang konferensi.
Zhan Zhao yang berada di dalam kantor Bai Yutang, berteriak : "Tikus putih arogan!"
Bai Yutang berjalan sambil bersin besar dengan sengaja.
Bersambung....