Rumah aku sudah dipenuhi dengan bauan minyak kayu putih .
Berpuluh botol Jimin bawa entah dari mana dia dapat semata - mata untuk aku .
" Dah ok ? " aku mengangguk . Tubuhku yang lemah ditarik ke dalam dakapannya .
" Tengok Lia lemah pun dah buat Chim lemah juga . Itulah Chim dah cakap makan kena jaga - jaga . Ini degil kepala batu eh tak kepala simen ni tahap Lia "
Kepalaku aku lentokkan pada bidang dadanya . Sado kau afufufu
" Tak pergi kerja ke Chim ? "
" Taknakla . Lagipun Chim macam tak larat ah . Si Salleh tu bawa spaghetti carbonara kat pejabat tadi . Sikit Chim tergoda fuh "
" Buka jelah Chim kalau tak tahan "
" Takmau , rugi ! Dah hampir waktu asar ni . Sabar , manatau Allah bagi lebih daripada Spaghetti Carbonara itu ? " aku dipandangnya dengan senyuman penuh makna .
Hudu kau Jimin berambus anda duhai jin dalam badan Jimin !