" Kita naik Ferris Wheel , nak ? "
" Tak nak la . Saya ta - "
" Suraya . . "
" Tak nak . Saya takut la " Suraya mula resah . Tangannya tak berhenti-henti mengeluarkan peluh .
" Takut kenapa ? Saya kan ada ? Kalau awak takut , awak peluk je saya kuat-kuat . Okay baby ? "
" Ha , ye la tu . Baik saya pegang anjing je tau . "
" Eh , awak sanggup pegang anjing dari pegang saya ? Wah , it makes me disappointed ya know ? "
" Ye la . Pegang anjing boleh samak . Pegang awak ? Hm , Tak payah cakap lah . "
" Ish , naik je la sayang . " Adam menarik tangan Suraya .
***
" Ha , Mak abang nak naik meminang dengan orang lain ?! "
" Ye Hasya . Abang tak tau nak buat apa dah . "
" It's okay Arif . Bukan jodoh kita kot . "
" Hasya , abang sebenarnya . . " esakan Hasya kedengaran ditelinga Arif . Menangis lah tu . Arif tersenyum .
" Hasya ? Hasya nangis ke ? "
Hingus ditarik , air mata di lap , kemudian suara seraknya kedengaran .
" Tak de lah . "
" Hasya , abang gurau je . " Arif senyum , namun ada sedikit kerisauan yang timbul dihatinya .
" I hate you Arif ! " tangisan Hasya semakin kuat .
" Hasya shh . shh . Abang gurau je la . Jangan la marah " pujukan Arif tidak di endahkan , malah tangisan tadi semakin kuat .
" Dah lah . Isk , orang malas nak layan . "
" Hasya . Hasya . Abang kat bawah , turun please . "
" Isk , tak nak ah . Abang tipu je kan ? " Hasya menangis lagi dengan kuatnya .
" Shh . Hasya , ya tadi abang gurau je . Yang ni abang serius . Hasya turun please . Abang ada kat bawah ni . "
" Really ? "
" Really . "
Tanpa memutuskan panggilan , Hasya bergegas turun dari tingkat 8 . Kelihatan kelibat Arif yang berdiri di sebelah kereta Range rover berwarna hitam mate sambil telefon bimbit diletakkan di sebelah telinga . Hasya berlari anak .
Sebaik saja Arif terlihat Hasya yang berlari anak ke arahnya , Arif mendepakan tangannya .
" Aduh , apa main cubit-cubit ni ? " bersambung kening Arif selepas dadanya dicubit Hasya .
" Sakit ? "
" Sakit lah . Aduh " Arif menyapu dadanya yang tough , pura-pura kesakitan . Hasya menjelirkan lidahnya .
" Padan muka . Suka sangat menyakat Hasya kan ? "
" Suka lah . Comel jer . "
***
" Tak nak lah . Takut . "
" Takut kenapa sayang ? "
" Adam please . "
" But , I really want us to enjoy the view from here Suraya . Please "
' Alamak mamat ni . Aku sayang kau tau , tapi aku tak boleh . Kenapa lah aku tak sampai hati tengok muka kau . Aduh , Ya allah . '
" Suraya please ? " pujuk Adam .
" Ish , yela . Nasib saya sayang tau . "
" Yes , I love you babe . Come on . "
Adam dan Suraya berjalan menuju ke Ferris wheel . Semasa Suraya ingin melangkah , kepalanya berasa pening .
***
" Kita nak pergi mana ni , abang ? "
" Ada la . Surprise "
" Oh surprise . So tak boleh bagitau la ni ? "
" Tak boleh la . Dah nama pun surprise "
" Okay "
Arif dan Hasya pun sampai ke sebuah restoran mewah yang terletak kira-kira 20 minit dari rumah Hasya . Sebaik saja Hasya melangkah masuk ke restoran tersebut . .
" Wah , cantiknya ! " kata Hasya sambil melihat bunga yang sengaja ditaburkan di lantai restoran tersebut .
Arif tersenyum lebar melihat Hasya .
" Abang , kenapa tak de orang ? "
" Uh ? Oh , abang sewa restoran ni sehari untuk Hasya . "
Jawapan Arif membuatkan Hasya terkejut . Mahal kot nak sewa restoran ni , SEHARI . Restoran mewah pulak tu . Dah la nak makan pun mahal .
' Aih , si Arif ni pun satu . Dah tau mahal , nak jugak bazir duit nak sewa . Makanan kat sini pun tak la sedap sangat . ' bisik hati Hasya . Nak di kata bazir , dah sewa pulak . Arif sewa pun untuk dia jugak . Aih . Turuti saja la .
" Abang ni , tak payah la nak sewa . Bazir tau tak . "
" Kalau untuk Hasya tak bazir . " jawab Arif , ketawa . Hasya pula menggulingkan matanya .
***
" Sedap tak makanan tadi ? " tanya Arif , menoleh ke arah Hasya sekejap kemudian menoleh kembali ke hadapan .
" Sedap jugak la . Tapi tak boleh telan . " Hasya menjawab sambil tangannya bermain dengan butang tingkap kereta .
" Kenapa ? Hasya sakit ke ? Kenapa tak bagitau abang ? " riak muka Arif menunjukkan yang dia risau . Tangannya mahu menyentuh dahi Hasya namun sempat di tolak oleh Hasya .
" Ish tak , bukan sakit la . Tak boleh telan sebab mahal sangat . " Hasya ketawa kecil .
" Oh , takpe la . Sekali sekala makan makanan mahal . Apa salahnya "
" Haa , lepas ni kita nak pergi mana ? "
" Abang nak bawak Hasya pergi tengok sunset sebenarnya , tapi abang kejap je ni . So , tak sempat nak bawak . "
" Oh , faham . " walaupun Hasya berasa sedikit kecewa , namun dia menjawab dengan senyuman yang ikhlas .
" Sorry sayang . " Arif memujuk .
" Uek , tak payah nak sayang sangat la " kata-kata Arif tadi membuat Hasya ketawa .
" Eh , baru la husband material . Soft spoken " kali ni Arif pula yang ketawa kerana kata-katanya sendiri .
Setelah sampai di apartmen Hasya . .
" Hasya , sorry abang tak banyak masa nak bawak Hasya jalan-jalan hari ni . Lain kali kita jalan lama-lama k ? "
" It's all okay abang . By the way , thank you sebab bawak Hasya pergi makan . Sedap lamb shank tadi " Hasya ketawa kecil .
" Eleh , tadi cakap tak sedap . "
" Sedap sebab abang belanja . " Hasya ketawa lagi . Arif hanya melihat wajah Hasya yang manis semanis fairy floss apatah lagi semasa Hasya ketawa . Aduh duh duh betapa manisnya bakal isterinya ini .
" Abang ! " terhenti lamunan Arif setelah mendengar suara Hasya yang kuat .
" Eh , ya Hasya "
" Abang kenapa mengelamun ? Jauh sangat Hasya tengok . Abang fikir apa ? " dalam dia menyoal Arif , ketawanya masih belum berhenti .
" Tak de la . Abang nak pergi dah ni . Tak boleh lama-lama . Abang bisa cair lihat wajah Hasya . Dah , pergi naik "
" Eh eh dia ni . Ye la . Take care tau . Daaa " Hasya melambaikan tangannya dan menuju ke arah pintu lift .
" Daaa , I love you ! " jerit Arif . Hasya menoleh ke arah Arif sambil tersenyum . Arif meninggalkan apartmen Hasya setelah melihat Hasya masuk ke dalam lift .
***
" Adam , kita pergi main game tu dulu boleh ? " Suraya sengaja melengahkan masa .
" Anything for you baby " Adam menurut saja permintaan Suraya . Ya la , kalau sudah sayang semua segala permintaan diturutkan .
" Yeay ! Pandai la awak main " puji Suraya sambil menepuk tangan .
" Nah , a cute bear for you . " Adam menghulurkan hadiah yang berupa bear itu kepada Suraya . Suraya tersenyum .
" Dah , jom kita naik Ferris Wheel " sambung Adam . Suraya mula berasa resah .
" Ah , sa saya nak pergi . . " sebelum sempat dia menghabiskan percakapannya , tangannya ditarik oleh Adam . Kakinya melangkah tanpa sedar dia sudah berada betul-betul di hadapan permainan tersebut .
Tangan Suraya berpeluh , pandangannya semakin gelap dan . . .
" Suraya ! "
21JANUARY2019
Yeay ! Who miss me , hands up ? Sorry syg2 . semakin meningkat umur , semakin busy pulak hidup ini . terima kasih yang sudi menanti . Insyaallah nnt sis update lg ya ? muah , muchas gracias ;))