Aku saranin puter lagu yg diatas supaya lebih ngena 👆👆 tpi buat yg kurang fokus baca smbil dengerin musik mending gausah di puter, yg ada nnti bingung dah 😂
Cr 🎶 henry-its you (cover reza darmawangsa) suara reza ini mirip jungkook kata aku, agak mirip gtu.. Satu karakter suara, cuma bedanya suara reza aga berat suaranya pas di nada rendah, coba dengerin bagian falset di reffnya, mirip jungkook omaigattt, oke im done 😌
Happy reading ❤
>>>>>>>>Second Time<<<<<<<<
Alarm handphone sudah berbunyi cukup lama sejak tadi, jeon jungkook saat ini masih meringkukan badannya diatas kasur kost-kost an miliknya, menolak kenyataan bahwa ia masih hidup hari ini.
Ia pun tak sadar dengan kejadian semalam, sama sekali tak berfikiran kenapa dia bisa tiba-tiba ada di kostannya seperti ini? Padahal dirinya malam tadi sudah tak berdaya di dalam bar bertuliskan 'magic shop' itu
Tak lama setelah alarm mati dengan sendirinya, seseorang menelponya beberapa kali
Mau tak mau jungkook bangun dan meraih handphone miliknya, disana tertulis nama park jimin, teman sekampusnya.
"yakk kau dimana saja jung? Kenapa lama sekali? Besok ada ujian dari jie gyosunim, cepat kekampus sekarang!!! Aku masih bingung dengan materinya, ajarkan aku! kau harus cepat kesini, eoh?" (profesor)
Tut!
Telpon langsung dimatikan oleh jungkook begitu saja
Ia pikir park jimin, temannya itu sudah tidak beres, padahal baru saja kemarin ujian itu berlangsung, Dan apa katanya barusan? Besok ujiannya? Aneh, pikirnya
Jungkook bergegas kekamar mandi untuk bersiap-siap pergi ke pemakaman chara
Selesai mandi, jungkook mengenakan baju serba hitam dengan sehelai kain putih terikat dilengannya
Ia bergegas pergi kerumah duka, tempat terakhir chara, memilih untuk berjalan kaki karna jarak rumah duka tak jauh dari kost-kostannya
Bak mayat hidup, jungkook berjalan gontai dengan raut wajah yang seolah tidak mempunyai warna dihidupnya lagi
Brukk
Seseorang wanita yang baru keluar dari dalam cafe tak sengaja menabrak tubuhnya
"aah joesonghaeyo" (maafkan aku)
"ne tak ap.." jungkook tak meneruskan ucapannya
"o..oh??? Yakk jung aku dari tadi menunggu mu disini, kau bilang tadi malam kita ketemu disini jam 7 pagi, kenapa kau lama sekali" ucap wanita itu kesal
"sebentar, kau mau kemana? Kepemakaman siapa?" tanya wanita itu lagi sambil menatap sosok jungkook dari ujung kepala sampai ujung kakinya
Jungkook masih membulatkan matanya, iya tak habis pikir
Apakah dia masih dalam akal sehatnya?
Bagaimana bisa chara ada didepannya saat ini?
Bagaimana bisa?
Jungkook menarik chara kedalam pelukannya, ia mendekapnya penuh rasa rindu akan wanitanya, lalu pertahanan seorang jeon jungkook runtuh, ia menangis.
"j..jung? Wae gurae?" (ada apa)
Masih dalam posisi itu, jungkook pelan-pelan berfikir tentang kejadian ini
Dan dia kembali teringat akan kejadian semalam, saat dirinya sudah kehilangan akal sehat dan pergi ke sebuah bar untuk meminum soju
Siapa yang mengantarkannya dirinya pulang ke kost miliknya? Mustahil jika dirinya berjalan pulang sendiri, karna malam itu jungkook sudah sangat mabuk berat
Dia juga kembali teringat akan perkataan seorang ahjumma aneh yang tiba-tiba memberinya begitu banyak soju diatas mejanya
"geureae...minumlah sepuasmu malam ini dan persiapkan dirimu untuk hari esok, semuanya akan kembali seperti biasa jikalau kau sukses memperbaiki semuanya, aku tidak tau apa yang akan terjadi selanjutnya, jadi berhati-hatilah dengan dirimu sendiri"
Apakah ini berkat ahjumma itu?
Jungkook masih tetap sangat bersyukur bisa bertemu dengan kekasihnya lagi, walaupun ia sangat tahu jika ini memang tak masuk diakal
"jjung?" panggil chara yang masih dalam dekapan jungkook
"hmmm?"
"ada apa?" tanya chara dengan nada khawatir
"jangan pernah meninggalkanku seperti itu lagi eum? Aku tak memiliki apapun untuk bertahan saat kau benar-benar tak disisiku" ucap jungkook parau
"bisa kau jelaskan? Aku benar-benar tak mengerti kenapa kau seperti ini" tanya chara sambil melepas dekapan jungkook perlahan
"nanti" kata jungkook
"wae? Sekarang saja, mungkin aku bisa membantu masalah mu" ucap chara sambil mengusap air mata jungkook yang masih tersisa di pipinya
"nanti saja" ucap jungkook sambil mencubit pelan pipi chuby chara
"kau masuk dulu saja ke cafe, aku akan pulang dulu" ucap jungkook lagi
Chara masih terdiam di hadapan jungkook, menatap kekasihnya dengan segala keingintahuan dirinya
"masuklah" ucap jungkook sambil mendorong chara memasuki pintu cafe
"aisshh kau ini" gumam chara
Jungkook hanya terkekeh pelan mendengar kembali ocehan seorang chara
Setelah itu, jungkook langsung berlari menuju kostnya untuk berganti pakaian
Ia masih berfikir tentang apa yang dialaminya saat ini
Apakah ini mungkin?
Ia ingat sehari sebelum kecelakaan chara, ia memang bertemu dengannya jam 7 pagi di cafe itu untuk sarapan
Apakah dirinya kembali ke hari itu?
Dan sepertinya pemikirannya tak salah, karna itulah sebabnya jimin menelpon dirinya pagi tadi tentang ujian mata kuliahnya besok
Sepertinya waktu telah kembali dimana saat kecelakaan chara belum terjadi.
Entahlah jungkook tak mengerti apa yang saat ini menimpa dirinya, yang jelas saat ini dirinya hanya ingin menikmati kesempatan bisa bertemu dengan kekasihnya lagi.
•••
Jungkook duduk berhadapan dengan chara di cafe itu. Ia benar-benar susah payah menahan dirinya untuk tak menangis lagi. Ia memilih bungkam dan bertindak segala sesuatu yang menimpa dirinya saat ini seolah baik-baik saja.
"jjung... Sampai kapan kau akan terus menatapku seperti itu?" tanya chara sambil mengambil gelas hot chocolate miliknya
Jungkook reflek menambahkan dua buah marshmallows kedalam gelas hot chocolate milik chara
"oo? Bagaimana kau tau? Dua buah marshmallows untuk segelas hot chocolate untuk ku?"
Tentu saja jungkook tau, karena hal ini sudah terjadi kemarin, saat jungkook memperhatikan gerak-gerik chara yang memasukan dua buah marshmallow kedalam hot choco nya
Jungkook sedikit panik saat chara bertanya seperti itu, bodoh sekali kau jeon. Jungkook buru-buru meminum secangkir kopi panas miliknya, sampai ia tak sadar kalau kopinya benar-benar panas, lalu ia tersedak
"arggh panas sekali" keluh jungkook
"yaak tentu saja itu panas, pabo-ya" ucap chara sambil menertawakan tingkah aneh kekasihnya itu (bodoh)
Jungkook menikmati setiap detiknya bersama chara hari ini
Entah apa yang akan terjadi selanjutnya, ia selalu berdoa jika segala sesuatu yang terjadi hari ini bukan hanya ada di dalam mimpi panjangnya.
"hari ini kau ada kegiatan apa saja?" tanya chara
"hmmm, tidak ada, aku hanya ingin menghabiskan waktuku dengan chara" ucap jungkook
"yakk aku serius jung" oceh chara dengan muka gemasnya
"aku pun serius raaa" rengek jungkook
"bukannya kau ada janji belajar dengan park jimin ya? Si teman gambulmu itu?"
" sudah aku batalkan, aku bilang aku hanya ingin bersama dengan mu saja hari ini" ucap jungkook sungguh-sungguh dengan muka menggemaskan miliknya
"yaakk kau mau mati ya?? Ujianmu itu sangat penting!" bentak chara sebal dengan kelakuan jungkook hari ini yang lebih dari aneh, dari mulai dia mendekapnya dan menangis sambil memeluknya, chara belum pernah melihat jungkook seperti itu sebelumnya
"arraseo...arraseo aku akan ke kampus, asalkan kau ikut dengan ku, ok?" (baiklah) ucap jungkook
"tapi aku harus latihan biola di tempat les ku hari ini jung"
"kau bisa berlatih bersamaku dikampus kan?"
"hhh yasudahlah" chara mengiyakan
•••
Kota seoul sudah mulai redup, namun masih ramai orang berlalu lalang disetiap sudut kota
Jeon jungkook menggenggam tangan kekasihnya erat sambil menikmati udara dingin malam kota seoul, ia memasukan tangannya yang menggenggam erat tangan chara kedalam saku jaket tebalnya
"dingin ya?" tanya jungkook
"hmmm" chara hanya berdeham
"sepertinya ada yang sedang bad mood malam ini" goda jungkook sambil menyenggol pelan bahu chara
"ne! Maja-yo aku sedang tidak dalam suasana hati yang baik karena kau jeon jungkook!" ucap chara kesal. (ya, betul sekali)
"wae?" tanya jungkook dengan lembut, menghentikan langkahnya dan menghadap ke arah kekasihnya sambil membenarkan syal tebal yang chara pakai
"kapan kau akan menjelaskan padaku soal tadi pagi?" tanya chara lalu mempoutkat bibirnya sehingga terlihat menggemaskan bagi jungkook
Jungkook terdiam, ia bingung harus bagaimana, ia pikir chara tak harus tau tentang hal aneh yang dialaminya, tugasnya sekarang hanya menjaga chara dan menjauhkannya dari insiden kecelakaan itu
"hhh sudah kuduga kau tak mau menjelaskannya padaku seperti ini" ucap chara, lalu berjalan mendahului langkah jungkook.
"yak sudah jam berapa sekarang?" tanya jungkook menyusul langkah kaki chara
"tidak usah mengalihkan, aku sedang marah sekarang" ucap chara
Jungkook tidak takut dengan amarah chara, melainkan dirinya malah gemas melihat sikap chara yang terlihat seperti anak kecil jika sedang marah kepadanya
"aigoo aku tau seorang gadis kecil gemas ini sedang marah kepadaku" kata jungkook sambil mengusak rambut chara
"jam berapa sekarang chagiyaa~" tanya jungkook sekali lagi (sayang)
"hhh... jam 8.47" ucap chara, iya sudah menyerah untuk tidak menjawab setiap pertanyaan jungkook lagi.
"oo?? Sepertinya kita harus cepat-cepat berteduh disana" kata jungkook sambil menarik tangan chara dan berlari menuju sebuah tenda toppoki yang ada di pinggir jalan
"berteduh apanyaaa, hujan juga tidaaakk, yaaak " teriak chara yang pasrah mengikuti langkah cepat jungkook menuju tenda yang jadi tujuan mereka
Saat sampai di tenda, jungkook langsung memesan dua piring toppoki, dan menghampiri chara yang ada di bagian depan tenda, ia sedang menjulurkan tangannya keluar, merasakan rintik-rintik hujan yang kian lama semakin membesar
"wuaah bagaimana kau tau kalau sebentar lagi akan turun hujan" ucap chara sambil berdecak kagum
"tentu saja aku tau, karna aku.. Seorang peramal..." goda jungkook menirukan gaya ucapan chara yang menggemaskan saat mengatakannya waktu itu
"yakkk berehenti menggodaku seperti itu" ucap chara kesal, sambil mencubit bagian perut jungkook
"arrgh appo" rintih jungkook, setelah itu ia tertawa geli, dan memberikan satu piring toppoki untuk chara
Jungkook lega, lain dengan waktu itu, seharusnya malam ini dirinya dan chara basah kuyup terguyur hujan ditengah jalan karena saat itu sulit untuk menemukan tempat berteduh.
Saat ini chara hanya diam saja, menikmati toppoki panas yang ia makan ditengah derasnya hujan kota seoul
Lain lagi dengan jeon jungkook yang tidak memakan sedikitpun toppoki miliknya, karena yang ia lakukan hanyalah melihat seorang wanita berparas cantik yang ada di pinggirnya, ia sangat menikmati waktu bersama chara saat ini
"ra.."
"hmmm?"
"charaaaaa" panggil jungkook gemas
"waeee?" tanya chara meniru gaya ucapan jungkook yang merengek kecil (kenapaaa)
"ani" ucap jungkook sambil tersenyum menggoda chara (tidak)
"aneh" gumam chara sambil meneruskan makannya
"raaaa.." panggil jungkook lagi
Kali ini chara langsung menghentikan aktifitas makannya, ia menaruh piringnya juga piring jungkook diatas meja, lalu merubah posisi duduknya menghadap ke arah jungkook
"ceritakan padaku.. Ada apa dengan mu ?" tanya chara, meminta penjelasan tentang sikap aneh jungkook seharian penuh ini
Jungkook hanya tersenyum
"ra.. Apapun yang terjadi nanti, aku harap kau tidak akan terluka lagi" ucap jungkook sambil mengusap pelan pipi chara
Chara hanya diam, sebenarnya ia ingin sekali tahu apa yang terjadi padanya saat ini juga, tapi chara pun juga tahu jika jungkook sedang dalam keadaan resah saat ini, ia hanya butuh peralihan dari masalahnya, chara mengerti dan mencoba untuk selalu mengerti akan sikap kekasihnya itu, ia tahu jeon jungkook pasti akan menjelaskannya jika dirinya sudah tenang nanti
"raa.." panggil jungkook lagi
"hmmm?"
"aku mencintaimu... sangatt..." lirih jungkook, kemudian ia menaruh kedua tangannya di kedua sisi pipi chara, dan mencium kening kekasihnya itu
Chara terdiam, ia menikmati setiap kasih sayang yang selalu jungkook tunjukan kepada dirinya
Saat kecupan jungkook di dahinya sudah terlepas, chara mendekati jungkook dan memeluknya erat
"aku pun mencintaimu jung, sangat.. Kau tak harus menjelaskan masalahmu sekarang jika itu terlalu berat, aku bisa mengerti" ucap chara
Rasa keingintahuan chara sudah tak lagi kuat, ia bisa bersabar karna dirinya mulai mengerti jungkook
Jungkook sedikit lega karna chara tak lagi pernasaran dengan apa yang dialaminya
Mereka kini menikmati moment saat ini, keduanya memandang langit kota seoul yang terlihat segar setelah diguyur hujan deras.
Setelah hujan reda, jungkook memilih untuk mengantarkan chara pulang kerumahnya.
Jauh di dalam rasa bahagianya malam ini, ada banyak rasa kekhawatiran akan hari esok, hari dimana kecelakaan itu terjadi, ia takut dirinya gagal menyelamatkan chara. Dan mengulang kesalahan yang sama.
>>>>>>>>Second Time<<<<<<<<
Silahkan tinggalkan jejak 😆
Lapak aku knapa bnyak sidders yak wkwk pdahal setiap kritikan sama saran aku hargai loh, sangatt 😭
Thank u
Big hug ♡