Cold®

By dheaanandakarunia

573 43 21

"l love you" Laki-laki itu sibuk dengan game nya, tanpa perduli dengan ucapan dari sang gadis. "Roy! Nyebe... More

Prolog
Cold®1
Cold®3
Cold®4
roy,alicia,clara
cold®5

Cold®2

111 6 2
By dheaanandakarunia

"Cinta itu seperti UFO, banyak orang yg percaya tapi tidak ada bukti yg nyata."

  🍦🍦🍦

Sekarang jam menunjukan pukul 18:22. Alicia sedang duduk di kasur nya, ia memikirkan apakah ia harus pergi atau tidak.

Jujur saja alicia sangat merindukan teman-teman nya. tahun lalu mereka mengadakan reunian, tapi alicia tidak datang. 

Karena Roy tidak mengizinkan nya. yeah, alicia dan Roy satu SMP. Gadis itu telah mengenal Roy sejak SMP saat kejadian dimana ia mulai menyukai seorang Roy samuel ovid.

Persetanan dengan semuanya, alicia akan pergi tanpa sepengetahuan Roy. 

'bodo amet aku tetep mau pergi'

Alicia menuju ke kamar mandi, ia akan bersiap siap untuk pergi. Usai mandi alicia mengenakan dress biru laut selutut berlengan panjang.

Alicia menggunakan make up tipis, ia menyambar tas kecilnya dan tak lupa ponsel setelah itu ia turun kebawa. Karena gadis itu sudah memesan taxi.

"non alicia mau kemana? " tanya bik nari yg sedang menyiapkan makan malam. 

"aku mau pergi reunian bik sama temen- temen SMP dulu"  jawab alicia sambil menuruni tangga. 

"jangan terlalu malem ya non pulang nya " ujar bik nari memperingati.

" iya bik tenang aja kok, bik kalau Roy kesini bilang aja aku nginep dirumah tante icah ya bik"

"tapi-"

"udah bibi tenang aja, Bibi tinggal bilang aja kayak gitu" potong alicia. "alicia pergi dulu ya bye" sambung nya. 

"yaudah, hati hati non dijalan" jawab bik nari yg dibalas anggukan oleh gadis itu.

⛄❄️⛄

Roy saat ini sedang duduk di sofa, laki laki itu tinggal sendiri di sebuah apartemen elit.

Orang tua Roy berada di new York, tapi kadang sekali-sekali mereka berkunjung ke jakarta. Hubungan Roy dan kedua orang tua nya baik-baik saja. 

Mereka memang gila kerja, tapi Roy tidak pernah memusingkan hal tersebut. 

Roy sangat menikmati kesendirian nya dirumah, ia bisa melakukan apa pun sesuka hatinya. 

Disekolah Roy jarang berinteraksi dengan teman-temanya, semua siswa siswi segan kepadanya karena sikap nya yg terkesan cuek dan tertutup. Sudah ada sejak dari orok

Hanya ada satu orang lah yang paling dekat dengannya, siapa lagi kalau bukan alicia. 

Ia mengecek ponselnya, tidak ada tanda-tanda alicia menghubungi nya. Biasanya gadis itu akan menghubungi nya setiap detik dan menit. Entah kenapa ia berfirasat alicia datang ke acara itu. 

Ia menyambar kunci mobil menuju ke rumah alicia, untuk memastikan gadis itu ada dirumah. 

Roy memarkirkan mobil nya dihalaman rumah alicia, ia menekan Bell rumah. Tak lama kemudian bik nari membukakan pintu. 

"eh. den Roy, cari non alicia ya. Non nginep ditempat tante nya den" ujar bik nari sedikit gelisah.

Roy menatap bik nari tajam. "jangan bohong bik" jawabnya dingin. 

Laki laki itu tau kalau wanita paru baya didepan nya ini sedang berbohong. Pasalnya kejadian seperti ini sudah pernah terjadi.

"emm.. Anu-... Den non alicia katanya kangen sama tantenya,makanya dia mau nginep disana" ujarnya takut-takut.

Roy tersenyum sinis. "bohong, jawab jujur bik"

"

emm..  Non alicia pergi reunian den," 

Roy langsung menuju mobilnya dan pergi dari rumah alicia.

⛄❄️⛄

Alicia sudah sampai di sebuah Cafe HYDE yang cukup terkenal. Gadis itu memasuki Cafe tersebut dan mencari keberadaan teman-teman nya. 

Berbagai macam tatapan yg dilontarkan kepada gadis itu.

"alicia" merasa dipanggil gadis itu menoleh kebelakang. 

"lily, lo kemana aja. Gue kangen banget sama lo" ucap alicia memeluk sahabat baiknya itu.

Alicia dan lily sangat jarang bertemu, terakhir mereka bertemu pada saat mengambil kelulusan. Lily adalah sahabat dekat alicia, Lily mengetahui segala hal tentang alicia begitu pun sebaliknya.

"gue juga kangen cia sama lo" jawab lily membalas pelukan alicia. 

Alicia melepaskan pelukan nya. "lo kemana aja sih selama ini, gue bener-bener kangen tau nggak."

"sorry cia, gue lanjutin Sma di Australia. Gue tuh mau ngabarin lo, tapi  pas sampe dibandara hp gue ilang." ucap nya dengan mimik muka sedih. 

Lily belesteran Indo Australia, ayah nya orang australi sedangkan ibunya Indonesia.

Mereka menuju disalah satu bangku yang ada disana. 

"btw, lo kesini sendirian? " tanya lily. Yg Dibalas anggukan oleh alicia.

"lo masih berhubungan sama tuh makhluk es?" tanyanya sedikit berbisik. Makhluk es yg dimaksud itu adalah Roy. Itu adalah julukan Roy dari smp.

Alicia tersenyum "iya. Entah kenapa semakin hari gue semakin  cinta sama dia. Walaupun dia suka nyebelin, cuek, dingin gue tetep cinta kok" jawab alicia antusias. 

Lily menggeleng gelengkan kepala. "heran gue, segitu nya lo. Memang bener cinta itu buta." 

"Gue inget dulu sangkin cinta nya sama dia, lo pengen tau semua hal tentang dia" sambung Lily.

Alicia hanya terkekeh.

Ya, dulu alicia selalu ingin tahu tentang Roy. Bahkan ia terang - terangan menunjukan kepada Roy bahwa ia tertarik dengan laki-laki itu. 

"jadi sesudah ini loh balik lagi ke australi" tanya alicia sedih.

"iya. Tapi tenang, gue kuliah disini kok. Gue bakal hubungin lo kalau gue udah tinggal disini lagi."jawabnya antusias. 

"yes, gue nggak bakal kesepian lagi donk. "

"emang lo nggak punya temen disekolah?" tanya Lily bingung.

"punya sih, tapi nggak terlalu deket kayak lo sama gue. " jawab alicia. 

Yeah, disekolah memang alicia tidak terlalu dekat dengan teman-teman nya,  banyak siswi yang tidak menyukai alicia karena gadis itu pacaran dengan the most wanted yg ada disekolah. Siapa lagi kalau bukan Roy.

Alicia mengedarkan pandangannya, sudah banyak teman-teman nya yang datang. Ia mengobrol banyak hal  bersama mereka untuk melepas rindu. 

Selang beberapa menit, tiba tiba ponsel alicia berbunyi menandakan ada pesan yg masuk. 

My cold®😘❤️

Pulang!

Alicia membulatkan matanya, itu pesan dari Roy. Ia lupa mengabari Roy, lagian dia juga tidak ingin Roy tau kalau dia ikut reunian. 

Aku lagi ditempat tante icha, aku nginep dirumah nya. Maaf ya baru ngabarin sayang😄

Bohong! Dmna skrng!

'pasti bik nari udah kasih tau Roy, uhh kesel deh'

Aku lagi di Cafe hyle, tapi bentar lagi aku pulang kok. Janji😁😘


Read. 

Alicia menghembuskan nafasnya kasar. Ia tau pasti laki laki itu akan menyusulnya kesini. 

"lo kenapa cia, muka lo kok bete gitu? " tanya lily penasaran.

"nggak kok. Gue gak kenapa napa" jawabnya bohong. 

Lily beranjak dari duduknya "gue ketoilet dulu ya, lo tunggu sini"

Alicia hanya mengangguk. 

"hai cia, lo masih inget sama gue? " ujar salah satu laki laki yang tiba tiba berdiri di samping alicia. 

Alicia menoleh ke sumber suara, gadis itu membulatkan matanya."alex, lo Alex kan? " tanya alicia tak percaya.

Pasalnya ia heran Alex yang dulu dan yang berada di hadapannya ini sekarang sangat berbeda. 

Dulu Alex yang selalu berkacamata dan culun, Sekarang ganteng dan cool.

Cogan woy

Alex tersenyum. "iya lah, gue Alex. Kenapa gue tambah ganteng ya?" ucap nya dengan pd. 

Alicia langsung memeluk Alex "gue kangen banget sama lo lex, semenjak lo dapet beasiswa ke London lo nggak pernah lagi ngabarin gue." cerocos alicia panjang lebar.

Alex juga salah satu teman dekat sekaligus teman belajar alicia. Karena dulu Roy tidak pernah mau mengajari nya.

Alex membalas pelukan alicia sambil tersenyum. "gue lebih kangen lagi sama lo cia" jawabnya. 

Seketika semua penghuni Cafe yg tadinya riuh mendadak diam. Karena ada seorang laki-laki yang dulu selalu dikagumi kaum hawa masuk kedalam Cafe dengan tatapan khasnya dingin. Siapa lagi kalau bukan Roy samuel ovid.

"itu beneran Roy ya, anjir nambah ganteng woy"

"dedek nungguin kamu dari tadi bang"

"ada cogan dimalam minggu"

" butuh oksigen woyy"

Dan masih banyak lagi.

Alicia yang sedang memeluk Alex, seketika terlepas saat seseorang menarik tangan nya kasar.

Gadis itu terkejut melihat sosok yg berada didepan nya. Siapa lagi kalau bukan Roy.

"pulang" desisnya dengan tajam.

"tapi roy-"

Roy menarik tangan alicia kasar, menuju ke parkiran. Tak sedikit tatapan tidak suka yg dilontarkan untuk alicia. 

"masuk! "

" tapi Roy, aku kan masih kangen sama mereka" ucap alicia lirih.

"masuk.sekarang!"

Roy mendorong gadis itu sedikit kasar kedalam mobil. Roy membawa mobil kecepatan diatas rata-rata.

Alicia mendadak menjadi takut, ia melirik laki-laki yang berada disamping nya ini. Tatapan nya dingin dan menusuk.

"Roy jangan ngebut-ngebut. Aku takut"

Roy seakan tuli dan menambah kecepatan lanju mobil nya, untung saja jalanan sedang tidak ramai.

Mata alicia sudah berkaca kaca. "R..roy" lirihnya.

Roy yang melihat alicia sudah berkaca kaca menghembuskan nafasnya kasar, ia menepi kan mobil nya.

Roy menatap alicia tajam. "aku gak suka kamu bangkang"

"tapi Roy, aku tuh kangen sama temen-temen aku. Apalagi sama lily, kenapa sih Roy kamu tuh nggak pernah ngertin aku. Aku tuh pengen Roy dimengerti sama kamu, masa aku terus yang ngertiin kamu." cerocos alicia.

"kamu tuh beda banget sama Alex, kamu-"

"keluar! "

Alicia menatap Roy tak percaya, Roy pasti bercanda tidak mungkin kan ia meninggalkan alicia ditengah jalan.

'Roy pasti bercanda'

"Roy ka...kamu bercanda kan? " tanya gadis itu memastikan. 

"ke.lu.ar" desisnya tajam, dingin, dan menusuk.

Alicia melihat ke sekelilingnya, jalanan disini sangat sepi.

"Roy kamu tega banget sama aku, kamu nggak liat disini sepi aku takut Roy. gimana kalau ada yang-"

"KELUAR ALICIA!! "

Alicia menatap Roy kecewa, ia membuka pintu dan keluar dari mobil. Setelah itu mobil Roy melaju dan pergi. 

Tes

'kamu tega roy'




Roy ngeselin deh😂.

Gimana part ini
Gaje kah? komen... 

Vote nya juga yg terpenting. Biar semangat nulis.

Btw aku bakal buat flashback part alicia dan Roy pertama kali bertemu... 

Dan gimana mereka bisa jadian.

Sorry for typo

Continue Reading

You'll Also Like

451K 51.1K 34
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
3.6M 287K 48
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

3.6M 217K 27
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
251K 13.5K 73
"Jodoh santri ya santri lagi." Di dunia pesantren, adat perjodohan sudah menjadi hal biasa yang sering terjadi. Azka Azkiya merasakan hal itu di tahu...