ONE MAN✔

By TrianaTs3012

25.2K 1.8K 62

Mungkin cinta tak terbalas sudah biasa dikalangan remaja saat ini, cinta yang katanya sesaat... cinta monyet... More

HAN NAMJA♡ONE MAN♡1
HAN NAMJA♡ONE MAN♡2
HAN NAMJA♡ONE MAN♡3
HAN NAMJA♡ONE MAN♡4
HAN NAMJA♡ONE MAN♡5
HAN NAMJA♡ONE MAN♡6
HAN NAMJA♡ONE MAN♡7
HAN NAMJA♡ONE MAN♡8
HAN NAMJA♡ONE MAN♡9
HAN NAMJA♡ONE MAN♡10
HAN NAMJA♡ONE MAN♡11
HAN NAMJA♡ONE MAN♡12
HAN NAMJA♡ONE MAN♡14END

HAN NAMJA♡ONE MAN♡13

1.9K 132 6
By TrianaTs3012

Memulai adalah rangkaian kata yang sejak dulu ingin kulakulan bersamamu.
Memulai apa yang belum kurasakan dan ingin kurasakan hanya bersamamu.

Memulai kata memulai adalah awal dari semua, awal dari kebangkitan dan awal jalannya kembali kehidupan, jangan pikirnya kata memulai itu berhasil atau tidak hanya yakinkan dirimu bahwa kau ingin memulai kehidupanmu, cerita cintamu yang baru tanpa mengungkit masa lalu.
Karena kata memulai bisa membuat perubahan kehidupan seseorang menjadi lebih baik, tapi bila salah mengartikan kata memulai dapat merubah kehidupan seseorang jadi lebih buruk.
Soeun memasuki kampus dengan senyum binar, hari ini hari pertama ia diantar oleh kekasih yang telah lama dicintai, hari pertama ia memulai cerita kehidupannya.
Soeun berjalan menyelusuri koridor kampus dengan sesekali tersenyum membalas temannya yang menyapa, senyum bahagia masih tercipta dibibirnya.
"Good morning jihana"sapa soeun saat didepan jihana dengan senyum lebar dan mata yang berbinar, jihana menaikkan alisnya binggung.
"Kenapa?"tanya soeun yang masih memamerkan senyum melihat jihana yang diam saja.
"Harusnya aku yang bertanya kenapa dengan dirimu"degus jihana menatap selidik pada soeun.
"Apa aku salah menyapamu"rajuk soeun sebentar lalu menerbitkan senyuman lagi membuat jihana kesal ada apa dengan temannya ini.
"Kau tidak pernah menyapaku dan tiba hari ini kau menyapaku, apa hantu didesamu ikut saat kau pulang"takut jihana dengan memeluk dirinya sendiri.
"Aishh bodoh"sebuah jitakan dari soeun mendarat dikepala jihana, jihana  mengelus kepalanya yang kesakitan dengan menatap tajam pada soeun.
"Kau yang bodoh, apa kau kemasukan wanita lemah lembut saat dilibur atau...."ucap jihana lagi membuat soeun langsung membekap mulut sahabatnya tersebut.

'Hantu, kemasukan wanita lemah lembut, cihh bukan wanita lembut tapi cinta pria tampan' batin soeun tersenyum kembali menampakkan gigi putih nan ratanya, jihana meringis merinding menatap soeun, ia menggelengkan kepalanya lalu meninggalkan soeun yang masih senyum senyum seperti orang gila.
"Jihana tunggu aku"teriak soeun menyadari sahabat tercintanya telah memasuki kelas.
"Kenapa meninggalkanku"kesal soeun duduk disamping jihana.
"Kau seperti orang gila, aku takut dikira orang gila juga"sindir jihan dengan santai.
"Aku tidak gila jihana"soeun mengacak rambut jihan dengan senyum gemas,jihana ingin memekik didepan soeun agar mengeluarkan setan apapun yang berada ditubuh sabahatnya ini.
Tapi sebelum itu terjadi guru yang mengajar lebih dulu memasuki ruangan hingga membuatnya hanya mendelik tajam pada soeun sebagai tanda 'selesai kelas ini aku akan memekikmu setan' batinnya

♡♡♡♡

2 jam lamanya kelaspun berakhir dan semua mahasiswa berhamburan keluar rungan dengan perasaan lega.
Soeun dan jihan keluar dari kelas dan berjalan beriringan menuju kantin.
Tiba diperbelokan memasuki kantin secara tidak sengaja seorang pria menabrak soeun hingga membuat bokongnya mencium lantai yang dingin.
"Aishh aku tahu berjalan menggunakan kaki tapi gunakan juga matamu"marah soeun berdiri mengelus elus bokongnya yang panas.
"Maafkan aku"balas pria tersebut merapikan jas putihnya yang sedikit berantakan karena pristawa tabrakan tersebut.
"Dokter Kim"gumam jihana dengan pandangan memukau melihat pria didepannya.
"Dokter Kim dia disini"tanya soeun yang sedaritadi menunduk dan menatap jihana melupakan rasa marahnya pada pria yang menabraknya.
Jihana mengangguk dan menjawab dengan melirik pria yang dimenabraknya.
"Sudahlah lupakan dan kau lihat matamu kalau berja...."marah kesal soeun tiba tiba lenyap saat ia melihat pria yang menabraknya, soeun membasahi bibirnya dengan lidahnya dengan menunduk kembali dan berkomat kamit entah apa yang diucapkannya.
"Dokter Kim"sapa soeun lagi dengan membungkukkan kepalanya tersenyum tipis, pria yang menabrak soeun yang menggunakan jas putih kedokterannya ialah dokter kim yang tak lain kimbum, kimbum membalas sapa soeun dengan menganggukan kepala.
"Kalau begitu kami permisi dokter kim"ucap soeun lagi menarik tangan jihana yang sedaritadi terbenggong hendak mengeluarkan air liur manatap lekat dokter kim tersebut.

Ia juga kaget mengapa kekasih barunya ini bisa berada dikampusnya ingin bertanya tapi ia takut kimbum akan merasa tak nyaman berdekat dekat dengannya didepan umum soeun pikir ia baru sehari menjadi kekasih kimbum jadi ia tak mempunyai keberanian dan takut kimbum tidak mau mengakuinya sebagai kekasih didepan umum.
Soeun menyeret jihana dan melewati tubuh kimbum yang masih diam saja.
"Soeun"panggil kimbum tiba tiba hingga membuat soeun dan jihana berhenti dan berbalik badan secara perlahan.
Soeuneatp kimbum dengan tatapan sendu lalu tersenyum pahit, kimbum terkekeh manatap soeun ia tahu saat ini gadisnya kecewa karena kediamannya dari tadi, kimbum berjalan menghampiri soeun lalu memeluk gadis tersebut dengan mengelus dan mengecup dahinya sebentar.
"Nanti akan kujelaskan, jadi makanlah aku akan menghampirimu nanti"ucap kimbum menangkup kedua pipi soeun agar gadis tersebut menatapnya, soeun tak menjawab masih mematung sampai kimbum telah pergi meninggalkannya dengan tawa lucu.
"Sadarlah dia sudah pergi"jihana menyengol bagu soeun agar sadar dari lamunannya.
"Hah iya ayo makan aku lapar"ucap
soeun menarik tangan jihana
"Kau berutang penjelasan padaku"kesal jihan pada soeun.
"Nanti aku jelaskan"ucap soeun tersenyum pada jihana.

"KAU PACARAN DENGAN DOKTER KIM"jerit jihana hingga menbuat seluruh isi katin menatap mereka berdua, soeun mendesis kesal dengan jerita jihana yang menbuat malu, saat ini soeun dan jihana telah selesai makan dan soeun menceritakan tentang hubungannya dengan kimbum yang telah menjadi kekasih.
"Aku yang menyukainya kenapa kau yang jadi kekasihnya"gerutu jihana yang tak terima.
"Aku tidak terima kalin harus putus"kesal jihana lagi pada soeun, soeun menatap tajam pada jihana dan mendelik tak suka.
"Kalau aku putus aku akan membunuhmu"balas soeun dengan santai.
"Siapa yang kau bunuh"suara pria terdengar menghampiri tempat mereka, soeun dan jihana sama sama menoleh menatap pria yang telah duduk disamping soeun dengan senyum mempesonanya.
"Dokter Kim"sapa jihana membalas senyuman kimbum denyan senyum manis,soeun mencibir melihat senyum manis jihana pada kimbum.
Kimbum yang memang baru datang terus manatap soeun lalu tertawa lucu melihat bibir soeun yang mencibir.
"Apa ada yang lucu Dokter Kim"tanya jihana.
Kimbum mengangguk anggukkan kepalannya tanda ada
"Kekasihku sangat lucu dan menggemaskan"kimbum mengacak acak rambut soeun dengan sayang lalu mencium bibir soeun yang masih manyun dengan cepat membuat orang yang berada dikantin terkejut termasuk soeun dan jihana.
"Kenapa kau jadi seperti ini?"tanya soeun yang masih setengah kaget.
"Kenapa?"kimbum bertanya kembali
"Kau MESUM"ucap soeun menekankan kalimat akhirnya, kimbum yang mendengarnya tertawa lepas.
"Haahhaa mesum haa"tawa kimbum membuat soeun kesal sedangkan jihana masih kaget dan bertambah kaget ternyata bergini kelakukan dokter kim yang jenius tersebut.

"Hallo nona jihana kekasihku pasti sudah menjelaskan hubungan kami jadi kuharap kita bisa berteman"ucap kimbum yang telah berhenti dari tawanya, jihana menganggukan kepala tanda iya, ia masih kaget dengan kelakukan dokter tampannya ini.
"Dan kau sayang, aku tidak mesum itu wajar karena kau kekasihku"ucap kimbum tersenyum pada soeun.
"Kau kekasih pertama yang kucium biasanya kekasihku yang menciumku bukan aku jadi kau harus berbangga akan itu"sambung kimbum lagi mengelus lembut rambut soeun.
"Bangga apanya"desis soeun
"Kenapa kau bisa disini?"tanya soeun
"Aku memiiki teman disini dan ia memintaku menggantikanya mengajar untuk sementara ia berlibur sebagai pengantin baru"balas kimbum
"Mengajar apa?"pertanyaan tolol soeun membuat jihana mencemoh kepada sahabatnya tersebut.
"Tentu saja dokter soeun"cemoh jihana dengan tertawa remeh.
Soeun menatap sinis jihana yang menertawakannya lalu menatap kimbum lagi
"Dokter lee, sunbae kita yang baru menikah"ucap jihana lagi ia tau soeun pasti akan bertanya siapa teman yang digantikan kimbum mengajar, soeun mengangguk tanda mengerti, lee min hoo sunbae mereka dikampusnya pria yang sangat pintar hingga dapat lulus dengan cepat dan langsung dipercayakan untuk menjadi dosen mengajar.
"Tapi kau kan belum lulus dan kau tidak kampus dari sini"tanya soeun lagi
"Yah aku tidak tau bagaimana cara lee min hoo melakukan itu, tapi tadi saat aku menghampiri kepala kampus aku langsung diijinkan untuk mengajar besok"jelas kimbum.
"Apa kau masih ada kelas"tanya kimbum meberhentikan yang hendak bertanya lagi
"Hari ini kami hanya 1 pelajaran"jawab soeun menatap jihana lalu dibalas anggukan dari jihana.
"Kalau begitu kencan pertama"ucap kimbum langsung menarik tangan soeun meninggalkan jihana.
"Kalau putus awas kau menemuiku"kesal jihana yang ditinggal sendiri.
"Maaf apa aku bisa duduk disini, yang lain sudah penuh"ucap seorang pria menghampiri tempat jihana
Jihana yang masih dilanda kekesalan melihat orang yang mengganggunya.
"Aku tidak peduli per.... baiklah silakan"ucap jihana menatap pria tersebut dengan mengubah raut kesalnya menjadi senyum manis.
'Kalau tidak bisa mendapatkan Dokter tampan mungkin tampan lain masih bisa dapat'batin jihana menatap pria yang duduk dihadapannya dengan senyum manis yang ia punya membuat pria tersebut menggaruk tekuknya membalas senyum jihana dengan kaku.

Ditempat lain lebih tepatnya didalam mobil yang sedang melaju kimbum dan soeun saling diam hingga soeun yang menasaran langsung bertanya.
"Mau kemana?"tanya soeun
"Perpustakaan"balas kimbum singkat fokus menyetir
"Kencan pertama keperpustakaan"cibir soeun kesal
"Kau tidak mau? Aku ingin mengenang masa SMA dan tempat dimana kita dipertemukan lagi waktu itu"jelas kimbum manatap dan tersenyum sebentar pada soeun, soeun membalas senyum kimbum ia juga penasaran kenapa takdir mempertemukannya diperpustakaan.
"Soeun kau itu wanita yang pertama yang mencuri hatiku maaf aku tidak menyadarinya, kau memang bukan kekasih pertamaku tapi aku berjanji kau akan menjadi kekasih dan wanita yang terakhir dalam hidupku"ucap kimbum menggenggam telapak tangan kanan soeun dan mengecupnya membuat soeun meneteskan airmata bahagia akhirnya cintanya terbalas setelah sekian tahun, Tuhan itu adil cinta tulusnya yang selalu ia jaga terbalaskan walaupun terlambat tapi keterlambatan itu yang membuat bahwa cinta mereka akan kuat.
Tuhan tidak adil karena tak membuat dia mencintaimu bukan, bukan Tuhan yang tidak adil tapi memang seseorang tersebut bukab jodoh ataupun takdirmu, Tuhan hanya menyuruhmu bersabar karena ia tahu bahwa jodoh dan takdirmu jauh lebih baik.
Jodoh dan takdirmu datang terlambat jangan kecewa dan putus asa Tuhan hanya ingin menguji sebesar dan sekuat apa cinta yang kalian miliki.

♧TBC♧

Continue Reading

You'll Also Like

2.2M 106K 45
•Obsession Series• Dave tidak bisa lepas dari Kana-nya Dave tidak bisa tanpa Kanara Dave bisa gila tanpa Kanara Dave tidak suka jika Kana-nya pergi ...
1.4K 229 18
(Ganti judul dari The Secret Wife) Semua mungkin mengira jika Kim Taehyung adalah kakak laki-laki dari Han Nara. Tapi, dia bukan! Pria dewasa yang te...
878K 69.6K 51
Rifki yang masuk pesantren, gara-gara kepergok lagi nonton film humu sama emak dia. Akhirnya Rifki pasrah di masukin ke pesantren, tapi kok malah?.. ...