Answer for Riddle #32
Si aku yang membunuh keluarganya sendiri. Ia menyebut orang asing itu sebagai perampok, bukan pembunuh.
***
Pagi ini, aku terbangun karena mendengar suara seseorang yang sedang memotong sesuatu. Istriku sedang membuat sarapan di lantai bawah. Ia tidak biasanya membuat suara seberisik ini. Aku menuruni tangga dan berjalan ke arah dapur. Istriku membelakangiku, ia sedang memotong sesuatu di bak cuci piring.
"Selamat pagi," sapaku.
Tapi ia mengabaikanku.
Kemudian, aku ingat apa yang terjadi tadi malam. Istriku memergokiku selingkuh. Kami akhirnya terlibat perkelahian. Jadi, hari ini pasti dirinya mendiamkanku. Berapa lama hal ini akan berakhir?
Aku duduk di meja, bertanya padanya kapan sarapan akan siap. Tapi, ia masih mengabaikanku. Kemudian, aku melihat jam. Sudah saatnya pergi bekerja. Aku berlari kencang menaiki tangga dan cepat-cepat mengganti pakaianku. Saat kembali ke lantai bawah, istriku sedang melakukan entah apa di halaman.
Aku selalu membuang sampah sebelum pergi bekerja, sehingga aku menyambar kantong sampah besar di dapur. Kantong sampah itu berat, tidak seperti biasanya. Istriku tidak hanya melapisinya dengan dua buah kantong sampah, tapi sekitar empat atau lima buah. Aku menariknya sampai ke depan rumah, lalu meninggalkannya di pinggir jalan.
Kantong sampah itu sangat berat. Aku bertanya-tanya apa yang sebenarnya ada di dalamnya. Rasa penasaran mendorongku untuk membuka ikatan tali dan mengintip isinya...
Apa yang 'aku' temukan?