3.0 | Gadis Kiriman Tuhan ✔

Marliya_

446K 20.4K 926

[ C O M P L E T E ] " Dia yang aku puja, Dia yang aku mahu " Dia, seorang perempuan yang sangat berb... Еще

n o t e
01 | ♡
02 | ♡
03 | ♡
04 | ♡
05 | ♡
06 | ♡
07 | ♡
08 | ♡
09 | ♡
10 | ♡
11 | ♡
12 | ♡
13 | ♡
14 | ♡
15 | Raya edition 1 ♡
16 | ♡
17 | Raya edition 2 ♡
18 | ♡
19 | ♡
20 | ♡
21 | ♡
22 | ♡
23 | ♡
25 | ♡
26 | ♡
27 | ♡
28 | ♡
29 | ♡
30 | ♡
31 | ♡
32 | ♡
33 | ♡
34 | ♡
35 | ♡
36 | ♡
37 | ♡
38 | ♡
39 | ♡
40 | ♡
41 | ♡
42 | ♡
BTK
WICME

24 | ♡

8.2K 402 22
Marliya_

Rose melangkah masuk kedalam bangunan yang diberitahu oleh Marisa tempoh hari. Hati gadis itu berdebar-debar saat kakinya melangkah masuk ke dalam bilik mesyuarat untuk di interview.

" Rose " gadis itu menoleh.

" Marisa! " terus badan sahabatnya dipeluk erat.

" Hey kau dah kenapa? Ni tangan menggigil gigil dah kenapa? Takut? Nervous? Rose relax lah boss aku tak makan orang " kata kata Marisa langsung tidak memberi kesan kepadanya. Makin menggigil laju adalah.

" Marisa? Awak buat apa dekat sini? " sapa satu suara yang membuatkan kedua gadis itu menoleh.

" Eh boss dah sampai , okey lah Rose aku gerak dulu. Goodluck " Marisa mengenyitkan sebelah matanya dan berlalu pergi meninggalkan Rose dan lelaki yang dipanggil boss itu sendiri.

" So shall we start now? " soal lelaki itu.

" Hah? Start? " Rose terpinga pinga.

" Start the interview session? I've a lot of work to do, can you be fast please? " Rose tepuk perlahan dahinya . Hampir saja dia ingin bersangka buruk dengan lelaki itu.

Rose duduk berhadapan dengan pemilik syarikat besar itu dengan perasan gugup matanya memandang ke lantai .

" Introduce yourself  " perlahan-lahan kepala Rose diangkat. Matanya memandang tepat ke arah wajah tak beriak dihadapannya .

" Nama saya Nur Eishal Rose Binti Raja Mohd Hilman, berumur 25 tahun dan— " Rose mati kata apabila matanya bertembung dengan anak mata berwarna biru milik lelaki di hadapannya.

" Saya dah check resume awak, and yes I'm impressed, cuma awak tak punya apa apa pengalaman dan tak ada tempat kosong untuk awak " bicaranya senada.

" Tolong Encik saya betul-betul perlukan kerja sekarang , kerja apa pun saya tak kesah " rayu gadis itu.

Lelaki itu diam seketika dan memandang lama ke arahnya. Belakang leher digosok perlahan lalu menguak rambutnya kehadapan.

" Okey awak diterima untuk berkerja di syarikat ni " mata Rose membutang. Terus bibirnya melakarkan senyuman manis buat lelaki dihadapannya.

" Terima kasih sangat sangat Encik ! " ikut hati dah lama dipeluk cium bossnya itu namun segera diusir jauh semua itu. Haram huhu.

" Tapi , encik kata tadi tak ada tempat kosong... Habis saya macam mana? " Bibir lelaki itu tersenyum kecil.

" Siapa kata saya letak awak dekat tempat engineering? " Rose tercengang.

" Habistu? "

" Awak Personal Assistant saya "




————

Bibir Eishal muncung kehadapan. Tak puas hati dengan boss baru nya. Marisa menggelengkan kepala. Ada saja yang tak kena di mata gadis itu.

" Bukan salah dia lah Rose ,kau juga yang kata kau tak kesah nak kerja apa. Kira okeylah jadi PA dari dia jadikan kau cleaner dekat office tu " Kata Marisa lalu menyuapkan nasi kedalam mulutnya.

" Ari, kenapa aku rasa boss kau tu macam pelik je. Kau tengok lah cara dia pandang orang... Macam nak terkam orang pun ada aku tengok " Terus meletus ketawa Marisa.

" Rose kau ni kan tak habis habis nak judge dia, kalau kau nak tahu dia memang macam tu ,waktu first time aku masuk kerja situ pun dia pandang pandang aku macam singa lapar " Eishal mencebik.

" Ke sebab aku je perempuan yang pakai tudung dekat situ? " Marisa mengangkat bahunya.

" Tak jugak, Kak Mas pun pakai juga. Apa masalahnya cik Rose oi? "

" Borak apa tu? " Eishal dan Marisa menoleh ke arah suara yang menyapa mereka. Terus mati kata keduanya.

Tanpa dipelawa terus saja bangku diantara mereka ditarik dan duduk di situ. Beberapa mata pekerja syarikat tersebut mula memandang ke arah mereka.

" Err tak ada apa boss " Marisa tersenyum janggal. Jam tangan ditilik sepintas lalu.

" Ss... Saya naik office dulu ya boss " pamit Marisa lalu bangun dari duduknya.

" Sa... Saya pun " tangan Eishal yang sudah berdiri dan bersedia untuk lari itu segera direntap.

" Sit " arahnya. Eishal akur.

" Stay here sampai saya habis makan " Eishal hanya mengangguk perlahan. Nak tak nak diiyakan juga. Boss kot, tak pasal pasal hari pertama di cop kurang ajar kalau tak menurut.

Mata Eishal dapat menangkap kelibat Marisa di muka pintu. isyarat mata 'kau pergi dulu ' diberikan kepada gadis itu.Marisa mengangguk faham dan pergi meninggalkan Eishal dan bossnya di cafe.

Tak lama kemudian makanan yang dipesan oleh lelaki itu tiba.

" Lepas makan ikut saya " katanya.

" Pergi mana boss? " lelaki itu mengangkat sebelah keningnya.

" Tak check schedule saya? PA jenis apa awak ni? " bidasnya. Eishal memejamkan matanya . Dalam hati sudah bermacam sumpah dihamburkan buat diri sendiri.

" Kita ada meeting dengan client pukul tiga dekat White house , saya nak awak sediakan file-file yang berkenaan . " kepala mengangguk laju dan mencatat semua butir bicara lelaki itu di dalam buku notanya.

Skip,

" Abang Mad boleh tolong carikan file BCM tak? " pinta Eishal. Lelaki yang bernama Rahmad itu menoleh lalu mengangguk faham.

" Thankyou "

Eishal tergesa gesa berlari ke meja nta dan mencapai segala barang yang diperlukan .

" Oit, amacam? Best dating dengan boss? " usik Marisa.

" Date kepala hangguk kau, dah aku rush ni kang tak pasal pasal dia bidas aku lagi " handbag dicapai dan melangkah ke bilik file semula untuk mengambil file yang diminta tadi.

Keluar saja dari lif terus Eishal berlari ke arah kereta BMW M6 yang terpakir dibawah lobi utama.

" 5 minit 35 saat . Tak punctual langsung " bidasnya lagi.

" Boss ingat kaki saya ni kaki robot ke? Lebih 35 saat pun bising, lain kali nak punctual sangat amik sendiri " balas Eishal geram.

Lelaki itu menganga.

" Kalau saya amik sendiri apa guna saya bayar gaji awak mahal mahal untuk jadi PA saya? Untuk makan , tidur dan membawang pasal saya ke? " Eishal ketap bibir. Sedar akan kertelanjuran katanya sebentar tadi.

" Maaf boss "

Lelaki itu tersenyum kemenangan.





—ada yang rindu tak? Hehe..



Lots of love Alya ♥




Продолжить чтение

Вам также понравится

[C] Dear Knight B Y L X

Подростковая литература

15.7K 1K 51
TheBest Floriarity Teen Fiction 2020 [ COMPLETED ] ✔ " i'm here because of you, my dear knight " Masha Darwisy, gadis kelahiran Istanbul yang telah b...
601K 23.9K 81
[COMPLETE] Kehilangan kedua ibu bapanya buatkan Razia rasa hidupnya sudah pun seperti di ambang neraka. Tapi siapa yang menyangka, tiga hari setelah...
Saya Tunggu Tau ✔ xoxo

Любовные романы

2.9M 93.7K 63
Airis Medina disatukan dengan Hayyan Mikael dengan kerelaannya dan keterpaksaan Hayyan. Hidup sebumbung dengan lelaki bernama Hayyan Mikael sangat me...
1.1M 39.7K 57
𝐔𝐧𝐝𝐞𝐫 𝐓𝐞𝐧𝐠𝐤𝐮 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐕𝐨𝐥 𝟐 𝐊𝐧𝐨𝐰𝐧 𝐀𝐬 𝐇𝐢𝐬 𝐏𝐫𝐞𝐜𝐢𝐨𝐮𝐬 𝐖𝐢𝐟𝐞 𝐓𝐞𝐧𝐠𝐤𝐮 𝐇𝐚𝐟𝐟𝐚𝐳 𝐃𝐚𝐢𝐲𝐚𝐧 | 𝐃𝐚𝐫𝐢𝐬𝐚...