Alfa benar-benar dibuat kaget oleh kabar yang dia dapat dari wanita yang berstatus sebagai mami angkat kekasihnya Naomi, bagaimana tidak tanpa pemberi tahuan sebelumnya mami Naomi mengadakan acara pertunangannya dengan Naomi,yang lebih parahnya acara itu diadakan besar-besaran dan mengundang sejumblah orang-orang penting diperusahaan papi naomi.
Dan lagi hanya Alfa yang baru tau hal itu, orangtuanya sudah mengetahui rencana tersebut,Alfa dibuat mati kutu tak berdaya.
"Alfa, mau sampai kapan kamu diam kayak patung seperti itu"tegur mama alfa.
"Cepatlah bersiap Fa,kamu mau Naomi bertunangan dengan orang lain"ucap papa alfa.
"Aaaaarrrrrgggggg,kenapa jadi seperti ini?teriak alfa frustasi.
Pletak
"Kamu ini apa-apaan sich"ucap papa alfa menjitak kepala alfa.
"Sakit pa"ucap alfa mengelus kepalanya.
"Cepat mandi dan bersiap,ma siapkan jas yang sudah dipersiapakan,anak ini perlu diseret sepertinya"ucap papa alfa geram,mama alfa pergi kekamarnya mengambil jas yang sudah disiapkan.
"Papa akan menyeretmu benar-benar kalo kamu tidak bergegas Alfa"ucap papa alfa.
"Baiklah,tapi nanti aku butuh penjelasan"jawab alfa lari naik kelantai 2.
"Duuh,kenapa anak-anakku seperti itu?harus digiring seperti bebek saja biar jalannya lurus"gerutu papa alfa.
"Alfa pasti kaget kan pa,wajar saja dua seperti itu"ucap mama alfa.
"Tapi ma,logikanya seharusnya dia senang bukan kayak orang yang baru mendapat kabar buruk,diam kayak patung,teriak-teriak gak jelas seperti tadi"balas papa alfa.
"Tau sendiri Alfa bagaimana"ucap mama alfa.
"Maka dari itu papa heran kenapa anak kita punya sifat yang aneh seperti itu"jawab papa alfa.
"Sudah, jangan mengatainya terus,mereka itu anak kita,kalo mereka salah jalan berarti kita juga yang salah mendidiknya"ucap mama alfa.
"Ya kamu benar,sini jasnya biar papa yang kasih"jawab papa alfa.
"Jangan dimarahi terus loh"ucap mama alfa.
"Ya kalo anak itu belum apa-apa,papa akan memandikanya"jawab papa alfa.
Papa alfa pergi kekamar Alfa.
Tok. Tok. Tok. Tok
"Alfa ini papa"ucap papa alfa mengetok pintu.
"Iya sebentar"jawab alfa.
"Sudah mandi belum?tanya papa alfa ketika pintu dibuka.
"Baru keluar pa"jawab alfa.
"Nich jas dan kemejanya,papa akan tunggu kamu sampai selesai dandan"ucap papa alfa.
"Pa,gak usah berlebihan juga kali"jawab alfa.
"Sudahlah cepat sana ganti"suruh papa alfa.
"Ya ya ya"jawab alfa kembali kekamar mandi.
Cukup lama Alfa dikamar mandi.
"Alfa"panggil papanya.
"Iya pa"jawab alfa malas.
"Nach ginikan ganteng"puji papa alfa.
"Ya sudah sana,papa juga siap-siap"usir alfa.
"Kenapa kamu ini?gak semangat sekali mau tunangan"tanya papa alfa heran.
"Aku senang pa,sana keluar"jawab alfa malas.
"Cerita kepapa ada apa"pinta papa alfa melunak.
"Pertunangan ini, bukan keinginanku,Alfi tidak ada disini dan semuanya bukan aku dan Nao yang urus,aku gak suka"ucap alfa.
"Pikiranmu benar-benar dangkal ya"ejek papa alfa.
"Maksud papa?tanya alfa.
"Egois,itu sifat kamu, apa-apa kamu ingin semua menurut apa yang kamu mau,tidak semuanya bisa kamu urus sendiri,seharusnya kamu beruntung ada yang membantu,bukannya malah bersikap seperti ini"jawab papa alfa.
"Tapi___________
"Terima yang ada,jika kamu punya rencana lain untuk pernikahanmu nanti kamu bisa wujudkan sendiri,ada orang lain yang mau memberimu dukungan jadi jangan disia-siakan"potong papa alfa.
"Papa akan bersiap,jangan pasang wajah kecewamu"ucap papa alfa keluar dari kamar.
Alfa diam memandang pintu.
"Jika kamu tidak mau menerimanya,ucapkan selamat tinggal pada Naomi"teriak papa alfa dari lantai bawah,alfa langsung bergegas bersiap.
Sedangkan Naomi,dia dikurung oleh maminya.
"Mi,buka pintunya"teriak naomi.
"Bersabarlah"jawab mami naomi.
"Kenapa mami mengurungku?tanya naomi.
"Nanti kamu akan kabur"jawab mami naomi.
"Memangnya kenapa aku harus kabur?tanya naomi.
"Karna kalo kamu tau kamu akan bertunangan,kamu pasti akan kabur"jawab mami naomi santai.
"Apa?mi jangan bercanda,aku sudah punya pacar mi"ucap naomi.
"Sudah tidak bisa dirubah lagi,jadi bersabarlah tinggal menunggu beberapa jam lagi dan periasnya akan datang sebentar lagi"jawab mami naomi lalu pergi.
"Mi,mami gak bisa lakukan ini padaku,mi"teriak naomi menggedor pintu,
Dor. Dor. Dor. Dor
"Aku harus memberi tau kak Alfa"ucap naomi mencari ponselnya.
"Dimana aku menaruhnya?ucap naomi.
"Jangan-jangan"
"Mami"teriak naomi kesal,dia sadar semua ini sudah direncanakan.
Kembali pada Alfa, mereka sudah berada digedung acara pertunangan.
"Sir"ucap alfa formal.
"Kamu bukan lagi karyawan saya kenapa kamu tetap memanggil saya Sir?lagi pula kamu ini calon menantu saya"jawab papi naomi.
"Maaf om,kebiasaan"ucap alfa.
"Tidak pa pa,panggil papi mulai sekarang"jawab papi naomi.
"Iya pi"ucap alfa.
"Kamu pasti kaget mendengar semua ini"ucap papi naomi.
"Tentu saja aku kaget pi"balas alfa ragu.
"Ini rencana istri saya,entah kenapa dia melakukan ini"ucap papi naomi.
"Tentu saja istri anad ingin memberi kejutan pada Naomi"jawab papa alfa.
"Mungkin,tapi saya sedikit kuatir hal ini akan memperburuk hubungan mereka"ucap papi naomi.
"Tenang pi,Nao pasti mengerti"balas alfa.
"Ya semoga"jawab papi naomi.
Sebenarnya Alfa juga gelisah tapi dia berusaha menutupinya.
Para tamu undangan mulai masuk kedalam gedung acara,papi naomi menyambut mereka bersama Alfa dan orangtuanya,memperkenalkan Alfa pada kenalan bisnis papi naomi.
Disisi lain Naomi tidak bisa apa-apa ketika dipaksa oleh mami angkatnya,melakukan ini itu.
"Senyum donk"suruh mami naomi.
"Aku capek"ucap naomi.
"Kenapa harus diancam dan dipaksa kamu bisa nurut?tanya mami naomi.
"Nich senyumkan"ucap naomi menunjukan senyum 100wattnya.
"Ya anggun dan natural donk,nanti orang pikir kamu dipaksa nikah lagi"jawab mami naomi.
"Memang dipaksa,diancam pula"ucap naomi.
"Jangan berterima kasih setelah ini"cibir mami naomi.
"Mana mungkin aku akan berterima kasih"ucap naomi.
"Bu,acaranya akan dimulai"ucap salah seorang pengurus acara.
"Baik mas"jawab mami naomi,orang tadi lalu pergi.
"Naomi, senyum"ucap mami naomi, naomi senyum dengan terpaksa.
"Hadirin semuanya terima kasih atas kehadiran anda sekalian,acara akan segera dimulai"ucap pembawa acara.
"Saya persilahkan tuan Mahendra untuk mengucapkan sepatah dua kata"ucap pembawa acara,papi naomi naik kepanggung.
"Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran anda sekalian dalam acara yang saya adakan ini,acara ini diadakan untuk syukuran kelulusan putri semata wayang saya dalam menjalankan study S1 disebuah universitas dan sekaligus pertunangan anak saya"ucap papi naomi.
"Ayo kita keluar"ajak mami naomi pada naomi.
"Mi"panggil naomi melas.
"Senyum Naomi"ucap mami naomi geram.
Pengurus acara menyuruh Naomi dan maminya keluar.
"Inilah putri semata wayang saya Naomi Asyila Mahendra bersama istri saya"ucap papi naomi ketika naomi dan maminya keluar,para hadirin bertepuk tangan.
"Mi,kenapa kak Alfa juga datang?tanya naomi berbisik.
"Diamlah"jawab mami naomi.
"Selamat atas kelulusan anda nona Naomi"ucap pembawa acara,naomi hanya tersenyum.
"Baiklah karna tuan dan nyonya Mahendra sudah ada disini dan tidak lupa nona Naomi juga,acara selanjutnya akan dimulai yaitu pertunangan"ucap pembawa acara,para tamu bertepuk tangan.
"Dipersilahkan tuan Mahendra memanggil calon menantu anda"ucap pembawa acara.
"Alfa Wiratama Sandika,silahkan naik kemari"ucap papi naomi tersenyum.
Naomi kaget setengah mati,ini kejutan/apa,dia tidak bisa berkata-kata.
"Hai"sapa alfa sudah didepan naomi.
"Naomi, Alfa"panggil mami naomi,yang dipanggil menoleh.
"Cincinnya"ucap mami naomi membawa kotak berisi cincin tunangan.
"Mi"ucap naomi kaku.
"Ayo,semua menunggu"suruh mami naomi.
Alfa mengambil cincin itu dan memakaikannya kejari manis naomi, begitu pun Naomi dia juga memakaikan cincin kejari manis alfa.
Para tamu undangan bersorak bahagia dan bertepuk tangan,pasangan yang atas panggung bersemu malu-malu.
Aaaaaaaaaaaaaaaaa,akhirnya tamat juga✔✔✔✔✔
Eh,tapi endingnya kok gaje gitu ya⁉⁉⁉⁉⁉⁉⁉⁉
Sudah terlalu panjang part ini,so disambung lagi nanti,bye bye👋👋👋👋👋