Tidak Berjodoh

By Taecoolkids

58 16 4

Jessy Park bertemu dengan seorang pria bernama Kim seok Jin di tempat les memasaknya. Sifat friendly Jin mamp... More

1. Bertemu Seorang Kim Seok Jin
2. Satu Tim
3. Kuliner Bareng
5. Sick

4. Dinner

5 3 0
By Taecoolkids

22-06-2018

Jessy melirik jam tangan berwarna silver yang terpasang dilengannya, waktu menunjukkan pukul 12 siang, itu tandanya jam istirahat berkerja. Jessy langsung jalan menuju meja milik ifa, ia ingin mengajak temannya makan siang bersama.

"ifa, kita makan siang bareng di resto depan yuk?"

Ifa yang ternyata sedang menelfon seseorang hanya menaikkan tangannya keudara sebagai bahasa isyarat "sebentar". Jessy menunggu sambil memainkan jarinya.

"sorry jess, kenapa?" Tanya Ifa

"makan siang bareng yuk?"

"aduh, aku gabisa jess. Mau makan siang sama seseorang hehe"

"wahh, kamu udah punya gebetan fa?"

"hmm bukan gebetan sih, baru kenalan biasa. Suatu hari nanti pasti aku bakal kenalin ke kamu kok hehe"

"aku seneng banget km udah punya seseorang special, biar gak galau-galau lagi deh!"- Jessy

Btw, Ifa itu udah lumayan lama menjomblo. Dia cerita sama Jessy, pacaran terakhirnya 2 tahun lalu mereka putus gara-gara ada orang ketiga dan itu ngebuat Ifa jadi trauma gamau pacaran lagi.

"iya doain aku ya semoga sama yang ini kita berdua bisa sampai jenjang pernikahan haha, soalnya aku gamau pacaran lama-lama endingnya putus"

"aminnn, semoga sama yang ini kamu bakalan nikah ya fa, aku jadi gasabar ngeliat siapa orangnya"

"ya pokoknya kalo waktunya udah pas, aku bakalan kenalin km sm dia ok? Ohiya semoga km bisa jadian sama teman les masak itu lho haha"

"hmm amin hehe, ydh aku makan siang dulu deh ya"

"okk siap"

Jessy akhirnya makan siang sendirian, tiba-tiba dia kangen sama Jin, karena sudah 3 hari tdk bertemu dengan sosok laki-laki bertubuh gagah tsb. Jessy memakan nasi goreng yang dipesannya dengan lesuh, karena tiba-tiba ia tidak bersemangat.

"kok gua ngerasa kesepian gini yah?"- batin jessy

Selesai lunch, Jessy langsung balik ke kantornya untuk berkerja lagi. Setelah melewati meja kerja Ifa ternyata masih kosong, padahal ia ingin menanyakan tentang pekerjaan.

*ting*

"Jessy, nanti malam aku main ke apartemen km ya?"- Jin

Tanpa sadar Jessy tersenyum senang sambil meletakkan handphonenya didada

"iya boleh"

Lalu Jessy menunggu balasan Jin, tapi ternyata tidak ada.

"gapapa gadibales lagi deh, yang penting nanti malam ketemu dia hahaha"- pikir Jessy

SKIP

Setelah pulang dari kerja, Jessy langsung mandi dan bersiap-siap siapa tau Jin akan mengajaknya pergi keluar. Jessy menatap dirinya dicermin, takut kalau ada sesuatu yang membuatnya minus didepan Jin, itu pasti akan membuatnya malu. Jam sudah menunjukkan pukul setengah 7 malam, tapi Jin belum juga datang.

"apa gua sms aja yah??" Jessy bergumam sambil memainkan handphonenya

"ehh jangan deh, nanti gua dikira terlalu berharap"

"tapi kalo gak disms, terus gua nungguin sampe malem tp dia gak dateng-dateng gimana?"

Jessy berbicara pada dirinya sendiri, sampai akhirnya ia memutuskan untuk menunggu Jin saja, siapa tau dia sedang di jalan.

Sampai akhirnya setengah jam kemudian Jin datang sambil membawa sekantung plastic belanjaan.

"itu apa Jin?" Tanya Jessy setelah Jin masuk ke dalam apartemennya

"bahan masakan hehe, aku mau ajarin km cara bikin tumis kangkung"

"wahh seriuss??"

"iyalah serius, kalo gak serius ngapain aku bawa bahan-bahannya?"

"hehe, ohiya km mau minum apa?" tawar Jessy

"hmm unicorn frappucchino ada?"

"enggak!! Haha km kira apartement aku starbak?"

"ohh engga ada yah haha, yaudah seterah km bikin minum apa aja yang penting berbentuk cairan"

"yayaya siap bos"

Jessy langsung ke dapur membuat 2 cangkir ice tea, dan disusul oleh Jin beberapa saat kemudian.

"aku mau cuci semua bahan ini, setelah itu km potong-potong ya kangkungnya" ucap Jin, Jessy hanya mengangguk.

"bisa gak sih, waktu diberhentiin sekarang juga? Karena gua mau berlama-lama sama Jin" batin Jessy.

Jessy hanya melihat Jin yang sedang mencuci bahan makanan, rasanya Jessy ingin memeluk punggung Jin dari belakang. Pundak lebar yang sangat menggoda membuat Jessy berpikiran tidak karuan.

"sekarang km potong nih"

"okk"

Jessy memotong kangkung dari batangnya, pikirannya tidak fokus karena mengingat bahu besar milik Jin

"oh my God, his shoulder is my weakness"

"aww sial!" teriak Jessy karena kulit jarinya tergores, dengan cepat Jin menarik tangan Jessy lalu memasukkan jarinya kedalam mulut.

"JIN, WTF"- batin Jessy

Setelah itu Jin membersihkan Jari Jessy dengan air keran.

"jess, km hati-hati dong kalo pakai pisau. Liat nih km terluka kan" omel Jin layaknya seorang Ibu. Jessy tertawa, sebenarnya lukanya tersebut tidak terlalu sakit, Jessy hanya kaget karena tergores.

"udah Jin gapapa kok jari aku. Besok juga udah sembuh, udah ya gapapa"

"km ada obat luka?"

"ada"

"dimana?biar aku yang ambil"

"di laci kamar aku, warna putih, laci paling atas ya"

"alright"

Jin berlari kearah kamar Jessy, sementara itu Jessy masih mengingat perlakuan kecil Jin yang membuat wanita manapun pasti melayang.

"sini aku obatin" ucap Jin lalu mengambil tangan Jessy

Jin meneteskan obat keluka Jessy sambil sesekali meniupnya agar tidak sakit, Jessy menatap Jin.

"please jangan baper, dia Cuma perduli karena lu lagi butuh bantuan dia jess"

"udah selesai, jangan kena air dulu yah" jelas Jin, Jessy mengangguk.

"makasih yah Jin" bales Jessy, Jin tersenyum.

"yaudah, biar aku aja yang masak deh yah haha. Kamu liatin aja, terus diinget-inget cara bikinnya"

"iyaa"

Jessy hanya berdiri melihat Jin yang sedang memasak, 15 menit kemudian masakan hampir selesai.

"km cobain deh, enak gak?" Tanya Jin sambil mencoba menyuapkan masakan ke Jessy

"enak, pas kok" bales Jessy

"ini cocok dimakan pake nasi, enak bgt" jelas Jin, Jessy mengangguk.

"sip, selesai"

Selesai masak, Jin langsung nyiapin dua piring nasi.

"kita makan bareng ok?"

"ok boss"

Suasana yang tenang membuat Jessy nyaman

"Jadi gimana? Gampang kan masak tumis kangkung?" Tanya Jin

"yaa gampang kalo td aku liat, tapi kalo aku praktekin sendiri gatau deh haha"

"pasti km bisalah Jess"

"ohiya, btw makasih ya udah masakin makan malem hehe"

"sama-sama, kalo km bisa masak sesuatu jangan lupa masakin aku"

"itu pasti"

Selesai makan, ponsel Jin berdering. Jessy menatap Jin

"sebentar ya" ucap Jin, Jessy mengangguk

"hallo"

"aku lg diluar"

"km pesen uber aja ya"

"km manja banget sih, aku lg diluar sm teman aku"

"yaudah iya, tunggu disitu"

Jin langsung mematikan telfonnya, ia menghela nafasnya.

"hmm siapa?" Tanya Jessy

"teman aku"

"well, teman?? Minta dijemput?" batin Jessy

"oh teman"

"aku cuci ya piringnya" –Jin

"ehh gausah biar aku aja nanti"

"gapapa, tangan km kan masih sakit gaboleh kena air"

"hmm yaudah iya"

Jin mencuci piring bekas makan tadi, lalu memakai jaketnya.

"km mau pulang?" Tanya Jessy

"iyaa, aku pulang dulu yah"

"kok buru-buru?"

"biasa, aku ada urusan mendadak"

"ohh jemput teman km itu yah?"- Tanya Jessy tanpa sadar

"i-iya, ydh aku pamit yah"

"yaudah hati-hati dijalan yah"

"iya, makasih jess. Selamat malam!"

Jessy hanya tersenyum dan melambaikan tangannya, rasanya ia tidak rela Jin pergi meninggalkannya.

'Teman' Jin membuat pikiran Jessy kacau, apa temannya wanita/pria? Kalau pria, Jessy sangat lega tapi kalau wanita?? Apa itu kekasih Jin?

Jessy memainkan ponselnya sambil menyetel lagu galau, ternyata dalam semalam Jin dapat membuat hatinya senang sekaligus sedih.

"I shouldn't be jealous, you aren't even mine"- pikir Jessy

Continue Reading

You'll Also Like

81.1K 2.6K 27
Yn was married to a cold man, Kim Taehyung, the Mafia King, who never showed any emotion towards her. He never trusted her and it caused him to take...
2M 57.5K 95
On the twelfth hour of October 1st, 1989, 43 women gave birth. It was unusual as none of them had been pregnant since the first day they started. Sir...
176K 8.1K 105
In the vast and perilous world of One Piece, where the seas are teeming with pirates, marines, and untold mysteries, a young man is given a second ch...
127K 2.3K 47
Alexis Piastri is Oscar Piastri's older sister. After feeling unfulfilled with her life, Alexis decides to drop everything to take a gap year and joi...