seruni pagi hari,
seolah seakan kamuflase saja, berjalan menjinjing rok panjangnya, kedua kaki perlahan mnyusuri seribu wahana,
seruni pagi hari,
jangan sedih, setelah badai pasti ada pelangi, luka jangan berbekas, bekas bukan karena luka,, seruni jangan mencari, matamu sudah lelah, ciptakan semua itu dengan nyata, fana yang kekal, tp nyata bs berarti ada,,
seruni pagi hari,
jangan genggam kupu2 dg kedua tanganmu, biarkan dy berterbangan diantara bunga-bunga
sesekali kupu2 itu akan menghampirimu dg rasa rindu, namun percayalah seruni, cinta yang suci itu ada, sucinya cinta itu buatlah, jngn sesekali mencari,, seruni semua akan indah pd waktunya, dan sekarang pun indah tanpa di cari tp di ciptakan,
seruni pagi hari,
tidurlah dlm masa yg panjang, jika smp waktunya, berdiamlah d taman bunga, jngn d gurun pasir yg akan membunuhmu pelan2, oasis sebuah kepiluan saja, bergabunglah dg mereka para kembang dan kumbang, jngn asingkan dirimu, walau tak sewangi mereka, rupamu cukup indah seruni, mendayuhlah bersama belaian angin, ikuti gerakan jatuhnya air hujan, jika kelopakmu mulai meninggalkan tangkaimu, ingat namamu tetap seruni, tetaplah tersenyum seruni menyambut datangnya pagi, karena esok misteri.
19 Mei 2012