Her Mistake His Regret

By Eunnie00

879K 43.6K 3.5K

◇◆◇◆ BOOK 2.2 ◆◇◆◇ malay story| COMPLETE Highest rank : #7 in romance, 24 July 18 #... More

B L U R B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
preview
S2 | Prologue
※1※
※2※
※3※
※4※
※5※
※6※
7
8
※9※
※10※
※11※
※12※
13
※14※
※15※
※16※
※17※
※18※
※19※
※End※
Epilogue
◇DEMELISE◆
◇EUNNIE00◆
A SINGLE TRUTH
100K

24

10.6K 620 32
By Eunnie00


H E R

M I S T A K E






________________________________







There is nothing you can do .
I'm still love him .
Or , it just my sick mind and broken heart that never learned .
I'm a fool .






__________________________________











‘‘ you are sick ’’





Selaran Demerez hanya membuatkan Judah tersengih . 
" I'm not sick , I'm high " balas Judah menjungkit kening pada  Demerez , jelas memprovok . Matanya kemudiannya melirik ke arah Elise . Senyuman kecil terlakar dibibir .




" and you mesti ... Elise right ? Perempuan yang digempar-gempurkan ... " senyumannya meleret bersama tatapan kagum , " .... beautiful ... but ... "



" ... tainted "



Elise membisu . Renungan tajamnya menikam wajah lelaki itu . Seketika cuba menganalisis ... meneliti tindak tanduk Judah .





" leave us Elise " mendatar arahan Demerez membuatkan mata Elise beralih padanya . Juga , memancing perhatian Judah yang sudah mencebik bibir .




Elise kepal tangannya . Masih tersisa amarah di dada pada lelaki itu atas perkara yang berlaku tadi .


" I'm not your puppet " tegas penolakan Elise untuk tunduk pada Demerez . Mendatangkan gelombang baru dalam ruangan rumah itu . Ketegangan ekstrem.





" she's right duh Rez . Sampai bila kau nak control perempuan kau . Tak cukup apa yang dah jadi pada ... Helena ? "




Pandangan mata Demerez bertukar gelap. Rahangnya diketap dingin . Otot bahunya menegang .





Judah tersengih apabila berjaya mengenakan Demerez . " well , sekurang-kurangnya ... Elise tak sama macam Helena . Ikut je arahan kau .. tak ubah macam puppet . Tsk, but looked what happened to her at the end ... such a waste ... "






Sekelip mata , tumbukan padu menjengah ke batang hidung Judah . Demerez mencekak kasar kolar baju lelaki itu yang sudah terbaring di lantai marmarnya. Tajam anak matanya seakan ingin menembus tengkorak Judah . Lapisan demi lapisan .




Kelihatan Judah tersenyum kemenangan kerana sekali lagi topik berkaitan 'Helena' pasti akan jadi kelemahan terbesar Demerez Black . Tidak dihiraukan keperitan hidungnya yang mulai mengalirkan darah pekat .







" sedarlah Rez . Perempuan yang mati tu ... akan jadi kelemahan dan kesilapan terbesar dalam hidup kau . Selagi kau masih tak move on "




Mata Demerez mengecil . Dikuatkan pegangan pada kolar baju Judah . Dia kini dikawal emosi , menenggelamkan kewarasan diri .





" kau siapa nak nasihat aku Judah ? Diri kau sendiri ... hidup atas ehsan manusia lain . Nyawa kau ... hanya satu pengorbanan ... yang dibuat oleh orang yang kau benci . Diri kau sendiri satu kesilapan . So , tak perlu nak tegur salah silap aku sebab kau ... lebih hina dari aku . Kau lebih lemah dari aku . Kau adalah satu kesilapan... dan kau sendiri sedar perkara tu .... "




" ... besides , macam mana sekali pun kau tipu diri kau . Tetap ... Helena pilih aku dari kau . Dan , even pada akhirnya dia sebut nama kau ... itu hanya kerana pengaruh najis tu . Cinta dia pada aku ... kau ... hanya puppet dia . Pathetic ... perempuan aku berjaya pergunakan  —— "




Bicara Demerez terhenti dipertengahan jalan apabila secara tiba-tiba kepalanya disimbah dengan air . Kepala pantas terdongak. Merenung tepat ke wajah Elise yang kosong .




Tangan Demerez menyentuh cecair yang membasahi wajahnya . Bauan harum menususk ke hidung . Bukan air biasa tetapi ...




" I cuma rasa tak lengkap perbualan korang tanpa wine . You may need more of them memandangkan you lagi banyak terkenangkan masa lalu . Helana itu ... Helena ini ... uh ,yeah . And wine tu pun .. I pilih yang terbaik untuk you . Year 1997 . Quite nice right ? " senyuman sinis tersungging dibibir Elise . Membalas pandangan Demerez tanpa gentar .




Lambat-lambat Demerez bangun daripada tubuh Judah . BAhagian atas bajunya yang basah , melekit dengan cecair itu dilirik sekilas sebelum matanya kembali naik ke wajah Elise .




Dingin sahaja wajah Demerez tika itu sebelum langkah diorak ke arah wanita itu . Setiap langkahnya mendebarkan hati kecil Elise , namun diteguhkan kedua kaki yang lemah . Mata mereka tidak pernah mati daripada pandangan . Saling bertaut .





Sehinggalah tubuh pasangan itu saling bertentang , hampir . Mata Demerez jatuh pada botol wine ditangan Elise . Lantas ,  tangan wanita itu yang memegang botol kaca itu ditarik ke wajahnya . Tanpa mematahkan tautan mata mereka , Demerez meneguk sisa wine itu .





Mata Elise jelas membulat , kaget dengan tindakan itu . Jelas dimatanya , Demerez meneguk habis sisa wine itu  , membiarkan cecair itu mengalir keluar dihujung bibir apabila kuantitinya melebihi ruang mulut .



Elise tersedar , pantas sahaja tangan ingin ditarik dari botol itu namun Demerez menguatkan genggamannya pada tangan Elise . Menggambarkan seakan-akan wanita itu 'membantu' dirinya meneguk cecair mewah itu .






Sehinggalah dirasakan sudah cukup , barulah Demerez berhenti . Botol kaca itu dilempar ke dinding . Jelas pecah berderai apabila fizikalnya bertemu dengan dinding konkrit itu .







Pergelangan tangan Elise tidak dilepaskan. Setapak dirinya menghampiri wanita itu . Melekapkan dua tubuh mereka .



Lambat-lambat wajahnya mendekati wajah mulus itu . Refleks, Elise memejam kedua matanya . Masih berada dalam ketakutan atau hanya trauma . Kekasaran lelaki itu sewaktu insiden di dalam kereta mengembalikan memori ke masa silamnya .




" ... your jelousy ... disgust me " tegas suara Demerez menusuk ke jantung . Membuatkan Elise pantas membuka kelopak matanya . Merenung tepat ke dalam anak mata lelaki itu .






Detak jantung berdegup kencang . Ngilu membangkitkan tubuh dari lena . Lena yang panjang . Menyentak dirinya ke realiti .




Sekali lagi hatinya dihentam apabila kata-kata Demerez menampar gegendang telinga .






" I knew that you're nothing like her . You're not even worth to be kept "




Tepat menikam hati . Berdarah semula . Jaluran rasa ngilu bergabung dengan kesakitan yang menikam dada . Dirobek tanpa belas .







SHE's not even worth to be kept ...
So that the reason ...
... that's ... explain why this ...shit happened to her ..




She's not even worth to stay alive ... neither to be happy ...
... because ... its not worth .







Serentak itu , pergelangan tangannya dilepaskan oleh Demerez sebelum lelaki itu meninggalkan dirinya ... juga Judah yang masih berada di situ . Dalam tak sedar , menjadi saksi .



























Tubuh yang kedinginan didakap erat . Matanya masih menatap kosong kolam renang itu . Biasan cahaya daripada lampu malam di sekitar laman itu mendamaikan hatinya . Menghadirkan satu rasa tenang dalam hati Elise yang dilanda ribut tadi .





You're not even worth to be kept


" ... result Lise pulak macam mana ? " soalan Kimberlin Hans membuatkan sesi makan malam Elise terganggu .



Tertunduk sahaja dirinya merenung piring . Seketika kebisuan menemani namun tidak lama apabila Qarla, ibunya berdecit sinis .



" macam tak tahu you ni . Budak ni .. tsk... sekolah pun liat ... apalagi nak jawab exam . Yang dia tahu hanya menari . Apa besar nanti nak jadi penari club kut ! "



Bibir diketap menahan rasa hati yang berjauhan , hilang seleranya untuk makan sedangkan hari ini hanya bijirin Cornflakes sahaja yang melapik perut semata-mata kerana tidak mahu bertembung dengan ibunya .

Kedengaran Kimberlin Hans mengeluh berat . " Qarla ... you tak perlu sampai cakap macam tu . You nak ke anak kita jadi macam tu ? " selar bapanya .



" you boleh tengok sendiri apa . Memang club tu rumah kedua dia . Apa nak dihairankan ... perangai pun dah macam pe —— "




" Ma ! " tegahan daripada Ellen , adiknya membuatkan Elise angkat wajah . Aneh dengan sikap adiknya itu yang selama ini hanya diam menikus .




" ... Semua orang ada kelebihan masing-masing . Lagipun , Ell pernah nampak Lise menari waktu kelas muzik . Mama patut ten—— "




" jangan menyampuklah Ell . Tak perlu nak menangkan Lise . Tak ada manfaat pun menari bagai tu . Kalau tak jadi penari club ... penari jalanan lah maknanya tu "




" ... kalau tahu dari awal kamu akan jadi macam ni ... baik bunuh je dari kecil . Besar menyusahkan parents . Tak ada maruah ! "






Air mata hangat menyentuh wajah . Senyuman terlakar pahit . Semakin erat lengan mendakap tubuh . Cuba memberi ... 'perlindungan' pada dirinya yang rapuh ingin lumpuh.


__________________________________

I've woken up from the sweet dream , and I close my eyes. This is the real you , and this is a real me .

Outro: Tear
BTS








_______________________________






TBC

VOTE | COMMENT

Continue Reading

You'll Also Like

158K 17.1K 64
[Spin-off FIRASY] Tengku Dareena | Danish Arrian "Bold to assume that I'm in love with you, Tengku Dareena!" - Danish Arrian "Bold to assume I'm not...
149K 9K 46
--- Breath for me ( Complete) Dia, dia yang terluka dalam memori silam akibat perbuatan khianat manusia. Dia yang sudah hilang harapan meski nafas...
214K 9.1K 83
Afaf Adra. Seorang gadis yang berketinggian sederhana dan bertubuh sedikit berisi. Sudah biasa digelar dengan panggilan 'makcik' atau 'puan' dari s...
1.6M 61.9K 73
[LIT ROMANCE BOOK FLAMEAWARDS] 『❁ Apa kau rasa bila sedar sahaja kau berada di tempat lain? Kemudian, lelaki di hadapan kau tersenyum sambil meminta...