Malam ini sangat dingin dan sunyi,di sebuah rumah yg mewah terdapat seorang remaja laki2 duduk menonton tv sambil memakan cemilan
Tok tok
Tiba2 dia mendengar suara ketukan dari pintu depan rumahnya
Dia berpikir cepat
"Tidak mungkin itu mama dan papa,mereka baru berangkat ke Jepang tadi sore,tidak mungkin mereka pulang secepat ini"
Pertama dia tetap santai,dia mengira itu hanya org iseng yg mengetuk pintunya,tapi kemudian dia teringat akan berita yg beredar di daerahnya,tentang seorang pembunuh berantai yg berkeliaran dan menjadi buronan polisi
Tok tok
Remaja laki2 itu ketakutan setengah mati,keringatnya bercucuran,jantungnya berdetak tak karuan
Tok tok
Ketukan itu terdengar lagi,kali ini sedikit lebih keras
Remaja itu semakin ketakutan,dengan gemetar tangannya mengambil telepon genggam yg terletak di sebelahnya
TOK TOK
Ketukan semakin keras,remaja itu sudah terisak,dengan ketakutan dia menelepon polisi dan menceritakan masalahnya
TOK TOK
"KUMOHON POLISI CEPATLAH DATANG!!! PEMBUNUH ITU TERUS MENGETUK PINTU!!!"
TOK TOK
"Hiks...Kumohon cepatlah datang..."
Prang!
"EOMMA!!"
Dia makin ketakutan dia pun mengambil selimut,dan menyelimuti seluruh tubuhnya yg bergetar
Tok tok
"Nak,bukalah,ini para polisi"
Remaja itu cepat2, beranjak dari tempatnya dan berlari menuju pintu depan.
Tapi saat di pintu depan,dia membatin
"Tunggu,kalau polisi itu dari pintu depan,sedangkan dari tadi ketokan itu berasal dari pintu depan ini,jangan jangan...."
Remaja itu pun berkata pada polisi
"Kalian sekarang di pintu depan atau belakang?"
"Tentu saja pintu depan"
Remaja itu hampir merinding mendengar perkataan polisi itu,tapi dia tetap membuka pintu sedikit demi sedikit
Dan syukurlah,yg ada didepannya sekarang memang polisi,bukan pembunuh berantai yg selama ini dia kira.
Para polisi memulai meneliti rumah tersebut
Seorang polisi menemukan pecahan gelas di dapur,dan dia juga menemukan kerusakan dari pintu belakang rumah ini,serta dia menemukan sebuah kapak yg tergeletak di depan pintu
Lantas dia langsung memanggil polisi lainnya juga remaja itu
"Nak,ada yg harus aku katakan padamu"
"Ya?"
"Sebenarnya,pembunuh yg kau maksud itu sudah berada di dalam rumah mu sedari tadi"
Remaja itu terkejut,badannya mulai gemetar
"Ba--bagaimana bisa?"
"Jelas saja,pecahan gelas di dapur juga kerusakan pada pintu belakang menjelaskan semuanya"
"Ap--apa maksud bapak?"
"Nak,pembunuh itu mencoba membunuhmu dengan kapak yg dibawanya,tapi saat dia mendengar kau menelepon kami,dia segera keluar dari rumah,tapi secara tak sengaja,dia menyenggol gelas dan membuatnya pecah"
"La--lalu su--suara ketokan itu?"
"Itu adalah suara pembunuh itu sedang mencincang kedua orang tuamu,dan keluar dari pintu belakang"
"APA?!"
"Ya,nak,mayat kedua orang tuamu ditemukan di halaman belakang dengan keadaan kepala,tangan,juga kaki putus dari badannya"
Gubrak
Remaja itu pingsan
TBC